Home Berita Lestarikan Budaya, Ada “Tepi Loto” di Karantina Pertanian Sumbawa

Lestarikan Budaya, Ada “Tepi Loto” di Karantina Pertanian Sumbawa

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – “Tepi Loto” atau Menampi Beras merupakan cara membersihkan beras dari semua kotoran yang terbawa sebelum disimpan atau dicuci lalu dimasak. Tradisi ini merupakan warisan turun temurun yang perlu dilestarikan.

Alat yang digunakan merupakan anyaman bambu berbentuk bulat, yang dinamakan “Tepi” atau “Tampah” dalam bahasa jawa. Ada seni tersendiri saat menggoyangkan beras keatas-kebawah mengeluarkan kotoran, namun beras tidak sampai tumpah. Memutar atau menggeser agar sisa-sisa padi utuh keluar untuk diambil, serta menuangnya kembali kedalam panci.

Baca Juga: Pohon Lita’ Sumbawa Akan Hiasi Istana Presiden IKN

Hal inilah yang melatar belakangi Dharmawanita Karantina Pertanian Sumbawa mengadakan lomba “Tepi Loto”. Acara yang dilaksanakan setelah upacara memperingati hari Kemerdekaan ini cukup meriah.

Ketua Dharmawanita Karantina Pertanian Sumbawa, Ibu IBP Raka Ariana mengatakan kegiatan ini merupakan cara melestarikan budaya. “Salah satu tugas pokok Dharmawanita adalah membina anggota termasuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan yang sederhana dan hampir terlupakan” ujar Ibu Raka.

Dijelaskan, terdapat tiga kriteria penilaian yaitu kecepatan, kebersihan dan ketetepatan. “Cepat memakai kain sebelum menepi, bersih dari sisa kotoran kulit halus ataupun beras halus serta gabah utuh yang belum terkelupas” lanjut Ibu Raka.

Dan kriteria penilaian terakhir yaitu tepat hitungan jumlah gabah yang telah kita bagi rata sepuluh butir dalam setiap gantang/takaran beras. Serta menuangnya kembali kedalam panci yang telah disediakan.

Keseruan peserta terlihat saat mereka berusaha menepi beras dengan posisi duduk bersimpuh. Belitan kain membuat mereka seolah kembali ke zaman dahulu. (Using)

Previous articleDanramil 1710-07/Mapurujaya Hadiri HUT Distrik Mimika Timur Ke-47
Next articleBung Karno, Mr Soekarno dan Ir Soekarno
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.