Home Berita Daerah Satgas Pamtas Yonif 126/KC Perkenalkan Permainan Tradisional Kepada Anak-Anak Perbatasan

Satgas Pamtas Yonif 126/KC Perkenalkan Permainan Tradisional Kepada Anak-Anak Perbatasan

Keerom, sumbawanews.com | Berbagai cara dilakukan dilakukan Satgas Yonif 126/KC untuk mendekatkan diri kepada warga binaannya, salah satunya adalah melalui bermain dan memperkenalkan permainan tradisional Kaki Kuda/Engrang yang sangat digemari pada tahun 80-an kepada anak-anak Kampung Embi, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua.

 

Permainan tradisional berupa berdiri dan berjalan menggunakan galah bambu merupakan bagian dari budaya kemataraman yang penuh nilai-nilai budaya Jawa ini diperkenalkan oleh personel Pos Ubrub Sertu Moramoy Siahaan.

 

Terlihat anak-anak sangat gembira dan antusias belajar sekaligus memainkan permainan ini yang sebelumnya mereka tidak mengetahui sama sekali permainan tradisional tersebut.

 

Hal tersebut  disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Letkol Inf Dwi Widodo S.H., M. Han. dalam rilis tertulisnya, Rabu (5/1/2022).

 

“Di era digital ini banyak hal yang perlu dipahami dan perkembangannya juga harus diikuti, tetapi bukan berarti melupakan hal-hal yang bersejarah di masa lalu hal ini kami lakukan untuk mengajarkan anak-anak agar dari dini terbiasa utk melakukan hal yang positif,” ujar Dansatgas.

 

Salah seorang anak bernama Nano yang mengikuti permainan ini sangat merasa senang dan ingin memainkan permainan ini lagi. “Saya suka bermain permainan ini, besok kita main ini lagi bapak TNI,” ucapnya. (Pen Satgas Pamtas Yonif 126/KC)

Previous articleMenag Minta Ceramah Santun dan Publik Tak Main Hakim Sendiri
Next articleMi6 : Tiga Ayunan Langkah Politik Ketua DPD PDIP NTB kental bermuatan pesan Humanis dan saling memanusiakan.
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.