Jakarta, Sumbawanews.com.- Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Erwin Aksa melaporkan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy ke kantor polisi pada Senin (8/5/2023).
Erwin Aksa menyebut mantan Ketum PPP itu telah mencemarkan nama baiknya dengan menyebutnya sebagai penipu ihwal Pilkada Sulawesi Selatan 2018.
Baca juga: Habib Kribo Jokower Tulen Dirawat di RS, Warganet: Semoga di Segerakan
“Karena saya melihat ucapan ini mencemarkan nama baik saya ya saya lapor ke polisi,” ujar Erwin dikutip dari YouTube Total Politik, Rabu (10/5/2023).
Sumbawanews.com dikutip dari tvOnenews berhasil menerima dokumen laporan yang terdaftar dengan Nomor LP/B/90/V/2023/SPKT/BARESKRIM/POLRI.
Baca juga: Asosiasi Ahli Pidana Indonesia Desak Penyimpangan UNS di Usut Tuntas
Romahurmuziy dilaporkan dengan Pasal 45 (3) Jo Pasal 27 (3) UU RI No. 19 tahun 2016 tentang ITE dan/atau Pasal 310 (1) KUHP dan/atau 311 (1) KUHP.
Ermin menegaskan bahwa tuduhan yang dilayangkan Rommy kepadanya memberikan efek yang merugikan bagi dirinya. Salah satunya adalah karena dapat membuat dirinya tidak dipercaya lagi oleh banker.
Baca juga: Dua Jenderal Polisi ini Tumbang Gara-gara Wanita, Siapa Dia?
“Pasti kan banker saya ini tanya saya dong. Kan saya dipercaya sama bank, jangan sampe dipikir saya tukang tipu nih. Mereka nanya ‘kok ada begini’. Bisa-bisa kredit saya disetop kan,” bebernya.
Sebelumnya, Rommy mengatakan telah ditipu oleh Erwin soal Pilkada Sulawesi Selatan pada 2018 lalu. Menurutnya, saat itu Erwin meminta dirinya untuk merekomendasikan pasangan Arifin Nu’mang-Tanribali Lama yang disertai sebuah perjanjian.
Baca juga: Punya Resep 2 2 2 Agar Doa Dikabulkan: Bosan Punya Uang, Wanita Ini Wakafkan Restoran Mewah
Rommy kemudian mengaku langsung menyetujui hal tersebut. Ia juga mengatakan telah menerima cek dari Erwin. Namun rupanya ia menduga cek yang diberikan Erwin itu bodong karena tidak bisa dicairkan sampai saat ini.
“Ya dan itu tidak pernah ada (uangnya cair). Ceknya ada, (tapi) bodong,” ujar Rommy dalam YouTube Total Politik, dikutip Rabu (10/5/2023).
Baca juga: Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy Dukung Ahli Makziat Jadi Pemimpin
Atas hal itu, Rommy menyebut bahwa Erwin telah menipunya saat itu. “Jadi ya tipu menipu tuh dalam politik, jangan-jangan politik artinya memang menipu,” pungkas Rommy.(sn03)