Home Berita Bareskrim Polri Akan Proses Dugaan Ujaran Kebencian EM

Bareskrim Polri Akan Proses Dugaan Ujaran Kebencian EM

Jakarta, sumbawanews.com – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Devisi Humas Polri, Irjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan, Bareskrim polri akan memproses kasus dugaan ujaran kebencian oleh EM. Dan hingga saat ini, terdapat sedikitnya 2 Laporan Polisi, 16 pengaduan, dan 18 pernyataan sikap atas kasus tersebut.

“Semua Laporan Polisi, pengaduan dan pernyataan sikap dari berbagai elemen masyarakat akan dilakukan penylidikan dan penyidikan oleh Bareskrim Polri,” tegas Ahmad Ramadhan, dalam konfrensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (25/01).

Disebutkan, Senin (24/01) Bareskrim Polri telah menerima 1 Laporan Polisi, 6 pernyataan sikap dan 6 pengaduan dari berbagai elemen masyarakat. Selain itu, Polda Kalimantan Timur juga telah menerima 1 Laporan Polisi, 10 pengaduan dan 7 pernyataan sikap. Kemudian di Polda Sulawesi Utara telah menerima 1 laporan polisi, dan di Polda Kalimatan Barat menerima 5 pernyataan sikap.

“Total, terkait dengan dugaan kasus ujaran kebencian EM (yakni) 3 laporan polisi, 16 pengaduan, 18 pernyataan sikap,” bebernya.

Ia menghimbau, agar masyarakat tenang dan mempercayakan penanganan kasus dugaan ujaran kebencian tersebut kepada Polri. “Kami, polri meminta masyarakat. Kita himbau tenang, dan mempercayaakan penanganan kasus ini kepada Polri,” kata Ahmad Ramadhan. (Using)

Previous articlePolri Pastikan Bongkar Aktor Intelektual dan Pelaku Bentrok Sorong
Next articleTangkapan Dua Kapal Super Tanker oleh Bakamla RI Dibahas di DPR
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.