Home Berita Gubernur Lemhannas : Bangun komunikasi Lintas Generasi Untuk Siapkan Penerus

Gubernur Lemhannas : Bangun komunikasi Lintas Generasi Untuk Siapkan Penerus

Jakarta, sumbawanews.com – Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengatakan, keluarga berada pada satu jalur dengan nilai filsafat dasar kebangsaan yang dianut oleh bangsa. Dan nilai yang terkandung dalam konsensus dasar bangsa. Demikian disampaikan saat memberikan pembekalan dlm acara Penataran Istri/Suami peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 23 Lemhannas RI pada Kamis, (7/10).

“keluarga merupakan kelompok inti masyarakat yang menjadi awal dari bentuk dan nilai yang dicerminkan oleh masyarakat. Peran kepala keluarga dengan pendamping sangat menentukan pembentukan sistem nilai moral dan budi pekerti di dalam keluarga,” katanya.

Sehingga Untuk memberi sumbangan bagi pembangunan bangsa, keluarga perlu untuk memahami perkembangan lingkungan strategis pada lingkup nasional dan internasional. Seperti menyongsong era digitalisasi dan dinamika perkembangan lingkungan, yang dapat mempengaruhi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Bangun komunikasi lintas generasi untuk siapkan generasi penerus,” kata Gubernur Lemhannas.

Lebih lanjut Gubernur menegaskan pentingnya peran sebagai istri pemimpin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan memiliki satu kesatuan cara pandang terhadap jati diri bangsa, serta partisipasi aktif dalam menyukseskan program pembangunan terkait peluang bonus demografi. (Using)

Previous articleRumkitalmar Laksanakan Apel Khusus Hari Kesehatan TNI AL 2021
Next articleAnjangsana Personel Pos TNI di Perbatasan, Ini Kata Dansatgas Pamtas Yonif 742/SWY
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.