Beograd, sumbawanews.com – Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi melakukan pertemuan Bilateral dengan Menteri luar Negeri Serbia, Nikola Selakovic di Beograd, Minggu (10/10). Pertemuan kedua Mentri untuk memperkuat kerjasama kedua negara di berbagai bidang.
“Pertama, Indonesia secara resmi mengumumkan pencalonan Arsip Konferensi GNB Pertama untuk program Memori Dunia UNESCO dan terima kasih banyak atas dukungan Anda (Serbia, red). Indonesia dan Serbia akan bekerja sama untuk mencari dukungan dari negara lain. Jadi sekali lagi terima kasih banyak atas dukungan ini,” kata kata Menlu, Retno Marsudi.
Dalam pertemuan, juga disampaikan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama di bidang hukum. “Dan kami sepakat untuk mempercepat atau memulai negosiasi. Negosiasi putaran pertama, tentang perjanjian bantuan hukum timbal balik dan masalah pidana dan perjanjian ekstradisi awal 2022,” jelasnya.
Selain itu, kemukakan dalam pertemuan bilateral tersebut, tentang kerjasama vaksin. “Dan kami sepakat untuk menyiapkan saling pengakuan sertifikat vaksin untuk memfasilitasi mobilitas dua orang kami dan komunitas bisnis,” ungkap Retno Marsudi.
Dalam pertemuan juga dibicarakan penguatan dibidang ekonomi. “Kita tidak memiliki masalah politik yang menonjol. Sehingga energi kita, fokus kita harus didedikasikan pada bagaimana memperkuat kerja sama ekonomi,” kata Menlu.
Dalam bidang ekonomi, dibicarakan tentang kerjasama dibidang pertanian dan investasi dua arah yang lebih kuat. “Dan pertama-tama kita perlu menyelesaikan MoU kerja sama pertanian. Kedua, pada investasi kita harus bekerja keras untuk membawa investasi dua arah lebih kuat. Dan saya sangat menghargai partisipasi komunitas bisnis Serbia di Forum Bisnis Indonesia-Eropa Timur Tengah, (secara) virtual, yang diadakan pada tanggal 7 Oktober,” jelas Menlu.
Ia mengapresiasi, berbagai kesepakatan yang telah dijalin dengan Serbia untuk mengembangkan kapasitas diplomasi termasuk penandatanganan MoU antara dua universitas antar kedua negara, “Jadi, sebagai penutup, Indonesia siap untuk berkontribusi bekerja sama dengan Anda, tidak hanya untuk rakyat kita, tetapi juga untuk dunia. Terima kasih banyak,” tutur Menlu.
Sebelumnya, Menlu Retno Marsudi menyampaikan selamat atas terselenggaranya KTT GNB (Gerakan Non Blok) dalam rangka HUT ke-60 GNB. “Dan saya pikir ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk menegakkan komitmen untuk membuat prinsip-prinsip, nilai-nilai, dan ide-ide Gerakan bekerja dan menyampaikan. Dan semangat konferensi Bandung tetap sangat relevan bagi saya sampai sekarang,” ucapnya. (Using)