Home Berita Prajurit Yonif 413 Bremoro Obati Luka Infeksi Frambusia

Prajurit Yonif 413 Bremoro Obati Luka Infeksi Frambusia

sumbawanews.com,- Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad membantu mengobati masyarakat Kampung Arso 7 Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom yang mengalami luka infeksi Frambusia pada kulit. Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Selasa (25/08/2020).

 

Dansatgas mengatakan bahwa masyarakat yang datang tersebut bernama Lazarus (41) beserta anaknya Zikwa (11) yang keduanya mengidap penyakit Frambusia. “Frambusia merupakan suatu penyakit Infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri, kebanyakan dari mereka terkena air yang tidak bersih, kemudian digaruk kencang dan akhirnya berakibat penyakit tersebut,” ujarnya.

 

Sementara itu, Lazarus mengakui bahwa dirinya dan anaknya sudah sekitar tiga bulan mengalami luka infeksi tersebut. Ia mendapatkan informasi dari tetangganya bernama Yemy (33) bahwa Pos Satgas dapat menerima masyarakat yang berobat khususnya penanganan pada luka infeksi.

 

“Kami berharap setelah berobat luka kami segera sembuh, jika obat habis kami akan kembali lagi ke Pos. Terima kasih atas pengobatan yang diberikan secara ramah kepada kami,” katanya.

Previous articleSatgas Pamtas Yonif 125/Simbisa Gelar Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Perbatasan
Next articleDanrem 162/WB : TNI-Polri Akan Terus Membantu Dan Mendukung Setiap Program Untuk Kepentingan Masyarakat
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.