Home Blog Page 5

Hendak Menjaring Ikan, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan oleh seorang warga dengan posisi terlentang tidak bernyawa di bawah pohon samping jalan tani Desa Brang Kolong, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa pada hari Senin (12/05/2025).

Baca Juga: Miliki Belasan Pocket Sabu, Dua Pengedar Asal Muer Diringkus Polisi

Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P., melalui Kapolsek Plampang Iptu Hari Rustaman, S.H., mengatakan, telah terjadi penemuan sesosok mayat berinisial A (65 tahun) berjenis kelamin laki-laki dibawah pohon bidara Desa Brang Kolong,” ucap Kapolsek.

Kejadian ini bermula saat korban pergi dengan sepeda motor pukul 11.00 Wita untuk mencari ikan dengan cara menjaring (landrak), sekitar pukul 15.30 Wita seorang warga (saksi) yang hendak mengambil bawang merah menggunakan mobil L300 melihat korban sedang makan nasi bungkus di bawah pohon bidara pinggir jalan tani.

Saat saksi kembali mengantar bawang merah, korban tersebut sudah tidak bernyawa dengan posisi terlentang. Melihat kejadian itu, saksi langsung menghubungi warga untuk meminta bantuan dan korbanpun dievakuasi warga menggunakan tandu.

Mendengar informasi tersebut, pihak kepolisian dan pihak medis Puskesmas Plampang bergerak cepat untuk membantu warga melakukan proses evakuasi. Personel Polsek Plampang melakukan olah TKP awal untuk mengidentifikasi penyebab meninggalnya korban dan melakukan visum dirumah korban.

“Tidak ditemukan bekas tindakan kekerasan/penganiayaan pada tubuh korban” ujar Kapolsek.

Jenazah korban telak dimakamkan pada hari Selasa (13/05/2025) di TPU Desa Brang Kolong Kec. Plampang Kab. Sumbawa. (MA)

Peduli Perekonomian Masyarakat, Satgas Yonif 715/Mtl Borong Hasil Bumi Mama Papua

Puncak Jaya – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Mtl Pos Kulirik melaksanakan kegiatan borong hasil bumi masyarakat di Kampung Yalinggua, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Rabu (14/05/2025).

 

Kegiatan borong hasil bumi mama Papua oleh personel Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Mtl yaitu membeli berbagai jenis hasil bumi seperti sayuran dan buah-buahan, yang ditanam oleh masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dan mendukung program ketahanan pangan.

 

Kegiatan belanja hasil bumi ini merupakan salah satu contoh nyata dari upaya Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Mtl dalam mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan. Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Satgas dan masyarakat setempat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan.

 

Sementara itu, masyarakat setempat sangat mengapresiasi kegiatan belanja hasil bumi yang dilaksanakan oleh Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Mtl Pos Kulirik, mereka berharap bahwa kegiatan ini dapat terus berlanjut dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya Mama Irene Wonda (35) yang saat itu hasil buminya di borong oleh personel Pos Kulirik. “wa…wa… Terimakasih Bapak sudah borong smua hasil bumi sa, semoga bapak smua slalu diberikan rezeki yang berimpah dan dilindungi Tuhan dalam tugas,” ujarnya. (Pen Satgas Yonif 715/Mtl)

 

Situasi Penduduk Gaza Dinilai Mengkhawatirkan, Rusia Serukan Gencatan Senjata dan Negosiasi

New York, sumbawanews.com – Perwakilan Tetap Rusia di PBB, V.A. Nebenzya pada pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, Selasa (13/05) mengungkapkan, Selama sepuluh minggu ini , Gaza telah berada di bawah blokade brutal yang diperbarui oleh otoritas Israel. Jutaan penduduk daerah kantong itu kekurangan makanan pokok, air, dan perawatan medis. Kelaparan menyebar dengan cepat, seperti yang telah dibahas hari ini berdasarkan statistik relevan yang diterbitkan kemarin.

Baca Juga: Umumkan Gencatan Senjata, Rusia Nyatakan Siap Berunding Tanpa Syarat

“Kami menerima laporan yang mengkhawatirkan setiap hari bahwa stok barang-barang penting di sektor ini hampir habis , fasilitas medis dan pusat-pusat kemanusiaan menghentikan pekerjaan mereka, dan toko roti terakhir tutup,” katanya.

Pada saat yang sama, puluhan truk kemanusiaan yang membawa berton-ton makanan, obat-obatan dan bahan bakar menganggur di perbatasan karena akses ke daerah kantong itu ditutup bagi mereka oleh otoritas Israel.

“Setiap menit penundaan, setiap hari blokade berarti hilangnya nyawa baru,” kata dia.

Menurutnya, Pekerja kemanusiaan di Gaza dan Tepi Barat Yordania mempertaruhkan nyawa setiap hari untuk menjalankan misi. Orang-orang pemberani ini terus menghadapi ancaman, serangan, dan hambatan sistematis terhadap aktivitas mereka. Dan Jumlah korban di kalangan pekerja kemanusiaan terus meningkat. Sejak Oktober 2023, 418 staf telah terbunuh , 295 di antaranya adalah pekerja PBB dan 290 adalah perwakilan UNRWA.

Situasi yang dihadapi UNRWA dan stafnya tidak dapat dicela lagi. Badan tersebut, yang telah memberikan bantuan penting kepada Palestina selama lebih dari 75 tahun , secara sistematis dipaksa keluar dari wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur.

Menurutnya, Lembaga medis dan pendidikan Badan tersebut menjadi sasaran penembakan dan penghancuran, dan para karyawannya menjadi sasaran kekerasan fisik, interogasi dan penganiayaan. “Kami terkejut menerima laporan mengenai tindakan kekerasan baru, serangan terhadap sekolah-sekolah UNRWA, penyitaan lembaga pendidikan dan pusat-pusat akomodasi sementara bagi para pengungsi,” jelasnya, juga menambahkan, Insiden yang disebutkan merupakan pelanggaran berat terhadap norma-norma HHI dan prinsip tidak dapat diganggu gugat terhadap objek-objek Organisasi Dunia.

Selama operasi militer aktif masih berlangsung, membangun akses kemanusiaan penuh dan memastikan keselamatan pekerja kemanusiaan adalah tugas yang mustahil. “Dalam konteks ini, kami ingin sekali lagi menyerukan kepada para pihak untuk melakukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat serta dimulainya kembali negosiasi tahap kedua, yang mengatur pembebasan orang-orang yang ditahan dan penarikan pasukan Israel dari Gaza,” ujarnya. (Using)

 

Tembak Rudal Hipersonik ke Ben Gurion, Yaman Ingatkan Maskapai

Sana’a, sumbawanews.com – Juru bicara angkatan bersenjata Yaman, Yahya Sare’e, Rabu (14/05) mengumumkan, sebagai dukungan terhadap rakyat Palestina dan pejuangannya serta bentuk penolakan terhadap kejahatan genosida yang dilakukan Zionis, Pasukan rudal Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer yang menargetkan Bandara Lod, yang diberi nama “Ben Gurion” oleh Israel, di wilayah Yaffa yang diduduki, dengan menggunakan rudal balistik hipersonik.

Diungkapkan, rudal tersebut berhasil mencapai sasarannya, dan menyebabkan jutaan penduduk Zionis mengungsi ke tempat perlindungan dan menghentikan operasi bandara selama hampir satu jam.

“Operasi ini menegaskan larangan navigasi yang berkelanjutan di bandara tersebut,” tegas dia.

Ia mengingatkan, Semua maskapai penerbangan lain yang belum mengumumkan penghentian penerbangan, harus mengikuti jejak maskapai yang sebelumnya telah mengumumkan penghentian penerbangan ke bandara di Palestina yang diduduki. “Rakyat kita yang hebat tidak akan meninggalkan rakyat Palestina, yang sedang menjadi sasaran genosida,” ucapnya.

Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan, operasi dukunga, serta larangan navigasi udara di Bandara Lod dan larangan navigasi maritim Israel di Laut Merah dan Laut Arab, akan segera dihentikan setelah agresi terhadap Gaza dihentikan dan blokade dicabut. (Using)

TNI Berduka: Panglima TNI Hadiri Upacara Pelepasan Jenazah Prajurit Korban Ledakan Munisi

Jakarta – Dalam suasana haru dan penuh penghormatan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto hadir secara langsung dalam upacara militer pelepasan jenazah empat prajurit TNI Angkatan Darat yang gugur dalam musibah saat pemusnahan amunisi tidak layak pakai atau kedaluwarsa. Upacara digelar pada Selasa (13/5/2025) di Gudang Pusat Munisi (Gupusmu) III, Jl. Raya Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur. Prosesi khidmat ini dipimpin oleh Kapuspalad Mayjen TNI R.D. Epi Setiadi, S.E., M.M., serta dihadiri keluarga besar TNI dan para kerabat almarhum.

Kehadiran Panglima TNI merupakan bentuk penghormatan sekaligus ungkapan empati dan kepedulian atas gugurnya para prajurit dalam tugas negara. Keempat prajurit yang gugur dalam tugas mulia tersebut adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan, S.T., M.M. yang akan diberangkatkan ke Sleman Yogyakarta, Mayor Cpl Anda Rohanda, diberangkatkan ke Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kopda Eri Dwi Priambodo, menuju Temanggung, Jawa Tengah, dan Pratu Afrio Setiawan, menuju Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Musibah ledakan tersebut terjadi pada Senin, 12 Mei 2025 pukul 09.30 WIB di lokasi pemusnahan amunisi milik Gupusmu III Puspalad, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Insiden tersebut mengakibatkan 13 korban meninggal dunia, terdiri dari 4 personel TNI AD dan 9 warga sipil yang berada di sekitar lokasi.

Dalam keterangan resminya, Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa TNI sangat berduka dan menyatakan bela sungkawa yang mendalam atas gugurnya prajurit TNI serta warga sipil. “Kami turut berduka cita atas meninggalnya prajurit terbaik TNI,  serta warga sipil yang ikut menjadi korban, TNI memastikan bahwa seluruh hak Prajurit TNI yang menjadi korban akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku, seperti santunan kematian khusus, pensiun, dan beasiswa bagi anak korban. Panglima TNI juga memberikan tali asih kepada keluarga prajurit TNI, dan warga sipil yang pemberiannya diwakili oleh Pangdam III/Siliwangi,” tegasnya.

Lebih lanjut Kapuspen TNI menyampaikan bahwa TNI saat ini telah mengamankan lokasi kejadian dan melakukan sterilisasi untuk menjamin keselamatan masyarakat. Proses investigasi tengah dilakukan oleh tim dari Puspalad bersama pihak terkait guna memastikan penyebab pasti insiden. Lokasi pemusnahan merupakan lahan milik BKSDA yang secara rutin digunakan untuk kegiatan serupa sesuai prosedur keamanan yang berlaku. TNI berkomitmen mengusut tuntas peristiwa ini secara transparan serta akan memperketat pengawasan kegiatan pemusnahan amunisi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Pegiat Lingkungan Lingkar Tambang KSB Ajak Perusahaan Kelola Sampah Secara Bertanggung Jawab

Sumbawa Barat, sumbawanews.com – Alimuddin, penggiat lingkungan di Lingkar Tambang KSB menilai masalah sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab dinas terkait atau pemerintah setempat, melainkan tanggung jawab bersama terutama penghasil sampah. Sebab semakin ramainya sebuah penduduk di suatu wilayah maka akan berbanding lurus dengan sampah yang di timbulkan dan akan menjadi masalah jika tidak di tangani dengan baik.

Baca Juga: Kades Benete Minta 28 Perusahaan Domisili Benete Tidak Menutup Diri

“Masalah sampah bukan tanggung jawab pemerintah Desa Saja atau Dinas Terkait, melainkan tanggung jawab bersama. Khusnya perusahaan pasti mengasilkan sampah baik dari kegiatan usaha atau dari perorangannya,” ungkap ali panggilan akrap dari owner kuli farm, saat sosialisasi di Aula Kantor Desa Benete Beberapa Minggu lalu.

Lanjudnya, jika setiap perusahaan tentu memiliki karyawan dan sudah pasti menghasilkan sampah. Sampah yang hari ini yang dihasilkan jangan sampai menjadi beban bagi pemerinta desa.

“Armada yang dimiliki pemerinta desa saja sangat terbatas belum lagi Tempat Pembungan Akhir atau TPA akan menjadi cepat penuh jika sampah yang kita hasilkan tidak di kelola dengan baik dari sumbernya,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut Ia juga menyampaikan salah satu yang bisa dilakukan oleh pihak perusahaan adalah dengan mengolah sampah yang mereka hasilkan dengan bijak.

“Pihak perusahaan bisa mengolah sendiri dari sumbernya. Misalkan sampah organik bisa diolah dengan sistim pengomposan atau bisa bermitra dengan komunitas-komunitas yang ada dalam hal pengolahan sampah,” paparnya. (Al)

Jurnalis Dalam Perawatan Medis Disikat Israil, Total 215 Tewas

Gaza, sumbawanews.com – Gerakan Jihad Islam di Palestina, dalam pernyataannya Selasa (12/05) mengatakan, Kejahatan keji kembali dilakukan oleh pasukan pendudukan, ketika jurnalis Palestina Hassan Aslih dibunuh di dalam ruang perawatannya di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis pagi ini.

Baca Juga: Bebaskan Seorang Sandera, Hamas: Bukan Karena Agresi Zionis atau Ilusi Tekanan Militer

“merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap semua nilai kemanusiaan dan pelanggaran kesucian institusi medis,” katanya.

Menurutnya, Tindakan kriminal ini menegaskan bahwa pasukan pendudukan tidak lagi puas dengan pelanggaran hukum humaniter internasional dengan menargetkan warga sipil dan yang terluka, tetapi terus melanjutkan kejahatan anti-kemanusiaan mereka dengan melanggar fasilitas medis dan melanggar kekebalan pasien dan yang terluka dengan alasan penganiayaan keamanan.

“Kami menunjukkan kepada masyarakat internasional bahwa pembunuhan jurnalis terhormat Hassan Aslih, yang sedang menerima perawatan atas cedera sebelumnya akibat pemboman berbahaya pada tanggal 7 April, merupakan kejahatan perang tanpa undang-undang pembatasan. Darahnya yang murni membunyikan bel peringatan mengenai pembunuhan sistematis yang sedang berlangsung terhadap jurnalis di Gaza, yang jumlah korban tewasnya telah meningkat menjadi lebih dari 215 sejak pecahnya agresi saat ini,” tegas dia.

Atas kejadian tersebut, seluruh pimpinan pendudukan bertanggung jawab secara pidana dan moral atas kejahatan keji ini. “Kami mengutuk kebungkaman yang terus berlanjut dari masyarakat internasional dan organisasi hak asasi manusia, dan kegagalan mereka untuk bertindak guna menghentikan pelanggaran ini dan menjatuhkan sanksi jera yang mengharuskan entitas kriminal untuk segera berhenti menargetkan jurnalis,” katanya. (Using)

Pakistan Beber Korban Alutsista India, Ada Rafale, SU-30, Mig-29, Hingga S-400

Islamabad, sumbawanews.com – Hubungan Masyarakat Antar-Layanan (ISPR/Inter-Services Public Relations), Selasa (12/05) mengumumkan, Selama serangan mengerikan India pada malam 6/7 Mei, India meluncurkan rudal dari tempat persembunyian ke infrastruktur sipil dan tempat ibadah yang menargetkan warga sipil tak berdosa termasuk wanita dan anak-anak. Angkatan Udara Pakistan dan Sistem Pertahanan Udara Berbasis Darat tidak mengizinkan pesawat India memasuki wilayah udara Pakistan.

Baca Juga: Dinilai Provokatif, Pakistan Tolak Pernyataan Perdana Menteri India

Dalam pertempuran berikutnya, 5 pesawat tempur India termasuk 3 Rafael, 1 SU-30 dan 1 Mig 29 diserang dan dihancurkan oleh Angkatan Udara Pakistan dan Sistem Pertahanan Udara selain Sistem Udara Nirawak Heron. “Alhamdulillah, Angkatan Udara Pakistan tetap utuh dalam pertempuran dan menunjukkan profesionalisme yang luar biasa,” katanya.

Respons balasan Pakistan yang diberi nama Operasi Bunyanum Marsoos, frasa Al-Quran yang berarti Tembok Baja, yang dimulai pada malam 9/10 Mei merupakan demonstrasi buku teks tentang kesatuan tiga layanan yang terpadu, yang dimungkinkan oleh kesadaran situasional waktu nyata, kemampuan peperangan yang berpusat pada jaringan, dan operasi multidomain yang lancar. Sinergi ini di seluruh domain udara, darat, laut, dan dunia maya memungkinkan keterlibatan yang presisi, daya mematikan yang luar biasa, dan tempo operasional yang cepat. Semua platform beroperasi secara sinergis, memberikan efek terkoordinasi pada titik-titik penentu yang dipilih dengan cermat.

Dengan menggunakan rudal jarak jauh berpemandu presisi seri Fatah F1 dan F2 milik Angkatan Darat Pakistan, amunisi presisi milik PAF, amunisi pembunuh jarak jauh berkemampuan tinggi, dan artileri jarak jauh presisi, 26 target militer serta fasilitas yang digunakan untuk menarget warga negara Pakistan dan perusahaan-perusahaan yang bertanggung jawab dalam menyulut terorisme di Pakistan, dikerahkan di Jammu dan Kashmir yang diduduki secara ilegal oleh India dan juga daratan India.

Sasarannya termasuk pangkalan Angkatan Udara dan Penerbangan di Suratgarh, Sirsa, Bhuj, Naliya, Adampur, Bhatinda, Barnala, Halwara, Awantipura, Srinagar, Jammu, Udhampur, Mamun, Ambala, dan Pathankot, yang semuanya mengalami kerusakan besar.

Fasilitas penyimpanan BrahMos di Beas dan Nagrota juga hancur, yang telah menembakkan rudal ke Pakistan yang menewaskan warga sipil tak berdosa termasuk wanita, anak-anak dan orang tua.

Sistem baterai S-400 di Adampur dan Bhuj juga diserang dan dinetralisir secara efektif oleh Angkatan Udara Pakistan.

Lokasi logistik dan dukungan militer, yang membantu mempertahankan operasi melawan hukum ini terhadap warga sipil Pakistan yang tidak bersalah—seperti Depot Pasokan Lapangan di Uri dan Stasiun Radar di Poonch—juga menjadi sasaran.

Markas Komando Militer yang membantu merencanakan pembunuhan operasional terhadap warga negara kita yang tidak bersalah, terutama anak-anak, termasuk Bde ke-10 dan Bde ke-80 di KG Top dan Naushera, hancur total.

Fasilitas yang menampung, melatih, dan memberdayakan elemen proksi yang melakukan serangan teroris di Pakistan dan menewaskan warga sipil tak berdosa diidentifikasi dan dihancurkan secara khusus. Fasilitas ini termasuk unit intelijen dan elemen lapangan terdepan di Rajauri dan Naushera.

Di seluruh LOC, unsur-unsur militer termasuk markas besar, pangkalan logistik, posisi artileri, dan pos-pos yang telah menyebabkan jatuhnya korban sipil di Azad Jammu dan Kashmir melalui artileri tak beralasan dan tembakan senjata ringan menjadi sasaran tanpa henti dan mengalami kerusakan parah, hingga mereka mengibarkan bendera putih dan meminta pengekangan.

India menggunakan pesawat nirawak untuk melanggar wilayah udara Pakistan guna mengintimidasi warga sipil kami dan menyebarkan rasa takut. Selama Operasi Bunyanum Marsoos, puluhan pesawat nirawak bersenjata Pakistan terbang di atas kota-kota besar India dan fasilitas politik dan pemerintahan yang sensitif—termasuk ibu kota mereka, New Delhi—dan dari Jammu dan Kashmir yang diduduki secara ilegal oleh India hingga ke Gujarat untuk menunjukkan dengan jelas kemampuan pesawat nirawak jarak jauh kami yang mematikan, yang menunjukkan kesia-siaan penggunaan wilayah ini dalam peperangan.

Angkatan Bersenjata Pakistan juga melaksanakan operasi siber yang komprehensif dan efektif untuk melumpuhkan dan merusak sementara infrastruktur dan layanan penting yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata India untuk mempertahankan operasi mereka.

Angkatan Bersenjata Pakistan memiliki seperangkat teknologi militer khusus yang ‘memadai’ dan ‘sangat canggih’, dan hanya jumlah dan jenis yang terbatas yang digunakan secara terkendali dalam konflik ini.

Kendati demikian, jika dibandingkan dengan provokasi India yang tak henti-hentinya, respons militer Pakistan telah tepat, proporsional, dan masih sangat terkendali. Respons tersebut telah dikalibrasi dengan cermat untuk menghindari jatuhnya korban sipil dan secara eksklusif menargetkan entitas dan fasilitas yang terlibat langsung dalam mengatur dan melaksanakan pembunuhan berdarah dingin terhadap warga sipil Pakistan dan mereka yang melakukan serangan teroris di Pakistan.

“Pakistan juga mengalami lonjakan terorisme yang disponsori India secara tiba-tiba dan tidak normal di seluruh KP dan Balochistan sementara angkatan bersenjatanya sibuk dalam operasi di garis depan timur. Hal ini semakin membuktikan bahwa India terlibat langsung dalam mengobarkan terorisme di Pakistan, dan proksinya dioperasionalkan sepenuhnya selama waktu ini untuk mengalihkan perhatian kita,” ucapnya. (Using)

Sasaran Fisik TMMD Terus Dikebut, Sumur Bor Membawa Harapan Baru Bagi Warga Todahe

Halbar, sumbawanews.com – Pengerjaan sasaran fisik TMMD ke-124 Kodim 1501/Ternate terus dikebut antara lain sasaran lokasi pembangunan sumur bor yang ada di Desa Todahe, Kec. Sahu, Kab. Halmahera Barat. Selasa (13/5/2025). Satgas TMMD bekerja sama dengan masyarakat setempat dalam proses pengerjaannya.

Dansatgas TMMD, Letkol Inf Jani Setiadi, mengatakan bahwa sasaran fisik di Desa Todahe dipilih karena desa ini masih kekurangan air bersih. “Melalui TMMD ini, kami menjawab keluhan warga di desa ini dengan menyediakan sumber air bersih yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,” ujarnya.

Dengan adanya sumur bor, warga Desa Todahe dapat merasakan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup mereka, terutama dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

Ketersediaan air bersih juga dapat meningkatkan kesehatan dan kebersihan lingkungan, sehingga warga dapat hidup dalam lingkungan yang lebih sehat dan nyaman. (*)

Dinilai Provokatif, Pakistan Tolak Pernyataan Perdana Menteri India

Islamabad, sumbawanews.com – Kementerian Luar Negeri Pakistan, Selasa (13/05) menyatakan, Pakistan dengan tegas menolak pernyataan provokatif dan menghasut yang dibuat oleh Perdana Menteri India dalam pidatonya kemarin. Pada saat upaya internasional sedang dilakukan untuk perdamaian dan stabilitas regional, pernyataan ini merupakan eskalasi berbahaya yang berakar pada misinformasi, oportunisme politik, dan pengabaian terang-terangan terhadap hukum internasional. Pernyataan ini juga mencerminkan kecenderungan untuk mengarang narasi yang menyesatkan untuk membenarkan agresi.

Baca Juga: Pakistan Sebut 26 Warganya Tewas, Tapi Jatuhkan 5 Pesawat Tempur India

Pakistan tetap berkomitmen pada kesepakatan gencatan senjata baru-baru ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan menuju de-eskalasi dan stabilitas regional. Gencatan senjata ini tercapai sebagai hasil dari fasilitasi beberapa negara sahabat yang menghubungi kami dengan pesan de-eskalasi. Penggambaran Pakistan yang mencari gencatan senjata dalam “keputusasaan dan frustrasi” adalah kebohongan terang-terangan lainnya.

Serangan Pahalgam dieksploitasi tanpa bukti yang kredibel untuk menjelekkan Pakistan, membenarkan petualangan militer dengan mengarang casus belli, melayani tujuan politik dalam negeri, mengalihkan perhatian dari meningkatnya ketegangan komunal, pelanggaran hak asasi manusia di Jammu dan Kashmir yang diduduki secara ilegal oleh India, dan memperkuat narasi yang dibuat-buat tentang ancaman eksternal yang terus-menerus. Setelah agresi India yang melanggar hukum dan tidak beralasan terhadap warga sipil Pakistan yang tidak bersalah dengan dalih terorisme palsu, dan meskipun Pakistan menahan diri, India secara gegabah memprovokasi situasi lebih lanjut dengan menargetkan pangkalan militer Pakistan, yang berisiko menimbulkan eskalasi yang tidak terkendali.

Tindakan India menjadi preseden berbahaya bagi agresi, menyeret seluruh kawasan ke ambang bencana. Hal ini mencerminkan pola pikir aktor revisionis yang berupaya menjungkirbalikkan stabilitas strategis di Asia Selatan tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Selain itu, India membenarkan pembunuhan berdarah dingin terhadap warga sipil tak berdosa, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta tindakan nekatnya yang sangat tidak bertanggung jawab sebagai “kenormalan baru” bagi kawasan tersebut.

Pakistan sepenuhnya menolak pernyataan ini. “Hal yang wajar” adalah tidak seorang pun akan diizinkan untuk menentang prinsip dan tujuan Piagam PBB, sebagaimana ditunjukkan oleh Pakistan dengan tegas dalam mempertahankan kedaulatannya, integritas teritorialnya, serta keamanan rakyatnya.

“Jangan salah, kami akan memantau dengan saksama tindakan dan perilaku India dalam hal ini dalam beberapa hari mendatang. Kami juga mendesak masyarakat internasional untuk melakukan hal yang sama,” ucapnya.

Sesuai dengan haknya untuk membela diri, respons Pakistan terhadap agresi India dikalibrasi dan ditujukan terhadap instalasi militer. Pakistan membuktikan kekuatannya terhadap kemampuan dan target militer India. Sekarang ini merupakan fakta yang tidak terbantahkan dan diketahui umum yang tidak dapat disangkal oleh misinformasi dan propaganda.

Tindakan ilegal dan sepihak India juga tercermin dari pengabaian terang-terangannya terhadap kesucian perjanjian yang mengikat seperti Perjanjian Air Indus (IWT) yang telah mengatur sumber daya air bersama selama beberapa dekade. Pakistan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mempertahankan hak-haknya berdasarkan Perjanjian tersebut.

“Pakistan adalah korban terorisme, yang disponsori langsung oleh India. Kami telah banyak menderita akibat bencana ini. Kontribusi dan pengorbanan kami dalam perang global melawan terorisme sudah diketahui banyak orang,” katanya.

Pakistan selalu mendukung penyelesaian sengketa Jammu dan Kashmir secara damai, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB dan aspirasi rakyat Kashmir. Dalam hal ini, kami tegaskan kembali dukungan kami terhadap upaya Presiden Trump yang ditujukan untuk penyelesaian sengketa ini, yang masih menjadi sumber ketidakstabilan di Asia Selatan. (Using)

Berita Terkini

Israel Umumkan Perluasan Operasi Darat di Jalur Gaza

Tel Aviv, sumbawanews.com - Israel Defence Force (IDF), Minggu (18/05) mengungkapkan, Selama 24 jam terakhir, pasukan IDF di Komando Selatan, baik reguler maupun cadangan,...

Dua Warganya Ditahan, Prancis Adukan Iran ke Mahkamah Internasional

Den Haag, sumbawanews.com - Mahkamah Internasional, Jum'at (16/05) waktu setempat mengumumkan, Prancis hari ini mengajukan Permohonan untuk memulai proses hukum terhadap Iran di hadapan...

Bom Bunuh Diri Meledak di Mogadishu

Mogadishu, sumbawanews.com - Kementerian Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Republik Federal Somalia, Minggu (18/05) mengumumkan, Serangan bunuh diri terjadi pagi ini pukul 9:20 di depan...

Siswa Pramuka Saka Dirgantara Meriahkan CFD Lanud Sultan Hasanuddin

Makassar - Lanud Sultan Hasanuddin kembali  menggelar Car Free Day (CFD) dan disambut antusias oleh masyarakat sekitar Lanud yang berbondong-bondong datang untuk berolahraga, bersantai,...

Belajar Cinta dan Kepercayaan dari Mangrove

Oleh: Swary Utami Dewi Rosia Imbiri mendayung pelan perahu kecil yang kami naiki. Perempuan, yang ketika itu berusia 31 tahun, adalah penduduk Kampung Kainui di...

Berita Utama