Jakarta, Sumbawanews.com. — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyebut Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan doa jika ingin mengalahkan China.
“Saya titip ke Anda yang lebih muda, gunakan nurani untuk bekerja. Jangan berdoa-berdoa saja,” katanya di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Selasa (30/5) dikutip Sumbawanews.com dari CNN.
Baca juga: Ada Potensi Kecurangan dan Penjegalan, Anies Respon Jokowi Cawe-Cawe dalam Pilpres 2024
Luhut menegaskan ritual-ritual tidak terlalu penting jika tak dibarengi perbuatan baik. Menurutnya, semua orang harus berkontribusi sesuai porsinya demi kemajuan bangsa.
“Jadi kita semua berbuat baiklah buat negeri ini. Apa yang bisa Anda buat? Kontribusi. Masa iya kita kalah sama orang Tiongkok sana. Dari mana rumusnya? Banyak orang pintar di sini,” tegas Luhut.
Baca juga: Jusuf Wanandi Bongkar Strategi Penjegalan Anies, Musni Umar: Tabir Terbuka
Ia pun kerap menyampaikan kritik tersebut di gereja tempatnya beribadah. Menurutnya, berbuat baik jauh lebih penting ketimbang hanya berdoa saja.
Luhut juga menitipkan pesan agar bangsa Indonesia bersatu. Ia mengklaim masyarakat China tidak punya waktu luang untuk berpikir hal-hal tidak penting, di luar urusan pekerjaan.
Baca juga: Denny Indrayana Bantah Bocorkan Informasi Rahasia Putusan MK, Info Bukan dari Internal MK
“Saya bilang di gereja saya, berdoa, berdoa, tapi tidak berbuat sesuatu yang baik, untuk apa? What’s the value? Do something, good thing for your environment,” ungkapnya.
“Kita kadang suka lupa, terlalu banyak ritual yang kita lakukan. Maaf, di gereja saya bilang saya nggak terlalu suka gitu. Do something, doa yang terbaik adalah berbuat baik. Itu menurut saya,” tandas Luhut. (sn02)