Home Berita Jusuf Wanandi Bongkar Strategi Penjegalan Anies, Musni Umar: Tabir Terbuka

Jusuf Wanandi Bongkar Strategi Penjegalan Anies, Musni Umar: Tabir Terbuka

Tangkapan layar wawancara Jusuf Wanandi

Jakarta, Sumbawanews.com. – Tabir upaya penjegalan pencapresan Anies Baswedan sudah mulai terbuka lebar, pernyataan pendiri Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Jusuf Wanandi yang menyebut bahwa Anies Baswedan kemungkinan dijegal di Pilpres 2024 menjadi salah satu bukti sistem itu telah bekerja selama ini.

“Wawancara Jusuf Wanandi, pendiri CSIS dgn Rosi membuka tabir, siapa yg mengatur pilpres 2024. Maunya mereka 2 Paslon saja. Dibalik layar, mereka atur penjegalan Anies,” jelas Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar melalui akun twitter @musniumar dikutip Sumbawanews.com, Ahad (28/5/2023).

Baca juga: Putusan MK Memperpanjang Masa Pimpinan KPK, Denny Indrayana: Pusaran Rekayasa Pilpres 2024

 


Musni Umar juga menyampaikan terima kasih kepada Rosi Anwar yang telah mewancarai Jusuf Wanandi, “kami ucapkan terima kasih ke mbak Rosi atas wwcr Pak Jusuf Wanandi, pendiri CSIS krn membuka tabir kebenaran adanya penjegalan Anies. Kami sangat prihatin hal tersebut,” jelasnya.

Musni juga berharap Jusuf Wanandi bisa menyadarkan pihak yang menjagal Anies, “semoga Pak Jusuf Wanandi bisa menyadarkan teman-temannya utk stop penjegalan Anies. Kami tidak pernah membenci kalian. Kami hanya ingin diwujudkan keadilan di negeri ini. Anies bertekad membesarkan yg kecil dan tdk mengecilkan yang besar,” tulisnya.

Baca juga: Survey Selalu di Urutan Buncit, Anies: Kalau Percaya Kenapa Dijegal?

Sebelumnya akun Twitter King Purwa @BosPurwa menggugah video wawancara Jusuf Wanandi, “Apa gw bilang. CLEAR YA, PENJEGALAN ANIES BASWEDAN ITU NYATA! Tujuan mereka mencari KEMENANGAN bukan utk menghasilkan PUTRA TERBAIK BANGSA utk memimpin negeri ini. Info yang beredar di kalangan politisi @PKSejahtera adalah sasaran bidik mereka untuk merontokan Koalisi Perubahan!,” tulis King dalam narasi video tersebut.

Wawancara Jusuf Wanandi, dengan Rosianna Silalahi viral dan seakan memperkuat klaim penjegalan terhadap Anies tersebut.

Baca juga: Inilah 10 Cara Jokowi Menjegal Anies Baswedan Sebagai Capres 2024 

Jusuf menegaskan, Pilpres 2024 akan diupayakan hanya diikuti oleh 2 pasangan calon (paslon) saja.

“Jangan tiga calon! Karena terlalu banyak memperkirakan jadi atau tidaknya. I don’t think they’re allowing that to happen,” jelasnya, dikutip, Sabtu (27/5/2023).

Saat ditanya siapakah pihak yang tidak akan membiarkan Pilpres diikuti 3 paslon atau lebih, Jusuf menjawab bahwa itu dilakukan oleh grup yang mau menang sekarang ini.

Baca juga: Diobral Murah! Waskita Jual Jalan Tol Buat Bayar Utang

“Koalisi keberlanjutan?” cecar Rosi.

Jusuf mengiyakan pernyataan Rosi.

Rosi lantas kembali menegaskan apakah paslon yang akan dicegah tersebut adalah Anies dari Koalisi Perubahan.

“Menurut Pak Jusuf, Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan, ada NasDem, PKS, dan Demokrat. Cukup?”

Baca juga: Ganjar Perintahkan Jangan Menikah Muda, Warganet Bongkar Pernikahan Dini di Jateng Naik 4x Lipat

“Bisa. Namun, mereka akan berusaha mencegah ini,” katanya.

Jusuf Wanandi juga mengungkap bahwa koalisi yang menginginkan keberlanjutan rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terus berupaya agar hal itu terwujud.

“Kalau saya melihat temen-temen kita ini yang berjuang ini pasti tidak akan membiarkan ini menjadi empat ataupun kalau bisa jangan tiga. Jangan tiga calon karena terlalu banyak harus memperkirakan jadi ndak jadinya itu,” ujarnya dalam acara tersebut.

baca juga: Polling Twitter Tifatul Sembiring, Anies Menang Telak dari Ganjar dan Prabowo

Melalui pernyataan peneliti CSIS tersebut, semakin tampak bahwa bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan memang dijegal.

Ia pun menyebut Pilpres akan diikuti oleh dua nama saja.

“Bukan tiga nama ya itu betul, karna tiga nama selalu membuka kesempatan dua satu dan siapa jadi nomer dua berbeda,” ucap dia. (sn01)

Previous articleDiobral Murah! Waskita Jual Jalan Tol Buat Bayar Utang
Next articleInilah Video Wawancara Kocak Caleg Perindo Aldi Taher Yang Kocok Perut Warganet
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.