Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Kepala BNN Kabupaten Sumbawa Fery Priyanto S.Sos, MM dan staf menyambangi Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq, Selasa Siang (9/11). Dalam kesempatan tersebut Fery mengungkapkan rencana pencanangan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) di Kabupaten Sumbawa.
“Maraknya permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang terjadi di Daerah memerlukan respon cepat dan langkah-langkah yang terintegrasi di seluruh elemen, baik struktur Organisasi Perangkat Daerah di Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumbawa, maupun pranata sosial paling kecil yakni RW dan RT,” Ujar Priyo.
Berdasarkan keadaan tersebut, BNN Sumbawa merencanakan program Kota Tanggap Ancaman Narkoba. “Kami membutuhkan dukungan DPRD sebagai shareholder di Bagian Pemerintahan Daerah,” ucapnya.
Dijelaskan, KOTAN merupakan suatu kebijakan BNN yang mendorong arah berbagai sektor pembangunan di wilayah Kabupaten yang berorientasi pada upaya mengantisipasi, mengadaptasi dan memitigasi ancaman narkoba. Sehingga BNN memerlukan berbagai dukungan dan kerja sama dari berbagai macam kalangan, utamanya lembaga Pemerintah.
Dikatakan Fery, sebagai leading sektor dalam penanganan permasalahan narkoba di Kabupaten Sumbawa, BNNK terus bergerak. Untuk mengajak berbagai macam kalangan untuk berperan lebih aktif dan semangat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
DPRD Beri Dukungan
Atas hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq menyatakan kesiapannya mendukung program yang dicanangkan BNNK tersebut. Terlebih DPRD Sumbawa sejak jauh hari, telah menyatakan diri sebagai wilayah yang bersih dari narkoba.
“Program kita di DPRD selama ini dalam memerangi narkoba seperti tes urin kepada Anggota Dewan, telah kita lakukan beberapa waktu lalu, Kami harapkan ini dapat berlanjut juga tak lepas dari peran serta BNN,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, upaya BNNK dalam mewujudkan Kabupaten Sumbawa yang bersih dari narkoba didukung dengan upaya serupa yang dilakukan di dalam Kantor DPRD Kabupaten Sumbawa. “Kami siap mendukung program BNN, kita mewujudkan DPRD yang bersih dari narkoba juga merupakan bentuk dukungan kita pada BNN,” jelasnya.
Dikatakan, dengan Momentum hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November, dapat memperkuat semangat menjaga negeri. Dari upaya perusakan mental dan jiwa generasi muda oleh pengaruh negatif zat adiktif dan psikotropika yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Usai pertemuan, Ia mengutip pesan Mohammad Hatta bahwa, jatuh bangunnya negera ini tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanya sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta, jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa.
“Pesan tersebut sangat cocok untuk mewujudkan kepedulian kita terhadap tau dan Tana Samawa khususnya dan bangsa kita pada umumnya dari bahaya Narkoba yang dapat merusak kesehatan, mental dan masa depan generasi bangsa,” katanya mengakhiri. (Ruf)