Home Berita Bupati Asmat: Warga Jangan Lagi Mudah Terprovokasi

Bupati Asmat: Warga Jangan Lagi Mudah Terprovokasi

sumbawanews.com,- Bupati Asmat Elisa Kambu didampingi Wakil Bupati Thomas Eppe Safanpo, menyampaikan rasa syukur atas momentum peringatan 51 tahun kembalinya Irian Barat ke NKRI.  Sekarang masyarakat di Papua dan Papua Barat dapat menikmati hasil pembangunan, sang Bupati berharap masyarakat jangan mudah lagi terprovokasi.

 

“Momentum 51 tahun ini memberikan kesempatan bagi orang Papua untuk memimpin sendiri daerahnya, mulai dari Gubernur hingga Bupati dan Wali Kota. Mari bergandengan tangan membangun Papua agar rakyat makin sejahtera,” kata Elisa Kambu dalam keterangannya, Senin (3/5/2021).

 

Dia mengatakan, adanya kepercayaan bagi Orang Asli Papua (OAP) memimpin daerahnya, harus dimanfaatkan dengan baik. Tugas selanjutnya tinggal mengelola amanah tersebut, agar Papua semakin maju dan sejahtera.

 

Kata Elisa Kambu, masyarakat di wilayah Papua, khususnya Kabupaten Asmat, jangan sampai mudah terprovokasi. Sebab sekarang sudah tidak ada alasan yang membuat warga susah. “Sudah saatnya masyarakat menikmati hasil pembangunan tanpa gangguan berarti,” ujarnya.

 

Momentum 1 Mei 2021 merupakan hari bersejarah di Tanah Papua. Saat itu wilayah Irian Barat yang kini menjadi Provinsi Papua dan Papua Barat kembali ke NKRI pada 1963. (**)

Previous articleMi6 : Situs Cagar Budaya dan Purbakala Peninggalan khas NTB perlu dilacak lokasinya secara intensif
Next articlePanglima TNI : Indonesia Maju Hanya Dapat Diraih Dengan Menyiapkan Generasi Yang Unggul
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.