Home Uncategorized Cek Situasi dan Kondisi Wilayah Perbatasan RI-PNG, Tim Sintelad Kunjungi Satgas Pamtas...

Cek Situasi dan Kondisi Wilayah Perbatasan RI-PNG, Tim Sintelad Kunjungi Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa

(Merauke).  Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 125/Simbisa di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW menerima kunjungan Tim Sintelad di Pos Komando Taktis (Kotis) Bupul 1 Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua, Selasa (17/11/2020).

 

Kedatangan Tim Sintelad yang diketuai Letkol Kav Ali Syahputra S, S.H., M.H. disambut langsung oleh Dansatgas Pamtas Yonif 125/Simbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi bersama beberapa Perwira Satgas.

 

Usai penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan paparan singkat kepada Tim untuk memberikan gambaran tentang situasi di wilayah sektor tanggung jawab Satgas Yonif 125/Simbisa, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan Komando Atas dalam menentukan kebijakan selanjutnya.

 

“Kunjungan Tim Sintelad dalam rangka melaksanakan pengecekan wilayah perbatasan/daerah rawan di Kodam XVII/Cenderawasih, termasuk diantaranya Satgas Yonif 125/Simbisa,” kata Dansatgas.

 

Dansatgas Yonif 125/Simbisa berharap, kunjungan ini dapat memberikan motivasi dan menambah semangat prajurit dalam melaksanakan tugas di perbatasan. “Seluruh personel Satgas berkomitmen untuk berbuat yang terbaik dalam pengabdiannya di wilayah perbatasan, sehingga kehadirannya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

 

Sementara itu, Pabandya-1/Ipol Spaban III/Biddagri Sintelad Letkol Kav Ali Syahputra S., S.H., M.H. selaku Ketua Tim mengatakan, kedatangannya bertujuan untuk mengetahui situasi, kendala maupun hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas di wilayah perbatasan. “Hal ini diperlukan sebagai bahan dalam penyusunan regulasi yang menyangkut tentang wilayah perbatasan,” ucapnya.

 

Letkol Kav Ali Syahputra juga menyampaikan kepada seluruh perwira agar senantiasa menjaga dan memelihara moril anggota. “Menjelang berakhirnya penugasan, kewaspadaan prajurit tidak boleh menurun, justru harus ditingkatkan,” tandasnya. (Bdr)

 

Previous articleBawaslu NTB: Ada 105 Pelanggaran Protokol Kesehatan, Sumbawa Terbanyak.
Next articleKeluarga Korban Kebiadaban KKB Asal Probolinggo Menuntut Keadilan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.