Home Blog Page 2049

Kemenperin: 63 Ribu Tenaga Kerja Langsung di Industri Daur Ulang Plastik Dirumahkan Akibat Pandemi Covid-19

Jakarta, Sumvawanews.com.- Saat ini industri daur ulang plastik merupakan salah satu industri yang terdampak besar (hard hit) selama masa Pandemi Covid-19, dengan utilisasi produksi hanya mencapai 30-40 persen. Rendahnya utilisasi daur ulang plastik tersebut dikarenakan menurunnya permintaan pasar, baik dalam negeri maupun ekspor.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Industri Kimia Farmasi dan Tekstil (Dirjen IKFT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Muhammad Khayam, saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Menurutnya, Kondisi tersebut berdampak pada 120 ribu tenaga kerja langsung dan 3,3 juta pemulung sebagai pekerja informal pendukung sektor industri daur ulang plastik. “Hingga April 2020 sebanyak 63 ribu tenaga kerja langsung di sektor ini industri ini telah dirumahkan,” tuturnya.

Dia juga mengutarakan selama masa Pandemi Covid-19, dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pada beberapa kota besar, kebutuhan barang plastik menurun tajam. Lebih lanjut, harga bahan baku plastik virgin menurun karena rendahnya harga minyak bumi yang pada 24 April 2020 mencapai USD 16/barrel, sehingga penggunaan bahan baku plastik daur ulang tidak lagi ekonomis. “Untuk dapat bertahan dari kondisi tersebut, industri daur ulang plastik nasional memerlukan dukungan nyata dari pemerintah,” ujarnya.

 

Padahal, kata Khayam, dengan adanya pelarangan penggunaan kantong belanja plastik sekali pakai oleh beberapa pemerintah daerah, itu sudah berdampak pada menurunnya permintaan bahan baku daur ulang untuk produksi kantong plastik dan ketersediaan bahan baku daur ulang.

 

Populasi industri daur ulang plastik di Indonesia saat ini sekitar 600 industri besar dan 700 industri kecil, dengan nilai investasi mencapai Rp 7,15 trilliun dan kemampuan produksi sebesar 2,3 juta ton per tahun. Nilai tambah yang diciptakan sektor industri daur ulang plastik mencapai lebih dari Rp 10 triliun per tahunnya dan realisasi ekspor produk turunan daur ulang plastik pada tahun 2019 mencapai USD 141,9 juta.

 

Sektor industri daur ulang plastik memasok 16% kebutuhan bahan baku industri plastik hilir, atau sekitar 1,2 juta ton per tahunnya dari kebutuhan bahan baku sebesar 7,2 juta ton per tahun. Pasok bahan baku daur ulang dalam negeri sekitar 913 ribu ton dan impor bahan baku daur ulang plastik pada tahun 2019 sebesar 195 ribu ton. Berbeda dengan di beberapa negara maju seperti Eropa yang telah mewajibkan industri menggunakan unsur daur ulang dalam kemasannya, di Indonesia plastik daur ulang belum banyak digunakan industri. Salah satu yang telah berjalan adalah plastik botol PET yang demannya relatif stabil, karena beberapa perusahaan seperti minuman botol telah mulai menggunakan unsur daur ulang dalam kemasannya. Salah satunya produsen minuman kemasan Aqua yang telah mengeluarkan produk Aqua Life yang menggunakan 100 % bahan daur ulang rPET.

“Selain itu seluruh botol kemasan Aqua sudah mengandung 25 % bahan daur ulang. Ini merupakan komitmen Danone mendukung pengurangan sampah plastik. Tinggal kita tunggu saja komitmen dari pelaku usaha lainnya untuk memajukan industri daur ulang Indonesia”, ujar Arif Mujahidin, Direktur Komunikasi Danone Indonesia.

Khayam menambahkan, Kementerian Perindustrian telah menyusun beberapa konsep kebijakan dalam meminimalkan dampak Pandemi Covid-19, serta mengatasi hambatan yang dihadapi oleh sektor industri daur ulang plastik dengan mengusulkan beberapa kebijakan seperti dukungan soft loan dari pemerintah, penangguhan cicilan bank, penurunan tarif minimum dan tarif beban puncak PLN, jaminan mobilitas untuk kelancaran aktivitas industri, serta cicilan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan yang diharapkan dapat membantu cash flow industri daur ulang plastik untuk menghadapi krisis Pandemi Covid-19 ini.

 

Kementerian Perindustrian juga telah mengusulkan revisi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 23/PMK.03/2020 tentang insentif pajak untuk wajib pajak terdampak wabah virus corona untuk menambahkan KLU 38302 (Daur Ulang Bukan Logam) pada lampiran peraturan tersebut sehingga industri daur ulang bisa mendapatkan Insentif pajak tersebut.

 

Terkait dengan pelarangan penggunaan kantong belanja plastik sekali pakai oleh beberapa pemerintah daerah, Khayam mengatakan langkah yang dilakukan Kemenperin adalah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kolaborasi antar stakeholder, untuk menciptakan sistem tata kelola sampah plastik dengan pendekatan berbasis regulasi untuk membentuk circular economy, serta menyatukan persepsi tentang kondisi industri daur ulang plastik nasional dan perannya dalam mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia. (sn01)

 

 

 

Investasi Masa Depan, Kasad Dukung Unjani Sebagai Digital/Smart Campus

Jakarta – Untuk membantu dan memajukan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa mendukung kampus di Cimahi-Jawa Barat sebagai Digital/Smart Campus.

Hal tersebut disampaikan Kadispenad Kolonel Inf Nefra Firdaus, S.E.,M.M selepas mengikuti audiensi Kasad dengan Rektor Unjani, Prof. Hikmahanto Juwana S.H., LL.M., Ph.D., dan para Dekan Unjani, di Ruang Bina Yudha II, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Senin, (4/5/2020).

Dijelaskan Kadispenad bahwa audiensi Rektor Unjani beserta para Dekan ini sebagai tindak lanjut atas dilantiknya Prof. Hikmahanto Juwana, oleh Kasad pada pertengahan bulan April 2020 lalu.

“Pada saat pelantikan, Kasad memberikan tenggang waktu 2 minggu kepada Rektor Unjani yang baru untuk menginventarisir apa yang sudah dilaksanakan dan yang perlu ditingkatkan lagi, untuk dilaporkan kepada Yayasan dan Kasad selaku Ketua Pembina YKEP dalam rangka memajukan dan membesarkan Unjani,” ungkap Nefra.

Kadispenad mengungkapkan, pada pertemuan pertama ini, Rektor Unjani memaparkan _Assessment_ atas _Information and Communication Technology (ICT)_ dan bangunan di Unjani.

“Itu mencakup banyak bidang, seperti sistem keuangan, Rencana Penggabungan STIKES Jenderal Achmad Yani dan Unjani Yogya serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan lainnya,”terang Nefra.

“Rektor juga melaporkan kondisi ICT yang telah ada di lingkungan Unjani serta sarana dan prasarana saat ini, salah satunya seperti server dan ruang sistem informasi serta kondisi bangunan Universitas,”ujar Nefra.

Selain itu, lanjutnya, Prof. Hikmahanto juga menyampaikan harapan dan gagasannya terkait _assessment_ yang telah dipaparkan diantaranya keinginan untuk menjadikan Unjani sebagai _Digital/Smart Campus_ dihadapkan pada perkembangan zaman saat ini.

“Dalam upaya peningkatan Unjani, Rektor juga menyampaikan bahwa YKEP yang menaungi Unjani perlu melakukan investasi besar-besaran agar Unjani menjadi _Digital/Smart Campus_ serta akan dibuka kelas-kelas eksekutif baik Sarjana maupun Pascasarjana dengan pembelajaran jarak jauh,”tegas Kadispenad.

Menanggapi hal tersebut, Nefra menjelaskan Bapak Kasad menerima dan mendukung rencana yang akan dilaksanakan oleh Rektor Unjani tersebut.

“Sepenuhnya Kasad mendukung gagasan-gagasan yang diutarakan oleh Bapak Rektor, karena pada intinya untuk memajukan Unjani kedepannya. Dan untuk merealisasikannya, akan dilaksanakan pertemuan lanjutan dengan melibatkan pihak terkait lainnya, seperti Telkom,”pungkas Kadispenad.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakasad Mayjen TNI Moch. Fachruddin, S.Sos., Letjen TNI (Purn) Tatang Sulaiman, Koorsahli Kasad, Irjenad, Aspers Kasad dan Ketua YKEP Mayjen TNI (Purn) Adi Mulyono. (Dispenad)*

Satuan Jajaran Korem 162/WB Peduli di Bulan Suci Ramadhan di Tengah Pandemi Covid-19

Mataram – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat Islam, sehingga umat Islam memanfaatkan bulan Ramadhan khususnya dalam situasi pandemi Covid-19 untuk memperbanyak amal ibadah salah satunya pembagian Takjil dan Sembako kepada masyarakat kurang mampu.

Berkaitan dengan hal tersebut, guna membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19, beberapa satuan jajaran Korem 162/WB melakukan gerakan sosial membantu sesama dengan bersedekah.

Demikian disampaikan Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos., dalam Rilis, Senin (4/5/2020).

Kapenrem menyampaikan, diantaranya satuan Kodim 1620/Loteng kembali membagikan takjil atau makanan siap saji kepada para pengendara kendaraan bermotor dan masyarakat pejalan kaki yang melintasi Jalan Gajah Mada No. 101 depan Makodim 1620/Loteng.

Kemudian, lanjut Kapenrem, Satuan Minvetcad IX.13.K.2 Mataram juga membagikan makanan siap saji kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya tukang sapu jalanan dan para tukang parkir di wilayah Lingkar Selatan Desa Bajur Kota Mataram.

Sedangkan di Kodim 1614/Dompu, tambah Dahlan, seorang Babinsa Desa Calabai Serma Hidayat didampingi Bhabinkamtibmas tadi pagi menyisihkan sedikit rezekinya membagikan bantuan 5 paket sembako kepada 5 anggota keluarga jamaah tabligh yang sedang menjalani karantina di RS Pratama Manggalewa Dompu karena positif Covid-19 masing-masing di Desa Pekat, Nangakara, Tambora, dan Soritatanga Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu.

Lebih lanjut Dahlan menjelaskan, bahwa semua kegiatan tersebut tidak lepas dari upaya satuan jajaran Korem 162/WB memberikan sosialisasi dan edukasi serta mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 serta mengikuti imbauan dan kebijakan pemerintah untuk rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, memakai masker saat bepergian, menjaga jarak atau social distancing, tetap berada di rumah dan selama Ramadhan melaksanakan ibadah di rumah masing-masing, guna memutuskan rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

“Suatu hal yang sangat bermanfaat jika di bulan puasa ini kita perbanyak amal, terlebih bersedekah kepada saudara saudara kita yang membutuhkan ,” ujar Dahlan.

“Mudah-mudahan ini dilakukan dengan tulus ikhlas dan semata-mata hanya mengharapkan keridhoan dari Allah SWT,” tutupnya.

Panglima TNI Perintahkan Seluruh Jajaran TNI Untuk Bantu Penanganan Covid-19

(Puspen TNI). Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P., melaksanakan rapat kerja dengan jajaran TNI melalui video conference, bertempat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/5/2020).

 

Rapat kerja tentang kebijakan pemerintah dan arahan Presiden terkait penanganan Covid-19 di Tanah Air, diikuti oleh para Kepala Staf Angkatan, Pangkotama dan seluruh Pejabat Utama TNI, dengan materi evaluasi peranan TNI dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

 

Panglima TNI menjelaskan bahwa sejak awal TNI telah terlibat dalam sejumlah upaya penanganan, mulai dari evakuasi WNI, distribusi APD ke seluruh provinsi, menjaga pintu masuk di perbatasan negara, hingga penegakkan PSBB.  Selain itu, TNI juga membantu memastikan arus dan jalur logistik tidak mengalami kendala dan membantu menyalurkan bantuan logistik ke masyarakat yang membutuhkan.

 

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan apresiasi kepada satuan dan personel TNI yang memiliki inovasi dan kreativitas untuk membantu kesulitan rakyat di sekelilingnya. Salah satu inovasi dan kreatifitas yang ditunjukan oleh personel Babinsa Kodim 0906/Tenggarong yang membuat alat sterilisasi dompet, uang, dan telepon seluler.

 

Dalam video conference tersebut, Panglima TNI menyapa langsung Serda M. Nurdin Babinsa-17 Ramil 0906-13/Tabang dan Letkol Inf Charles Alling, S.E., M.MDS Komandan Kodim 0906/Tenggarong.

 

Panglima TNI juga menerima laporan dari Pangdam Jaya/Jayakarta, Pangdam III/Siliwangi, Pangdam IV/Diponegoro, Pangdam V/Brawijaya, Asisten Operasi Kasal dan Asisten Operasi Kasau terkait evaluasi tugas yang telah dilaksanakan.

 

Dalam rapat yang dilakukan secara daring tersebut, Panglima TNI memberikan penekanan untuk dilaksanakan oleh seluruh satuan jajaran TNI seperti TNI harus terus mendukung Pemerintah dalam penanganan dari sisi kesehatan, pemberian jaring pengamanan sosial, dan pemulihan ekonomi. Upaya yang harus dilakukan diantaranya membantu pengambilan sampel yang masif, pelacakan secara agresif, dan karantina yang ketat.

 

Selain itu, TNI tetap membantu penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. TNI juga tetap mencermati perkembangan lingkungan strategis serta menyiapkan antisipasinya, termasuk diantaranya mewaspadai kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau nanti. (Bdr)

Pangkogabwilhan-I Resmikan Markas Komando Kogabwilhan-I di Tanjung Pinang

(Puspen TNI). Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan-I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono, S.E., M.M. meresmikan Markas Komando Kogabwilhan-I yang terletak di Jalan Brigjen Katamso, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Senin (4/5/2020).

 

Peresmian Markas Komando (Mako) Kogabwilhan tersebut dilaksanakan melalui video conference, dimana Pangkogabwilhan-I berada di Jakarta sedangkan Kaskogabwilhan Mayjen TNI Richard Tampubolon berada di Tanjung Pinang.

 

Pangkogabwilhan-I mengatakan bahwa peresmian Gedung Sudirman Mako Kogabwilhan-I di Tanjung Pinang dapat diwujudkan karena adanya partisipasi dan dukungan dari seluruh unsur  terkait. Gedung Sudirman yang dijadikan Markas Komando Kogabwilhan-I ini sebelumnya merupakan Mess Kartika milik TNI AD. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pembangunan dan renovasi Mako Kogabwilhan-I ini, sehingga dapat diresmikan hari ini,” ucapnya.

 

“Peresmian Markas Komando Kogabwilhan-I Tanjung Pinang ini sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 27  tahun 2019, di mana dalam Keputusan Presiden tersebut menyatakan bahwa Markas Komando Kogabwilhan-I berkedudukan di Tanjung Pinang,” kata Laksamana Madya TNI Yudo Margono.

 

Di sisi lain dijelaskan bahwa Kogabwilhan-I yang baru terbentuk pada tahun 2019, telah dihadapkan dengan berbagai Tugas Operasi Militer maupun Operasi Bantuan Kemanusiaan seperti Operasi Siaga Tempur Laut berupa pengusiran kapal ikan asing yang berada di Laut Natuna,  Operasi Kemanusiaan Penanganan Covid-19  dengan membawahi  empat Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgapad) yaitu di Natuna, Pulau Sebaru,  Pulau Galang dan Wisma Atlet Kemayoran.

 

Pangkogabwilhan-I berharap, dengan beroperasinya kantor Markas Komando Kogabwilhan-I di Tanjung Pinang ini dapat lebih mengukuhkan eksistensi Kogabwilhan-I sebagai institusi yang dibentuk untuk pelaksana tugas operasional Panglima TNI dalam menghadapi kompleksitas ancaman negara di masa depan.

 

Turut hadir dalam Peresmian Mako Kogabwilhan I antara lain Plt Gubernur Kepulauan Riau Bapak Isdianto dan Plt Wali Kota Tanjung Pinang Ibu Rahma, pejabat teras TNI AD, AL, AU dan Polri serta tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kepulauan Riau. (Bdr)

Dandim Lotim : “Putus Rantai Covid-19 Dengan PSBL dan PSBD”

Lombok Timur – Kodim 1615/Lotim dan jajaran yang tergabung dalam Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tetap eksis di lapangan. Berbagai upaya untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona dilakukan seperti memberikan edukasi kepada masyarakat, pembagian masker, memberikan imbauan dan membantu pemasangan portal di jalan pembatas desa.

Tidak hanya itu, para Babinsa ditiap-tiap desa bersama Babinkamtibmas juga membantu Kapala Desa membagikan paket sembako untuk warga yang berhak menerimanya.

Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., memberikan apresiasi kepada Babinsa jajarannya yang berusaha keras untuk membantu pemerintah dalam memutus penyebaran dan penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Lombok Timur.

Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai wujud tanggungjawab terhadap tugas pokok sebagaimana diatur dalam Pasal 7 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004.

“TNI dalam kondisi apapun siap berada ditengah-tengah rakyat, mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan tugas pokoknya,” jelas Dandim.

Terkait dengan penanganan Covid-19, pihaknya bersama Pemerintah Daerah, Polres maupun instansi terkait bahu-membahu mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan imbauan dan kebijakan pemerintah.

Selain Agus Donny juga menyampaikan hasil rapat Forkopimda NTB yang menekankan agar Kepala Lingkungan maupun Kepala Dusun dan Kepala Desa untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berbasi Lingkungan (PSBL) atau Pembatas Sosial Berbasis Dusun/Desa (PSBD) untuk lingkungan atau dusun/desanya masing-masing.

Mantan Danyonif 742/SWY tersebut juga menginstruksikan para Danramil dan Babinsa untuk mendorong Camat dan Kades serta Kadus atau Kepala Lingkungan untuk melakukan isolasi secara mandiri di tingkat desa/dusun atau lingkungan, memberlakukan jam malam dengan memasang portal, menegur masyarakat yang tidak memakai masker, menyiapkan tempat cuci tangan dan ada patroli malam dari BKD bersama para pemuda setempat sehingga akan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama melawan Covid-19.

Perangi Covid-19, Brigif Para Raider 18/Kostrad Gelar Rapid Test

sumbawanews.com,- Brigif Para Raider 18/Kostrad menggelar Rapid Test dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Matrodji Brigif Para Raider 18, Jabung, Malang, Jawa Timur, Sabtu (2/5/2020).

Kepala Seksi Personel (Kasipers) Brigif Para Raider 18/Kostrad Mayor Inf Dicky selaku koordinator kegiatan menyampaikan bahwa Rapid Test merupakan metode pemeriksaan untuk melacak infeksi virus SARS-CoV-2/COVID-19 dengan mengambil sampel darah yang akurasinya mencapai 95 persen adapun asil Rapid Test dapat diketahui dalam waktu 10 menit. “Kegiatan ini diikuti 70 orang yang terdiri dari prajurit Brigif Para Raider 18/Kostrad dan Yonif Para Raider 502/Kostrad,” ujarnya.

Kegiatan Rapid Test langsung dipandu oleh Tim dari Yonkes 2/Kostrad dibawah pimpinan Letda Ckm dr. Andre M yang menyampaikan bahwa test ini bukan untuk diagnosa Covid-19 secara langsung, karena Rapid Test yang digunakan adalah Rapid Test yang berbasis pada respon imunologi untuk melihat respon antibodi yang ada dalam tubuh. “Jadi hasil pengukuran akan menjadi deteksi awal untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Lanjut dikatakan dr.Andre bahwa dari hasil pemeriksaan Rapid Test yang dilaksanakan hari ini tidak ditemukan adanya hasil sampel darah prajurit yang reaktif sesuai parimeter dari alat test.  “Namun demikian, kami tetap menekankan kepada seluruh prajurit Brigif Para Raider 18/Kostrad untuk menjaga kesehatan masing-masing,” harapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Danbrigif Para Raider 18/Kostrad, Kepala Staf Brigade, Danyonif Para Raider 502/UY, dan Perwira Staf. (Pen Brigif Para Raider 18/SEY)

KLHK Dorong Pelaku Industri Gunakan Kemasan Daur Ulang

Komunitas Plastik Untuk Kebaikan mengadakan kampanye di acara CFD di Bundaran HI

Jakarta, Sumbawanews.com.- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) selalu mendorong kebijakan yang mengharuskan pelaku industri untuk menggunakan kemasan daur ulang dalam rangka mendukung program pemerintah yakni pengurangan 70 persen sampah plastik pada 2025. Untuk bisa mencapai hal itu pemerintah menargetkan peningkatan daur ulang sampah plastik setiap tahunnya sebesar 25 persen.

“Sebenarnya kita selalu mendorong untuk hal tersebut. Namun uuntuk melakukan pembahasan-pembahasan dengan Kementerian Keuangan sangat diperlukan data terkait struktur pembiayaan ekosistem daur ulang ini. Hal itu bertujuan agar pemerintah punya perhitungan yang sangat matang untuk memberikan subsidinya pada bagian mana,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, saat diwawancarai Kamis (23/4).

Oleh sebab itu, Vivien berharap data-data tersebut bisa didapatkan dari industri-industri daur ulang tersebut. “Pemerintah, dalam hal ini KLHK menunggu terhadap data-data tersebut,” ucapnya. Dia menegaskan bahwa pada dasarnya setiap industri diwajibkan untuk melakukan pengurangan sampah.

Sebelumnya, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) mengeluhkan sikap pemerintah yang hanya mendorong namun tidak ada insentif maupun kemudahan terhadap pelaku usaha.  Berdasarkan catatan ADUPI, pada semester kedua 2019, permintaan plastik daur ulang menurun drastis akibat menurunnya harga virgin plastik. Belum lagi pandemi Covid-19 yang melanda dunia, tak terkecuali Indonesia, semakin memukul rantai ekonomi komunitas daur ulang.

Wakil Ketua Umum ADUPI, Justin Wiganda, mengutarakan industri daur ulang tidak pernah mendapatkan insentif bahkan dari sebelum adanya Covid-19. “Sebagian dari kami masih bisa bekerja mendaur ulang karena market yang masih ada seperti ekspor, lokal market masih ada biarpun ada penurunan,” ujarnya.

Meski sangat terdampak, namun menurutnya industri daur ulang harus tetap berjalan. Di antara cara yang dilakukan untuk bertahan adalah mengurangi produksi seperti mengurangi pembelian bahan baku.

“Namun, tanpa adanya dukungan yang nyata dari pemerintah, industri daur ulang akan seperti mati suri di tengah kondisi seperti ini dengan adanya Covid-19, harga bahan baku virgin plastik yang sangat rendah,” tandasnya.

Ketua Asosiasi Untuk Kemasan & Daur Ulang Bagi Indonesia yang Berkelanjutan (Packaging and Recycling Association for Indonesia Sustainable Environment / PRAISE), Karyanto Wibowo, mengatakan ekonomi sirkular sangat erat kaitannya dengan industri daur ulang dan merupakan sistem yang perlu dijaga keberlangsungannya di tengah pandemic Covid-19 ini.

“Ekonomi sirkular bisa memperpanjang daur hidup kemasan. Beberapa kemasan yang bisa diperpanjang daur hidupnya antara lain kemasan PET, PE dan juga PP. Memperpanjang daur hidup kemasan turut membangun kesejahteraan banyak kalangan sekaligus mengatasi persoalan sampah di Indonesia,” ujar Karyanto.

Namun ia berharap semakin banyak industri yang sadar akan penggunaan kemasan daur ulang. Mengutip data Kemenperin saat ini terdapat 600 industri besar dan 700 industri kecil yang bermain di sektor industri daur ulang plastik. Namun, persentase pengolahan daur ulang yang ada masih sangat rendah. Dari sebanyak 7,23 juta konsumsi bahan baku plastik dalam setahun, hanya terdapat 914 ribu atau sekitar 12,6% saja yang kemudian didaur ulang kembali.

Dari sekian banyak industri besar yang menggunakan plastik sebagai bahan baku, salah satu yang telah berkomitmen mendukung penggunaan kemasan daur ulang adalah Danone Aqua.

“Aqua terus memproduksi produk Aqua life yang menggunakan 100 persen bahan daur ulang rPET, selain seluruh botol kemasan Aqua sudah mengandung 25 persen bahan daur ulang. Ini merupakan komitmen dari Danone Aqua untuk mendukung pengurangan sampah plastik melalui dukungan kepada ekosistim ekonomi sirkular,” katanya Arif Mujahidin, Communications Director Danone Indonesia.

Jadi tinggal kita tunggu saja komitmen dari pelaku usaha lainnya untuk memeajukan industri daur ulang Indonesia.(sn01)

 

Danrem 162/WB : Korem 162/WB Beserta Jajaran Siap Dukung Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Percepatan Penanganan Covid-19 di NTB

Mataram – Rapat terbatas yang dipimpin Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE. M.SC., bersama Wagub NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dihadiri Forkopimda NTB yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 wilayah NTB, Bupati Lobar dan Walikota Mataram di Ruang Rapat Kantor Gubernur NTB jalan Pejanggik Kota Mataram, Minggu (3/5).

Rapat terbatas membahas tentang pertimbangan rencana pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk wilayah Nusa Tenggara Barat akibat penyebaran virus Corona atau Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).

Membuka rapat, Gubernur NTB menyampaikan bahwa dengan adanya peningkatan jumlah masyarakat terpapar positif covid-19 menunjukkan belum adanya perkembangan perubahan perilaku masyarakat kita, berarti bahwa apa yang telah kita lakukan sebelumnya perlu kita evaluasi bersama untuk mengambil langkah lebih serius lagi kedepan terutama di daerah-daerah yang penyebarannya masif, seperti di Kota Mataram dan Lombok Barat masih banyak sekelompok masyarakat tidak mematuhi prosedur pencegahan covid-19, masih berkerumunan dengan jumlah banyak orang dan euporia masyarakat menyambut ramadhan yang cukup antusias, sehingga perlu menjadi antensi kita bersama.

Sehingga dengan mempertimbangkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9/2020 tentang pedoman PSBB dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, Gubernur Prof. Dr. H. Zulkieflimansyah menawarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di NTB, khususnya Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat guna mencegah penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas serta untuk mempercepat penanganannya.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah yang juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 NTB menawarkan Pembatasan Waktu Masyarakat Bersosialisasi (PWMB) sebagai pendukung pencegahan Covid-19 di NTB.

Sejalan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB beserta steakholder lainnya, Danrem 162/WB Kolonel Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., menyampaikan siap mendukung keputusan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah Prov NTB baik Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun Pembatasan Waktu Masyarakat Bersosialisasi (PWMB) guna percepatan penanganan penyebaran Covid-19.

Menurutnya, karena meningkatnya kasus positif Covid-19 di NTB dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang PSBB dan Permenkes RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Desease 2019, maka PSBB sudah dapat diberlakukan.

“Jadi dalam ketentuan tersebut, PSBB diberlakukan harus memenuhi kriteria yakni terjadinya peningkatan jumlah kasus dan atau meningkatnya jumlah kematian, serta harus dilakukan kajian terhadap kasus Covid-19 tersebut,” jelas Ahmad Rizal.

Selain itu, lanjutnya, harus diperhatikan dampak dari PSBB itu sendiri baik dari aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, agama, pertahanan keamanan, anggaran dan operasional selama pelaksanaan PSBB.

“Yang terpenting saat ini bagaimana mendisiplinkan masyarakat untuk mentaati dan melaksanakan imbauan pemerintah terutama penggunaan masker, physical distancing (jaga jarak) dan social distancing dengan tidak boleh berkumpul, termasuk penerapan PSBB,” ujarnya.

Orang nomor satu di jajaran Korem 162/WB tersebut juga menyarankan penerapan PSBB skala prioritas dilakukan khususnya di Kota Mataram dan Kabupaten Lobar mengingat kasus penularan Covid-19 sangat signifikan, sedangkan Kabupaten kota yang lain untuk sementara diberlakukan PSBB terbatas.

“Namun jika kasusnya di seluruh Kabupaten Kota di NTB terus meningkat, jika dipandang perlu maka sepatutnya di pertimbangkan langkah untuk memberlakukan PSBB sebagai solusinya,” terang Ahmad Rizal.

“Harapan Kita meningkatnya kesadaran masyarakat serta kerjasama semua komponen, sangat dibutuhkan untuk dapat mengurai dan keluar dari wabah virus corona ini tentunya dengan mentaati dan melaksanakan imbauan dan kebijakan pemerintah,ini semua untuk kepentingan bersama,dengan demikian NTB khususnya dan bangsa Indonesia umumnya segera terbebas dari Covid-19,” tandas pria kelahiran Jakarta tersebut.

Bantu Warga Di Tengah Pandemi Covid-19, Yonif 411 Kostrad Bagikan Sembako di Perbatasan RI-PNG

(Merauke). Dalam rangka meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa (Yonif MR 411/Pdw) Kostrad yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG berbagi kebahagian dengan membagikan paket sembako kepada warga Kampung Bupul, Distrik Eligobel.

 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Minggu (3/5/2020).

 

Lebih lanjut Dansatgas mengatakan bahwa puluhan paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat ini merupakan wujud kepedulian personel Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad kepada warga binaan di tengah kondisi pandemi Covid-19.

 

“Di tengah pandemi wabah virus corona saat ini, uluran tangan kita sangat dibutuhkan warga khususnya yang ada di perbatasan RI-PNG dalam membantu meringankan kebutuhan pokoknya sehari-hari,” ujarnya.

 

Pembagian sembako yang dilaksanakan pada Minggu (3/5/2020) pagi, kali ini dibagikan oleh Pos Kalimaro kepada warga binaan di Distrik Eligobel. “Tepatnya di Kampung Bupul, kita mendatangi rumah warga secara door to door dengan tetap menerapkan jaga jarak, menggunakan masker, dan cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan,” jelasnya.

 

Dansatgas mengungkapkan bahwa pemberian bantuan berupa sembako ini sebagai rasa peduli kepada sesama di tengah pandemi Covid-19 saat ini. “Sembako yang kita berikan terdiri dari beras, mie instan, biskuit dan lain sebagainya, harapan kita semua hal ini dapat meringankan beban masyarakat,” ucapnya.

 

Sambil berkeliling kampung personel juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan banyak aktivitas di luar rumah jika tidak penting, selalu menjaga jarak, dan menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan, serta selalu menggunakan masker jika keluar rumah.

 

“Tetap ikuti peraturan Pemerintah, berdoa bersama-sama semoga virus corona ini cepat hilang, dan kita semua dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala,” tandasnya.

 

Sementara itu, Danki A Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Lettu Inf Agus Wibowo, S.T.Han., mengatakan bahwa pembagian sembako difokuskan kepada wilayah binaan Pos Kalimaro dalam hal ini Kampung Bupul. “Sembako diberikan kepada warga yang tinggal di wilayah perbatasan RI-PNG khususnya disekitar pos, mudah-mudahan dapat meringankan beban warga ditengah pandemi virus corona,” tuturnya.

 

Ucapan terimakasih disampaikan oleh salah satu warga Kampung Bupul Bapak Letus Yolmen (34 th) kepada Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad dalam hal ini Pos Kalimaro. “Terimakasih banyak Bapak-bapak TNI Pos Kalimaro, atas kepedulian dan bantuan sembakonya, kita berdoa bersama mudah-mudahan virus corona ini segera pergi dari Indonesia,” ucapnya. (Bdr)

Berita Terkini

Sukseskan Program TMMD Ke-124 TA 2025, Kodim 1710/Mimika Mulai Menggelar Kegiatan Pra TMMD Guna...

Timika, sumbawanews.com - Program ABRI Masuk Desa (AMD) pertama kali diluncurkan pada tahun 1980 oleh Bapak Jenderal M. Jusuf, tahun demi tahun terus berjalan,...

Disnakertrans Layangkan Surat, PT AMNT Acuh

Sumbawa Besar, sumbawanews.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa telah melayangkan surat ke PT AMNT. Untuk meminta rencana kebutuhan tenaga dan...

Pesta Narkoba, Seorang Pria dan Wanita Diamankan Sat Res Narkoba

Sumbawa Besar, sumbawanews.com - Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Sumbawa menjaring seorang pria berinisial D als D dan wanita berinisial N als N...

Ajak Masyarakat Perjuangkan PPS, Waka III DPRD Sumbawa: Wajib Hukumnya

Sumbawa Besar, sumbawanews.com - Wakil Ketua III DPRD Sumbawa, ) mengajak masyarakat untuk mendukung terbentuknya Provinsi Pulau Sumbawa (PPS). Demikian disampaikan Zulfikar Demitry, Selasa...

Pererat Silaturahmi, Satgas Yonif 715/Mtl Ajang Sana Ke Kediaman Kepala Dinas Pendidikan Puncak Jaya

Puncak Jaya - Sebagai wujud kedekatan dan kecintaan masyarakat kepada TNI, Pos Pruleme Satgas Yonif 715/Mtl terus aktif membangun komunikasi sosial dengan masyarakat, personel...

Berita Utama