Home Berita Ganjar Pranowo Bakal di Dukung Novel Bamukim jika Bertobat dari Nonton Bokep...

Ganjar Pranowo Bakal di Dukung Novel Bamukim jika Bertobat dari Nonton Bokep dan Tidak Ngadu Ayam

Ganjar Ketemu salah satu BuzzeRp Denny Siregar

Jakarta, Sumbawanews.com.- Bakal calon presiden usungan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, bisa mendapat tambahan dukungan menuju pertarungan Pilpres 2024. Dengan catatan, Gubernur Jawa Tengah itu harus mampu memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan.

Pihak yang mematok syarat-syarat tersebut adalah Novel Bamukmin. Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 itu mengaku tidak menutup kemungkinan akan mendukung Ganjar sebagai capres kalau berani membongkar kasus KM 50 dan menyatakan diri kalau ia sudah bertobat.

Baca juga: Ganjar Akhirnya di Panggil KPK Terkait Suap Proyek Kereta Api

“Prinsipnya saya pribadi dukung capres manapun selama ia berani membongkar dan memperjuangkan kasus KM 50, termasuk Anies Baswedan dan Ganjar,” kata Novel kepada awak media, dikutip Sumbawanews.com dari RMOL, Minggu (11/6/2023).

Khusus untuk Ganjar, lanjut Novel, ia menantang untuk tidak melanjutkan kesalahan di pemerintahan sebelumnya yang getol mengkriminalisasi ulama dan mendukung penista agama.

Baca juga: Parah! Deklarasi Relawan Ganjar di Lampung Libatkan Siswa SD dan Guru, Ini Kata Bawaslu

“Kalau Ganjar bertobat mengakui kesalahannya telah salah dan berdosa karena suka nonton bokep, juga tidak ngadu ayam, melawan PKI gaya baru, tidak mengkriminalisasi ulama dan tidak mendukung penista agama serta berani menangkap para penista agama, juga tidak tunduk kepada oligarki, maka bisa saja saya pilih Ganjar. Bahkan Umat Islam yang benar pasti pilih Ganjar,” paparnya.

Di sisi lain, Novel pun menyerukan umat Islam tidak tertipu dengan kedok label partai Islam yang malah mendukung penista agama.

Baca juga: Ganjar Pranowo Bicara Ketahanan Pangan Era Soekarno, Netizen: Mau Impor Ya? Jateng Banyak Kelaparan

“Buat saya tidak mau tertipu oleh simbol karena partai Islam malah dukung penista agama dan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP),” tambahnya.

“Begitu juga jangan tertipu dengan label ulama karena ada ulama jahat, penjilat penguasa zalim malah bela penista agama,” tutup Novel Bamukmin. (sn03)

Previous articleCegah Hoaks Pemilu, Kominfo Ajak PIP Ambil Peran
Next articleArmada Laut Hitam Rusia Diserang 6 Drone Laut
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.