Jakarta, Sumbawanws.com.- Politisi PDIP Adian Napitupulu membahas hubungannya dengan Menko Marves Luhut Pandjaitan yang sempat menjadi buruk.
Politisi PDIP tersebut mengungkit kembali cerita ketika dirinya yang pernah diancam oleh Luhut Pandjaitan.
Ia mengatakan keributan antara keduanya terjadi ketika Indonesia sedang dilanda Covid-19.
Baca juga: Risma Seret Nama Jokowi dalam Korupsi Bansos, Bantuan dalam Bentuk Uang!
Baca juga: Viral! Surat Dinas Gubernur Bali yang Berisi Arahan Presiden-5 Megawati, Warganet: Sebagai Apa?
Awalnya Adian Napitupulu bertemu dengan Luhut Pandjaitan di Hotel Grand Hyatt untuk membicarakan perihal tanah eks Cendana.
Peristiwa keributan itu terjadi sekitar setahun lalu di masa pandemi COVID-19 di lantai 5 Hotel Grand Hyatt area kolam renang.
Baca juga: Ganjar Bicara Investasi di Forum MNC, Netizen: Investasi di Jateng Kalah dari Jakarta, Jabar dan Jateng
Baca juga: Hasto: Suami Puan Maharani Tidak Terlibat Kasus Korupsi BTS
Baca juga: Bocorkan Putusan MK, Mahfud MD Perintahkan Polisi Periksa Denny Indrayana
Panda Nababan mengatakan, saat itu Luhut yang baru pulang dari China mengundang Adian Napitupulu membicarakan masalah pembebasan tanah bekas aset Cendana di daerah Bogor.
Kala itu Adian menganggap Menteri Pertanahan Sofyan Djalil tidak tegas dalam masalah pembebasan lahan milik keluarga Cendana itu. Adian lalu meminta Luhut untuk menegur Sofyan Djalil.
baca juga: Inilah Penampakan Jalan Horor Non Tol Warisan Ahok, Mangkrak dan Dihuni Gelandangan
Baca juga: Kabar MA Bakal Kabulkan PK KSP Moeldoko, SBY ke Kader Demokrat: Jika Keadilan tak Datang, Kita Berhak Memperjuangkannya
Luhut kemudian mengundang Adian Napitupulu untuk membicarakan masalah tersebut. Luhut lalu mengajak Panda untuk menemaninya saat pertemuan di Hotel Grand Hyatt tersebut.
Datanglah Panda dan Adian menemui Luhut di hotel bintang lima tersebut.
Luhut tiba-tiba meminta agar Panda dan Adian jangan memberi pikiran berat ke Presiden Jokowi yang menimbulkan persoalan.
Baca juga: Ada Potensi Kecurangan dan Penjegalan, Anies Respon Jokowi Cawe-Cawe dalam Pilpres 2024
Baca juga: MK Bantah Bocoran Denny Indrayana Terkait Putusan Soal Sistem Pemilu Tertutup
Adian merespons dengan mengatakan dirinya tidak pernah memberikan persoalan kepada Presiden Jokowi.
Luhut tetap ngotot agar Adian dan Panda jangan memberi masalah ke Jokowi karena itu menyusahkan Presiden. Luhut mengaku tak senang. Tak hanya itu, Luhut juga meminta kepada Panda dan Adian agar jangan memanggil Jokowi dengan sebutan mas dan lainnya.
Baca juga: Opung Luhut Minta Jangan Terlalu Banyak Doa Biar RI Tak Kalah dari China
Baca juga: Dikediaman Novel, Salsabila Bantah Isu Asmara dengan Ketua KPK Firli
“Saya aja ke Presiden tuh saya panggil Pak Presiden, kalau kalian kan seenak kalian, mas mas lah apa lah,” ujar Luhut Pandjaitan, dilansir dari saluran YouTube Total Politik, dikutip Sumbawanews.com, Selasa 30 Mei 2023.
“Kau dengar dong, aku ngomong kau kunasehati,” kata Luhut saat itu.
Adian meminta Luhut tidak perlu menasehatinya.
Baca juga: PDIP Tegaskan Komitmen Ganjar Perbaiki Jalan di Banten, Warganet: Ngayal Tingkat Dewa
Baca juga: Perpanjangan Rektor UNS Sepihak Pemerintah, Isharyanto: Senat, Dewan Profesor Hingga MWA Belum Pernah Bertemu Tim Teknis
Mendengar perkataan Adian, Luhut emosi hingga mengeluarkan kata bernada ancaman ke aktivis 98 tersebut.
“Kamu jangan ngelawan-lawan aku ya aku uda biasa ngabisin orang,” kata Luhut.
“Memang kenapa rupanya? Mau habisi aku? Aku juga biasa diancam dengan kematian,” balas Adian.
Baca juga: Terkait Kebocoran Rahasia Negara, Mahfud Garang kepada Denny Indrayana tapi Melempem Kepada Ketua KPK Firli
Baca juga: Indikasi Tiga Partai Terima Aliran Dana Korupsi BTS, Pakar: Bisa Dibekukan atau Dibubarkan
Panda pun berupaya menjadi penengah dengan meminta Luhut dan Adian tidak usah ribut-ribut.
“Jangan mentang-mentang berkuasa loh, ga pernah presiden komplain kita,” kata Adian menimpali.
Panda mengatakan, Adian Napitupulu saat itu berani melawan dan membantah Luhut. Walau diancam, Adian tetap melawan.
Baca juga: Diobral Murah! Waskita Jual Jalan Tol Buat Bayar Utang
Baca juga: Jokowi Ikut Cawe-Cawe Pilpres, Muslim Arbi: Pemilu Akan Curang
“Jangan kau lawan-lawan aku, aku udah bisa habisi orang,” kata Luhut.
“Ya habisilah, memangnya aku takut?” sergah Adian Napitupulu.
Adapun cerita yang terjadi antara Adian dan Luhut sebelumnya sudah pernah disampaikan oleh Panda Nababan pada bulan Januari 2023. (sn03)
Baca juga: Fahri Hamzah: DPR Tidak Nampak Sebagai Wakil Rakyat Tapi Jubir Istana
Baca juga: BPIP Dukung Sistem Pemilu Tertutup, Karjono: Masa Orba Aman-Aman Aja
Baca juga: Perombakan di UNS, Dr. Isharyanto: Status Pejabat Plt, Managerial Tidak Sehat