Home Berita Ngeri! Kembali Terjadi di Wilayah Ganjar, Kritik Pemda Pekalongan Jateng, Mustofa Diintimadasi...

Ngeri! Kembali Terjadi di Wilayah Ganjar, Kritik Pemda Pekalongan Jateng, Mustofa Diintimadasi Preman

Tangkapan layar Mustofa sedang diintimasi preman

Jakarta, Sumbawanews.com.- Nasib malang dialami oleh warga Pekalongan bernama Mustofa, usai mengkritik berbagai kebijakan Pemda Pekalongan, Mustofa didatangi oleh tiga orang preman dan mengintimidasinya.

Informasi intimadasi ini pertama kali diunggah oleh akun twitter dhemit_is_back @dhemit_is_back yang dalam tweetnya sengaja memention Gubernur Jateng dan Polres Pekalongan.

Baca juga: Diduga Oknum Dirjen Dikti Terlibat, Persetujuan Anggaran 34 Miliar UNS di Setujui Sepihak

Baca juga: KPK Bidik Rektor UNS Terkait Dugaan Kasus Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri

Baca juga: Dugaan Penyimpangan Puluhan Milyar Batalkan Pelantikan Rektor UNS Terpilih? Ini Kata Alumni

 

Baca juga: Bahlil: Capres Kalau Mau Menang, Baik-baiklah dengan Jokowi

Baca juga: Jokowi Diminta Sidak Jalan Rusak di Jateng, Warganet: Ganjar Sibuk Jogging di Jakarta

Baca juga: Rumors! Luhut Tawarkan Ahok Dampingi Anies, Netizen: Ahok Masa Lalu

“Perkara kritis dengan pemerintahan Pekalongan Jateng Bapak Mustofa di intimidasi Oknum ormas,Ternyata kritis di Jateng ngeri juga ya.. Hallo @ganjarpranowo gimana ini apa iya premanisme bisa buat konten juga? #tenggelamkanPDIP,” tulis dhemit_is_back dikutip Sumbawanews.com, Kamis (4/5/2023).

Menurut @dhemit_is_back selain Kritis dia juga Pro Ganjar, “ya pro aja bisa diperkusi apalagi yang kritis tulen 😆,” unggahnya.

Baca juga: Warganet Bongkar Presiden Partai Buruh Said Iqbal Cium Tangan Ganjar Pranowo

Dalam unggahannya dijelaskan perkusi di negara hukum itu tetap salah apalagi dari video ini terdengar suara anak kecil juga, seraya memention @DivHumas_Polri dan @poldajateng_, “Baru Gubernur bagaimana kalau Presiden 😆,” cuit dhemit_is_back.

Unggahan @dhemit_is_back langsung mendapat tanggapan dari Polres Pekalongan, “terimakasih atas informasinya. Bahwa benar kejadian tersebut terjadi di kab. Pekalongan, namun. Kejadian tersebut telah ditangani dan sedang dalam penyelidikan. Silahkan bagi masyarakat dapat melaporkan setiap gangguan kamtibmas ke Polres Pekalongan/ wa 081387872001,” tulis akun @res_pekalongan.

baca juga: Miris! UMP 2023 Jateng Terendah se-Indonesia tapi Ganjar di Dukung KSPSI dan Partai Buruh

Atas tanggapan ini dhemit_is_back berharap kasus ini tidak diselesaikan dengan materai 10ribu, “Sudah ditanggapi oleh @res_pekalongan, semoga ujungnya tidak materai 10rb, terimakasih fast responnya,” tutupnya.(sn02)

Baca juga: Ganjar Sambangi Gus Baha, Warganet: Sunah Nonton Bokep

Baca juga: Polling Twitter CNBC: Anies Baswedan Menang Telak dari Ganjar dan Prabowo

 

Previous articleBahlil: Capres Kalau Mau Menang, Baik-baiklah dengan Jokowi
Next articleDanrem 162/WB Resmikan Pos Koramil Selong Belanak Koramil 1620-04/Praya Barat Kodim 1620/Lombok Tengah
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.