JAKARTA, Sumbawanews.com.- Jagat dunia maya dihebohkan dengan unggahan akun Instagram @kepanitiaanalzaytun terkait pelaksanaan Idul Fitri di lingkungan pesantren yang berda di wilayah Indramayu tersebut.
Baca juga: Terkuak! Politisi PSI Pelaku Dargadu, Dahar Tiga Ngaku Dua
Baca juga: Psikopat dan Mengerikan! Pengamat Duga Islamphobia Tumbuh Subur di BRIN
Baca juga: Gempar! Beredar Foto Ganjar Bertemu Gerombolan BuzzeRp
Dalam foto yang diunggah akun dengan bio ‘Ini adalah akun resmi Kepanitiaan Al-Zaytun, memberitakan berbagai kegiatan acara di Ma’had Al-Zyatun, Indonesia’, unggahan foto sholat Id pada Sabtu (22/4/2023), memicu kontroversi.
Baca juga: Warganet Minta Oknum Peneliti BRIN di Tangkap Karena Ancam Semua Warga Muhammadiyah Akan Dibunuh
Baca juga: Jagat Maya Heboh: Sholat Id di Ponpes Al-Zaytun, Perempuan Campur Laki-Laki
Baca juga: Ini Dia Profil Peneliti BRIN Andi PH yang Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah
Baca juga: Semua Warga Muhammadiyah Akan Dibunuh, Ini Ancaman Oknum Peneliti BRIN
Pasalnya, selain shaf jamaah dibuat berjarak, juga ada jamaah perempuan di posisi paling depan di antara laki-laki. Ribuan warganet pun akhirnya heboh dengan meninggalkan komentar di unggahan tersebut. “Kegiatan perayaan Id Al Fithri di Masjid Rahmatan Lil Alamin Al-Zaytun-Indonesia,” demikian keterangan caption dalam foto tersebut.
Dikutip Sumbawanews.com hingga pukul 11.08 wib, Senin, (24/4/2023) foto di akun IG tersebut sudah disukai sebanyak 1.733 suka
Baca juga: PP Muhammadiyah Imbau Warga untuk Tidak Terpancing dengan Ancaman Pembunuhan Peneliti BRIN
Baca juga: Dihibur Gibran, Prabowo Diajak Keliling Solo dan Bertemu Habib Syech
Dalam foto di jelaskan khutbah Idul Fitri 1444 Hijriyah disampaikan Prof Abdussalam Rasyidi (AS) Panji Gumilang. Adapun Panji Gumilang adalah pendiri Ponpes Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada 13 Agustus 1996.
Dari foto lainnya, terlihat jamaah perempuan juga ikut mendengarkan tausiyah Panji Gumilang dengan duduk di kursi posisi paling depan di antara jamaah laki-laki. Tentu saja, bercampurnya jamaah laki-laki dan perempuan dalam satu saf menimbulkan kontroversi.
baca juga: Singgung Cawapres Ganjar Pranowo, Jokowi: Termasuk Pak Prabowo
Baca juga: Kompolnas Desak Polisi Selidiki Ancaman Pembunuhan Peneliti BRIN kepada Warga Muhammadiyah
Lihat postingan ini di Instagram
Baca juga: Setelah di Tetapkan Capres PDIP, Survey ILC: Ganjar Keok, Anies Melejit
Baca juga: Macet Horor Masih Terjadi di Jalur Puncak – Cianjur, Belasan Jam Terjebak di Jalan
Informasi dari akun instagram ini kemudian diunggah oleh akun twitter centang biru Tanyarl 💚 @tanyakanrl dengan bertanya terkait shalat id yang bercampur antara laku dan perempuan, “Izin tanya, al-zaytun itu aliran islam apa ya, kok perempuan bisa shalat di antara laki-laki dan di shaf paling depan juga? Soalnya sender baru tau ada organisasi ini. Mohon penjelasannya bagi yang paham🙏,” cuitnya.
Baca juga: Tegas! LBH PP Muhammadiyah Minta BRIN Pecat Andi Pangerang dan Thomas Djamaluddin dan Proses Hukum
Baca juga: Peneliti BRIN Resmi di Laporkan Muhammadiyah Ke Polisi
Akun 🪥🌻 @vintageshourx langsung merespon dengan menulis “gue baru tau ada aliran Islam yang namanya al-zaytun, selama ini cuman tau NU Muhammadiyah sama LDII. tapi diliat² dari cara mereka sholat kok aneh ya, i mean shaf nya renggang banget dan ga tertata rapi antara laki-laki dan perempuan wkwk.”
Baca juga: Ibunda Doakan Anies Rasyid Baswedan, Ini Kata Anies Untuk Ganjar
Baca juga: RM Hadea Ditutup Akibat Unggahan Politisi PSI, Warganet: Jubir Tukang Tipu
Sementara akun FajarMonolog @FMonolog menilai Al-zaytun tidak lebih dari NII, “Macam NII ini (Negara Islam Indonesia) Satu rumpun sama LDII, HTI, ISIS. Istilah umum nya “khawarij” tp versi lite nya. Yg ini dipelihara negara sejak ORBA. Soalnya ada aliran dana yg besar dan dijadikan alat politik. Teman ku ex anggota. Jabatan terakhir tmn ku “Camat,” tulisnya.
Baca juga: Rumah Mewah, Rubicon dan Harley Davidson tidak Terdaftar LHKPN, Ini Dia Jumlah Kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan ayah Aditya Hasibuan Penganiaya Mahasiswa
Baca juga: Terkait Shalat Jamaah Pria Campur Wanita, MUI sudah Endus Ajaran Sesat di Al-Zaytun Sejak 2002
Seorang alumni pesantren Al-Zaytun menuturkan besarnya biaya yang harus dikeluarkan jika seorang ingin mondok di pesantren kontraversi ini, “Gw alumni pesantren ini, dulu orang tua gw ngikutin ajaran di Al-zaytun sampe nyumbang banyak uang dan emas buat proses pembangunan pesantrennya, semua kakak gw juga pernah sekolah di sini, sampe mama gw tau kebusukan petingginya dan akhirnya mama gw keluar dari sini. 🙂
” tulis akun Ad. @oceanshued.
Begitu juga seorang warga Indramayu menginformasikan banyaknya konspirasi di pesantren tersebut, “aku sbg orang indramayu nya emang banyak banget konspirasi nya, sampe dulu ada buku “membongkar gerakan sesat dibalik perantren Al-zaytun,’ tulis akun centang hijau Himawari @Dionysuss01. (sn01)