Home Berita Indonesia-Vietnam Bahas Lima Hal dan Sepakati Tiga MoU

Indonesia-Vietnam Bahas Lima Hal dan Sepakati Tiga MoU

Jakarta, sumbawanews.com – Dalam pertemuan bilateral anatara Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Sosialis Vietnam Vietnam Nguyễn Xuân Phúc di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/12), dibahas lima hal dan disepakati tiga MoU. Hal tersebut disampaikan melalui Pernyataan Presiden RI pada Pernyataan Bersama dengan Presiden Republik Sosialisasi Vietnam.

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat datang di Indonesia dan merupakan sebuah kehormatan dapat menerima Presiden Phúc di Istana Bogor pada hari ini,” kata Presiden Jokowi.

Dikatakan, Vietnam merupakan mitra strategis Indonesia sejak tahun 2013. “Dan pada pertemuan tadi kita telah membahas berbagai peningkatan kemitraan strategis, baik secara bilateral maupun kawasan,” jelas Presiden.

Diungkapkan, Dalam konteks kerja sama bilateral, beberapa hal telah dibahas. Yakni pertama, upaya peningkatan perdagangan kedua negara.

Target perdagangan 10 miliar US Dollar pada tahun 2023 telah tercapai di tahun 2021 dengan angka 11,06 miliar US Dollar. Dan dalam lima tahun terakhir terdapat peningkatan perdagangan sebesar 9,77 persen. Untuk itu, kita sepakat menetapkan target baru perdagangan bilateral sebesar 15 miliar US Dollar pada tahun 2028. Indonesia meminta perhatian terhadap masih terhambatnya produk pertanian dan buah-buahan Indonesia untuk masuk ke pasar Vietnam.

kedua, perlunya perlindungan investasi Indonesia di Vietnam. Saya mengapresiasi kepercayaan pemerintah Vietnam kepada perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Vietnam. Akumulasi investasi Indonesia di Vietnam mencapai lebih dari 600 juta US Dollar dalam 101 proyek. Saya mengharapkan penyelesaian beberapa isu yang dialami investor Indonesia yang akan mendorong investasi baru di masa mendatang.

ketiga, penguatan kerja sama di bidang energi bersih dan energi baru terbarukan. Saya menyambut baik penandatanganan MoU kerja sama energi dan sumber daya mineral. Hal ini dapat mendorong pengembangan pembangkit listrik tenaga matahari, tenaga hidrogen, dan smart grid. Saya juga menyambut baik rencana kolaborasi Vietnam dengan perusahaan BUMN dan perusahaan-perusahaan di Indonesia, seperti PT BTM dan PT Wima untuk pemasaran motor listrik Gesit di Vietnam, Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk investasi pada pembuatan baterai EV [electric vehicle], dan PT INKA untuk pembelian komponen bus listrik.

keempat, peningkatan konektivitas kedua negara. Kita harus segera mengembalikan arus lalu lintas barang dan wisatawan seperti masa prapandemi. Rute penerbangan langsung antarpusat-pusat bisnis dan pariwisata kedua negara harus direvitalisasi. Maskapai dari kedua negara diharapkan dapat memfinalisasi rencana rute penerbangan baru dari Da Nang ke Denpasar dan Hồ Chí Minh-Jakarta, maupun penambahan rute penerbangan Jakarta-Hồ Chí Minh City.

kelima, perundingan Zona Ekonomi Eksklusif [ZEE] Republik Indonesia dan Vietnam. Setelah melakukan perundingan intensif selama 12 tahun, Indonesia dan Vietnam akhirnya dapat menyelesaikan perundingan mengenai garis batas ZEE kedua negara berdasarkan UNCLOS 1982.

“Dan hari ini kita berhasil menyepakati tiga MoU, yaitu mengenai kerja sama energi dan sumber daya mineral, kerja sama penanggulangan terorisme, kerja sama pemberantasan perdagangan ilegal narkotika. Dan saya berharap kerja sama perikanan dan pemberantasan IUU [illegal, unreported, and unregulated] fishing dapat diperkuat melalui percepatan finalisasi MoU kerja sama kelautan dan perikanan,” ucap Presiden.

Disebutkan, Dalam pertemuan telah pula dibahas beberapa isu kawasan. Prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 akan menekankan peran sentral ASEAN dalam menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan dan peran sentral ASEAN untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

“Saya menghargai dukungan Vietnam terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN,” kata Presiden Jokowi. (Setpres/Using)

Previous articleAmankan Hari Raya Natal Dan Tahun Baru, Kodim 1710/Mimika Turut Serta Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Cartensz 2022
Next articlePria Paruh Baya Pemilik Narkoba Diringkus
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.