Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) NTB, Indonesia Beladiri Amatir Mixed Martial Art (IBA-MMA), terdapat 5 siswa SMKN 2 yang ikut mewakili Kabupaten Sumbawa, dan salah satunya meraih medali emas. Lima siswa tersebut yakni Amal Firmansyah (Kelas 60 kg), Feri Frimansyah (kelas 60 kg), Herlin (kelas 48 kg), Aldiantara (kelas 48 kg) dan M.Dery Kurniawan (kelas 56 kg).Sehingga sekolah akan memberikan beasiswa sebagai penghargaan terhadap prestasi yang diraih, disamping terus mendukung kegiatan pengembangan potensi diri siswa selain kegiatan akademik melalui kegiatan ekstrakurikuler.
“Kita 5 siswa. Satu meraih medali emas, tiga peraih perak, dan satu perunggu,” kata Herudin, Kepala Sekolah SMKN 2 Sumbawa Besar, Rabu (12/01).
Dijelaskan, terhadap prestasi tersebut, sekolah akan memberikan beasiswa baik bagi peraih medali emas, perak dan peruggu. “Untuk peraih medali emas ini, tentu nanti sekolah akan menyiapkan semacam hadiah, nanti berupa beasiswa. Inysa Allah akan segera kita berikan. Yang perak juga tentu kita berikan juga, tapi mungkin tidak sama dengan peraih emas,” uapnya.
Ia mengungkapkan, salah satu unit ekstrakurikuler di SMKN 2 Sumbawa Besar, yakni MMA. Disamping kegiatan olahraga lain seperti pencak silat, taekwondo, catur dan bridge. “Bahkan ada brigde. Kita kemarin, juara tiga junior,” jelasnya.
Disebutkan, SMKN 2 Sumbawa Besar berupaya untuk memfasilitasi seluruh kegiatan layanan pendidikan untuk peserta didik. Selain kegiatan belajar-mengajar, juga memfasilitasi untuk kegiatan pengembangan potensi diri murid.
Termasuk memberikan dukungan penuh terhadap siswa yang mengikuti event, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional yang bersifat berjenjang dan tidak berjenjang. “Sekolah mendukung, tidak hanya mendukung melalui kegiatan rutin, tetapi juga memberikan kesempatan kepada siswa-siswa kami untuk mengikuti event. Apakah event itu diselenggarakan di kabupaten, provinsi, nasional. Berjenjang maupun tidak,” ucapnya.
Ia berharap, siswa SMKN 2 Sumbawa Besar yang telah menorehkan prestasi di tingkat provinsi, akan dapat berbicara banyak ditingkat nasional, dan menjadi kebanggan NTB, Kabupaten Sumbawa dan SMKN 2 Sumbawa Besar. “Insya allah anak-anak ini, frekuensi dan kualitas latihannya akan kami tingkatkan dan dukungan dari sekolah, tentu. Termasuk pembiayaan-pembiayaan dari sekolah,” katanya.
Di tempat yang sama, Andi Putra Maulana, Pelatih dan Pembina Ekstrakurikuler IBA MMA SMKN 2 Sumbawa Besar mengatakan, sebelum kejurda para siswa diberikan porsi latihan dua kali seminggu. Yakni sekali berlatih di sekolah dan lainnya berlatih di GOR Mampis Rungan.
“Di GOR, supaya mereka mengenal arena, dan seperti apa pertarungan sebenarnya. Jadi ternyata matrasnya seperti ini, peraturannya begini dan semuanya. Jadi pada saat pertandingan sudah tidak asing lagi.
Ia mengungkapkan, para calon atlet dijaring dari ekstrakurikuler kickboxing. Sebab kickboxing dan MMA memiliki dasar yang hampir sama, yakni mengutamakan kekuatan fisik. “Kebetulan basic kickboxing ini kan kekuatan, cocok untuk IBA MMA. Kebetulan ini masih kelas bulu, artinya jenjangnya masih panjang,” jelasnya.
Diketahui, Kejuaraan Daerah (Kejurda) IBA MMA digelar Pemprov IBA MMA NTB, 8-9 Januari lalu. Dan dari segmen junior terdapat dua kategori yang dipertandingkan, yakni MMA Stand fight amatir putra dan MMA stand fight amatir putri. Kategori putra mempertandingkan kelas 48 kilogram, 52 kilogram, 56 kilogram, 60 kilogram, 65 kilogram, dan 70 kilogram. Sedangkan kategori putri mencakup empat kelas, 42 kilogram, 45 kilogram, 48 kilogram, dan 52 kilogram.
Segmen senior terdiri dari tiga kategori. MMA stand fight amatir putra memiliki enam kelas, yakni 48 kilogram, 52 kilogram, 56 kilogram, 60 kilogram, 65 kilogram, dan 70 kilogram. Kemudian MMA stand fight amatir putri terdiri dari empat kelas, 42 kilogram, 45 kilogram, 48 kilogram, dan 52 kilogram.
Sedangkan MMA mix fight amatir putra mempertandingkan enam kelas. Yakni 48 kilogram, 52 kilogram, 56 kilogram, 60 kilogram, 65 kilogram, dan 70 kilogram.
Dari Kejurda tersebut, Kontingen Mataram keluar sebaai juara umum dengan meraih 20 medali. Terdiri dari tujuh medali emas, dua medali perak, dan 11 perunggu. Kemudian Kabupaten Dompu berada di peringkat kedua dengan lima emas, empat perak, dan tiga perunggu.
Kabupaten Bima di tempat ketiga dengan dua emas, lima perak, dan tiga perunggu. Dan Kabupaten Sumbawa mengumpulkan dua emas, lima perak, dan satu perunggu. Medali emas masing masing diraih oleh Panji di nomor stand fight junior putra (52 kilogram) dan Amal F di nomor stand fight junior putra (60 kilogram). (Using)