Home Berita Agama Inilah Doa Sembuh Dari Penyakit dan Amalan yang Baik Untuk Dilakukan Saat...

Inilah Doa Sembuh Dari Penyakit dan Amalan yang Baik Untuk Dilakukan Saat Sakit

Ilustrasi berdoa

Sumbawanews.com.- Doa sembuh dari penyakit – Setiap orang tentu pernah mengalami sakit tanpa terkecuali. Dalam kondisi sakit, selain pergi ke dokter dan meminum obat, umat muslim juga dianjurkan untuk berdoa seraya berikhtiar untuk memohon kesembuhan. Ada kalanya kita berusaha sekuat tenaga untuk melakukan segala cara agar sembuh dari penyakit, namun sebagai manusia, terkadang ada beberapa hal di luar kendali kita.

Hal tersebut membuat kita akhirnya hanya bisa pasrah kepada Allah SWT. Ada beberapa doa yang bisa kita panjatkan agar diangkat penyakit yang mengidap pada diri kita. Penyakit tentu bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Bukan perkara mudah menyembuhkan suatu penyakit apabila sudah terlambat diketahui atau diatasi. Terlebih jika penyakit yang tergolong mematikan. Namun tidak ada halangan bagi Allah SWT atas penyakit yang diderita hamba-Nya.

Baca juga: Doa Pelunas Utang yang Diajarkan Rasulullah SAW

Atas izin dari Allah, penyakit bisa disembuhkan. Sebab Dia menciptakan penyakit sekalian dengan obatnya. Perlu usaha keras dan doa yang tulus agar penyakit dapat segera disembuhkan. Doa minta kesembuhan dari sakit sebaiknya dibaca saat diri sendiri atau orang lain sedang sakit. Rasulullah SAW juga membaca doa saat beliau sendiri sakit atau saat menjenguk orang lain agar segera diberi kesembuhan.

Rasa sakit adalah ujian dari Allah SWT. Agama Islam menganjurkan agar membaca doa saat merasakan sakit yang di mana tujuannya adalah meminta ampunan dan kesembuhan agar rasa sakit atau penyakit yang kita alami bisa disembuhkan.

Allah SWT berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 186 yaitu :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)

Ada hadits lain dalam sebuah hadits dari Jabir bin Abdullah ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya, maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa ta’ala.” (HR. Muslim).

Baca juga: Kenapa Kapal Tidak Tenggelam? Inilah Ulasan Ilmiahya

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang doa sembuh dari penyakit yang bisa kamu baca ketika sedang sakit. Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds

Doa Minta Kesembuhan

Doa Nabi Ayub AS Meminta Diberikan Kesembuhan untuk Diri Sendiri
Terdapat satu riwayat yang diabadikan dalam Al-Qur’an yang mengisahkan tentang Nabi Ayub AS. Dalam Al Qur’an Surat Al Anbiya ayat 83 :

وَاَيُّوْبَ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ ۚ

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.”

Bacaan Doa Rasulullah SAW Supaya Diangkat Penyakit dan Pengampunan
Selain dia Nabi Ayyub ada juga doa yang dipanjatkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW kerap menyebut nama orang yang sedang sakit ketika membaca doa untuknya. Seperti ketika beliau menjenguk Sa’ad bin Abi Waqqash, Nabi Muhammad SAW menyebut nama Sa’ad ketika sedang melantunkan bacaan doa supaya diberi kesembuhan dan pengampunan. Hanya perlu mengganti nama Sa’ad dengan nama orang sakit di hadapan.

Baca juga: Tahukah Kamu, 7 Buah dari Surga yang Tercatat di Al Quran Ada di Sekitar Kita

Allahumma Isyfi Sa’dan. Allahumma Isyfi Sa’dan. Allahumma Isyfi Sa’dan.

Artinya: “Tuhanku, sembuhkan Sa’ad. Tuhanku, sembuhkan Sa’ad. Tuhanku, sembuhkan Sa’ad.”

Sewaktu menjenguk orang yang sedang sakit, selain membaca doa diangkat penyakit, setiap muslim maupun muslimah juga bisa mengucapkan doa pengampunan dosa sekaligus perlindungan.

Qur’an Surat Al Anbiya : 84
فَاسْتَجَبْنَا لَهٗ فَكَشَفْنَا مَا بِهٖ مِنْ ضُرٍّ وَّاٰتَيْنٰهُ اَهْلَهٗ وَمِثْلَهُمْ مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا وَذِكْرٰى لِلْعٰبِدِيْنَ ۚ

Artinya: “Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami.”

Nabi Ayub AS diuji oleh Allah SWT menderita penyakit yang tidak bisa sembuh selama bertahun-tahun. Namun, Nabi Ayub tidak pernah menyerah dan terus memohon kesembuhan dengan selalu memanjatkan bacaan doa supaya diberi kesembuhan.

Doa Nabi Ayub supaya diberi kesembuhan terabadikan dalam Al-Qur’an Surat Al Anbiya ayat 83
Berikut lafal doa diangkat penyakit:

“Robbi anni massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin.”

Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”

Baca juga: 11 Manfaat Daun Bidara Bagi Kesehatan dan Kecantikan

Bacaan Diberi Kesembuhan
“Bismillah, bismillah, bismillah. A’udzu bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru. As’alullahal ‘azhima rabbal ‘arsyil ‘adhim an yasyfiyaka.”

Artinya: “Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar supaya Dia menyembuhkanmu.”

Bacaan doa Nabi Muhammad SAW saat menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA
Syafakallah saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa’afāka fī dīnika wa jismika ila muddati ajalika.

Artinya: “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia.”

Bacaan Doa Diangkat Penyakit untuk Orang Lain

Bacaan doa berikut ini supaya diberikan kesembuhan khusus untuk orang lain. Rasulullah SAW mengajarkan saat ada sahabat yang sedang sakit, beliau senantiasa menjenguknya. Selanjutnya, Nabi Muhammad SAW senantiasa melantunkan bacaan doa supaya diberi kesembuhan untuk orang lain ini.

Berikut ini salah satu bacaan doa supaya diberikan kesembuhan untuk orang lain yang sering dibaca Nabi Muhammad SAW. Seperti diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA :

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabbannaasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman.

Artinya: “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.”

Baca juga: Bidara, Pohon Surga Yang Disebut dalam Alquran: Inilah Manfaat Buat Kesehatan

Bacaan Doa Lainnya Supaya Diberikan Kesembuhan untuk Orang Lain
Kemudian, ada bacaan doa diangkat penyakit lainnya yang dibaca Rasulullah ketika sedang meruqyah salah seorang sahabat. Adapun ruqyah merupakan suatu proses penyembuhan melalui ayat-ayat Al-Qur’an.

Imsahil ba’sa rabban nasi. Bi yadikas syifa’u. La kasyifa lahu illa anta.

Artinya: “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tanganMu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau.”

Sementara itu, Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan baca doa ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit.

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yasyfiyaka.

Artinya: “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

Bacaan Doa Diangkat Penyakit Ketika Rasulullah Menjenguk Orang Sakit
Dalam hadis riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, dan Al Hakim disebutkan Ibnu Abbas R.A pernah mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa barangsiapa yang menjenguk orang sakit sebelum tiba ajal baginya, bacakanlah doa ini sebanyak 7 kali, supaya Allah menyembuhkan dia dari penyakit tersebut.

Asalullahal adhim, robbal Arsyil adhim an-yasyfiyaka wa yusfika.

Artinya: “Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan yang mempunyai arasy yang besar, semoga Allah menyembuhkan engkau.”

Bacaan Doa Diangkat Penyakit Lainnya
Sa’ad bin Abi Waqqash adalah salah seorang yang awal masuk Islam. Ia merupakan sahabat yang penting dan dikasihi oleh Rasulullah SAW.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim, saat Sa’ad bin Abi Waqqash sakit, Nabi Muhammad SAW memohon kesembuhan baginya dengan bacaan doa supaya diberi kesembuhan :

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

Allahumma Isyfi Sa’dan. Allahumma Isyfi Sa’dan. Allahumma Isyfi Sa’dan.

Artinya: “Tuhanku, beri kesembuhan Sa’ad, Tuhanku, beri kesembuhan Sa’ad Tuhanku, beri kesembuhan Sa’ad.”

Kaum muslim pun dapat mencontoh bacaan doa supaya diberi kesembuhan tersebut dengan mengganti nama Sa’ad dengan nama anak yang tengah sakit.

Misalnya, bila anak yang sakit bernama Halimah. Maka, bacaan doa supaya diberi kesembuhan:

Allahummasyfi Halimah. Allahummasyfi Halimah. Allahummasyfi Halimah.

Artinya: “Tuhanku, beri kesembuhan Halimah, Tuhanku, beri kesembuhan Halimah, Tuhanku, beri kesembuhan Halimah.”

Bacaan Doa Untuk Diri Sendiri atau Orang Lain yang Sakit
Doa ini dibaca Rasulullah SAW ketika menjenguk seorang badui yang menderita demam sebagai riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA.

لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.

Artinya: “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).

Bacaan Doa Untuk Kesembuhan Diri Sendiri
Ketika sedang sakit, kamu bisa membaca doa berikut ini.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allahumma rabban naasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syaafi. Laa syafiya illā anta syifaa’an lā yughaadiru saqaman.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkan lah, hanya Engkau lah yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan selain kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.”

Rasulullah SAW mengajarkan doa untuk kesembuhan. Bacalah doa ini sambil memegang bagian tertentu yang sakit di tubuh kitab :

بِسْمِ اللَّهِ

Bismillāh, (dibaca 3 kali).

Artinya: “Dengan nama Allah.”

أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

A’ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru, (dibaca 7 kali).

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan ku khawatirkan,”

HR. Bukhari no. 5309
أَذْهِبْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Adzhibil ba’sa allahumma rabban naasi isyfi anta syaafi laa syifaa a illa syifaauka syifaa an laa yughaadiru saqamaa.

Artinya: “Hilangkanlah rasa sakit Ya Allah Rabb manusia, sembuhkanlah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.”

HR. Abu Daud no. 1554; Ahmad, 3: 192
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، وَالجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ

Allahumma inni a’udzubika minal-baroshi, wal-junuuni, wal-judzami, wa min sayyi il-asqaam.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit kulit, gila, lepra, dan dari segala penyakit buruk (mengerikan) lainnya.”

HR. Muslim no. 2202
Ini adalah salah satu doa yang bisa diamalkan ketika ada anggota tubuh yang sakit. Misalnya, sakit gigi atau keseleo. Rasulullah SAW mengajarkan doa ini, sambil memerintah untuk meletakkan tangan di bagian yang sakit pada badannya.

Bismillah 3 kali

A’udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7x)

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai.”

Amalan Yang Bisa Dilakukan Orang Sakit

Penyakit yang datang sejatinya merupakan sebuah bentuk ujian kesabaran dari Allah. Sakit yang diterima oleh seorang Muslim yang beriman adalah bentuk penggugur dosa.

Namun, perlu umat muslim ingat bahwa tetap ada syarat agar sakit itu benar-benar menjadi penggugur dosa, yakni ikhlas dan konsisten beribadah. Selain memanjatkan doa meminta kesembuhan dari penyakit, inilah amalan yang dapat dilakukan oleh orang sakit.

1. Bersabar dan berprasangka baik kepada Allah
Orang yang sakit hendaknya ikhlas menerima ketetapan Allah dan bersabar atasnya. Tak hanya itu, ia juga harus selalu serta selalu berprasangka baik bahwa apa yang ditetapkan oleh Allah adalah kebaikan untuknya. Seperti dalam sabda Rasulullah SAW berikut ini:

“Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin. Semua perkara (yang menimpanya) adalah kebaikan baginya dan tidaklah hal ini terjadi kecuali hanya pada diri seorang mukmin. Jika dia tertimpa kebahagiaan dia bersyukur, maka hal ini adalah baik baginya. Dan jika tertimpa musibah dia bersabar, maka itu juga baik baginya.” (HR. Muslim no. 2999)

2. Memposisikan diri antara rasa takut dan harap
Setiap Muslim yang bertakwa hendaknya memposisikan dirinya antara rasa khauf (takut) dan raja’ (harap). Maksudnya adalah takut akan azab Allah karena dosa-dosanya, serta harapan mendapat rahmat-Nya atas penyakit yang menimpa dirinya.

3. Jangan mengharapkan kematian
Meskipun penyakitnya bertambah parah, tetapi seorang Muslim tetap tidak diperbolehkan untuk mengharapkan kematian. Kita dianjurkan untuk tetap sabar dan ikhlas menjalaninya, serta tak boleh berputus asa. Rasulullah melarang seseorang berangan-angan untuk segera diwafatkan dan mengajarkan hendaknya berdoa seperti berikut:

اللَّهُمَّ أَحْيِنِى مَا كَانَتِ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِى، وَتَوَفَّنِى إِذَا كَانَتِ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِى

Allahumma ahyini ma kaanatil hayatu khairan li, wa tawaffani idza kanatil wafatu khairan li.

Artinya: “Ya Allah, hidupkanlah aku (panjangkan usiaku), jika hidup itu lebih baik bagiku, dan matikanlah aku jika kematian itu lebih baik bagiku.” (HR. Abu Daud No. 2702)

4. Segera menunaikan tanggung jawab yang belum terbayar
Jika orang yang sakit memiliki kewajiban kepada orang lain yang belum ditunaikan dan dia mampu menunaikannya, maka segeralah selesaikan. Misalnya, hutang pada orang lain yang belum dibayarkan. Akan tetapi, jika ia tidak dapat menunaikannya, sebaiknya ia menulis wasiat tentang kewajiban yang belum ia tunaikan tersebut.

Demikian pembahasan tentang doa sembuh dari penyakit beserta dengan amalan-amalan yang baik untuk dilakukan ketika sedang sakit. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk Grameds.

Grameds bisa mendapatkan informasi lebih dengan membaca buku yang tersedia di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

Previous articleKenapa Kapal Tidak Tenggelam? Inilah Ulasan Ilmiahya
Next articleKesigapan Satgas Yonif 143/TWEJ Obati Warga Pegunungan Papua
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.