Insiden Air India, Tata Group Akan Berikan ₹1 Crore Pada Keluarga Korban Tewas
New Delhi, sumbawanews.com – N Chandrasekaran, Ketua Tata Sons menegaskan, Tata Group akan memberikan ₹1 crore kepada keluarga setiap orang yang telah kehilangan nyawa dalam tragedi ini.
Baca Juga: Bawa 242 Penumpang, Air India Alami Kecelakaan
“Kami juga akan menanggung biaya pengobatan bagi mereka yang terluka dan memastikan bahwa mereka menerima semua perawatan dan dukungan yang diperlukan. Selain itu, kami akan memberikan dukungan dalam pembangunan asrama B J Medical,” jelas dia.

Tata Grup mengaku sangat berduka atas peristiwa tragis yang melibatkan Penerbangan Air India 171. “Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan kesedihan yang kami rasakan saat ini. Pikiran dan doa kami menyertai keluarga yang telah kehilangan orang yang mereka cintai, dan mereka yang terluka. Kami tetap teguh dalam mendukung keluarga dan masyarakat yang terkena dampak selama masa yang tak terbayangkan ini,” ucapnya. (Using)
CIA Rilis 54 Dokumen Pembunuhan Robert F. Kennedy
Virginia, sumbawanews.com – Central Intelligence Agency, Kamis (12/06) mengumumkan, Direktur CIA John Ratcliffe Menepati Perintah Eksekutif Presiden Trump Merilis lebih dari 1.000 halaman tentang Pembunuhan Senator Robert F. Kennedy.
Baca Juga: Kerusuhan AS Meluas, Homeland Security Minta Politisi Demokrat Berseru
“Hari ini, CIA merilis 54 dokumen yang telah dideklasifikasi terkait dengan pembunuhan Senator Robert F. Kennedy yang sesuai dengan Perintah Eksekutif 14176 Presiden Donald J. Trump. Rilis ini menyediakan tambahan 1.450 halaman materi bersejarah yang disediakan Badan tersebut kepada publik untuk pertama kalinya,” kata dia.
Diungkapkan, Dokumen-dokumen ini melengkapi ribuan halaman yang diberikan CIA kepada Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) dan Administrasi Arsip dan Catatan Nasional (NARA) sebagai bagian dari rilis publik mereka terkait mantan Presiden John F. Kennedy dari awal tahun ini. Catatan tersebut mengungkapkan untuk pertama kalinya bahwa Senator Kennedy berbagi pengalamannya bepergian ke bekas Uni Soviet dengan CIA, yang mencerminkan komitmen patriotiknya untuk mengabdi pada negaranya.
Dikatakan, CIA tetap berdedikasi untuk memenuhi mandat Presiden Trump untuk merilis semua catatan terkait pembunuhan Senator Kennedy, dan upaya hari ini merupakan langkah penting lainnya untuk mencapai tujuan tersebut. “Rilisan hari ini merupakan perwujudan komitmen Presiden Trump untuk mencapai transparansi maksimal, yang memungkinkan CIA untuk mengungkap informasi yang bermanfaat bagi kepentingan publik. Saya bangga dapat berbagi pekerjaan kami mengenai topik yang sangat penting ini dengan rakyat Amerika,” katanya.
Disebutkan, rilis ini merupakan hasil upaya kolaboratif yang diarahkan oleh Presiden Trump dan dipimpin oleh DNI Tulsi Gabbard, dengan koordinasi dan kemitraan yang kuat antara CIA, Departemen Kehakiman, Biro Investigasi Federal, dan NARA. “Rilis hari ini merupakan langkah penting lainnya dalam memenuhi komitmen Presiden Trump untuk mencapai transparansi maksimal. Terima kasih kepada mereka di CIA, ODNI, dan NARA yang bekerja keras untuk menemukan, meninjau, dan mendigitalkan dokumen-dokumen ini, yang banyak di antaranya belum pernah dirilis ke publik sebelumnya.” kata DNI Gabbard.
Materi yang baru dirilis ini menambah jumlah total dokumen CIA yang dideklasifikasi dan diterbitkan mengenai masalah ini menjadi lebih dari 200, atau hampir 5.000 halaman. (Using)
Hamas: Israel Tidak Menyisakan Satu Anakpun dari Agresinya, 226 Jurnalis Tewas
Gaza, sumbawanews.com – Anggota Biro Politik Hamas, Izzat Al-Rishq, Kamis (12/06) mengatakan, Lebih dari 60 persen korban tewas adalah anak-anak, wanita, dan orang tua. Genosida tersebut telah meninggalkan lebih dari 42.000 anak yatim piatu, yang ibu, ayah, atau keduanya dibunuh oleh tentara zionis.
Disebutkan, anak-anak merupakan lebih dari 47 persen populasi Gaza, lebih dari satu juta jiwa manusia. Militer zionis tidak menyisakan satu anak pun dari agresinya.
Baca Juga: Bebaskan Seorang Sandera, Hamas: Bukan Karena Agresi Zionis atau Ilusi Tekanan Militer
“membunuh mereka secara langsung, melukai mereka, menculik mereka, memaksa mereka melarikan diri, dan menolak memberikan mereka layanan kesehatan melalui penghancuran sistematis rumah sakit dan pusat medis. Tidak perlu dikatakan lagi bahwa tentara yang merampas hak hidup anak-anak tidak akan menghormati hak-hak mereka yang lain, termasuk akses ke pendidikan dan perawatan medis,” jelas dia.
Menurutnya, Kejahatan tersebut mencapai tingkat yang tak terkatakan ketika negara pendudukan menutup pengepungannya di Jalur Gaza sepenuhnya. Pengepungan tersebut tidak terutama menargetkan pejuang perlawanan, melainkan menargetkan bayi yang baru lahir, orang tua, dan orang sakit, yang hidupnya bergantung pada perlengkapan medis dan perawatan.
Militer Zionis memperdalam kejahatannya dengan menyasar mereka yang mengungkap fakta-fakta ini, yaitu, jurnalis. Sejak dimulainya perang genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza, 226 jurnalis telah menjadi martir. “Apa yang dilakukan negara pendudukan terhadap warga sipil Palestina jelas termasuk dalam definisi genosida yang diuraikan dalam Pasal 2 Konvensi Genosida 1948, yang meliputi: pembunuhan massal, menimbulkan kerusakan fisik dan mental, dan dengan sengaja memaksakan kondisi kehidupan yang dimaksudkan untuk menghancurkan suatu populasi, yang semuanya terbukti terpenuhi di Gaza saat ini,” kata dia.
Ditegaskan, Senjata Amerika yang melakukan serangan nuklir di Hiroshima dan Nagasaki melakukannya untuk memaksa Jepang menyerah, tetapi menyerah tidak ada dalam kosakata pemilik sah Palestina, penduduk aslinya. “Rasa sakit pengepungan Gaza telah melampaui rasa sakit di Leningrad. Durasi genosida ini dan ketahanan Gaza dalam melawan setiap upaya untuk menaklukkannya telah bertahan lebih lama dari Pertempuran Stalingrad. Dan kemenangannya yang akan datang, Insya Allah, akan membawa penghiburan bagi hati dari orang-orang yang beriman. Gaza adalah orang-orang yang akan menyebarkan benih-benih kebebasan dan mengumumkan runtuhnya proyek zionis di wilayah kita,” ucap dia. (Using)
Bawa 242 Penumpang, Air India Alami Kecelakaan
New Delhi, sumbawanews.com – Juru bicara air india mengumumkan, penerbangan AI171 dari Ahmedabad ke London Gatwick, terlibat dalam kecelakaan hari ini (Kamis/12/06) setelah lepas landas.
Baca Juga: Pakistan Beber Korban Alutsista India, Ada Rafale, SU-30, Mig-29, Hingga S-400
Penerbangan yang berangkat dari Ahmedabad pukul 13.38 itu membawa 242 penumpang dan awak pesawat Boeing 787-8. Dari jumlah tersebut, 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, 1 warga negara Kanada, dan 7 warga negara Portugis.
“Korban luka-luka dibawa ke rumah sakit terdekat,” katanya, juga menambahkan, Air India memberikan kerja sama penuhnya kepada pihak berwenang yang menyelidiki insiden ini.
“Air India akan merilis informasi lebih lanjut melalui pembaruan rutin,” jelas dia.
Sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi tentang jumlah korban meninggal dunia akibat insiden tersebut. Dan dari berbagai sumber, pesawat mengalami kebakaran/ledakan sesaat setelah insiden. (Using)
Wabup: Jangan Ada Retribusi Tak Masuk Kas Daerah
Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, memimpin langsung Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Ruang Rapat Hasan Usman, Kantor Bupati Sumbawa, pada Kamis pagi. Rapat ini dihadiri Plh. Sekda Sumbawa serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca Juga: Wabup Luncurkan Program SIAP SIAGA, Sumbawa Jadi Daerah Dampingan 2025-2027
Berdasarkan data yang dirilis BKAD Kabupaten Sumbawa per 31 Mei 2025, menunjukkan bahwa realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru mencapai Rp. 49,295 miliar atau 20,90 persen dari target sebesar Rp. 235,8 miliar. Sementara itu, total belanja yang telah direalisasikan oleh seluruh OPD, baik belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga, maupun belanja transfer, baru mencapai Rp. 634,6 miliar atau 25,84 persen dari total pagu anggaran Rp. 2,455 triliun.
Menanggapi hal tersebut, Wabup H. Ansori menyatakan bahwa realisasi pendapatan dan belanja daerah masih belum optimal. la menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel serta mengingatkan agar tidak terjadi kebocoran anggaran di lapangan.
“Jangan sampai retribusi sudah dipungut dari masyarakat, tapi uangnya tidak masuk ke kas daerah. Ini tidak boleh terjadi,” tegasnya.
la juga menekankan pentingnya inovasi dari seluruh perangkat daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), karena PAD merupakan tolok ukur kemandirian fiskal daerah. “Saya minta semua OPD bisa lebih inovatif dalam menggali potensi PAD. Kemandirian keuangan daerah harus kita dorong bersama,” ujarnya.
H. Ansori menegaskan bahwa segala bentuk kebocoran anggaran harus segera dihentikan. la meminta seluruh perangkat daerah bekerja secara profesional dan menjunjung tinggi integritas agar tidak tergoda untuk melakukan penyelewengan anggaran. “Yang kemarin bocor-bocor, segera hentikan kebocoran itu. Kita harus bekerja profesional, jangan sampai tergoda oleh hal-hal yang bisa merugikan keuangan daerah,” imbuhnya.
Wabup juga mengingatkan agar seluruh target, baik dalam hal penyerapan anggaran maupun pelaksanaan program belanja daerah, dilaksanakan tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan. “Semua yang kita upayakan ini adalah untuk kesejahteraan masyarakat Sumbawa,” pungkasnya. (Using)
Percepat Investasi, H. Jarot Bahas Revisi Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan Bersama Direktur Kementan RI
Jakarta, sumbawanews.com – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP melakukan pertemuan dengan Direktur Perlindungan dan Optimasi Lahan Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Brigjen Pol. Andi Herindra R., S.I.K., M.H, dalam rangka pengajuan revisi Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B), Rabu, (11/6/2025).
Baca Juga: Bupati Serahkan Proposal Usulan Alsintan ke Kementan
Pertemuan ini bertujuan untuk mendorong percepatan pembangunan daerah serta memberikan kemudahan bagi para investor yang ingin berinvestasi di Kabupaten Sumbawa.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati H. Jarot menyampaikan bahwa revisi KP2B menjadi langkah strategis untuk menyesuaikan tata ruang pertanian dengan dinamika pembangunan daerah yang terus berkembang. Diharapkan, langkah ini dapat membuka peluang lebih luas bagi pengembangan sektor pertanian sekaligus meningkatkan daya tarik investasi di berbagai sektor strategis lainnya.
“Kabupaten Sumbawa memiliki potensi besar, baik dari sisi pertanian maupun sektor lainnya. Dengan revisi KP2B ini, kami berharap tata ruang pertanian lebih adaptif terhadap kebutuhan pembangunan dan investasi,” ujar Bupati Sumbawa.
Menanggapi usulan tersebut, pihak Kementerian Pertanian melalui Direktorat Perlindungan dan Optimasi Lahan menyambut baik inisiatif Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Sebagai tindak lanjut, tim dari kementerian dijadwalkan akan melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan kelayakan dan kesesuaian usulan revisi KP2B dengan regulasi yang berlaku.
Verifikasi ini menjadi tahap penting dalam proses persetujuan revisi, yang nantinya akan menjadi dasar hukum untuk penyesuaian tata ruang pertanian di Kabupaten Sumbawa. (Using)
Bupati Serahkan Proposal Usulan Alsintan ke Kementan
Jakarta, sumbawanews.com – Dalam upaya mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia pasca panen raya beberapa waktu lalu, Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP secara resmi menyerahkan proposal usulan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada Direktur Alsintan Kementerian Pertanian RI, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Wabup Luncurkan Program SIAP SIAGA, Sumbawa Jadi Daerah Dampingan 2025-2027
Penyerahan proposal ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk mempercepat modernisasi sektor pertanian di daerah, sekaligus sebagai bentuk respons terhadap kunjungan Menteri Pertanian saat panen raya yang dilaksanakan sebelumnya di wilayah Kabupaten Sumbawa.
Direktur Alsintan Kementan RI memberikan perhatian khusus terhadap Kabupaten Sumbawa, sejalan dengan komitmen yang telah disampaikan oleh Menteri Pertanian dalam kunjungannya saat panen raya. Beliau menyatakan bahwa Kementan akan memberikan dukungan maksimal terhadap upaya modernisasi pertanian di Kabupaten Sumbawa sebagai bagian dari program prioritas nasional dalam memperkuat ketahanan pangan.
Dengan langkah ini, diharapkan petani di Kabupaten Sumbawa dapat segera menikmati manfaat dari penggunaan alsintan yang lebih modern, efisien, dan produktif, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pertanian yang lebih berkelanjutan. (Using)
Serapan Hingga Triwulan II Rendah, Ini Kendalanya
Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Assisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmadji Kertawijaya mengakui, serapan anggaran, belanja public di triwulan II ini masih terlalu sedikit. Yakni baru mencapai 25,8 persen.
“Adapun kendalanya, pertama penyesuaian terhadap Inpres Nomor I tahun 2025 tentang pemotongan anggaran,” ungkapnya, Kamis (12/06).
Baca Juga: Realisasi Belanja 25,8 Persen, Bupati Instruksikan Tancap Gas
Kedua, efesiensi berbagai macam bidang seperti ATK, perjalanan dinas dan lainnya. “Ketiga, ini bukan kendala, bukan masalah tapi membagi waktu teman-teman kepala opd, PPK, terkait dengan kemarin kita diperiksa BPK. Itu kan menjadi utama yang dikerjakan, sehingga kegiatan-kegiatan selama ini yang seharusnya tuntas, itu agak terlambat,” jelas dia, juga menambahkan, kemudian terkendala penyesuaian DPA OPD.
Diungkapkan, Kendala tersebut telah dapat diatasi. Dan saat ini, dalam dua minggu sejak rapat evaluasi sampai dengan 12 Juni, ada peningkatan serapan yang cukup bagus. “Kemarin untuk belanja modal untuk pelaksanaan tender, itu kita segerakan karena mengingat harus ada review dari inspektorat. Dan ini juga teman-teman inspektorat sudah bekerja maksimal untuk mengejar review dimaksud,” ucap dia.
Disebutkan, serapan anggaran ini terkait juga dengan Monitoring Centre for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari 8 area. Salah satunya adalah serapan anggaran.
“Itu juga kita lakukan penanganan karena untuk akhir bulan nanti itu harus dilaporkan terus perkembangannya. Dan sudah cukup bagus dari kepala OPD, PPK, untuk segera memasukkan yang harus dimasukkan dengan seleksi pengeadaan dan e-katalog,” ungkap asisten II, juga menambahkan, menambahkan, bupati sumbawa berharap, pelaksanaan kontruksi itu berakhir di akhir November 2025.
Ia optimis, dengan sisa waktu 2025 serapan anggaran dapat tercapai sesuai harapan. “Untuk pelaksanaan konstruksi serapan anggaran paling besar terjadi di triwulan III dan IV. Misalnya karena dapat kontrak di Mei, kan tidak mungkin langsung banyak. Nanti serapan banyaknya dia biasanya di September, Oktober. Maka otomatis langsung serapannnya banyak,” kata dia. (Using)
Warga Belanda Ditemukan Meninggal di Kamar Kos
Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Warga Labuhan Badas digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda di sebuah kamar kos Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, pada hari Rabu (11/06) sekitar pukul 18.00 Wita.
Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P., melalui Kapolsek Labuhan Badas Iptu Rohmad Romdhi mengungkapkan bahwa sesosok mayat tersebut ditemukan dalam posisi terlentang dalam sebuah kamar oleh tetangga kosnya.
Baca Juga: Monitor Titik Rawan Kriminal, Polres Sumbawa Patroli Pemukiman
“Diduga WNA tersebut meninggal dunia dikarenakan sudah lama mengalami penyakit sehingga kondisinya saat di Sumbawa sudah tidak fit.” ujar Kapolsek.
Kejadian ini bermula pada pukul 17.30 Wita saat seorang saksi Sdr. G (tetangga kos WNA) duduk sambil meminum kopi diteras depan kamar kos WNA tersebut, setelah itu saksi berinisiatif untuk melihat/mengintip melalui jendela kamar WNA kemudian dirinya melihat bahwa (WNA) tersebut tidak bergerak dan melihat ke arah bagian perut korban tidak ada tanda – tanda bernapas/gerak. sehingga dirinya mengonfirmasikan kejadian tersebut kepada orang sekitar kamar kost dan warga seputaran kos tersebut, kemudian saksi Sdr. N juga tiba di lokasi TKP, Dari hasil penemuan tersebut dirinya memberitahukan kepada Ketua RT dan selanjutnya Ketua RT Sdr. A memberitahukan kepada pihak Kepolisian Sektor Labuan Badas terkait kejadian tersebut.
Personel Polsek Labuhan Badas menuju TKP kejadian dan melakukan pengecekan terhadap kondisi korban/mayat WNA tersebut. Petugas juga melakukan pengumpulan bahan keterangan dari beberapa saksi yang ada dilokasi tersebut, “Korban WNA sudah 4 hari tinggal di kost tersebut, kemudian dirinya menanyakan terkait dengan identitas WNA tersebut dan menanyakan kepada pemilik/tetangga yang kos, siapa sebagai penanggung jawabnya namun dirinya tidak mendapatkan jawaban karena WNA tersebut sedang tidak berada di kamar kost tersebut.” ujar Ketua RT.
Menurut keterangan salah seorang saksi, bahwa WNA tersebut setiap datang ke Sumbawa selalu membawakan bibit sayur kepada kerabat tetangga dan sebelum kejadian tersebut bahwa korban sempat bercerita kepada dirinya bahwa korban sudah mengalami sakit. Selama 4 hari tinggal di Kos tersebut dirinya sempat meminta kepada korban WNA untuk menghubungi keluarga yang ada di Netherlands/Belanda dikarenakan kondisi kesehatan, namun WNA tersebut tidak mau memberikan nomor/atau pihak keluarga nya dikarenakan WNA tersebut tidak mau identitasnya diketahui.
Sekitar pukul 20.00 Wita Tim Inafis Sat Reskrim Polres Sumbawa bersama dengan Si Dokes Polres Sumbawa melakukan olah TKP dan melakukan pengecekan tehadap, kondisi tubuh mayat, selanjutnya petugas menghubungi pihak RSUD untuk didatangkan 1 Unit kendaraan jenazah untuk dilakukan otopsi di RSUD Sumbawa.
Selanjutnya Unit Intelkam Polres Sumbawa melakukan koordinasi dan menyarankan kepada Kasi Wasdakim Imigrasi TPI Kelas II Sumbawa Besar untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Kedutaan Belanda kaitan warga negara asing asal Netherlands/Belanda yang meninggal di Labuhan Badas tersebut. (MA)