Home Blog Page 2481

Bakamla RI Bahas Operasi Maritim Bersama di Kuala Lumpur

sumbawanews.com,- Direktur Operasi Keamanan Laut Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo, S.T., M.Tr(Han) selaku Ketua Tim Perancang Operasi Maritim (TPOM) beberapa waktu lalu menghadiri pertemuan Ke-65 Coordinated Operations Control Committee (COCC) Malaysia-Indonesia bersama anggota delegasi Indonesia lainnya di Hotel Royal Chulan Bukit Bintang, Kuala Lumpur Malaysia.

 

Kegiatan untuk membahas Kemajuan Bersama Bidang Operasi dan Laporan Kemajuan Bersama Bidang Non Operasi Periode 13 April 2017 s.d. 24 Oktober 2017 itu merupakan bagian dari struktur kerja sama antara RI dan Malaysia yang dikenal dengan Global Border Committee (GBC), dimana pertemuan ini hanya diadakan setahun sekali dan dilaksanakan di kedua negara secara bergantian. COCC sendiri terdiri dari beberapa Tim, yaitu Tim Perancang Inteligen (TPI), Tim Perancang Komlek (TPK), Tim Perancang Operasi Darat (TPOD), Tim Perancang Operasi Laut (TPOL), Tim Perancang Operasi Udara (TPOU), Tim Perancang Operasi Maritim (TPOM), dan Kelompok Kerja Search and Rescue (KKSAR).

 

Pertemuan tahunan ini guna membahas amanat High Level Committee (HLC), kegiatan yang telah dilaksanakan, dan kegiatan yang akan dilaksanakan diwaktu mendatang. Rapat yang berlangsung pada Selasa (24/10) dipimpin Ketua Delegasi COCC Malaysia, Asisten Ketua Staf Operasi dan Latihan Pertahanan Markas ATM, Mej Jen Dato’ Sheikh Mokhsin Bin Sheikh Hassan, dan Ketua Delegasi COCC Indonesia, Staf Ahli Panglima TNI bidang Intekmil dan Siber, Mayjen TNI Teguh Arif Indratmoko. Delegasi Indonesia yang turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Waasintel Panglima TNI Brigjen TNI Andjar Wiratma, Waaskomlek Panglima TNI Brigjen TNI Antoni Simamora, Waasops Kasad Brigjen TNI Untung Budiharto, Waasops Kasal Laksama TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., Waasops Kasau Brigjen TNI Untung Budiharto, Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma TNI Rachmat Eko Rahardjo, serta sejumlah pejabat lainnya.

 

Dalam segmen pembahasan terkait tugas Bakamla RI, Laksma Rahmat Eko selaku Ketua TPOM menyampaikan laporan kegiatan Operasi Optima Malindo yang dilaksanakan 8 – 25 Mei lalu, dimana pada kegiatan tersebut melibatkan 15 kapal, 1 speed boat dan 1 pesawat dari Malaysia, serta 6 kapal dari instansi keamanan laut di Indonesia. Operasi tersebut menghasilkan 478 kali pemeriksaan dan 14 kapal tangkapan dimana dalam operasi ini Bakamla RI diwakili oleh KN Belut Laut-4806.

 

Dengan suksesnya operasi tersebut, TPOM mengutarakan akan terus meningkatkan kerjasama dengan semua badan untuk meningkatkan operasi dan memelihara kedaulatan dan keamanan kedua negara, serta meningkatkan hubungan komunikasi bersama TPI, TPOL dan TPK dalam meningkatkan hasil operasi Patkor Optima dan Patkor Kastima. (Ahmad/Puspen TNI)

Panglima TNI : Pengalaman Prajurit TNI Dalam Misi PBB Sangat Berharga

????????????????????????????????????
????????????????????????????????????

(Puspen TNI).   Pengalaman prajurit TNI dalam menjalankan misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-I/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) TA 2016, sangat berharga sekaligus membawa nama baik TNI serta membanggakan bagi seluruh bangsa dan negara Indonesia.

 

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada saat upacara penyambutan 107 personel Satgas MTF TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-I/Unifil usai melaksanakan misi PBB di Lebanon dengan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Tomo-357, bertempat di Dermaga Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Kamis (2/11/2017).

 

Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan kepada para prajurit yang telah selesai melaksanakan misi sebagai peacekeepers di Lebanon, agar tetap pelihara semangat dan kekompakan yang mencerminkan soliditas TNI sebagai kekuatan bangsa yang dapat diandalkan. “Jaga prestasi dan reputasi yang telah diraih bagi pelaksanaan tugas berikutnya di kesatuan masing-masing dengan lebih disiplin, kreatif dan dedikatif,” ucapnya.

 

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menekankan kepada para prajurit bahwa Alutsista maupun perlengkapan pendukung yang dipergunakan selama bertugas, agar dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku. “Ke depan tentu masih akan banyak penugasan-penugasan lain yang memerlukan Alutsista dan perlengkapan lainnya,” katanya.

 

Disisi lain amanatnya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga mengingatkan agar senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta teruslah berlatih dan berlatih untuk mencapai profesionalitas keprajuritan. “Perjuangan TNI saat ini adalah bagaimana membangun kemampuan dalam menjalankan tugas dengan baik, berani, tulus dan ikhlas,” ucapnya.

 

Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan kepada para personel Satgas MTF TNI Konga XXVIII-I/Unifil yang baru saja kembali setelah melaksanakan misi PBB selama satu tahun, agar segera menyesuaikan diri.  “Sesuaikan dirimu, baik fisik maupun mental dengan keluarga, kesatuan maupun lingkungan sosial di tempat kalian berada, agar dapat melaksanakan tugas berikutnya dengan baik,” tuturnya.

 

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi, semangat dan loyalitas selama melaksanakan tugas pada misi PBB Satgas Maritime Task Force TNI Kontingen Garuda XXVIII-I/Unifil Lebanon,” pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

 

Dalam rangkaian upacara tersebut, para personel Satgas MTF TNI Konga XXVIII-I/Unifil yang dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo, S.E. sebagai Komandan Satas, menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalencana Santi Dharma dari Presiden RI berdasarkan Keppres Nomor 10/TK/tahun 2017 tanggal 25 Januari 2017, yang disematkan langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (Badar/Puspen TNI)

Panglima TNI : Pendidikan Integrasi Bangun Kebersamaan TNI dan Polri

sumbawanews.com,- TNI dan Polri sebagai alat pertahanan dan keamanan harus dilandasi dengan semangat kebersamaan, kekompakan, rasa setiakawan, senasib dan seperjuangan. Pendidikan integrasi Taruna-Taruni TNI dan Polri dalam rangka membangun kebersamaan sejak dini, sehingga ke depan akan mampu melaksanakan tugas demi menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin upacara Wisuda 717 Taruna-Taruni Akademi TNI dan Akademi Kepolisian, di lapangan Sapta Marga Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (2/11/2017).

Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan bahwa tujuan pendidikan integrasi Taruna-Taruni Akademi TNI dan Kepolisian, diantaranya adalah untuk membentuk calon Prajurit Taruna-Taruni Akademi TNI yang menjiwai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta calon Bhayangkara Taruna-Taruni Akademi Kepolisian yang menjiwai Tribrata dan Catur Prasetya.

“Semangat integrasi keprajuritan dan Bhayangkara memiliki pengetahuan dan keterampilan profesi yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki kesemaptaan jasmani untuk dapat mengikuti pendidikan selanjutnya di Akademi Angkatan Matra masing-masing,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bahwa tantangan tugas TNI dan Polri kedepan semakin berat dan kompleks. Dihadapkan dengan kondisi global, regional maupun Nasional menuntut kewaspadaan dan kesiapan yang optimal guna membentuk postur kekuatan pertahanan dan keamanan negara yang andal. “Untuk itu, waspadai bentuk-bentuk upaya memecah belah soliditas TNI dan Polri,” katanya.

Panglima TNI juga menuturkan bahwa, TNI dan Polri harus mampu membangun kredibilitas dan integrasi dalam mengawal keutuhan bangsa. Dengan kekompakan serta sinergitas TNI dan Pori, maka berbagai persoalan bangsa terhadap NKRI akan dapat teratasi dengan baik. “TNI dan Polri harus mampu menjaga keselamatan bangsa dan negara ini,” tegasnya.

“TNI dan Polri melaksanakan tugasnya demi kepentingan bangsa dan negara. Oleh karena itu, TNI dan Polri harus bersikap netral serta berkonsentrasi pada fungsi pertahanan dan keamanan,” pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Upacara Wisuda Taruna-Taruni Akademi TNI dan Akademi Kepolisian, dimeriahkan dengan berbagai demontrasi yang menarik seperti kolone senapan, atraksi bongkar pasang senjata, kemampuan bela diri militer dan senam balok. Para Taruna-Taruni mampu memukau perhatian para penonton yang hadir.

Adapun 717 Taruna-Taruni Akademi TNI dan Akademi Kepolisian yang dilantik, terdiri dari Akademi Militer 230 orang (212 Taruna dan 18 Taruni), Akademi Angkatan Laut 105 orang (94 Taruna dan 11 Taruni), Akademi Angkatan Udara 100 orang (90 Taruna dan 10 Taruni) serta Akademi Kepolisian 282 orang (247 Taruna dan 35 Taruni). (Ahmad/Puspen TNI)

Dubes RI untuk Sudan dan Asops Panglima TNI kunjungi Prajurit TNI Indobatt-03

(Darfur-Sudan.  Kamis, 2 November). Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Sudan Drs. Burhanuddin Badrudzaman dan Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung, beberapa waktu lalu mengunjungi Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt) 03 di Super Camp, wilayah Darfur, El-Geneina, Sudan bagian barat Afrika.

 

Maksud dari kunjungan kerja tersebut adalah dalam rangka Pengawasan dan Evaluasi Operasi yang dilaksanakan oleh Mabes TNI kepada beberapa satuan tugas yang sedang melaksanakan operasi pada misi perdamaian PBB. Sedangkan bagi Dubes RI untuk Sudan sebagai kunjungan kehormatan yang terakhir kepada Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid sebelum mengakhiri masa tugas sebagai Duta Besar, dimana beliau sudah bertugas selama tiga tahun lebih.

 

Kedatangan Dubes RI untuk Sudan Drs. Burhanuddin Badrudzaman dan Asops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung didampingi Komandan Kontingen Garuda Unamid Kolonel Inf Joko Sudiono, Paban Ops IV Kolonel Inf Syafrudin dan beberapa Perwira Menengah lainnya, disambut oleh Dansatgas Konga XXXV-C/Unamid Letkol Inf Syamsul Alam, S.E., diikuti dengan tarian selamat datang, kalungan bunga, jajar kehormatan dan lagu Mars Garuda yang mengiringi rombongan menuju ruang briefing untuk menerima paparan kegiatan operasional oleh Dansatgas.

 

Dalam kunjungannya tersebut, rombongan Drs. Burhanuddin Badrudzaman dan Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung bersama Prajurit TNI Satgas Batalyon Komposit Konga XXXV-C/Unamid mengikuti kegiatan patroli ke daerah Ardamata, Alriyadh, Alwahdah, Krinding 1, 2, 3 dan daerah El-Geneina yang berjarak kurang lebih 30 km.

 

Acara dilanjutkan dengan pengarahan Asops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung kepada seluruh Prajurit TNI Konga XXXV-C/Unamid di taman Indobatt Camp, yang isinya mengajak prajurit untuk tidak menggangu rakyat lokal, harus dapat mengendalikan diri, jangan lupa diri, dan harus lebih mendekatkan diri kepada masyarakat lokal terutama tokoh-tokoh masyarakat, agar masyarakat setempat semakin cinta dan sayang terhadap Indonesian Battalion.

 

Lebih lanjut Asops Panglima TNI menyampaikan, hargai betul kearifan lokal, pahami betul adat istiadat setempat, dimana banyak suku yang berbeda-beda, dengan cara “Lambung Rujak” istilah Jawa Barat yang artinya selami (lam), hubungi (bung), rayu (ru) dan ajak (jak) untuk kebaikan. “Menyelami dalam arti masyarakat mengetahui permasalahan yang ada, selanjutnya dapat  menghubungi dan melaksanakan komunikasi, kemudian merayu, bagaimana orang yang dirayu mau sesuai kemauan yang diinginkan, kemudian mengajak masyarakat untuk berbuat kebajikan, sehingga kita bisa dekat dengan rakyat sesuai tema dari HUT TNI tahun ini ‘Bersama Rakyat TNI Kuat’,” ujarnya.

 

“Pelihara hubungan baik dengan delapan negara yang tergabung dalam Unamid di Super Camp, jangan ada ego, saling pengertian, harga menghargai sesama pasukan PBB dan utamakan untuk menjaga kesehatan diri kalian agar tidak terkena malaria karena daerah ini terkenal endemik malaria, ini sebagai tugas pokok kalian semua agar tidak mudah terkena malaria,” tutur Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung.

 

Dalam kesempatan tersebut, Asops Panglima TNI menegaskan, jangan melakukan pelanggaran yang berdampak dan berimbas pada negara, diplomatik, dan politik, karena kalian adalah sebagai duta bangsa. “Sebelum melakukan tindakan itu, bertanya pada yang tahu dan pahami betul apa yang harus diperbuat, dan tunjukanlah yang terbaik disini, agar yang menggantikan nanti, bisa tahu betul kondisi daerah ini,” jelasnya.

 

“Laksanakan tugas dengan baik, jaga nama baik bangsa dan negara karena keberadaan kamu disini untuk nama besar bangsa, negara dan TNI,” pungkas Asops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung.

 

Acara dilanjutkan dengan inspeksi ke peralatan Operasional Satgas, foto bersama, penanaman pohon nims, pengisian kesan dan pesan, pemberian cindera mata, yang berlanjut pada makan malam dan ramah tamah dengan pejabat-pejabat dari Unamid Sektor Barat di taman rumput Indobatt-03 yang diramaikan dengan berbagai penampilan musik, karaoke, Tari Sajojo, Tari Saman dan diakhiri lagu kemesraaan, sekaligus sebagai ungkapan salam perpisahan kepada Dubes RI untuk Sudan Drs. Burhanuddin Badrudzaman yang akan mengakhiri tugasnya pada tahun ini.

 

Dubes RI untuk Sudan Drs. Burhanuddin Badrudzaman dalam sambutannya menyampaikan permintaan maaf dan ucapan terima kasih kepada seluruh Prajurit TNI Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid, atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini. “Kepada Pasukan Garuda untuk tetap menjaga nama baik bangsa selama bertugas di daerah misi Unamid ini, tingkatkan selalu prestasi yang bisa membanggakan sehingga dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia dimata dunia internasional, dimana saat ini Pemerintah Sudan sangat mengapresiasi terhadap kinerja para Pasukan Perdamaian asal Indonesia,” pesannya.

 

Ucapan terima kasih juga disampaikan Dansatgas Konga XXXV-C/Unamid Letkol Inf Syamsul Alam, S.E., kepada seluruh jajarannya yang telah mensukseskan pelaksanaan kegiatan kunjungan kerja Asops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung dan pelepasan Dubes RI untuk Sudan Drs. Burhanuddin Badrudzaman di Markas Indobatt-03, El-Geneina, Sudan-Afrika.

Prajurit Satgas MTF TNI Olahraga Bersama di Pelabuhan Lebanon

sumbawanews.com,- Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIII-J/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) tahun 2017 di bawah pimpinan Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H. sebagai Dansatgas melaksanakan olahraga bersama di pelabuhan Beirut, Lebanon, Rabu (1/11/2017).

Olahraga bersama diawali dengan apel pagi, dilanjutkan peregangan, lari pagi memuteri pelabuhan Beirut kemudian permainan Basket dan Voly. Satgas ini telah melaksanakan On Task 5 kali terhitung 27 September sampai dengan 29 Oktober 2017.

Setiap kali melaksanakan tugas, personel Satgas MTF TNI harus memiliki mental dan fisik yang prima. Fisik yang prima merupakan modal dasar setiap prajurit dalam melaksanakan tugas, begitu pula kru KRI Usman Harun-359 yang merupakan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil harus menjaga fisik yang prima. Hal ini bertujuan untuk menunjang tugas pokok sebagai penjaga perdamaian di Lebanon.

Seperti diketahui Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H. dengan jumlah 100 personel terdiri dari 94 kru KRI didukung 1 Perwira Intelejen, 1 Perwira Psikologi, 1 Dokter, 1 Perwira Penerangan, 1 Kopaska dan 1 Penyelam. (Ahmad/Puspen TNI)

Odmilti II Jakarta Bacakan Dakwaan Laksma TNI Bambang Udoyo

sumbawanews.com,- Oditur Militer Tinggi (Odmilti) II Jakarta membacakan dakwaan terkait kasus proyek pengadaaan alat monitoring satelit APBN-P tahun 2016 di Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang dilakukan oleh oknum TNI atas nama Laksma TNI Bambang Udoyo, di Ruang Sidang Utama Pengadilan Tinggi Militer II Jakarta, Jalan Raya Penggilingan, Jakarta Timur, Rabu (1/11/2017).

Sebelum pelaksanaan sidang, Hakim Ketua Brigjen TNI Deddy Suryanto menghadirkan terdakwa Laksma TNI Bambang Udoyo di ruang sidang, selanjutnya membuka sidang pada pukul 09.30 WIB. “Sidang saya buka dan terbuka untuk umum,” katanya.

Odmilti II Jakarta yang terdiri dari Brigjen TNI Murod S.H, M.H, Brigjen TNI Ahmad Dendy. S.H, M.H. dan Brigjen TNI Rachmad S., S.H., M.H. membacakan surat dakwaan yang berjumlah 20 halaman secara bergantian. Dalam dakwaan tersebut dijelaskan bahwa Laksma TNI Bambang Udoyo selain menjabat sebagai Direktur Data dan Informasi Bakamla RI, untuk kegiatan peningkatan pengelolaan informasi dan kerjasama laut Bakamla RI, terdakwa juga menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Pada saat menjabat sebagai PPK, Laksma TNI Bambang Udoyo melakukan tindakan korupsi dalam proyek pengadaan Monitoring Satelit Bakamla RI, Backbone Coastal Surveillance System, Long-Range Camera.

Dalam dakwaan tersebut, Odmilti II Jakarta menjelaskan bahwa terdakwa telah menerima uang sebesar 105.000 SGD (seratus lima ribu SGD) yang setara dengan 1 milyar rupiah dari PT Merial Esa, uang yang diterima oleh terdakwa selanjutnya diserahkan kepada Sdri. Anik Mafitri (Saksi-6/istri terdakwa) untuk disimpan.

Oditur Militer Tinggi II TNI dalam membacakan dakwaan menyampaikan bahwa perbuatan terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana Pasal 12 hurup b Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Setelah semua dakwaan dibacakan oleh Odmilti II Jaskarta dan tidak ada keberatan dari terdakwa maka Hakim Ketua Brigjen TNI Deddy Suryanto, S.H., M.H. yang didampingi Hakim Anggota I Marsma TNI Priyo Mustiko, S.H. dan Hakim Anggota II Brigjen TNI Apel Ginting, S.H., M.H. memutuskan sidang ditutup. “Sidang akan dilanjutkan kembali pada tanggal 7 November 2017 dengan agenda menghadirkan 15 orang saksi yang diajukan oleh Odmilti II Jakarta untuk didengar keterangannya,” tutup Hakim Ketua. (Ahmad/Puspen TNI)

Kapuspen TNI Buka Pelatihan Kamera Video Jurnalistik

(Puspen TNI).  Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si. secara resmi membuka Pelatihan Kamera Video Jurnalistik TA 2017, di bertempat Aula Puspen TNI Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2017).

 

Kapuspen TNI dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran Kameramen dan Fotografer di satuan penerangan jajaran TNI sangat penting dalam menyajikan berita TNI, baik berupa tulisan, gambar maupun audiovisual untuk konsumsi publik. “Saat ini kualitas yang dihasilkan Kameramen dan Fotografer personel satuan penerangan jajaran TNI, baik yang berupa gambar, video maupun penulisan perlu ditingkatkan,” ucapnya.

 

“Pada umumnya personel yang diangkat dalam jabatan satuan penerangan jajaran TNI hanya untuk memenuhi kebutuhan organisasi, namun belum sesuai dengan standar kompetensi berdasarkan jenjang pendidikan dan kursus serta pelatihan bidang penerangan,” ujar Mayjen TNI Wuryanto.

 

Pada kesempatan tersebut, Kapuspen TNI menyampaikan bahwa dalam menghadapi tuntutan tugas yang terus berkembang dan dihadapkan pada keterbatasan personel baik dari aspek kualitas maupun kuantitas, satuan jajaran penerangan TNI harus memiliki sumber daya manusia yang memiliki kompetensi bidang penerangan.

 

“Melalui pelatihan ini, para peserta akan di didik untuk menjadi seorang kameramen yang andal, baik pengetahuan teknik,  pengambilan gambar maupun pengoperasionalan berbagai jenis peralatan kamera video agar menghasilkan gambar video yang berkualitas tinggi dan bernilai jurnalistik,” kata Mayjen TNI Wuryanto.

 

Mengakhiri amanatnya, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto mengharapkan kepada para peserta Pelatihan Kamera Video Jurnalistik, agar mengikuti teori maupun praktek yang disampaikan oleh instruktur. “Ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh dedikasi, sehingga dapat menjadi bekal ilmu di satuan penerangan masing-masing,” pungkasnya.

 

Pelatihan Kamera Video Jurnalistik TA 2017 yang diikuti oleh 20 peserta satuan penerangan jajaran TNI, akan berlangsung mulai tanggal 1 s.d 29 Nopember 2017. (Badar/Puspen TNI)

412 Atlet Ikuti Kejurnas Atletik Piala Panglima TNI 2017

sumbawanews.com,- Kejuaraan Nasional Atletik Piala Panglima TNI Terbuka yang diikuti 412 Atlet dari 53 Kontingen, merupakan kerja sama TNI dan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dalam mengangkat cabang olahraga atletik menjadi salah satu unggulan olahraga prestasi, baik di Sea Games, Asian Games maupun Olympic Games.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik Piala Panglima TNI Terbuka ke-5 Tahun 2017, di Lapangan Thor Gelora Pancasila, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/11/2017).

Dalam amanat tertulisnya, Panglima TNI juga mengatakan bahwa dalam memahami Undang-Undang RI No. 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, terdapat tiga substansi pokok pada aspek pembinaan yang mampu menjadikan Bangsa Indonesia kuat, sehat dan bermartabat, yaitu pembinaan olahraga prestasi, pembinaan olahraga pendidikan dan pembinaan olahraga rekreasi. “Tiga substansi pokok tersebut memiliki dimensi diplomatis, ekonomi dan dimensi sosial, termasuk didalamnya dimensi bela negara,” ungkapnya.

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, olahraga adalah sebagai identitas atau jati diri sebuah bangsa bahkan lebih dari itu, ketangguhan fisik, solidaritas, sportivitas, mental, daya pikir, hingga spirit nasionalisme adalah elemen penting yang dapat dibanggakan bagi suatu bangsa untuk tegak berdiri bila disandingkan dengan bangsa lain.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berharap agar para atlet dan official harus dapat menampilkan prestasi terbaiknya dengan melahirkan atlet-atlet muda berprestasi. “Jadikan atletik bagian dari kehidupan untuk emas, karena dihadapan para atlet dan official sekalian telah menanti PON ke-20 dan Asian Games Tahun 2018,” ujarnya.

“Tanamkan dalam jiwa kalian sebagai anak muda bangsa bahwa tidak ada yang tidak bisa, yang ada mau atau tidak berbuat yang terbaik untuk berprestasi di dunia atletik,” tutup Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Kejuaraan Nasional Atletik Piala Panglima TNI Terbuka ke-5 tahun 2017 yang berlangsung tanggal 1 s.d 3 Nopember 2017, diikuti oleh 53 Kontingen dan 412 atlet terdiri dari TNI AD 8 Kontingen (127 atlet), TNI AL 2 Kontingen (9 atlet), TNI AU 1 Kontingen (4 atlet), Gabungan Pengprov 5 Kontingen (45 atlet), Gabungan Pengcab 18 Kontingen (95 atlet), Gabungan 18 Klub Kontingen (118 atlet) dan PPLP 1 Kontingen (14 atlet).

Adapun nomor yang diperlombakan pada Kejurnas tersebut sebanyak 32 nomor, terdiri dari 100 M putra dan putri, 200 M putra dan putri, 400 M putra dan putri, 800 M putra dan putri, 1.500 M putra dan putri, 5.000 M putra dan putri, 1.0000 M putra dan putri, 4 x 100 M putra dan putri, 4 x 400 M putra dan putri, Lompat Jauh putra dan putri, Lompat Jangkit putra dan putri, Lempar Lembing putra dan putri, Tolak Peluru putra dan putri, 3.000 M Steeplechase putra dan putri, 110 M Gawang putra, 100 M Gawang putri, dan 400 M Gawang putra dan putri. (Ahmad/Puspen TNI)

Indonesia-Malaysia Gelar Operasi Bersama di Laut

sumbawanews.com,- Bakamla RI melakukan pemeriksaan terhadap 20 kapal dalam Operasi Bersama antara Indonesia dan Malaysia, dan didapati semua kapal telah disertai dokumen lengkap. Hal tersebut diketahui dari laporan KN Belut laut 4806 Bakamla RI yang tergabung dalam Operasi Optima Malindo tahun 2017, di Perairan Batam, Rabu (1/11/2017).

Optima Malindo tahun 2017 merupakan operasi keamanan laut bersama luar negeri antara Indonesia yang dilaksanakan oleh Bakamla RI, TNI AL dan KKP, dengan Malaysia yang dilaksanakan oleh Agency Penguatkuasaan Maritim Malaysia/APMM. Operasi patroli bersama tersebut digelar di wilayah perbatasan laut kedua negara, tepatnya di Perairan Batam yang berada di Zona Kamla Barat.

Berdasarkan keterangan Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo, S.T. M.Tr(Han), pelaksanaan patroli ini dengan memperhatikan dan mentaati MoU RI-Malaysia tentang Common Guidelines Concerning Treatment of Fishermen by Maritime Law Enforcement Agencies yang telah disepakati kedua negara, bahwa apabila kapal ikan kedua negara kedapatan sedang menangkap ikan di grey area, maka tindakan yang diambil adalah mengusir kapal ikan yang bersangkutan untuk keluar dari area tersebut. Hal ini dilakukan guna menjaga hubungan baik kedua negara.

Patroli Optima Malindo yang saat ini sedang berlangsung merupakan hasil rancangan Bakamla RI sebagai bentuk kerja sama kedua negara, yang dipercayakan kepada Laksma Eko Rahardjo selaku Ketua Tim Perancang Operasi Maritim (TPOM). Terkait tugas Bakamla RI tersebut dibahas dalam pertemuan Coordinated Operations Control Committee (COCC) ke-65 pada 24 Oktober lalu di Kuala Lumpur, Malaysia.

Bagi Bakamla RI, selain operasi keamanan laut dalam negeri, pelaksanaan operasi patroli bersama negara pantai lain telah menjadi agenda penting demi pencapaian tugas patroli keamanan dan keselamatan perairan Indonesia dan yurisdiksi Indonesia. Hal ini bertujuan untuk pengendalian wilayah laut dan penegakan hukum serta menjaga keamanan perairan Indonesia dari gangguan dan pelanggaran.

Sejak Operasi bersama dimulai hingga saat ini, KN Belut Laut 4806 Bakamla RI yang dikomandani Mayor Laut (P) Hadi Syafruddin, S.E., S.T. telah memeriksa 20 kapal, semua kapal patut mendapatkan apresiasi karena telah dibekali kelengkapan dokumen dalam pelayarannya. Selain itu, kapal-kapal tersebut juga tidak melanggar batas laut wilayah negara Malaysia, sehingga diijinkan untuk melanjutkan pelayaran kembali.

Kapal yang diperiksa dengan jenis kapal dan bobot GT bervariasi, antara lain KM Permata Indah, KM Kenanga 2, KM Berkah Laut V, KM Berkat Maju III, KM Sinar Abadi, KM Putra Jaya, TB Pelita 02-TK Pelita X, TB Nusa Indah 2- TK Nusa III, TB Pertiwi II- TK Pertiwi V, TB Herlina II – TK Herlina VII, TB Kurnia V – TK Kurnia 2 dan sebagainya. (Ahmad/Puspen TNI)

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan Asisten Teritorial

????????????????????????????????????

sumbawanews.com,- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memimpin serah terima jabatan Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI, dari Mayjen TNI Wiyarto, S.Sos., kepada Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.DA., bertempat di Ruang Henning Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (31/10/2017).

Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan bahwa kebersamaan TNI dengan rakyat merupakan hal yang harus terus diwujudkan. Dalam hal ini tulang punggungnya adalah Asisten Teritorial Panglima TNI yang bekerjasama dengan Asisten Intelijen, Kapuspen TNI, Asisten Personel dan staf lainnya. “Aster, Asintel dan Kapuspen TNI merupakan lingkaran yang saling terkait, demikian pula sebaliknya,” tuturnya.

Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa teritorial merupakan kelanjutan dari proses sejarah, dimana TNI dilahirkan oleh rakyat yang berjuang memerdekakan bangsa ini sehingga setelah merdeka para pejuang kemerdekaan yang menjadi cikal bakal TNI. “TNI tidak bisa lepas dari rakyat, karena rakyat adalah ibu kandung TNI,” katanya.

Panglima TNI mengatakan bahwa Center of Gravity TNI adalah kebersamaan TNI dengan rakyat. Untuk memelihara itu, maka sejak awal dari strata teritorial terendah (Kodim) yang mempunyai staf teritorial dan mempunyai peran penting dalam mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa dalam konteks kekinian sesuai tantangan tugas yang semakin kompleks, kepada Aster Panglima TNI yang baru Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.DA agar dapat menghadirkan semangat baru, kreativitas dan inovasi kerja, dengan segala keikhlasan, ketulusan, kejujuran serta loyalitas dalam bekerja, searah dengan kebijakan pimpinan TNI. “Kepada Mayjen TNI Wiyarto, S.Sos. beserta Istri, saya mengucapkan terima kasih atas karya, dedikasi dan semangat kerjanya selama ini,” ucapnya.

“Mari kita bekerja baik dengan penuh ketulusan keikhlasan dan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan bimbingan, kesehatan dan kekuatan kepada kita, dalam melanjutkan tugas dan pengabdian kepada TNI, bangsa dan negara, yang sangat-sangat kita cintai bersama,” pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (Ahmad/Puspen TNI)

Berita Terkini

Danlanud Sultan Hasanuddin Bersama Kadisbtbau Laksanakan Survei Pengalihan Aset PT. Angkasa Pura Kepada...

Makassar - Danlanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., bersama  Kepala Dinas Barang Tidak Bergerak Angkatan Udara (Kadisbtbau), Marsma TNI Easter Hariyanto...

Peduli Kemanusiaan, Tenaga Kesehatan TNI Tangani Korban Gaza Di Mesir

Mesir - Satuan Tugas (Satgas) Tenaga Kesehatan (Nakes) misi kemanusiaan ke Gaza gelombang III sejumlah 25 personel kini berada di Floating Hospital El Arish,...

Panglima TNI Tanamkan Nilai Kepemimpinan dan Nasionalisme kepada Siswa SMA Taruna Nusantara

Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan pembekalan kepada siswa-siswi Kelas XI Angkatan ke-34 SMA Taruna Nusantara di Aula Gatot Subroto, Mabes...

Sukseskan Program TMMD Ke-124 TA 2025, Kodim 1710/Mimika Mulai Menggelar Kegiatan Pra TMMD Guna...

Timika, sumbawanews.com - Program ABRI Masuk Desa (AMD) pertama kali diluncurkan pada tahun 1980 oleh Bapak Jenderal M. Jusuf, tahun demi tahun terus berjalan,...

Disnakertrans Layangkan Surat, PT AMNT Acuh

Sumbawa Besar, sumbawanews.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa telah melayangkan surat ke PT AMNT. Untuk meminta rencana kebutuhan tenaga dan...

Berita Utama