Home Blog Page 2333

Panglima TNI Ziarah ke Makam Jenderal Besar Soeharto

(Puspen TNI).  Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M. dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M., melaksanakan ziarah ke Makam Presiden RI ke-2 Jenderal Besar H.M. Soeharto di Astana Giribangun, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (20/9/2018).

 

Turut serta mendampingi Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan pada kegiatan ziarah, yaitu Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Sita Mulyono, Ketua Umum Jalasenastri Ibu Manik Siwi Sukma Adji dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ibu Ayu Yuyu Sutisna.

 

Di hadapan awak wartawan, Panglima TNI mengatakan bahwa pelaksanaan ziarah ke tokoh-tokoh nasional merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI.  “Untuk HUT ke-73 TNI,  kita sudah melaksanakan ziarah ke Makam Proklamator RI Ir. Soekarno di Blitar dan ke Makam KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur,” ungkapnya.

 

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, tradisi ziarah ke beberapa makam pendiri bangsa dan para pahlawan seperti ini harus dipertahankan untuk mengingatkan seluruh generasi penerus. Dalam hal ini bukan hanya TNI tetapi seluruh anak bangsa bahwa generasi muda khususnya generasi millennial agar mengerti betapa besar perjuangan para pahlawan dan pendahulu kita dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

 

“Hari ini kita juga melaksanakan ziarah ke Makam Presiden RI ke-2 Jenderal Besar H.M. Soeharto di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, dan akan ziarah ke Makam Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Sudirman di TMPN Kusumanegara Semaki Daerah Istimewa Yogyakarta serta meninjau Museum Sasmitaloka Pangsar Jenderal Soedirman, Jl. Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta,” ujarnya.

 

Panglima TNI menyampaikan bahwa Pak Soeharto adalah tokoh pembangunan dan tokoh besar yang mendapat gelar Jenderal Besar.  Menurutnya, Pak Soeharto sudah menanamkan fondasi nilai-nilai yang luhur untuk kemajuan ABRI (sekarang TNI) dan banyak dirasakan oleh seluruh prajurit TNI yang saat ini sedang bertugas.  “Untuk itu, TNI tetap melanjutkan nilai-nilai yang sudah ditanamkan oleh Jenderal Besar H.M Soeharto,” tegasnya.

 

Sekiranya anda mencari peluang untuk mula menulis kertas akademik untuk mendapatkan wang, maka DePapers adalah tempat anda pergi. Mulailah menjana pendapatan dengan bantuan kami sekarang.

 

“Kita selalu memberikan pengarahan kemudian wejangan kepada seluruh prajurit untuk tetap kepada satu tujuan, apa yang sudah dan telah ditanamkan oleh para pendahulu kita. Itu sesuai dengan doktrin Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yang merupakan napas dari prajurit TNI. Apabila kita terus mempertahankan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, maka apa yang diharapkan oleh rakyat sesuai dengan keinginan, itu bisa tercapai,” katanya. (Badar/Puspen TNI)

Panglima TNI Kunjungan Kerja ke Solo Dalam Rangka Ziarah HUT ke-73 TNI

(Puspen TNI. Kamis, 20 September 2018).  Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M. dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M., melaksanakan kunjungan kerja ke Solo dalam rangka ziarah HUT ke-73 TNI tahun 2018.

 

Ikut mendampingi Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan yaitu Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Sita Mulyono, Ketua Umum Jalasenastri Ibu Manik Siwi Sukma Adji dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ibu Ayu Yuyu Sutisna.

 

Dengan menggunakan Pesawat  Boeing  737-400 A-7308 TNI AU, kedatangan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beserta rombongan di Lanud Adi Sumarmo, Solo, Rabu malam (19/9/2018), disambut langsung oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Widi Prasetijono, Danlanud Adi Sumarmo Kolonel (Pnb) Indan Gilang B. serta para Asisten Kodam IV/Diponegoro.

 

Dalam kunjungan kerja di Solo, Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan akan melaksanakan ziarah dalam rangka memperingati HUT ke-73 TNI tahun 2018 ke Makam Alm. Jenderal Besar H.M. Soeharto di Astana Giribangun, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah dan Makam Alm. Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Sudirman di TMPN Kusumanegara Semaki Daerah Istimewa Yogyakarta, dilanjutkan meninjau Museum Sasmitaloka Pangsar Jenderal Soedirman, Jl. Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta.

 

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa pada tanggal 19 September 2018, Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan telah melaksanakan ziarah ke Makam Proklamator RI Alm. Ir. Soekarno di Blitar dan Makam Alm. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.

 

Turut serta dalam kunjungan tersebut, Irjen TNI Letjen TNI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc., Pangkostrad Letjen TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., Ph.D., Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., Dansesko TNI Letjen TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn., Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Agus Surya Bakti, M.I.Kom., Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, S.E., M.M.D.S., Kapuspen TNI Mayjen TNI Santos G. Matondang, M.Tr.(Han), Danjen Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Dankorpaskhas Marsda TNI Seto Purnomo, Kapusbintal TNI Laksma TNI Budi Siswanto, S.T. dan Waaster Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) TNI Purnomo. (Badar/Puspen TNI)

Babinsa di Lombok Saat Gempa, Antara Keluarga dan Tugas

Musibah gempa bumi yang mengguncang Pulau Lombok, Sumbawa dan Sumbawa Barat beberapa waktu lalu telah menyisakan kenangan dan cerita yang mengharukan bagi seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat, khususnya bagi yang terdampak gempa. Kenangan sedih  keluarganya menjadi korban bahkan ada yang meninggal dunia, rumah-rumah rusak berat bahkan roboh yang mengharuskan mereka tinggal di pengungsian.

 

Selain itu bencana menyisakan trauma yang mendalam bagi warga terutama anak-anak, tidak terkecuali trauma juga dialami oleh aparat keamanan TNI beserta keluarganya yang bertugas di Lombok, salah satunya yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa).

 

Kesedihan yang dirasakan masyarakat dirasakan pula oleh keluarga Babinsa. Saat terjadinya gempa bumi yang juga merobohkan tempat tinggalnya, mereka ditinggalkan suami untuk melaksanakan tugas menolong  warga yang menjadi korban. Namun karena ketabahan sebagai seorang istri prajurit, mereka tegar walau tanpa ada suami mendampinginya dipengungsian tinggal bersama warga yang lain dengan beratapkan tenda dari terpal dan tidur beralaskan tikar.

 

Untuk meninggalkan keluarga dipengungsian dengan kondisi yang serba terbatas tentunya tidak mudah bagi setiap orang, tapi itulah yang harus dilakukan seorang  Babinsa walaupun diri dan keluarganya turut menjadi korban. Mereka tetap semangat melaksanakan tugasnya, tak kenal lelah membantu warga binaannya yang terkena musibah dan memastikan mereka mendapatkan pertolongan.

 

Salah satunya yaitu Serka Ali (45) Babinsa Tegal Maja Koramil 1606-02/Tanjung menceritakan kisah awal mulai terjadinya gempa yang juga merobohkan rumahnya dan harus meninggalkan keluarga di pengungsian.

 

Menurutnya, saat itu tanggal 5 Agustus 2018 malam hari ia pergi untuk melaksanakan acara zikir bersama dirumah tetangga, namun dipertengahan jalan tiba-tiba terjadi gempa bumi dengan kekuatan yang cukup besar sehingga ia bergegas untuk kembali kerumah memastikan keluarganya selamat.

 

“Setiba dirumah anak istri saya sudah menangis dengan kondisi rumah yang sudah rusak berantakan dan gelap gulita karena listrik padam semua, kami semua berpelukan. Gempa pertama itu rumah belum roboh,” kenangnya.

 

Malam itu juga beredar informasi adanya tsunami sehingga seluruh warga panik, Pak Ali bersama keluarga dan tetangganya mengamankan diri ke tempat yang lebih tinggi, karena malam itu gempa terus menerus dan bertambah besar ia putuskan untuk bermalam di tempat tersebut.

 

Setelah keesokan harinya, ia bersama warga  turun untuk melihat kondisi rumah masing-masing. Betapa sedih ketika melihat rumah tempat ia dan keluarga bernaung roboh rata dengan tanah, akhirnya saat itu pula bersama warga yang rumahnya juga rusak mendirikan tenda di sekitar rumah untuk tinggal sementara.

 

“Selanjutnya saya lapor kepada Danramil 1606-02/Tanjung Kapten Inf Anak Agung Rai Budiana dan saat itu dibantu anggota  yang lain puing-puing rumah kami dibersihkan,” ujar pria tiga anak ini.

 

Walaupun rumahnya roboh, Serka Ali tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Babinsa seperti biasa, satu hari setelah gempa ia berangkat menuju desa binaannya untuk membantu warga yang rumahnya rusak bahkan ada yang meninggal dunia. “Kami bersama-sama anggota Polri, Basarnas dan relawan lainnya menolong korban dan mendata  rumah yang rusak, setelah itu berkordinasi terkait bantuan logistik untuk warga terutama yang berada di pengungsian, memastikan semua mendapat bantuan,” jelasnya.

 

Desa Binaan Serka Ali Tegal Maja, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara terdiri dari 11 Dusun  75 % mayoritas masyarakatnya beragama Budha dan hanya tiga Dusun yang beragama Islam. Sedangkan korban meninggal dunia akibat gempa sebanyak empat orang dan sudah mendapat santunan. Rumah yang mengalami rusak berat sebanyak 1.986 dan yang rusak sedang maupun ringan masih didata oleh Pemerintah Daerah.  “Alhamdulillah semua warga sampai saat ini sudah tertangani tinggal meneruskan pembersihan puing-puing,” ungkapnya.

 

“Saya juga bersyukur kondisi keluarga juga sehat, saat ini kami sudah pindah dari pengungsian dan tinggal sementara diatas bekas rumah kami yang roboh dengan memanfaatkan puing-puing rumah yang masih bisa dipakai,” imbuhnya.

 

Berbeda dengan cerita Serka Ali, Sertu I Made Yuantara yang merupakan Babinsa Desa Malaka Koramil 1606-02/Tanjung memiliki kenangan yang lebih unik dan mengesankan.

 

Diceritakannya, tiga hari setelah istrinya melahirkan di RSAD Mataram, tiba-tiba pada Minggu pagi (29/07/2018) terjadi gempa dengan kekuatan 6,8 SR di Lombok Timur namun kekuatannya di wilayah Mataram tidak begitu besar dan seluruh anggota Koramil Tanjung waktu itu diperintahkan menuju Koramil 1606-03/Bayan untuk membantu, karena Kecamatan Bayan berdekatan dengan lokasi kekuatan gempa sehingga terkena dampaknya.

 

“Setelah melihat di desa binaan tidak terlalu terdampak, saya langsung menuju Koramil Bayan untuk membantu memasang pipa saluran air yang putus akibat gempa hingga kami menginap disana,” ungkapnya.

 

Selanjutnya pada Minggu malam tanggal 5 Agustus 2018 terjadi gempa ke dua, yang merupakan gempa terbesar dengan kekuatan 7 SR pusat gempa di Kabupaten Lombok Utara dirasakan guncangan keras hingga  kota Mataram yang mengakibatkan masyarakat berhamburan keluar rumah. Malam itu  masyarakat tidak ada  yang berani tidur di dalam rumah bahkan ada isu air laut di Pantai Ampenan sudah mulai naik sehingga menambah kepanikan masyarakat.

 

“Saat itu keluarga juga panik dan rumah juga sudah retak cukup lebar, takut terjadi apa-apa malam itu juga saya mengungsikan istri dan anak kami yang masih bayi ke tetangga perumahan di BTN Pepabri. Selanjutnya saya malam itu juga melaporkan kepada Danramil untuk melaksanakan pengecekan ke desa binaan memastikan kondisi warga. Karena banyak rumah yang rusak berat akhirnya saya putuskan menginap di pengungsian warga, selain itu jarak rumah dengan desa binaan juga cukup jauh,” kenang Yuantara.

 

Menurutnya, usai gempa malam itu di desa binaannya tersebar isu  pencuri ternak merajalela sehingga warga terprovokasi berkerumun di jalan raya melakukan sweeping, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan dirinya menghimbau warga untuk tidak main hakim sendiri.

 

Bersyukur kondisi saat itu bisa terkendali semua dan saat ini warga yang menjadi korban sudah di data untuk mendapatkan bantuan.  Sekarang kami bersama-sama warga dan alat berat dari Zikon 13  terus bergerak membantu membersihkan puing rumah dan fasilitas umum lainnya hingga tuntas.

 

“Sedih rasanya kalau mengingat saat itu meninggalkan istri dan anak yang masih bayi, namun karena panggilan tugas itu harus saya lakukan, mengutamakan membantu masyarakat,” imbuhnya.

 

Saat ini kondisi istri dan anak Serka Made dalam kondisi sehat, namun karena masih trauma sementara masih tidur di tenda teras depan rumahnya dengan ditutup terpal dan triplek. “Sekarang kondisi warga di desa binaan saya secara umum sudah mulai membaik, dan saya lebih tenang bisa pulang ke rumah, menemani istri dan membantu merawat si kecil,” ujarnya.

 

Melihat perjuangan Babinsa yang tidak mengenal lelah dalam membantu masyarakat korban gempa di Lombok, Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Lombok, Mayjen TNI Madsuni, S.E. memberikan apresiasi dengan membangunkan rumah hunian sementara bagi Babinsa yang rumahnya rusak berat, dengan harapan dapat menambah semangat Babinsa dalam melaksanakan tugasnya dalam membantu masyarakat.

 

“Dengan rumah hunian sementara ini harapannya saat bertugas mereka lebih tenang meninggalkan keluarga di rumah, dibandingkan dengan tinggal di tenda. Mudah-mudahan ini dapat mengurangi beban mereka,” ungkapnya.

 

Saat ini rumah hunian sementara sudah mulai dibangun, dari data yang ada jumlah rumah Babinsa yang mengalami rusak berat sebanyak 13 Unit, lokasinya tersebar di empat wilayah yaitu Koramil 1606-02/Tanjung, Koramil 1606-10/Bayan, Koramil 1606-10/ Gangga dan Koramil Batu Kliang Lombok Tengah.

Oleh :

Mayor Inf Suwandi

Perwira Penerangan Komando Tugas Gabungan Terpadu Lombok

Panglima TNI : TNI Tidak Akan Melupakan Sejarah

sumbawanews.com,- Usai melaksanakan Ziarah ke Makam Proklamator Negara Republik Indonesia Ir. Soekarno di Blitar, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama rombongan juga melaksanakan ziarah ke Makam Presiden RI keempat KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur) di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Rabu (19/9/2018).

 

Dalam rangkaian kegiatan ziarah, Panglima TNI didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M. dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M., Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Sita Mulyono, Ketua Umum Jalasenastri Ibu Manik Siwi Sukma Adji dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ibu Ayu Yuyu Sutisna.

 

Kedatangan  Panglima  TNI beserta rombongan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng, disambut gembira oleh Wakil Pengasuh Ponpes Tebu Ireng KH. Abdul Hakim Ma’fud dan KH. Drs.  Fahmi Amrullah,  KH.  Hasyim dan para santri.  Selanjutnya Panglima TNI, Kasad, Kasal dan Kasau dikalungkan selendang oleh  KH. Abdul Hakim Ma’fud.

Dihadapan awak media, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa kegiatan ziarah ke Makam KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur) merupakan tradisi yang dilaksanakan oleh seluruh pejabat dan prajurit TNI dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 TNI untuk berziarah ke makam pejuang dan Presiden RI.

 

“Oleh sebab itu kita tidak akan melupakan sejarah tentang pengorbanan para Pahlawan, bagaimana jerih payah yang ditunjukkan kepada generasi penerus bangsa sehingga patut untuk kita teladani bersama,” tegas Panglima TNI. (Mad/Puspen TNI)

Panglima TNI Ziarah ke Makam Bung Karno

sumbawanews.com,- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M. dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M., melaksanakan ziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu (19/9/2018).

Setiba di komplek makam Bung Karno, Panglima TNI bersama Kepala Staf Angkatan dan rombongan melakukan tabur bunga serta memanjatkan doa untuk Proklamator Indonesia. “Jadi hari ini, setelah ke makam Bung Karno, saya juga berziarah ke makam H.M. Soeharto, K.H. Abdurahman Wahid dan terakhir ke makam Panglima Besar Jenderal Soedirman,” ujarnya.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa tujuan ziarah ke makam Bung Karno yang terletak di Blitar merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 73 TNI. “Ziarah ke makam Proklamator Bung Karno ini merupakan tradisi yang bagus karena kita selalu diingatkan dengan Jas Merah yaitu jangan sekali-kali melupakan sejarah,” katanya.

Selanjutnya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa usai melakukan ziarah ke beberapa makam Presiden RI dan Panglima Besar Jenderal Soedirman, akan mengunjungi museum Panglima Besar Jenderal Soedirman yang kebetulan lokasinya berdekatan dengan makam para pahlawan yang berada di Yogyakarta.

“Tradisi ziarah ke beberapa makam pendiri bangsa dan para pahlawan seperti ini harus dipertahankan untuk mengingatkan seluruh generasi penerus, dalam hal ini bukan hanya TNI tetapi seluruh anak bangsa bahwa generasi muda khususnya generasi millennial agar mengerti betapa besar perjuangan para pahlawan dan pendahulu kita dalam merebut kemerdekaan Indonesia,” ungkap Panglima TNI.

Ikut serta dalam ziarah tersebut, Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Sita Mulyono, Ketua Umum Jalasenastri Ibu Manik Siwi Sukma Adji dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ibu Ayu Yuyu Sutisna. (Mad/Puspen TNI)

Panglima TNI Kunjungan Kerja ke Malang

sumbawanews.com,- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M. dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M., melaksanakan kunjungan kerja ke Malang, Jawa Timur dalam rangka ziarah memperingati HUT ke-73 TNI tahun 2018.

 

Ikut serta dalam kunjugan tersebut, Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Sita Mulyono, Ketua Umum Jalasenastri Ibu Manik Siwi Sukma Adji dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ibu Ayu Yuyu Sutisna.

Dengan menggunakan Pesawat  Boeing  737-400 A-7308 TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beserta rombongan tiba di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Rabu (19/9/2018).

 

Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan di Lanud Abdulrachman Saleh, disambut oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Dr. Marga Taufiq, S.H., M.H., Pangarmada II Laksda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., Pangkoopsau II Marsda TNI Fadjar Prasetyo, Kapolda Jatim Irjen. Pol. Drs. Machfud Arifin, S.H., M.M., serta Danlanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Andi Wijaya, S.Sos..

 

Kegiatan ziarah yang dilaksanakan oleh Panglima TNI yaitu hari Rabu, 19 September 2018 di Makam Proklamator Alm. Ir. Soekarno Kota Blitar, dilanjutkan ke Makam Alm. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Kab. Jombang.

 

Pada hari Kamis, 20 September 2018 kegiatan ziarah ke Makam Alm. Jenderal Besar H.M. Soeharto di Astana Giribangun Solo dan Makam Alm. Pangsar Jenderal Soedirman di TMPN Kusumanegara Semaki D.I. Yogyakarta, dilanjutkan kunjungan ke Museum Sasmitaloka Pangsar Jenderal Soedirman.

 

Turut serta dalam kunjungan tersebut, Irjen TNI Letjen TNI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc., Pangkostrad Letjen TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., Ph.D., Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., Dansesko TNI Letjen TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn., Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Agus Surya Bakti, M.I.Kom., Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, S.E., M.M.D.S., Kapuspen TNI Mayjen TNI Santos G. Matondang, M.Tr.(Han), Danjen Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Dankorpaskhas Marsda TNI Seto Purnomo, Kapusbintal TNI Laksma TNI Budi Siswanto, S.T. dan Waaster Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) TNI Purnomo. (Mad/Puspen TNI)

Pasukan Garuda Indobatt Raih Prestasi Terbaik Kejuaraan Triathlon di Lebanon

(Pen Konga XXIII-L/UNIFIL. Rabu, 19 September 2018).  Pasukan Garuda Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Konga XXIII-L/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dibawah pimpinan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, S.I.P. sebagai Dansatgas, meraih prestasi terbaik tingkat UNIFIL pada kejuaraan olahraga Triathlon.

 

Triathlon adalah sebuang ajang yang melibatkan tiga cabang olahraga berbeda yaitu berenang, lari sprint dan bersepeda, yang mesti dituntaskan secara berurutan. Meski cukup bervariasi, jarak dari perlombaan Triathlon ini sendiri cukup bervariasi.

 

Kejuaraan Triathlon yang digelar beberapa waktu lalu oleh Elite Running Club suatu Organisasi Perkumpulan Atletik di Naqoura Port Lebanon Selatan, diikuti oleh 22 Tim terdiri dari tiga Tim Profesional Lebanon dan 19 tim partisipan negara-negara yang tergabung dalam UNIFIL diantaranya Spanyol, Indonesia, Italia, Perancis, Irlandia, Korea, China, Austria, India, Nepal, Ghana, Tanzania, Malaysia dan Serbia.

 

Pada perlombaan Triathlon tersebut, Tim Pasukan Garuda Indobatt Konga XXIII-L/UNIFIL dengan official Mayor Mar Dave Lomboan dan Lettu Inf Cahyo Dati Widodo berhasil menjadi yang terbaik pada kategori sprint relay distance.

 

Serda Ridwan Wala (Renang 750 meter), Kopda Mar Shefi (Sepeda 20 km) dan Kopda Agustinus Benu (Lari 5 km) sukses beradu cepat menumbangi lawan-lawannya, dengan catatan waktu 1 jam 12 menit dan 21 detik.

 

Menurut Dansatgas Indobatt Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, berlomba di tengah teriknya matahari Lebanon merupakan suatu tantangan yang luar biasa. Pasalnya, selain membutuhkan kesiapan fisik dan mental luar biasa, setiap sesi juga memiliki strategi dan tantangan berbeda.

 

“Mengingat para pesaing kita secara fisik dan persiapan lebih maksimal, tetapi Pasukan Garuda Indobatt masih mampu berjuang demi mengharumkan nama bangsa,” ujarnya.

 

Ditambahkan oleh Letkol Inf Arfan Johan Wihananto bahwa dengan padatnya waktu dalam menjalani tugas dan minimnya persiapan, anggota Indobatt masih bisa meraih prestasi yang membanggakan. “Ini merupakan salah satu kado dari Pasukan Garuda Indobatt untuk TNI yang sebentar lagi akan merayakan ulang tahunnya ke-73,” katanya. (Pen Indobatt XXIII-L)

Panglima TNI Sematkan Bintang Yudha Dharma Utama Kepada Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura

sumbawanews.com,- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., menyematkan Tanda Kehormatan “Bintang Yudha Dharma Utama” yang dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia kepada mantan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura yang saat ini menjabat sebagai Senior Military Advisior Singapore Armed Forces(SAF) Letjen Perry Lim, PAA (E) di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (18/09/2018).

Penganugerahan tanda kehormatan “Bintang Yudha Dharma Utama” kepada Senior Military Advisior SAF Letjen Perry Lim, PAA (E) diberikan oleh Pemerintah RI berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 43/TK/Tahun 2018 tanggal 6 Juni 2018 sebagai penghargaan atas jasa-jasa Letjen Perry Lim semasa menjabat sebagai Pangab Singapura dalam meningkatkan dan mengembangkan hubungan bilateral kedua negara, khususnya mempererat kerja sama antara kedua Angkatan Bersenjata TNI dan SAF.

Turut hadir menyaksikan penganugerahan Tanda Kehormatan “Bintang Yudha Dharma Utama” diantaranya Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M., dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., S.Sos., M.M.,

 

Dalam penganugerahan tersebut juga dihadiri Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, Ibu Manik Siwi Sukma Adji, Ibu Ayu Yuyu Sutisna dan Ny. Lynn Lim istri Letjen Perry Lim, PAA (E). (Mad/Puspen TNI)

Aspers Panglima TNI : Tugas Pokok TNI Perlu Didukung SDM Berkualitas

(Puspen TNI).  Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta peningkatan kesadaran terhadap perkembangan ancaman harus dimiliki oleh setiap personel TNI sebagai Garda Terdepan dan juga Benteng Terakhir Pertahanan Negara.  Untuk itu, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas bagi prajurit TNI di bidang pendidikan sampai dengan strata tertinggi merupakan suatu hal yang sangat strategis, khususnya dalam mendukung Tugas Pokok TNI serta Karier Prajurit TNI ke depan.

 

Demikian sambutan Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, S.E., MMDS diwakili Waaspers Panglima TNI Brigjen TNI Gunung Iskandar saat membuka Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia Program Pascasarjana Magister Manajemen STIMA IMMI Program Mabes TNI Tahun 2018 di Aula Satuan Pengamanan dan Pengawalan (Satpamwal) Denma Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (18/9/2018).

 

Menurut Marsda TNI Dedy Permadi, kegiatan Seminar Program Pascasarjana Magister Manajemen tersebut merupakan salah satu kegiatan akademisi dalam rangka membentuk pola pikir serta membuka wawasan para Perwira TNI, khususnya dibidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

 

“Dengan pengembangan SDM tersebut mampu memecahkan berbagai persoalan yang menyangkut tugas pokok dan tanggung jawab satuan dalam mendukung dan mewujudkan keberhasilan Tugas Pokok TNI ke depan,” ungkapnya.

 

Selanjutnya Aspers Panglima TNI mengatakan bahwa kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini hingga mencapai tahapan revolusi industri 4.0. dan derasnya arus globalisasi telah memberi dampak di segala bidang kehidupan dan berbagai pihak untuk menghadapinya, tak terkecuali TNI sebagai Institusi Pertahanan Negara.

 

“Guna menghadapi hal tersebut, tentunya dituntut Sumber Daya Manusia yang unggul dan berdaya saing serta mampu menjawab tantangan dunia di era revolusi industri saat ini,” ujarnya.

 

Seminar dengan mengangkat tema “Menghadapi Revolusi Industri Jilid 4.0 Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI, Isu dan Perkembangannya”, diikuti oleh 30 orang siswa dari beberapa unit organisasi Mabes TNI dan akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 18 s.d 21 September 2018.

 

Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia Program Pascasarjana Magister Manajemen STIMA IMMI Program Mabes TNI Tahun 2018 menghadirkan delapan orang narasumber, yaitu dari lingkungan TNI, Sekolah Tinggi Ilmu Intelijen (STIN), Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Kemristekdikti dan Sekolah Tinggi Manajemen Institut Manajemen Mitra Indonesia (STIMA IMMI) Jakarta. (Badar/Puspen TNI)

Berita Terkini

Sukseskan Program TMMD Ke-124 TA 2025, Kodim 1710/Mimika Mulai Menggelar Kegiatan Pra TMMD Guna...

Timika, sumbawanews.com - Program ABRI Masuk Desa (AMD) pertama kali diluncurkan pada tahun 1980 oleh Bapak Jenderal M. Jusuf, tahun demi tahun terus berjalan,...

Disnakertrans Layangkan Surat, PT AMNT Acuh

Sumbawa Besar, sumbawanews.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa telah melayangkan surat ke PT AMNT. Untuk meminta rencana kebutuhan tenaga dan...

Pesta Narkoba, Seorang Pria dan Wanita Diamankan Sat Res Narkoba

Sumbawa Besar, sumbawanews.com - Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Sumbawa menjaring seorang pria berinisial D als D dan wanita berinisial N als N...

Ajak Masyarakat Perjuangkan PPS, Waka III DPRD Sumbawa: Wajib Hukumnya

Sumbawa Besar, sumbawanews.com - Wakil Ketua III DPRD Sumbawa, ) mengajak masyarakat untuk mendukung terbentuknya Provinsi Pulau Sumbawa (PPS). Demikian disampaikan Zulfikar Demitry, Selasa...

Pererat Silaturahmi, Satgas Yonif 715/Mtl Ajang Sana Ke Kediaman Kepala Dinas Pendidikan Puncak Jaya

Puncak Jaya - Sebagai wujud kedekatan dan kecintaan masyarakat kepada TNI, Pos Pruleme Satgas Yonif 715/Mtl terus aktif membangun komunikasi sosial dengan masyarakat, personel...

Berita Utama