Home Blog

Israel Umumkan Perluasan Operasi Darat di Jalur Gaza

Tel Aviv, sumbawanews.com – Israel Defence Force (IDF), Minggu (18/05) mengungkapkan, Selama 24 jam terakhir, pasukan IDF di Komando Selatan, baik reguler maupun cadangan, memulai operasi darat yang luas di seluruh Jalur Gaza utara dan selatan, sebagai bagian dari dimulainya Operasi “Kereta Perang Gideon”.

Baca Juga: Berita Video: Kebakaran Besar Landa Wilayah Diduduki Israel

Selama seminggu terakhir, Angkatan Udara memulai serangan pembukaan dengan menyerang lebih dari 670 target organisasi teroris Hamas di seluruh Jalur Gaza untuk mengganggu persiapan musuh dan membantu operasi darat. Di antara target yang diserang adalah depot senjata, teroris, rute bawah tanah, dan lokasi peluncuran anti-tank.

Angkatan Udara terus membantu pasukan yang beroperasi di seluruh Jalur Gaza.

Sejauh ini, pasukan tersebut telah melenyapkan puluhan teroris, menghancurkan infrastruktur teroris di atas dan di bawah tanah, dan kini menduduki wilayah yang dikuasai di Jalur Gaza.

IDF akan terus bertindak melawan organisasi teroris di Jalur Gaza sebagaimana diperlukan untuk melindungi warga Negara Israel. (Using)

Dua Warganya Ditahan, Prancis Adukan Iran ke Mahkamah Internasional

Den Haag, sumbawanews.com – Mahkamah Internasional, Jum’at (16/05) waktu setempat mengumumkan, Prancis hari ini mengajukan Permohonan untuk memulai proses hukum terhadap Iran di hadapan Mahkamah Internasional. terkait sengketa yang, menurut Permohonan tersebut, menyangkut “pelanggaran serius dan berulang oleh Iran atas kewajibannya berdasarkan Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler tanggal 24 April 1963 dalam konteks penangkapan, penahanan, dan pengadilan sejumlah warga negara Prancis di Iran.

Baca Juga: Turki Gabung Kasus Genosida Israel di Mahkamah Internasional

Disebutkan, Permohonan Prancis terkait dengan kebijakan penyanderaan yang dilakukan Iran terhadap warga negara Prancis sejak Mei 2022. Prancis berpendapat bahwa kebijakan ini menargetkan warga negara Prancis yang bepergian atau mengunjungi Iran dengan menuduh mereka melakukan berbagai pelanggaran yang berkaitan dengan keamanan nasional Iran.

Permohonan tersebut secara khusus menyangkut penahanan Iran terhadap dua warga negara Prancis. Yakni Cécile Kohler (perempuan) dan Jacques Paris (pria). (Using)

Bom Bunuh Diri Meledak di Mogadishu

Mogadishu, sumbawanews.com – Kementerian Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Republik Federal Somalia, Minggu (18/05) mengumumkan, Serangan bunuh diri terjadi pagi ini pukul 9:20 di depan Xero Damaayo. Pasukan keamanan berada di lokasi kejadian dan telah memulai penyelidikan. Korban telah dilaporkan, tetapi rinciannya masih diverifikasi.

Baca Juga: Intelijen Somalia Klaim Gagalkan Aksi Teror Al-Shabab

“Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan hanya mengandalkan saluran resmi pemerintah untuk mendapatkan informasi terkini yang akurat,” katanya.

Berbagai sumber menyebutkan, serangan yang menargetkan antrean rekrutan muda yang mendaftar di pangkalan militer Damanyo tersebut menyebabkan Setidaknya 10 orang tewas, dan puluhan lainnya terluka. Dalang serangan diduga dilakukan oleh kelompok Al-Shabaab.  (Using)

Siswa Pramuka Saka Dirgantara Meriahkan CFD Lanud Sultan Hasanuddin

Makassar – Lanud Sultan Hasanuddin kembali  menggelar Car Free Day (CFD) dan disambut antusias oleh masyarakat sekitar Lanud yang berbondong-bondong datang untuk berolahraga, bersantai, dan menikmati suasana bebas kendaraan bermotor, bertempat di Jalan Dakota, Komplek Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu pagi (18/5/2025).

 

CFD yang dimulai sejak pukul 06.00 WITA ini diisi dengan berbagai aktivitas seperti senam bersama, jalan santai, bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta hiburan Band lokal. Tidak hanya itu, berbagai komunitas juga turut serta memeriahkan acara, salah satunya adalah siswa Pramuka Saka Dirgantara binaan Lanud Sultan Hasanuddin. Para siswa mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan pengenalan pesawat  gleader dan  demo pesawat Aeromodelling serta paramotor.

 

Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., menyampaikan bahwa pelaksanaan CFD ini merupakan wujud keterbukaan TNI AU kepada masyarakat serta bagian dari upaya meningkatkan kesehatan dan kebersamaan. “Kami ingin Lanud Sultan Hasanuddin menjadi ruang yang tidak hanya militeristik, tetapi juga ramah bagi masyarakat untuk berinteraksi dan beraktivitas sehat bersama,” ungkapnya.

 

Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto menjelaskan bahwa kegiatan CFD tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan kampanye gaya hidup sehat yang menyenangkan. “Lanud Sultan Hasanuddin berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial untuk mempererat hubungan antara TNI AU dan masyarakat,” ujarnya.

 

Usai pelaksanaan CFD, Danlanud Sultan Hasanuddin memberikan kejutan kepada Kadispers Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Adm Sidik Pramono., M. MS., yang berulang tahun, bertempat di D’Corner Caffe. Perayaan Ulang Tahun dilaksanakan dengan penuh kesederhanaan dalam suasana hangat dan keakraban. (Pen Hnd)

 

Belajar Cinta dan Kepercayaan dari Mangrove

Oleh: Swary Utami Dewi

Rosia Imbiri mendayung pelan perahu kecil yang kami naiki. Perempuan, yang ketika itu berusia 31 tahun, adalah penduduk Kampung Kainui di wilayah Distrik Angkaisera, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Rosia membawa saya melihat pesisir yang saat itu baru ditanaminya dengan bibit-bibit mangrove. Matahari di kala itu, 29 Oktober 2021, bersinar malu-malu. Cerah tapi tak menyengat.

Pesisir yang sedang saya datangi ini ada di teluk kecil di dekat kampung Kainui. Rosa dan saya berkeliling menyusuri pesisir yang airnya sedang pasang. Di malam hari biasanya air surut dan di pagi hari air kembali meti atau naik. Mangrove di bagian dalam pesisir lebih rimbun dibanding bagian luar.

Saat itu suasana pandemi COVID-19 masih berlangsung. Untuk menopang hidup, penduduk di kampung Kainui mendapatkan bantuan dana dari penanaman bibit mangrove melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Ketika itu, PEN Mangrove merupakan kerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Kolaborasi program ini dilakukan di sembilan provinsi prioritas. Salah satunya di Provinsi Papua. Kegiatan di Kampung Kainui difasilitasi oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Memberamo, yang ada di bawah naungan KLHK.

Penanaman 66 ribu bibit mangrove jenis Rhizophora di Kainui dilakukan di area seluas 20 hektare. Masyarakat mengambil bibit dari pohon-pohon mangrove di sekitar kampung. Mereka memilih propagul yang baik sebagai bibit. Propagul adalah buah mangrove berbentuk panjang serupa lilin yang agak melengkung di ujung. Dalam waktu tak berapa lama, jika kuncup mangrove sudah merekah dan mengeluarkan pucuk-pucuk muda, masyarakat langsung menanamnya di pesisir. Jika kuncup belum terbuka, mereka meletakkannya di polybag hingga siap tanam.

Kehidupan Kainui memang lekat dengan mangrove dan pesisir. Umumnya warga Kainui tinggal di daratan, yang letaknya tak begitu jauh dari pantai. Mereka mendirikan kampung hunian sederhana. Di pesisir juga ada beberapa rumah singgah bertiang tinggi, yang dijadikan tempat beristirahat nelayan di sela-sela waktu mencari ikan dan merawat mangrove.

Budaya pesisir sendiri masih berlangsung kuat di Kampung Kainui. Secara turun-temurun masyarakat menjalankan hidup sebagai nelayan, dengan cara mencari berbagai biota laut yang berkembang biak di ekosistem mangrove. Di rimbunan bakau terlihat berbagai jenis ikan seperti bandeng, bolana (belanak), dan samandar (baronang). Ada juga bia (kerang bakau) dan kepiting bakau. Masyarakat Kainui juga sekaligus menjadi petani kebun. Mereka menanam terong, ketimun, kacang, dan cabai.

Rosia memperlihatkan mangrove yang baru seminggu dia tanam bersama kawan-kawannya. Pucuk-pucuk hijau sudah bermunculan. Tanaman muda itu berderet rapi di pesisir. Rosia menjelaskan bagaimana cara mencari, menanam, hingga merawat bahkan menyulam bibit mangrove yang mati atau hanyut terbawa arus air laut.

Di kelompoknya, Rosia adalah salah satu dari dua perempuan yang terdaftar untuk mendapat bantuan PEN mangrove. Yang lain laki-laki. Uniknya, penanaman dan pemeliharaan mangrove di Kainui tidak terbatas hanya pada mereka yang namanya terdaftar. Hampir semua penduduk ikut terlibat. Dengan demikian, meski penerima dana PEN harus berkelompok, secara nyata hampir seluruh penduduk kampung mendapatkan keuntungan. Masyarakat secara sadar memutuskan untuk berbagi kepada mereka yang terlibat, meski nama yang bersangkutan tidak tercatat.

Proses penanaman mangrove juga melibatkan unsur budaya. Pencarian dan penanaman bibit dimulai dengan upacara adat. Di dalamnya ada ritual pengucapan mantra sebagai bentuk pengharapan agar semua proses berjalan lancar.
Rosia lanjut mendayung mengajak saya ke beberapa bagian penanaman lainnya. Di beberapa bagian pesisir Kainui, Rosia menunjukkan mangrove yang sudah ditanam lebih lama. Di sini mangrove sudah bermekaran. Rosia kembali sumringah.

Dari beberapa staf BPDASHL Memberamo, saya mengetahui bahwa di beberapa lokasi di Papua ada beberapa kampung yang biasa menolak program bantuan karena ketidakpercayaan pada pemerintah bercampurnya unsur politik lainnya. Namun untuk PEN Mangrove, semua penduduk menerima dengan tangan terbuka, meski semula ada yang memerlukan pendekatan lebih lama.

Di Kainui saya bertemu dengan seorang tokoh kampung, yang kebetulan tergabung di kelompok tertentu di Papua. Dia menyatakan apresiasinya dengan pendekatan yang digunakan dalam PEN Mangrove ini. “Ini baru betul-betul untuk masyarakat. Tidak ke mana-mana. Saya baru percaya ada pemerintah yang baik.’ Begitu kira-kira ucapannya. Kami pun bisa tergelak bersama.

Pendekatan kekeluargaan dari staf BPDASHL Memberamo membuat sang tetua menjadi yakin. Dia dan penduduk kampung pun menerima program PEN Mangrove ini. Bahkan, dia mengerahkan seluruh penduduk untuk terlibat dalam program restorasi mangrove ini. Politik yang biasanya dinamis di beberapa tempat di Papua bisa dicairkan oleh mangrove.

Perjalanan bersama Rosia dan kawan-kawan kali ini adalah perjalanan komplet. Saya mendapat cerita, melihat mangrove yang tumbuh mekar – yang kelak menjaga pesisir kampung dan memberikan penghidupan – serta belajar kepercayaan dan cinta dari mangrove.

 

Tanggapan Positif Warga Masyarakat Desa Jarakore Dengan Adanya TMMD Ke-124 Kodim 1501/Ternate

Halmahera Barat, sumbawanews.com – Masyarakat di Desa Jarakore, Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat, menanggapi positif adanya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 1501/Ternate yang sampai saat ini masih berlangsung. Minggu (18/5/2025).

Tarman Syarif, salah satu warga mengatakan bahwa program TMMD ini sangat membantu masyarakat dan luar biasa. “TMMD ini sangat membantu masyarakat dan sangat luar biasa, selain itu dengan adanya program TMMD ini maka anggota TMMD yang ada bersinegi secara bersama-sama dengan masyarakat bergotong royong dalam pengerjaannya,” ujarnya.

Selain itu, Ibu Sehat Husain yang rumahnya menjadi salah satu tempat tinggal anggota Satgas TMMD, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat senang dengan keberadaan anggota satgas yang tinggal di rumah kami. Kami sudah menganggap keberadaan mereka di sini sudah dianggap sebagai anak sendiri,” katanya.

Rasa terima kasih juga disampaikan oleh Ibu Sehat Husain atas kerja keras Satgas TMMD dalam membangun desa mereka. “Rasa terima kasih kami ucapkan dengan setulus hati atas kerja keras Satgas TMMD dalam membangun desa kami,” tutupnya.

Dansatgas TMMD Ke-124 Kodim 1501/Ternate, Letkol Inf Jani Setiadi, menyambut baik tanggapan positif dari warga Desa Jarakore. “Kami sangat senang dan merasa dihargai atas kerja keras Satgas TMMD dalam membangun desa ini. Tanggapan positif dari warga merupakan motivasi bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan program TMMD,” ujarnya. Ia berharap program TMMD ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Jarakore. (*)

Satgas TMMD Ke-124 Kodim 1710/Mimika Wujudkan Akses Air Bersih, Pasang Instalasi Pipa Sumur Bor di Kampung Iwaka

Timika, sumbawanews.com – Anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 1710/Mimika mulai melakukan pemasangan instalasi pipa air untuk fasilitas sumur bor (sasaran 5) di Kampung Iwaka, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Minggu (18/05/2025). Pemasangan instalasi pipa ini merupakan tahap penting dalam pembuatan sumur bor yang bertujuan memberikan fasilitas air bersih bagi masyarakat.

Pelda Edi Mangende, kordinator tukang dalam Satgas TMMD menegaskan bahwa pemasangan instalasi pipa ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam meningkatkan kualitas air bersih dan kesejahteraan masyarakat di Kampung Iwaka.

“Ketersediaan air bersih yang memadai sangat berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Kami berharap dengan adanya sumur bor ini, warga dapat lebih mudah mengakses air bersih dan menjaga lingkungan tetap sehat,” ujar Pelda Edi.

Dengan adanya fasilitas air bersih yang layak, diharapkan kualitas hidup masyarakat di Kampung Pigapu semakin meningkat, sejalan dengan tujuan utama TMMD dalam pemerataan pembangunan di daerah terpencil. (*)

Miliki Puluhan Gram Sabu, Seorang Pria Diringkus

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Satuan Reserse Narkoba Polres Sumbawa berhasil meringkus seorang pria berinisial T (47 tahun) yang diduga kerap mengedarkan narkotika jenis sabu di wilayah Alas, Kabupaten Sumbawa pada hari Sabtu (17/05/2025) sekitar pukul 16.30 Wita.

Baca Juga: Balas Dendam Keluarga Dianiaya, Seorang Pria Tewas

Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P., melalui Kasat Narkoba AKP Tamrin, S. Sos., mengungkapkan bahwa penangkapan ini berawal dari informasi warga terkait adanya dugaan terhadap seorang pria di Desa Juranalas yang kerap edarkan narkotika.

“Menurut informasi yang didapat, terduga pelaku berada dirumah temannya yang berlokasi tidak jauh dari rumah pelaku di Desa Juranalas.” ujar Kasat.

Menyikapi hal tersebut, Kasat Narkoba memerintahkan Tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan dan mendalami informasi tersebut. Setelah melakukan proses penyelidikan, Tim Opsnal bergerak cepat menuju TKP (rumah teman pelaku) dan berhasil mengamankan terduga pelaku serta melakukan penggeledahan yang didampingi oleh Kepala Desa setempat.

Saat melakukan penggeledahan, petugas menemukan barang bukti disela-sela sofa seperti 5 poket diduga narkotika jenis sabu dengan Berat Bruto 4,55 Gram, 4 buah bendel klip kosong, 2 buah boong, 1 buah pipa kaca, 1 buah sumbu, 2 buah skop plastik, 1 buah korek gas, 1 buah gunting, 1 buah HP Android merek Oppo warna gold, 1 buah HP Android merek realme warna hijau.

Melalui introgasi singkat di TKP, terduga pelaku memberi keterangan bahwa sisa barang bukti tersebut masih ada dirumahnya, petugas langsung bergerak menuju rumah terduga pelaku dan berhasil mendapatkan 1 pocket besar diduga narkotika jenis sabu dengan berat bruto 41,0 gram dan terduga pelaku mengakui kepemilikan barang haram tersebut.

Selanjutnya, Tim Opsnal melakukan pengembangan menuju Desa Labuhan di rumah milik Sdr. R yang merupakan penyuplai barang bukti tersebut kepada Sdr. T (pelaku) untuk melakukan penggeledahan, namun saat dilokasi yang bersangkutan tidak ada dirumah.

Saat ini terduga pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres Sumbawa untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, “Tim Opsnal Polres Sumbawa juga akan melakukan pengembangan terkait asal barang haram tersebut guna memberantas peredaran narkotika di wilayah Sumbawa.” ucap Kasat. (MA)

Balas Dendam Keluarga Dianiaya, Seorang Pria Tewas

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Seorang pria tewas mengenaskan pada Sabtu (17/05), akibat aksi balas dendam tindakan penganiayaan berat di Desa Muer, Kecamatan Plampang

Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P., melalui Kapolsek Plampang Iptu Harirustaman, S.H., mengungkapkan bahwa kejadian ini berawal dari  korban berinisial S (45 tahun) yang melakukan tindakan penganiayaan lebih dahulu terhadap salah satu keluarga pelaku berinisial I.

Baca Juga: Miliki Belasan Pocket Sabu, Dua Pengedar Asal Muer Diringkus Polisi

“Permasalahan utama ini dikarenakan pelaku tidak menerima keluarganya dianiaya oleh korban yang menyebabkan kepala Sdr. I bocor” ucap Kapolsek.

Pada hari Sabtu (17/05/2025) sekitar Pukul 16.00 Wita, saat Sdr. F dan Sdr. I berboncengan menuju bendungan biara Desa Brang Kolong, mereka dihentikan oleh Sdr. S (korban) dan Sdr. G untuk menanyakan masalah uang sewa lahan milik Sdr. HM, tidak lama kemudian terjadi cekcok antar kedua belah pihak dan Sdr. S (korban) mengambil batu dan memukulkan ke kepala Sdr. I sehingga menyebabkan luka di bagian kening hingga keluar darah.

Kemudian Sdr. I kembali ke pondoknya dan dilihat oleh saksi Sdr. IM bahwa keningnya berdarah yang langsung diantarkan ke puskesmas untuk melakukan pengobatan. Mendengar kejadian tersebut, keluarga Sdr. I tidak terima dan melakukan penyerangan ke pondok Sdr. S (korban) yang berlokasi di Desa Muer, Kecamatan Plampang. Setibanya di TKP pihak keluarga Sdr. I melakukan penyerangan menggunakan sebilah parang yang mengenai di bagian kepala kanan dan kepala kiri, punggung sehingga korban meninggal dunia di tempat.

Melihat kejadian itu, Sdr. A (saksi) langsung membawa korban tersebut menuju puskemas dengan menggunakan mobil carry. Sesampainya korban di Puskesmas Plampang, petugas medis melihat korban tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan menemukan beberapa luka robek akibat sajam yang dipakai pelaku.

Menanggapi informasi tersebut, personel Polsek Plampang menuju TKP untuk melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut. Menurut keterangan, kedua belah pihak berasal dari Kecamatan Belo, Kabupaten Bima dan sama-sama pendatang untuk bertani bawang di wilayah Plampang.

Kapolsek Plampang bersama anggota dan dibantu oleh Tim Opsnal Polres Sumbawa berhasil mengamankan lima (5) orang terduga pelaku tindak penganiayaan berat dalam kejadian ini. Selanjutnya, para terduga pelaku Penganiayaan sudah diamankan di Mapolres Sumbawa, penanganan perkara ini akan ditangani oleh Sat Reskrim Polres Sumbawa serta akan melakukan pengembangan dan penyelidikan terhadap terduga pelaku lainnya.

Pihak kepolisian menghimbau kepada seluruh pihak agar dapat menyerahkan seluruhnya permasalahan ini kepada pihak berwajib dan tidak melakukan hal-hal lain yang melanggar hukum (MA)

Kebersamaan Satgas TMMD dan Warga: Gotong Royong Bangun Kampung, Eratkan Persatuan

Timika, sumbawanews.com – Nuansa kebersamaan mewarnai setiap proses pembangunan dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke‑124. Prajurit Satgas TMMD bahu‑membahu dengan masyarakat mempercepat pembangunan infrastruktur dan fasilitas sosial yang selama ini menjadi kebutuhan.

Komandan Satgas TMMD ke-124 Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S. Sos., M. Han., M.A. menegaskan filosofi kemanunggalan TNI‑rakyat tercermin dari kerja kolektif ini. “Kami datang untuk pembangunan kampung. Semua proyek mulai pembangunan rumah, rehab gereja, hingga pembuatan sumur bor dikerjakan bersama masyarakat,” ujarnya, Minggu (18/5/2025).

Program TMMD Ke‑124 di Kampung Pigapu akan berakhir pada 4 Juni 2025. Namun, jejak kebersamaan yang tercipta diyakini menjadi fondasi kuat bagi percepatan pembangunan di masa depan. “Ketika TNI dan rakyat bersatu, hambatan seberat apa pun bisa diatasi,” tegas Letkol Slamet.

Dengan spirit kemanunggalan, Satgas TMMD dan masyarakat Kampung Pigapu membuktikan bahwa pembangunan bukan sekadar proyek fisik, melainkan proses kolektif yang meneguhkan persatuan dan kemandirian kampung. (*)

Berita Terkini

Israel Umumkan Perluasan Operasi Darat di Jalur Gaza

Tel Aviv, sumbawanews.com - Israel Defence Force (IDF), Minggu (18/05) mengungkapkan, Selama 24 jam terakhir, pasukan IDF di Komando Selatan, baik reguler maupun cadangan,...

Dua Warganya Ditahan, Prancis Adukan Iran ke Mahkamah Internasional

Den Haag, sumbawanews.com - Mahkamah Internasional, Jum'at (16/05) waktu setempat mengumumkan, Prancis hari ini mengajukan Permohonan untuk memulai proses hukum terhadap Iran di hadapan...

Bom Bunuh Diri Meledak di Mogadishu

Mogadishu, sumbawanews.com - Kementerian Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Republik Federal Somalia, Minggu (18/05) mengumumkan, Serangan bunuh diri terjadi pagi ini pukul 9:20 di depan...

Siswa Pramuka Saka Dirgantara Meriahkan CFD Lanud Sultan Hasanuddin

Makassar - Lanud Sultan Hasanuddin kembali  menggelar Car Free Day (CFD) dan disambut antusias oleh masyarakat sekitar Lanud yang berbondong-bondong datang untuk berolahraga, bersantai,...

Belajar Cinta dan Kepercayaan dari Mangrove

Oleh: Swary Utami Dewi Rosia Imbiri mendayung pelan perahu kecil yang kami naiki. Perempuan, yang ketika itu berusia 31 tahun, adalah penduduk Kampung Kainui di...

Berita Utama