Jember, Sumbawanews.com-Tragedi sadis penganiayaan oleh seorang pria bernama Imam Nur Hakiki (28) tahun, warga Dusun Sumberejo Desa / Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Pria tersebut sangat brutal melakukan aksi pembacokan terhadap empat orang.
Dan ketiganya masih ada hubungan keluarga dengan pelaku Imam Nur Hakiki (28) tahun, kejadian tersebut terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 19.30 Wib, sehingga kedua korban meninggal dunia, salah satunya korban Imam Syafii (52) tahun, orang tua kandung.
Kapolsek Umbulsari AKP. Dian Eko Timuriyono S.H, MH, menjelaskan saat di konfirmasi wartawan di halaman depan rumah pelaku Imam Nur Hakiki sekitar pukul, 00.58 Wib, yang sekaligus didampingi Kanit Reskrim Aiptu. Edi Pujiantoro beserta Bhabinkamtibmas.
“Baik., sekira pukul, 19.30 Wib, sehabis Isyak saya mendapatkan laporan dari anggota Kanit Reskrim Aiptu Edi Pujiantoro, bahwa terjadi penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia, kemudian saya bersama anggota langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Dan setelah kami cek di TKP pertama disitu kami mendapatkan satu korban Amanu (57) tahun, dalam keadaan meninggal dunia di ruang tenggah.
Dan selanjutnya kami bersama anggota langsung memasang garis pembatas (Police Line) dirumah korban tersebut.
Dan kemudian kami di bantu oleh masyarakat beserta perangkat Desa Umbulsari, kami langsung mendatangi rumah yang diduga adalah pelaku Imam Nur Hakiki, dan memang dari TKP pertama banyak saksi, bahwa pelaku Imam Nur Hakiki yang sudah kami amankan saat ini.
Selanjutnya kami bersama anggota melakukan upaya pengamanan pelaku dan saat ini, alhamdulillah pelaku Imam Nur Hakiki bisa kami amankan.
Dan untuk korban ada empat yang di serang oleh pelaku Imam Nur Hakiki, yang pertama itu tetangga (Amanu).
Dan yang ketiga adalah tetangganya sendiri yakni, bapak kandungnya Imam Syafii, dan kemudian pamannya Sanimin juga mengalami luka bacok, dan Fadila istri pelaku dari empat korban yang meninggal pertama ini tetangganya Amanu, dan kemudian ayah kandung Imam Syafii.
Dan untuk istrinya pelaku mengalami luka-luka, dan saat ini dalam perawatan di rumah sakit, dan sementara dari keterangan saksi di (TKP), korban dengan pelaku ini adalah hubungan kerja korban ini adalah majikan /!juragan jual beli jeruk, dan sedangkan pelaku ini adalah buruh pemetik jeruk.
Dan pada saat pelaku diamankan ada perlawanan, dan kami sendiri saat itu berupaya mengamankan pelaku, namun sempat diserang oleh pelaku Imam Nur Hakiki dengan menggunakan sajam.
Akhirnya, bisa kami kuasai dan pelaku bisa kami amankan bersama anggota, dan untuk motif saat ini masih kami dalami lebih lanjut, “Ujarnya Dian.
(Indra).