Home Berita Lalu Lintas SBW dari Sumbawa Meningkat, November Tercatat 15 Ton Lebih

Lalu Lintas SBW dari Sumbawa Meningkat, November Tercatat 15 Ton Lebih

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Karantina Sumbawa Wilayah Kerja Badas, kembali melakukan sertifikasi terhadap 100 kg sarang burung walet (SBW) yang rencananya akan dikirim ke Jakarta via ekspedisi. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk memastikan kesesuaian jenis dan jumlahnya.

“Pemeriksaan organoleptik dan kemasan juga dilakukan agar SBW aman, tidak rusak dan tidak terkontaminasi. Setelah dilakukan tahapan pemeriksaan maka dapat diterbitkan sertifikat sanitasi produk hewan sebagai jaminan sehat dan layak diberangkatkan ke Jakarta,” Ungkap Priono, Dokter Hewan Karantina yang melakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Karantina Pertanian Sumbawa Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan Pototano Jelang Nataru, Temukan 13 Ribu DOC Tidak Lengkap

Diungkapkan, Jelang libur akhir tahun atau natal dan tahun baru, pengiriman SBW asal Sumbawa meningkat” jelas Priono. “Sarang burung walet tersebut dikirim ke kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Medan, Surabaya dan lainya tercatat dari data IQfast per akhir November lalu saja, lalulintas perdagangan SBW keluar wilayah sebanyak 525 kali dengan total 15.146 kilogran,” jelas Priono

Karantina Pertanian Sumbawa selalu memastikan bahwa setiap komoditas yang dilalulintaskan aman dan bebas dari Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK). (Using)

Previous articleKarantina Pertanian Sumbawa Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan Pototano Jelang Nataru, Temukan 13 Ribu DOC Tidak Lengkap
Next articleSuka Cita di Ujung Negeri, Satgas Tamalatea Pupuk Semangat Kebersamaan Dengan Warga di Perbatasan RI-PNG
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.