Home Berita Iran-China MoU 20 Kerjasama

Iran-China MoU 20 Kerjasama

Beijing, sumbawanews.com – Presiden Iran, Ebrahim Raisi, mengunjungi China atas undangan resmi Presiden China, Xi Jinping, Selasa (14/02). Pada kesempatan tersebut, sebanyak 20 dokumen kerja sama ditandatangani antara pejabat tinggi Republik Islam Iran dan China di hadapan Presiden kedua negara.

Upacara penandatanganan 20 dokumen kerja sama dan nota kesepahaman antara Republik Islam Iran dan China diadakan oleh pejabat tinggi kedua negara di hadapan Ayatollah Dr Seyyed Ebrahim Raisi dan Xi Jinping.

Kerjasama tersebut antara lain bidang manajemen krisis, pariwisata, komunikasi dan teknologi informasi, lingkungan, perdagangan internasional, kekayaan intelektual, pertanian, ekspor, kesehatan, media, olahraga, dan warisan budaya adalah beberapa dokumen yang ditandatangani antara otoritas Republik Islam Iran dan Cina.

Presiden Orang menekankan pentingnya peran kerja sama parlemen dalam proses pengembangan kerja sama bilateral. Dan mengapresiasi dukungan konstruktif Kongres Rakyat Nasional China dalam memajukan hubungan strategis antara Iran dan China.

Raisi menyebut Iran dan China sebagai teman di masa-masa sulit, merujuk pada tingkat hubungan persahabatan yang sesuai dan kedekatan sejarah kedua negara. Serta menekankan pada kelanjutan dan penguatan kemitraan strategis komprehensif antara Iran dan China. (Using)

Previous articleUpdate Gempa Turki : Tercatat 3.170 Gempa Susulan, 31.974 Meninggal
Next articleXi Jinping Dukung Masalah Nuklir Iran
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.