Home Berita Danrem 162/Wira Bhakti : Saya Datang Untuk Memompa Semangat

Danrem 162/Wira Bhakti : Saya Datang Untuk Memompa Semangat

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., menegaskan kunjungan kerja yang dilakukan kepada seluruh Kodim termasuk Kodim 1607/Sumbawa, untuk memompa semangat jajaran TNI dalam memberi pelayanan terhadap penanganan Covid-19. Sebab, seluruh elemen bangsa telah menyatakan perang melawan covid-19.

“Kami mendapat perintah dari panglima TNI, agar jajaran TNI untuk meningkatkan pelayanan khusus PPKM terkait penanganan covid-19. Terkait dengan peningkatan pelayanan ini, sesuai dengan perintah dari bapak presiden, terkait PPKM mikro khusus untuk wilayah Sumbawa dan kabupaten lain. Sedangkan khusus untuk kota mataram dilaksanakan PPKM darurat,” kata dia saat mengglar silaturrahim dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumbawa, Rabu (28/07).

Ditegaskan, jajaran TNI mendapat perintah agar lebih maksimal membantu pemerintah daerah untuk menyelamatkan masyarakat dalam penanganan covid-19. Dengan bersinergi bersama seluruh stekholder di daerah, baik Polri, Pengadilan, Rumah Sakit, LSM termasuk wartawan.

“Terkait hal tersebut, kami diperintahkan Pangdam untuk meningkatkan kinerja jajaran TNI, khususnya Korem 162/Wira Bhakti, agar lebih maksimal membantu pemerintah daerah untuk menyelamatkan masyarakat dengan bersinergi dengan stekholder yang ada. Baik Polri, pengadilan, rumah sakit, LSM, wartawan,” jelasnya.

Disebutkan, perlunya dibangun sinergi dan kebersamaan dalam penanganan covid-19, karena negara telah menyatakan perang dalam melawan covid-19. “Penanganan covid ini, sekarang kita bukan yang biasa-biasa. Tapi kita sudah menyatakan perang melawan covid. Karena dari yang paling tinggi di negara kita, DPR-MPR, pemerintah, menteri-menteri, sampai unsur-unsur paling bawah, hingga desa-desa,” jelasnya.

Ia mengisahkan, pada zaman sahabat Rasullullah, wabah yang sama pernah melanda. Kemudian yang maha kuasa kembali menurunkanNya pada tahun 2019, dan belum diketahui sampai kapan. Dan wabah-wabah tersebut, musti dimaknai sebagai cobaan.

“Ceritanya, zaman Saidina Ummar, ada wabah seperti covid ini pernah turun zaman dulu. Ini bukan barang baru sebetulnya. Cuma diturunkan lagi sekarang oleh yang maha kuasa. Ini cobaan, apakah jadi tobat, atau malah tomat. Tobatnya seperti apa, turut sama pemerintah, nurut sama aturan, nurut sama umaroh, nurut sama kyai-kyai, uztad. Jangan nurut sama hoax,” katanya.

Ditegaskan, saaat ini, seluruh elemen masyarakat dan bangsa harus bahu-membahu dalam berjuang untuk melawan covid-19. “Sekarang kita sama-sama berjuang. Tentara, polisi, dokter, pemerintah daerah, semua berjuang. Jadi sekarang kita pahlawan bersama, dalam perang melawan covid,” tuturnya.

Selain bupati Sumbawa, hadir dalam kesempatan tersebut antara lain perwakilan Polres Sumbawa, Kejaksaan negeri Sumbawa, pengadilan negeri Sumbawa dan Rumah Sakit Manambai Abdulkadir. (Using)

Previous articleKemenkumham Salurkan 46 Ribu Paket Sembako Senilai Rp 700 juta
Next articleMENGAPA UNIT PEMBANGKIT ENERGI TERBAHARUKAN MILIK PLN DIPRETELI DAN ONDERDILNYA DINJUAL SECARA KETEGAN?
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.