Mogadishu, sumbawanews.com – Badan Intelijen dan Keamanan (the National Intelligence and Security Agency/NISA) Somalia, Kamis (20/03) mengungkapkan, menggagalkan rencana teroris di pinggiran Distrik Dayniile, Mogadishu. Operasi yang dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2025, sekitar pukul 3:00 sore, berhasil menangkap dua anggota Al-Shabaab dan menyita sejumlah besar alat peledak yang dimaksudkan untuk melakukan serangan di ibu kota.
Baca Juga: Presiden Selamat dari Serangan Al-Shabab, Somalia Terus Maju Lawan Al-Shabab
Menurutnya, berdasarkan informasi intelijen yang kredibel, pasukan keamanan NISA bergerak ke tempat persembunyian terduga teroris tempat dua orang tertangkap membawa kotak berisi alat peledak rakitan (IED). Bahan peledak yang disita meliputi: Lima UVIEDS (Under-Vehicle Improvised Explosive Devices), Tiga ranjau IED di pinggir jalan, dan Dua granat tangan.
Penyelidikan mengungkapkan bahwa bahan peledak yang dicegat itu merupakan bagian dari jaringan penyelundupan yang lebih besar yang bertujuan menyusup ke Mogadishu dengan senjata mematikan. Operasi itu berhasil menangkap dua anggota kunci divisi bahan peledak Al-Shabaab: Nur Mohidin Jibril dan Mohamed Abdirahman Mohamud.
Selain itu, Badan Intelijen dan Keamanan Nasional (NISA) juga menangkap teroris lainnya, bernama Ali Mohamed Abdi, dari distrik Darkeinle, Mogadishu, yang berencana untuk melakukan operasi teroris di kota tersebut.
“Operasi ini menyoroti komitmen NISA untuk menjaga Mogadishu dari ancaman terus-menerus yang ditimbulkan oleh kelompok ekstremis. Dengan membongkar jaringan sebelum serangan terjadi, pasukan keamanan tidak hanya menyelamatkan nyawa tetapi juga mengganggu kemampuan operasional sel teror Al-Shabaab,” ucapnya. (Using)