Home Blog Page 2514

Panglima TNI : Program Prioritas TNI Kedepan adalah Pengembangan SDM

sumbawanews.com,- Salah satu program prioritas TNI kedepan adalah melakukan pengembangan sistem pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) prajurit yang berbasis kompetensi, untuk mencapai standar kemampuan dan profesionalisme yang mampu menghadapi tuntutan perkembangan teknologi.

 

“Beberapa fokus kegiatan meliputi impelementasi proses rekrutmen yang bersih, transparan, humanis dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., saat memimpin Laporan Korps Kenaikan Pangkat 66 Perwira Tinggi TNI, bertempat di Ruang Hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (12/12/2017).

 

Selanjutnya Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa program prioritas TNI tersebut yaitu menciptakan pendidikan dan latihan yang bersifat kritis, adaptif, analitis, dan diskursif. “Ini semua menyesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan penugasan serta mengembangkan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan TNI yang bersifat integratif dalam berbagai pengembangan umum,” ujarnya.

 

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menyampaikan bahwa pada sisi kesejahteraan, secara garis besar akan berorientasi pada peningkatan kinerja dan akuntabilitas organisasi untuk mencapai remunerasi secara bertahap sampai dengan 100%, termasuk peningkatan uang lauk pauk prajurit serta pemenuhan perlengkapan perorangan.

 

“Hal lainnya adalah menjamin ketersediaan perumahan dinas dan kemudahan akses pendidikan serta kesehatan bagi prajurit dan keluarganya. Jaminan dan peningkatan kesejahteraan prajurit TNI beserta keluarganya, tetap menjadi prioritas utama,” katanya.

 

Disisi lain sambutannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa kepercayaan rakyat kepada TNI akan semakin tinggi, bila TNI mampu membuktikan diri dapat membantu penyelesaian dan terlibat langsung dalam berbagai persoalan bangsa. “Bagi TNI apapun tugas yang menyangkut persoalan bangsa merupakan panggilan tugas dan pengabdian,” tegasnya.

 

Panglima TNI menuturkan bahwa sekecil apapun langkah dan tindakan kita (TNI), bila berhasil mewujudkan harapan pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara, sudah pasti kepercayaan rakyat kepada TNI tidak akan pernah surut.  “Kepercayaan itu harus kita bangun dan jaga dengan baik sebagaimana kesetiaan kita dalam menjaga keutuhan bangsa dan Negara,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa kenaikan pangkat pada hakekatnya merupakan bentuk penghargaan dari pimpinan atas nama negara terhadap prestasi yang telah dicapai oleh seseorang, sehingga diharapkan akan dapat memotivasi perwira yang lain untuk meningkatkan kinerja sesuai bidang tugas masing-masing.  “Kriteria untuk mencapai pangkat Perwira Tinggi harus adanya capaian keberhasilan dalam melaksanakan tugas sehingga reputasi individu dan satuan diakui dan pantas diapresiasi. Dari situ kemudian mengalir penghargaan sekaligus kehormatan untuk menyandang pangkat Perwira Tinggi,” jelasnya.

 

Sementara itu, dalam menghadapi tantangan tugas ke depan yang tidak semakin ringan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memerintahkan kepada para Perwira Tinggi yang saat ini mendapatkan kenaikan pangkat dan memimpin unit-unit kerja terkait, untuk menuangkan pemikiran-pemikiran cerdas, inovatif dan produktif guna disampaikan kepada Pimpinan TNI, terutama yang terkait dengan percepatan penguatan peran dan tugas pokok TNI untuk mendukung pelaksanaan program pemerintah dalam rangka mempercepat pemerataan pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

 

Adapun 66 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang melaksanakan Laporan Korps Kenaikan Pangkat, terdiri dari 34 Pati TNI AD, yaitu Letjen TNI Tatang Sulaiman (Wakasad), Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr.(Han) (Danpuspenerbad), Mayjen TNI Eko Margiyono, M.A., (Gubernur Akmil), Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad (Aspam Kasad), Mayjen TNI Supartodi., S.E. (Aster Kasad), Mayjen TNI Zainal Arifin, S.I.P. (Kasatwas Unhan), Mayjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah (Kapuspen TNI), Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P. (Danrem 032/Wbr (Padang) Kodam I/ BB), Brigjen TNI Gabriel Lema, S.Sos. (Danrem 033/WP (Tanjung Pinang) Kodam I/BB),  Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa (Wadanpussenif Kodiklat TNI AD), Brigjen TNI Djaka Budhi Utama, S.Sos. (Danpusintelad), Brigjen TNI Kartiko Wardani (Kapusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan), Brigjen TNI Sapriadi, S.I.P. (Kapusjaspermildas), Brigjen TNI Joseph Robert Giri, S.I.P., M.Si. (Danrem 131/Stg (Manado) Kodam XIII/Mdk), Brigjen TNI Sulendra, S.H. (Direktur Hukum pada Deputi Bid Informasi, Hukum dan Kerjasama Bakamla), Brigjen TNI R. Bambang Heru S., S.I.P., (Kapusbangkerma Bainstranas Kemhan), Brigjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S. (Ka Medik RSPAD GS Puskesad), Brigjen TNI Marrahmat, S.I.P., M.Tr.(Han) (Kapus BMN Baranahan Kemhan), Brigjen TNI Sunari, S.H., M.Si., M.M.  (Kabinda Sumatera Barat BIN), Brigjen TNI Rudi Supriyanto (Kabinda Kalimantan Utara BIN), Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto, S.H. (Kabinda Aceh BIN), Brigjen TNI Lukmanul Khaqim (Kabinda Jawa Timur BIN), Brigjen TNI Deni Dadang Ahmad R., S.Sos., M.Si. (Han) (Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan), Brigjen TNI Khairully (Kabinda Gorontalo BIN), Brigjen TNI Hendrasto Joko Saksono, S.E. (Dirfasjas Ditjen Kuathan Kemhan), Brigjen TNI Syarifudin Harahap, S.H. (Dirbinjemen Sesko TNI), Brigjen TNI Drs. Wibisono Puspito Hadi, M.Sc., M.Si. (Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Unhan), Brigjen TNI Sugeng, S.H. (Bandep Lingkungan Strategi Internasional Setjen Wantannas), Brigjen TNI Achmad Said, S.Sos. (Pa Sahli Tk. II Bid. Wassus Sahli Bid. Wassus & LH Panglima TNI), Brigjen TNI Steverly Christmas P. (Pa Sahli Tk. II Poldagri Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI), Brigjen TNI Purnomo Sidi, S.I.P., M.H. (Asdep Koord. Otonomi Khusus Kemenko Polhukam), Brigjen TNI Drs. Abdul Shamad S., M.Sc. (Bandep Informasi dan Pengolahan Data Setjen Wantannas), Brigjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H. (Kapusdiklat BIN) dan Brigjen TNI Suparjo (Asdep Koord. Kekuatan, Kemampuan dan Kerjasama Pertahanan Kemenko Polhukam).

 

19 Pati TNI AL yaitu, Laksdya TNI Siwi Sukma Adji, S.E. (Danjen Akademi TNI), Laksda TNI Supriatno Irawan, S.E. (Aspam Kasal), Laksda TNI Lutfi Syaefullah, S.H., M.M. (Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus & LH Panglima TNI), Laksda TNI Semi Djoni Putra (Deputi Bid. Operasi dan Latihan Bakamla), Laksda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M. (Pangarmatim), Laksda TNI Yudo Margono, S.E., M.M. (Pangkolinlamil), Laksda TNI Sulistiyanto, S.E., M.Sc., P.S.C. (Danseskoal) Laksma TNI Agus Hariadi (Danguskamlatim), Laksma TNI Jaya Darmawan (Asdep, Koord Kewaspadaan Nasional Kemenko Polhukam), Laksma TNI Eko Murwanto, S.Sos. (Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Bakamla), Brigjen TNI (Mar) Markos (Dansatsiber TNI), Brigjen TNI (Mar) Edi Djatmiko, S.Sos. (Sekretaris Deputi pada Deputi Bid. Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam), Laksma TNI Angkasa Dipua, S.E. ,M.M. (Kadispamal), Laksma TNI drg. R. Indra Primadya, M.A.P. (Kaladokgi REM Diskesal), Laksma TNI Dwika Tjahya Setiawan (Danpuspenerbal), Laksma TNI Budi Kalimantoro (Dirjen Kodiklatal), Laksma TNI Eko Jokowiyono, S.E., M.Si. (Direktur Strategi Keamanan Laut pada Deputi Bidang Kebijakan dan Strategi Bakamla), Laksma TNI Sri Yanto, S.T. (Kapuskodifikasi Baranahan Kemhan) dan Laksma TNI Agus Supriadi (Diminlakgar Ditjen Renhan Kemhan).

 

13 Pati TNI AU yaitu, Marsdya TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M. (Wakasau), Marsda TNI Chairil Anwar (Dankodiklatau), Marsda TNI Emir Panji Dermawan, S.Sos. (Deputi Bid. Pengembangan Setjen Wantannas), Marsda TNI Andi Pahril Pawi (Sahli Bid. Hankam BIN), Marsma TNI Agung Heru Santoso (Kadislambangjaau), Marsma TNI F. Indrajaya, S.E., M.M. (Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan), Marsma TNI Emanuel Sugiharto (Pati Sahli Kasau Bid. Kersalem), Marsma TNI Bambang Nurwicahyo (Direktur Rendalgiat Ops Deputi Bid. Intelijen Siber BIN), Marsma TNI Hanafi, S.Sos., M.Si. (Direktur Sarana dan Prasarana Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan), Marsma TNI Kris Budiantoro (Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan), Marsma TNI Dr. dr. Isdwiranto I., Sp.BS., Sp.KP. (Kalakespra Saryanto), Marsma TNI I Wayan Sulaba (Pati Sahli Kasau Bid. Polhukam) dan Marsma TNI Hendrikus Haris Haryanto, S.I.P. Karopam Setmilpres Kemensetneg). (Mad/Puspen TNI)

Panglima TNI : TMMD Dilakukan Secara Terintegrasi Bersama Rakyat

????????????????????????????????????

sumbawanews.com,- Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) dilakukan secara terintegrasi bersama rakyat. Penyelenggaraan TMMD selama ini selalu melalui proses perencanaan yang matang dengan mengutamakan aspirasi dari bawah, guna mewadahi kepentingan masyarakat di daerah sasaran secara komprehensif dan integral.

 

Demikian amanat tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., yang dibacakan Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A pada Rapat Paripurna TMMD Ke-38 Tahun 2017 dengan tema “Manunggal Bersama Membangun Desa”, bertempat Gedung Balai Sudirman, Jl. Dr. Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (12/12/2017).

 

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa TMMD telah dilaksanakan selama 37 tahun sejak tahun 1980, pada awalnya program tersebut dinamakan ABRI Masuk Desa (AMD), dilaksanakan di seluruh wilayah NKRI dalam rangka upaya percepatan pembangunan nasional di pedesaan.  “Daerah yang menjadi prioritas pelaksanaan program tersebut dilaksanakan di tempat yang tergolong miskin, terisolasi/ terpencil, daerah perbatasan, daerah kumuh perkotaan, serta daerah yang baru saja terkena dampak bencana,” ujarnya.

 

“Ini bukanlah program Tentara Nasional Indonesia (TNI) semata, melainkan program terpadu lintas sektoral antara TNI, Kementerian / Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah dan komponen Bangsa lainnya,” ungkap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

 

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa manfaat TMMD yang dirasakan oleh masyarakat terbukti sangat baik, dan permintaan terus meningkat terhadap penyelenggaraan program ini dari berbagai daerah. “Program ini tidak hanya membawa manfaat percepatan pembangunan di daerah-daerah tertentu, melainkan meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan,” tuturnya.

“Disamping itu, melalui kegiatan fisik dan non fisik yang dilakukan selama 30 hari, program TMMD ini dapat membangkitkan nilai-nilai kebersamaan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat,” tambahnya.

 

Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa sebagai bagian dari siklus manajemen TMMD, pada setiap akhir tahun anggaran dilaksanakan Rapat Paripurna untuk mengetahui sejauh mana hasil-hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dan menyampaikan rencana kegiatan TMMD tahun yang akan datang.  “Selama ini anggaran yang dikeluarkan oleh TNI cukup besar pada pelaksanaan TMMD di seluruh Indonesia dan evaluasi tersebut tetap dilakukan secara terus menerus,” katanya.

 

Menindaklanjuti hal tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa mulai tahun 2017 pelaksanaan TMMD dilakukan perubahan, yang semulanya dilaksanakan dua kali dalam setahun, namun pada tahun ini ditambah menjadi tiga kali dalam setahun, sehingga pada tahun 2017 ini telah memasuki periode ke-100.

 

“Selama tahun 2017, kegiatan TMMD dilaksanakan di 171 sasaran dengan rincian TMMD ke-98 sebanyak 61 sasaran, TMMD ke-99 sebanyak 58 sasaran dan TMMD ke-100 sebanyak 52 sasaran. Selanjutnya pada tahun 2018 nanti direncanakan sebanyak 150 sasaran dengan rincian TMMD ke-101 sebanyak 50 sasaran, TMMD ke-102 sebanyak 50 sasaran dan TMMD ke-103 sebanyak 50 sasaran,” jelasnya.

 

Selanjutnya dilaksanakan pemberian penghargaan oleh Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kepada Kepala Daerah, Jurnalis serta Dandim yang telah mendukung kegiatan selama TMMD berlangsung.  Penerima penghargaan Kepala Daerah, yaitu Pemkab Purwakarta (TMMD ke-100), Pemkab Mahakam Ulu (TMMD ke-98), Pemkot Medan (TMMD ke-99).

 

Untuk penghargaan Jurnalis Media Cetak dan Online. Juara pertama, Sigiranus Marutho Bere (kompas.com Atambua) wilayah Kodim 1605/Belu Kodam IX/Udayana. Juara kedua, Golda Eksa (Media Indonesia) wilayah Kodim 0415/Batang Hari Kodam II/Sriwijaya dan juara ketiga Yusni Hardi (Mata Banua) wilayah Kodim 1008/Tanjung Kodam VI/Mulawarman.  Sedangkan Jurnalis Media Televisi, yaitu juara pertama Zikri Maulana (Kompas TV Aceh) wilayah Korem 011/Lilawangsa dan Kodim 0103/Aceh Utara Kodam Iskandar Muda; juara kedua Saeful Effendi (RCTI Yogyakarta) wilayah Korem 074/Wrt dan Kodim 0735/Surakarta Kodam IV/Diponegoro serta juara ketiga Ode Alfin Risanto (Inews TV Ambon) wilayah Kodim 1503/Tual dan Korem 151/Bny Kodam XVI/Pattimura.

 

Sementara itu, untuk Lomba Karya Jurnalistik (TMMD ke-100). Juara pertama, Dandim 0715/ Kendal Kodam IV/Diponegoro, juara kedua Dandim 0713/Brebes Kodam IV/Diponegoro dan juara ketiga Dandim 0619/Purwakarta Kodam III/ Siliwangi. (Mad/Puspen TNI)

Bakamla RI, Malaysia, dan Singapura Lakukan SAR Bersama Terhadap Perahu Terbalik

sumbawanews.com,- KRI Lauser 924 yang tergabung dalam unsur Operasi Bakamla RI turut berpartisipasi dalam pencarian dua orang warga negara Malaysia yang hilang setelah mengalami insiden perahu terbalik di perairan sekitar Mercusuar Horsburgh, Singapura, Senin, (11/12/2017).

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Bakamla RI, Malaysia Marine Police dan Singapore Police Coast Guard terbentuk setelah menerima laporan atas hilangnya TSH (25) dan CCK (51) saat melakukan aktifitas memancing.

Setelah dilakukan pencarian, satu jasad ditemukan di sekitar perairan Tanjung Punggai, Malaysia. Satu korban lainnya masih dalam proses pencarian. (Mad/Puspen TNI)

Panglima TNI: Bumikan Hubungan dan Silaturahmi TNI-Polri

????????????????????????????????????

sumbawanews.com,- Pertemuan seperti ini harus tetap dilakukan dan dilaksanakan, bukan hanya seremonial semata, namun benar-benar dibumikan hubungan dan silaturahmi TNI-Polri yang baik ini. Untuk itu, simbol kebersamaan TNI dan Polri tetap di jaga dan bukan hanya pada tataran pimpinan, akan tetapi sampai tingkat satuan bawah.

 

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., saat menerima kunjungan Kepala Kepolisian Nagara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian beserta Pejabat Utama Mabes Polri, bertempat di Ruang Hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin sore (11/12/2017).

 

“Pertemuan seperti ini dapat lebih mempererat persahabatan hubungan silaturahmi diantara kita (TNI-Polri), sehingga kegiatan di lapangan semuanya akan lebih mudah. Karena kuncinya koordinasi dan komunikasi,” ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

 

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kapolri dan berharap pertemuan seperti ini bisa dilaksanakan di kesempatan lainnya.  “Saya merasa terhormat bahwa Kapolri dan seluruh pejabat utama Mabes Polri berkenan hadir untuk menyampaikaan ucapan selamat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga mengajak Kapolri untuk melakukan kegiatan ngopi bareng. “Ada tiga pilihan, ngopi di darat, laut atau udara, ini bisa dikatakan diplomasi kopi atau kita terbang dan ngobrol ringan,” ujarnya.

 

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa kedepan akan melakukan berbagai kegiatan bersama-sama dengan Kepolisian untuk mempererat hubungan TNI dan Polri. “Pada kesempatan ini, saya minta izin kepada Kapolri untuk singgah di kantor Polisi mana saja,” ucapnya.

 

“Apabila suatu saat nanti saya kunjungan kerja ke daerah, saya akan mampir ke Polres atau kantor Polisi mana saja, saya sholat dan istirahat di sana,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

 

Dihadapan awak media, Panglima TNI mengatakan bahwa kegiatan silaturahmi seperti ini akan dilaksanakan secara terus menerus agar seluruh prajurit bisa melihat bahwa komitmen TNI-Polri adalah solid. “Kegiatan ini positif, dan akan kita implementasikan dalam kegiatan-kegiatan di wilayah,” jelasnya.

 

Terkait Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang akan datang, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa TNI siap membantu Kepolisian dalam hal pengamanan, termasuk dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2018 dan 2019 bahwa TNI dan Polri akan tetap menjaga netralitas. (Mad/Puspen TNI)

Panglima TNI : Tunjukkan Prajurit TNI Adalah Prajurit Berkelas Dunia

(Puspen TNI).  Sebagai prajurit yang terpilih harus selalu memegang teguh kebanggaan dengan selalu menampilkan dedikasi, kinerja, profesionalisme, disiplin, loyalitas yang terbaik, dan para prajurit adalah sebagai model yang menunjukkan bahwa prajurit TNI adalah prajurit berkelas dunia.

 

Demikian sambutan tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., yang dibacakan Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. saat memimpin upacara militer pemberangkatan 1.170 Prajurit TNI dalam rangka Misi Perdamaian PBB, yang tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda (Satgas Konga) UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) tahun 2017 yang akan bertugas satu tahun kedepan, bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/12/2017).

 

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa tugas perdamaian dunia di bawah bendera PBB bukan hanya berdimensi militer, melainkan juga berdimensi politik internasional.  Untuk itu, tugas PBB dapat berdampak bagi hubungan diplomatik antar negara dan posisi tawar Indonesia di kancah internasional. “Jaga selalu nama baik selama penugasan, hindari pelanggaran sekecil apapun serta berbuatlah terbaik dimanapun dan kapanpun bertugas,” pesannya.

 

Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa penugasan Satgas Konga pada misi UNIFIL Lebanon merupakan Satgas yang terbesar, baik dalam jumlah maupun komposisinya. “Untuk itu, Satgas pada misi UNIFIL akan lebih banyak menjadi sorotan publik, terlebih lagi lokasi penugasan di kawasan Timur Tengah yang menjadi perhatian masyarakat dunia internasional,” ujarnya.

 

“Prestasi penugasan yang telah dilaksanakan sebelumnya harus dipertahankan dan ditingkatkan, karena dunia internasional sudah mengakui bahwa keberadaan Kontingen Garuda dalam misi perdamaian selalu membawa nama baik,” kata Panglima TNI.

 

Diakhir sambutannya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, berharap agar para prajurit TNI yang melaksanakan penugasan pada misi PBB agar melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh kesadaran. “Para prajurit adalah duta bangsa yang mempertaruhkan nama baik negara dan bangsa Indonesia di forum Internasional serta hindari perilaku menyimpang yang dapat merugikan martabat bangsa dan Negara,” tutupnya.

 

Satgas Konga 2017 UNIFIL Misi PBB Lebanon berjumlah 1.170 Prajurit TNI, terbagi dalam beberapa Satgas yaitu 50 personel Satgas Force Head Quarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-J-1/Unifil dipimpin Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo, 850 personel Batalyon Mekanis (Yonmek) Konga XXIII-L/Unifil dipimpin Letkol Inf Arfan Johan Wihananto,  150 personel Force Protection Company (FPC) XXVI-J-2/Unifil dipimpin Mayor Inf R. Yoga Raharja, S.E., 75 personel Military Police Unit (MPU) Konga XXV-J/Unifil dipimpin Letkol Cpm Yudho Pramono, 18 personel Military Community Outreach Unit (MCOU) Konga XXX-H/Unifil dipimpin Mayor Arh M. Nahruddin R., S.E., 6 personel Civil Military Coordination (CIMIC) Konga XXXI-H/Unifil  dipimpin Letkol Inf Sigit Purwanto, 9 personel Level II Hospital Konga XXIX-J/Unifil dipimpin Letkol Ckm dr. Pangeran Indal P. A.,Sp.Rad, M.Kes., dan 11 personel Milstaf Seceast Unifil. (Badar/Puspen TNI)

Berita Foto : Entry Briefing Panglima TNI Bersama Kepala Staf Angkatan

sumbawanews.com,- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., melaksanakan Entry Briefing bersama Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, para Wakil Kepala Staf Angkatan, para Panglima Komando Utama (Pangkotama) jajaran TNI, para Asisten Panglima TNI dan para Kepala Badan Pelaksana Pusat (Kabalakpus) Mabes TNI, bertempat di Ruang Rapat Paripurna Gedung Pimpinan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/12/2017).

Pada Entry briefing tersebut, Panglima TNI menyampaikan tentang petunjuk dan perencanaan tugas-tugas TNI kedepan, dihadapkan pada situasi dan kondisi fenomena global, khususnya dalam menghadapi pesta demokrasi pada tahun 2018 dan 2019 harus berjalan sukses. (Mad/Puspen TNI)

Pasukan Garuda Misi PBB Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Afrika

(Pen Konga XXXVII-D/Minusca. Senin, 11 Desember 2017).  Pasukan Garuda Misi Perdamaian PBB yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) dibawah pimpinan Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.E. sebagai Dansatgas, beberapa waktu lalu melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah/2017 Masehi, bertempat di Masjid Nurul Hijrah Indo Eng Coy Camp, Mpoko, Bangui, Republik Afrika Tengah.

 

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H, diikuti oleh seluruh personel Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca yang beragama Islam. Dalam acara peringatan ini, seluruh personel satgas yang bergama Islam berkumpul dan bershalawat untuk mengingat dan meneladani ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW. Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat Suci Al-Quran oleh Kopda Khairil Azwir, dilanjutkan tausiyah oleh Kopda Abdurrahman.

 

Dalam tausiyahnya, Kopda Abdurrahman menegaskan bahwa jangan sampai kita sebagai orang tua, ketika ditanya anak tentang junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kita tidak tahu dan masih bingung. “Dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini, semoga kita dapat belajar dan lebih mengenal mengenai sejarah Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

 

Lebih lanjut Kopda Abdurrahman menyampaikan bahwa dengan dilaksanakannya peringatan maulid ini, diharapkan para personel Satgas dapat mencontoh dan meneladani apa yang telah dilakukan dan dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW. “Sebagai insan hamba Tuhan yang bertakwa, maka sepatutnya kita meneladani hal-hal yang telah diajarkan oleh nabi akhir zaman, Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

 

“Beliau sebagai rahmatan lil ‘alamin bagi seluruh umat dapat menjadi contoh dan teladan bagi seluruh umatnya dan selanjutnya dapat diteladani oleh seluruh umat muslim dengan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari, dalam berdinas maupun dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitar,” kata Kopda Abdurrahman mengakhiri tausiyahnya.

 

Pasukan Garuda Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca berjumlah 200 personel dari ketiga angkatan (176 personel TNI AD, 19 personel TNI AL dan 5 personel TNI AU) dibawah pimpinan Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.E. sebagai Dansatgas, yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Batalyon Zipur 5/ABW Kodam V/Brawijaya, Jawa Timur.

 

Satgas Konga XXXVII-D/Minusca yang akan bertugas selama satu tahun ke depan, memiliki tugas untuk membantu PBB dalam berbagai pekerjaan seperti pembuatan super camp, perbaikan jalan, pembangunan jembatan, perbaikan pangkalan, pembuatan perimeter camp dan perbaikan-perbaikan konstruksi lainnya. Selain tugas pokoknya tersebut, Satgas Kompi Zeni TNI berupaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat di daerah misi serta mengenalkan budaya Indonesia ke masyarakat Republik Afrika Tengah. (Badar/Puspen TNI)

Kepala Bakamla RI Jadi Pembicara Keamanan Laut di Kongres Maritim II

sumbawanews.com,- Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. menjadi pembicara pada diskusi panel dalam Kongres Maritim II, di Balai Senat, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, kemarin.

Hadir sebagai keynote speaker pada acara bertema “Kedaulatan Maritim untuk Kesejahteraan Rakyat: Mengawal Implementasi Kebijakan Kelautan Indonesia” yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang membeberkan tentang pengertian negara maritim, cara membentuknya serta cara mengubah pola pikir masyarakat menjadi budaya maritim untuk kedaulatan bangsa.

Dalam diskusi panel sesi pertama kemarin, Sabtu (9/12), selaku salah satu pembicara, Laksdya Ari berkesempatan menyampaikan pandangan-pandangan tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan pertahanan, keamanan, penegakan hukum, keselamatan dan kelestarian di laut.

Mengawali paparannya, Laksdya Ari menyampaikan rasa syukurnya atas Perpres No. 16/2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia, yang menjadi dokumen resmi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi poros maritim dunia.

Menurutnya, di era kebangkitan maritim saat ini yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo, perubahan orientasi pembangunan nasional ke arah pendekatan maritim, semua diarahkan demi kepentingan asasi bangsa Indonesia di laut, yaitu terwujudnya laut sebagai media pemersatu bangsa, media perhubungan, media sumber daya, serta media pertahanan dan keamanan.

Disampaikannya pula, perlu adanya persamaan persepsi tentang Keamanan Laut, sebagaimana telah disampaikan dalam forum West Pasific Naval Symposium ke-8 di Tokyo oleh delegasi Indonesia beberapa tahun lalu, yaitu pertama, laut bebas dari ancaman dan kerawanan akan kekerasan, kedua, laut bebas dari ancaman dan kerawanan navigasi, ketiga, laut bebas dari ancaman dan kerawanan terhadap sumber daya laut berupa pencemaran dan perusakan ekosistem laut, dan keempat, laut bebas dari ancaman pelanggaran hukum.

Dengan kompleksitasnya masalah di laut, tambahnya, maka perlu mensinergikan seluruh kemampuan dan kekuatan yang dimiliki instansi-instansi yang berwenang di laut. “Dengan mengesampingkan ego sektoral dan keinginan yang menonjolkan keinginan institusi, maka upaya penegkan keamanan di laut dapat terlaksana dengan optimal,” katanya.

Kongres Maritim II diikuti ratusan peserta yang terdiri dari akademisi, praktisi, guru, dosen, perwakilan instansi pemerintahan, dan tokoh masyarakat serta generasi muda dan insan-insan yang peduli kedaulatan bangsa khususnya bidang kemaritiman.

Pada sesi pertama tersebut, hadir pula nara sumber dari Kemenko Maritim Dr. Arif Havas Oegroseno, S.H, M.H. yang memaparkan tentang Kebijakan Kemaritiman di Indonesia.

Sementara itu turut hadir mendampingi Kepala Bakamla RI yaitu Kepala Biro Umum Bakamla RI Laksma TNI Suradi A.S., S.T., S.Sos., M.M. dan staf ahli Sriyanto. (Mad/Puspen TNI)

Panglima TNI Ngopi Bareng Dengan Para Pemred di atas Udara

sumbawanews.com,- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., menggelar coffee morning bersama Pemimpin Redaksi (Pemred) Media Massa dan awak wartawan serta Pejabat Mabes TNI dan TNI AU di atas udara, dengan menggunakan pesawat Hercules  C130 VIP milik TNI Angkatan Udara di ketinggian 15.000 feet di atas permukaan laut, Minggu (10/12/2017).

 

“Kegiatan ini adalah sebagai lanjutan dari Kasau Award yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, saat saya masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau),” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

 

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Panglima TNI juga melaksanakan ziarah ke makam leluhur TNI dan TNI AU, yaitu Panglima Besar Jenderal Sudirman di Taman Makam Pahlawan Nasional Kusumanegara Yogyakarta serta Pahlawan Nasional Adi Sucipto dan Abdul Rahman Saleh di pemakaman Ngoto, Bantul.

 

Selanjutnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak seluruh Pemred Media Massa dan awak wartawan mengunjungi Museum Pusat Dirgantara Mandala. “Museum ini akan dijadikan sebagai museum terbesar di Asia Tenggara saat ini, dengan koleksi terbanyak yaitu lebih dari 60 pesawat dari blok Barat maupun Timur,” katanya.

 

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa didalam Museum Pusat Dirgantara Mandala ini juga dikoleksi Pesawat Cureng yang pertama kali terbang, dengan logo Merah Putih yang diterbangkan oleh Bapak Adi Sucipto diatas wilayah Yogyakarta pada tahun 1945, tepatnya pada tanggal 26 Oktober 1945, sehingga menjadi tonggak sejarah penerbangan Indonesia“Mudah-mudahan ini bisa dijadikan inspirasi untuk generasi penerus bangsa Indonesia dan bisa dikunjungi oleh seluruh masyarakat Indonesia, dan ini akan saya jadikan ruang publik,ucapnya.

 

Disitulah memberikan pesan-pesan menjaga wilayah kedaulatan, termasuk Bapak Abdul Rahman Saleh yang merupakan Bapak Ilmu Faal yang meletakan pondasi-pondasi dengan tujuan menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI,” ungkapnya.

 

Sementara itu, dihadapan awak media usai melaksanakan nyekar ke makam Panglima Besar Jenderal Sudirman, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Jenderal Sudirman telah memberikan nilai-nilai dasar yang diberikan kepada TNI, yaitu menegakan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. “Pesan-pesan yang disampaikan oleh beliau dalam tulisannya semua akan saya laksanakan dalam rangka membangun TNI yang profesional dan modern, semuanya adalah demi menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,” tegasnya.

 

Terkait tahun politik 2018 dan 2019, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa TNI tidak berpolitik praktis, tapi politik negara sehingga perkuatan jati diri TNI itu memang harus benar-benar ditindaklanjuti dan dijaga seperti sekarang ini.  “Kita tingkatkan soliditas TNI-Polri untuk terjaminnya netralitas, kita akan terus perkuat sehingga nanti untuk tahun politik 2018 dan 2019 kita sudah bisa memberikan jaminan kepada seluruh masyarakat Indonesia, dan kita juga memberikan jaminan bahwa TNI dan Polri Netral,tuturnya.

 

“Rekan-rekan media memiliki nilai yang sangat strategis untuk TNI kedepan, sehingga acara ngopi bareng dengan Pemred Media Massa dan awak wartawan di atas udara dengan pesawat merupakan soliditas dan silaturahmi antara Panglima TNI dengan awak media dapat berjalan dengan baik, dan kegiatan ini tidak putus sampai disini,” pungkas Panglima TNI. (Mad/PUspen TNI)

Panglima TNI Harap Organisasi Istri Prajurit Berperan Lebih Optimal

sumbawanews.com,- Dalam menjalankan tugas-tugas organisasi diharapkan Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati Wira Anggini dapat berperan lebih optimal, membina para istri Prajurit TNI selaku pendamping utama dalam menunjang suksesnya pelaksanaan tugas TNI.

 

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. pada acara serah terima jabatan Ketua Umum Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati Wira Anggini dari Ibu Nenny Gatot Nurmantyo kepada Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12/2017).

 

Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. selaku Pembina Utama Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati Wira Anggini mengatakan bahwa tugas sebagai Pembina Utama memiliki dimensi yang sangat penting, karena ada hubungan yang sangat erat antara keberhasilan tugas TNI dengan peran para istri dalam membina kehidupan keluarga prajurit.

 

“Saat ini harus dicari format yang tepat dalam pembinaan organisasi, tidak saja organisasi Dharma Pertiwi dan IKKT tetapi organisasi satuan di jajaran TNI agar diperoleh interoperabilitas manajemen dan interoperabilitas operasional dari peran dan tugas organisasi satuan, sebagai sub-sistem dari sistem kerja TNI,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Ketua Umum Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati Wira Anggini Ibu Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa sejak pertengahan tahun 2015, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta lbu Nenny Gatot Nurmantyo telah meletakan dasar-dasar atau pondasi bagi kemajuan organisasi Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati Wira Anggini. “Saat ini, kami tinggal melanjutkan dan mengembangkannya saja,” ucapnya.

Lebih lanjut Ibu Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan lbu Nenny lebih banyak pengalaman dan  wawasan, sehingga akan tetap memohon arahan dan bimbingan, agar organisasi Dharma Pertiwi tetap eksis sebagai salah satu organisasi wanita yang berperan dalam mendukung keberhasilan tugas TNI serta kemajuan bangsa dan NKRI. “Semoga setelah serah terima, tali silaturahmi dan komunikasi yang baik tidak terputus, melainkan tetap terpelihara dengan baik bahkan lebih kuat lagi,” harapnya.

 

“Atas nama segenap pengurus beserta anggota Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati Wira Anggini, saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang tulus dan rasa hormat kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta lbu Nenny Gatot Nurmantyo,” tutup Ibu Nanny Hadi Tjahjanto.

 

Serah terima jabatan Ibu Nanny Hadi Tjahjanto selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi dan Ketua Umum IKKT Pragati Wira Anggini, berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI  nomor  990/XII/2017 Tanggal 9 Desember 2017 tentang pemberhentian  dari dan pengangkatan dalam jabatan Ketua Umum Dharma Pertiwi serta Surat Keputusan Panglima TNI  nomor  992/XII/2017 Tanggal 9 Desember 2017 tentang pemberhentian  dari dan pengangkatan dalam jabatan Ketua Umum IKKT Pragati Wira Anggini.    (Mad/Puspen TNI)

Berita Terkini

Berita Video: Diduga Rudal Iran Hantam Kantor Mossad

  Keterangan: Diduga Kantor Pusat Dinas Intelijen Israel, Mossad, yang berada di sekitar kota Tel Aviv, terbakar dihantam rudal Iran, Selasa (17/06).  

Klaim Gunakan Rudal Baru, Kantor Intelijen Israel Jadi Sasaran

Teheran, sumbawanews.com - Dikutip dari kantor berita Iran - IRNA, Selasa (17/06) Kementerian Pertahanan Iran mengatakan pihaknya menggunakan rudal baru yang tidak terdeteksi untuk...

Iran Klaim Telah Jatuhkan 4 Jet Tempur Siluman Milik Israel

Teheran, sumbawanews.com - Dikutip dari kantor berita Iran - IRNA, Direktur Jenderal Manajemen Krisis Azerbaijan Timur mengatakan pertahanan udara Angkatan Bersenjata Iran di Tabriz...

TNI Dukung Kejagung Dalami Peran Marcella Santoso terkait Konten Negatif terhadap UU TNI

Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menegaskan dukungan penuhnya kepada Kejaksaan Agung dan seluruh aparat penegak hukum untuk membongkar tuntas tindak pidana korupsi dan...

Apresiasi Pemerintahan Jarot-Ansori, Fraksi Nasdem Beri Beberapa Catatan

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Juru Bicara Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Edy Syarifuddin, dalam menyampaikan Pemandangan umum dprd kabupaten sumbawa Atas penjelasan bupati sumbawa...

Berita Utama