Home Blog Page 2486

Bekraf Umumkan Kurator Terpilih Kegiatan Venice Architecture Biennale 2018

Jakarta, Sumbawanews.com.- Keikutsertaan Indonesia dalam Venice Architecture Biennale (VAB) 2018 yang akan berlangsung mulai 26 Mei hingga 25 November 2018 di Giardini dan Arsenale dan di sekitar tempat lain di Venesia tengah dipersiapkan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Ikatan Arsitektur Indonesia.

Proses akhir dari kegiatan Open Call atau Seleksi Kurator Paviliun Indonesia untuk mencari kurator yang memiliki ide atau konsep tema terbaik untuk dijadikan tema utama Paviliun Indonesia pada tahun 2018 di VAB kini telah memasuki babak akhir penjurian 5 finalis.

“Kurator terpilih beserta timnya akan menjadi penanggungjawab substansi pameran termasuk rancangan paviliun, buku/catalog pameran serta berbagai program acara Paviliun Indonesia,” ungkap Wakil Kepala Bekraf sekaligus Ketua Komisioner Venice Architecture Biennale 2018 Ricky Joseph Pesik, Minggu (15/10/2017) di lokasi penjurian tahap 2 dibilangan Hayam Wuruk Jakarta, seraya menambahkan VAB tahun 2018 mengambil tema yang bertajuk Free space.

Kelima finalis yang masuk pada penjurian tahap ke-2 adalah nomor urut VAB 010, VAB, VAB 033, VAB dan VAB 051. Dari kelima finalis ini Dewan juri memutuskan peserta nomor urut VAB 010 dengan tema Sunyata menjadi wakil Indonesia untuk merancang konsep Paviliun Indonesia di VAB 2018.

Ricky menginformasikan bahwa Panitia VAB 2018 dalam releasenya telah mengumumkan keikutsertaan Indonesia dengan harapan agar Paviliun Indonesia mendapat banyak perhatian.

Dijelaskan Ricky, dalam penjurian ini para kandidat kurator Paviliun Indonesia telah memberikan usulan/proposal konsep pameran yang tidak saja menjawab tema besar pameran kali ini dengan menggali sebesar-besarnya kekayaan, perkembangan dan potensi Arsitektur Indonesia yang ada saat ini, tetapi juga dapat menggugah, membangun diskursus bagaimana perkembangan arsitektur di Indonesia di masa mendatang seharusnya. Diharapkan format pameran Paviliun Indonesia tidak sekedar menampilkan materi secara menarik, namun juga menyajikan suatu format kontemporer terbaru.

“Seleksi ini dilakukan dalam 2 (dua) tahap yang bertujuan mencari kandidat tim yang dapat memimpin proses kurasi/penyusunan materi pameran bagi Paviliun Indonesia. Tim ini harus terdiri dari Arsitek dan atau desainer/seniman yang memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian, pengembangan, desain pameran secara orisinal dan profesional,” ujar anggota Dewan Juri Seleksi Kurator Paviliun Indonesia ini.
Ditambahkannya selama proses seleksi ini, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tidak bekerja sendirian namun bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan perorangan yang mewakili berbagai profesi dan keahlian.

“Pameran dua tahunan yang dikenal juga dengan nama La Biennale Di Venezia, adalah salah satu pameran arsitektur bergengsi dunia. Seperti penyelenggaraan pameran sebelumnya, tahun 2018 nanti pameran ini juga berlangsung selama 6 (enam) bulan yaitu dari tanggal 26 Mei hingga 25 November 2018, karenanya Bekraf, IAI, dan perorangan yang mewakili berbagai profesi mencari kandidat tim yang dapat memimpin proses kurasi/penyusunan materi pameran bagi Paviliun Indonesia. Tim ini harus terdiri dari Arsitek dan atau desainer/seniman yang memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian, pengembangan, desain pameran secara orisinal dan profesional,” terangnya lebih detail seraya menambahkan kesempatan mengikuti pameran ini adalah yang kedua kali bagi Indonesia dan Bekraf akan menjadi wakil pemerintah Indonesia dalam kegiatan tersebut.

Terkait dengan proses seleksi Ricky menjelaskan tahapan seleksi dimulai pada tanggal 19 September didahului dengan talkshow dan penjelasan seleksi kurator paviliun Indonesia; tanggal 30 September batas waktu pendaftaran peserta; 7 Oktober batas waktu pemasukan proposal; 8-9 Oktober seleksi tahap 1; 10 Oktober pengumuman shortlist untuk seleksi tahap 2; 11-14 Oktober persiapan materi seleksi tahap 2; dan pada 15 Oktober seleksi tahap 2-presentasi.

Untuk Dewan Juri, Ricky menjelaskan juri terdiri 7 (tujuh) orang yang mewakili berbagai Profesi, keahlian dan lembaga diantaranya Ricky Joseph Pesik, Ahmad Djuhara – IAI, Gunawan Tjahjono – IAI, Budi Lim – IAI, Achmad D. Tardiyana, Goenawan Mohamad dan Jay Subyakto.

“Pada tanggal 10 Oktober, Dewan Juri Seleksi Kurator telah melakukan penilaian terhadap 41 proposal yang masuk dari 71 tim yang mendaftar dan memutuskan 5 proposal yang lolos kepenjurian selanjutnya, dan hari ini (15/10) adalah tahap 2 seleksi kurator paviliun Indonesia VAB 2018 yaitu presentasi di hadapan dewan juri,” pungkas Ricky.(sn01)

Fahri Hamzah Singa Senayan “Wajah Rambo Hati Rinto” 

Jakarta, Sumbawanews.com.- Jika hanya melihat dari layar TV dan dari berbagai komentar masyarakat maupun Sosmed, Fahri hamzah bagaikan singa, sampai sampai Fahri Hamzah di juluki singa Senayan DPR RI.

Mengutip Realitarakyat.com. mengamati keseharian Fahri Hamzah sejak Periode Pertama 2004 -2009 Fahri Hamzah menjadi anggota DPR RI sampai saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 beliau adalah sosok yang sangat konsisten dan Setia kawan.

Fahri Hamzah meresmikan Pengaduan Masyarakat terkait KPK

Terbukti berbagai konsistennya dia tunjukkan mulai dari Pembelaannya terhadap Mantan Presiden PKS M LuthfI Hasan, Ketua DPD RI, Irman Gusman, Setya Novanto, bahkan sampai – sampai dia di pecat Oleh Partainya PKS dia tetap setia menjadi PKS.

Fahri Hamzah saat mengetik Palu Pembentukan Pansus Angket KPK

Walaupun beberapa Partai pernah menawarkan beliau agar bergabung dan bahkan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang ( Oso) dengan Transparan menawarankan posisi sekjen di DPP Hanura buat Fahri Hamzah.  Namun Fahri Hamzah tetap mengatakan Hatinya masih PKS.

Selain itu, berbagai cemoohan muncul terhadap Fahri Hamzah karena beliau yang selalu komitmen dengan Pendiriannya yang ingin memperbaiki KPK dengan membentuk Pansus Angket KPK.

Sehingga semakin kuat dugaan masyarakat bahwa Fahri Hamzah adalah sosok yang Kejam dan Tegas. Padahal sesungguhnya Fajri hamzah itu bagaikan pepatah orang bilang mengatakan, “wajah Rambo hati Rinto”. Ungkapan itu menggambarkan sosok yang galak bak pembunuh namun berhati melankolis seperti penyuka lagu-lagu era 80-an.

Seperti ungkapan itu, begitu pula karakter Fahri Hamzah. Saat berbicara, Fahri Hamzah sering terdengar keras dan kasar, padahal hatinya baik.

Sifat Fahri Hamzah itu baik dalam berkawan, setia pada teman. Kalau sudah berteman, beliau bisa andalkan, dan itu terbukti dari amatan kami selama mengenal Fahri Hamzah.

Dia menyatakan, suara keras Fahri Hamzah  tidak terlepas dari kondisi geografis dan lingkungan daerah asalnya. Apabila kelompok tinggal agak berjauhan atau hidup di daerah yang gersang dan daerah kepulauan, mengharuskan mereka berteriak keras untuk berkomunikasi.

Karakter Fahri Hamzah yang kasar dan berani menyampaikan pendapat memberi andil pada akulturasi budaya pada penduduk multietnik di Sumbawa, sehingga menjadi karakter umum orang-orang Sumbawa. Terjadi take and give, masing-masing memberi juga menerima pada akulturasi itu. Alhasil orang Jawa memandang Fahri Hamzah bagaikan orang yang sangar. Dan bahkan akibat Kebiasaan inilah salah satunya yang dianggap  Presiden PKS Fahri Hamzah tidak cocok dengan karakter PKS.

Sebagaimana yang di sebutkan Presiden PKS salah satu penyebab Fahri Hamzah dipecat karena PKS adalah Partai Kader dan partai dakwah, dia diminta benar-benar tampil sesuai karakteristik partai kader dan partai dakwah dengan kedisiplinan dan kesantunannya.

Dari berbagai Psikologi membuat kajian, pernah membuat kajian tentang psikologi lokal kedaerahan pada 2004-2006. Dia meneliti penanganan kemarahan yang berhubungan dengan hubungan darah Sumbawa,Sasak,dan jawa.

Dari penelitian itu ditemukan bahwa tingkat kemarahan pada ketiga etnis ini sebenarnya sama. Perbedaannya hanya pada cara mengekspresikan. Kesimpulannya, orang  sumbawa lebih agresif pada perkataannya dibandingkan pikirannya.

Keagresifan dan keterusterangan pada kata-kata orang sumbawa diperoleh dari kultur dan lingkungannya. Sejak kanak-kanak, orang Sumbawa sudah terbiasa melihat atau terpapar konflik, baik di keluarga maupun lingkungan. Mereka pun dibolehkan mengemukakan pendapat. Artinya adat memberikan kesempatan untuk bersikap berani sehingga menyebabkan sikap spontan.

Rata-rata konflik, walaupun bersifat pribadi, diselesaikan keluarga besar secara terbuka. Konsep modeling dari orang tua dan faktor budaya lokal itu sangat memengaruhi sikap tumbuh kembang seorang putra samawa.

Karenanya, kalau seorang putra samawa terus terang dan menyampaikan dengan kata-kata dengan kasar dan galak, belum tentu niatnya seburuk itu. Boleh jadi dia Rambo berhati Rinto.

Selain itu, suatu kesempatan saat kunjungan ke Sumbawa, Kapolres sumbawa AKBP Yusuf Sutejo mengatakan, dia selama ini menganggap Fahri Hamzah adalah orang yang emosional,”Jujur ya, selama ini saya beranggapan kalau Pak Fahri itu orang yang sangat emosional,  namun setelah dekat ternyata hatinya bagaikan selembut salju.” Ucap Kapolres Sumbawa AKBP Yusup S.

 

Fahri Hamzah dan Keluarga nonton Bioskop

Bukan hanya itu, keseharian Fahri Hamzah dari pantauan Realitarakyat.com. Fahri Hamzah sangat romantis dengan keluarga, disela sela tugasnya yang sangat padat beliau selalu menyempatkan diri untuk bercanda dengan anak dan istri.

 

Fahri Hamzah Bercanda gurau dengan kedua orangtuanya

Beginilah keakraban Fahri Hamzah dan Kedua Orangtuanya beserta keluarganya

Walau sudah menjadi Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah masih sering Bantu Orangtuanya dirumah

Selain itu, beliau juga adalah anak yang sangat patuh terhadap orangtua. Setiap Realitarakyat mengikuti Fahri Hamzah saat reses ke Kampung Halamannya, dia terlihat sangat manja terhadap kedua orangtuanya. Bahkan Fahri Hamzah tidak segan segan terlihat manja manjaan kepada ibu dan ayahnya.

Untuk lebih dekat, berikut Profil Riwayat Hidup Fahri Hamzah SE :

Nama Fahri Hamzah

Tempat, tanggal lahir: Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 10 November 1971
Agama                      : Islam

Pendidikan:
– Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah, Sumbawa, NTB
– SMP Muhammadiyah, Sumbawa
– SMA Muhammadiyah, Sumbawa
– Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Unram), Mataram, NTB
– Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Jakarta (1997)
– Program Magister Ilmu Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI), Jakarta

Perjalanan karier:
– Presiden Direktur CGN Consulting
– Staf Ahli MPR RI
– Chairman CYFIS
– Dosen Program Ekstensi Fakultas Ekonomi UI, Jakarta

Legislatif:
–  Anggota DPR dari PKS (2004-2009)
–  Anggota DPR dari PKS (2009-2014)
–  Wakil Ketua DPR dari PKS (2014-2019)

Keterlibatan dalam organisasi:
– Komisi VI, Komisi III, Komisi VII, anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN)

Kegiatan lain:
– Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)
– Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS (2003-2005)
– Ketua Departemen Pengembangan Cendekiawan Muda Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI)

Publikasi:
– Buku: Negara, BUMN, dan Kesejahteraan Rakyat
Negara, Pasar, dan Rakyat,
Ke Mana Ujung Century
Demokrasi, Transisi, Korupsi

Keluarga:

Istri :
– Dr Farida Briani SpB(K)Onk,

Anak :

-Fayqa Hanifa

-Faris Nabhan

-Farah Nashita

-Kaneisya

Ayah/ Ibu :

-H Hamzah

-Hj Siti Nurjannah. (Erwin S)

Prajurit TNI Dukung Pelaksanaan DDR di Republik Afrika Tengah

(Pen Konga XXXVII-D/Minusca. Jumat, 13 Oktober 2017).  Para personel Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang tergabung dalam Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) melaksanakan kegiatan Disarmament, Demobilization and Reintegration (DDR) di Stadion Berberati, Berberati Republik Afrika Tengah, kemarin.

 

Dalam kegiatan Disarmament, Demobilization and Reintegration, sejumlah personel Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Konga XXXVII-D/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) atau Indonesian Engineering Company (Indo Eng Coy) di bawah pimpinan Lettu Czi Junaidi ikut membantu dalam proses kegiatan DDR tersebut.

 

Hal tersebut merupakan salah satu tugas pokok dari Satgas Kizi Minusca yang tertera dalam Mandat Minusca, yaitu mendukung Pemerintahan Transisi dalam mengembangkan dan menerapkan strategi untuk perlucutan senjata, Demobilisasi dan Reintegrasi/Disarmament, Demobilization and Reintegration (DDR).

 

Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/Minusca CAR yang saat ini sedang bertugas di Republik Afrika Tengah merupakan Kontingen Garuda yang mendapat perintah dari Panglima TNI untuk melaksanakan tugas perdamaian dunia di bawah naungan PBB.  Sejumlah 200 orang prajurit berangkat menuju daerah misi dibawah pimpinan Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.E. sebagai Komandan Satgas, melaksanakan tugas yang terbagi di dua daerah misi yaitu daerah Bangui (Ibu Kota Republik Afrika Tengah) dan daerah Berberati.

 

Kegiatan DDR merupakan salah satu kegiatan utama yang dilaksanakan oleh PBB, karena merupakan salah satu upaya dalam menekan terjadinya kontak senjata di berbagai daerah dan dalam rangka menciptakan perdamaian di Republik Afrika Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh personel PBB yang berada di Berberati dengan dukungan dari Prajurit Garuda yang sedang bertugas di daerah tersebut.

 

Menurut Lettu Czi Junaidi, dengan terlaksananya proses DDR ini menandakan bahwa masyarakat Republik Afrika Tengah, khususnya yang berada di Berberati sudah memiliki kesadaran bahwa peperangan yang terjadi di negaranya harus segera dihentikan.

 

Ditambahkan oleh Lettu Czi Junaidi bahwa dalam kegiatan ini personel Kontingen Garuda berhasil mengamankan 13 Pucuk Senjata Laras Panjang, 12 Pucuk Pistol dan 1 buah Munisi Sebar. Senjata yang diserahkan tersebut merupakan senjata-senjata yang berasal dari personel bersenjata Anti Balaka, yang dihadiri pula oleh 33 orang anggota kelompok tersebut.

 

Turut hadir dalam kegiatan Disarmament, Demobilization and Reintegration (DDR)  diantaranya Head Office Berberati Pericels Gasparini (Brasil), Pimpinan Daerah Berberati Gbandigba Roger, personel Milobs Minusca Mayor Kav Iqbal (Indonesia) dan Mayor Khaled Elkery (Mesir). (Badar/Puspen TNI)

Berita Foto : Panglima TNI Terima Kunjungan Menhan Vietnam

(Puspen TNI).  Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menerima kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) Vietnam Y. M. General Ngo Xuan Lich beserta rombongan, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (13/10/2017).

Kunjungan ini dalam rangka peningkatan hubungan Angkatan Bersenjata Indonesia dengan Vietnam yang harus terus dijaga dan dipererat guna menciptakan stabilitas keamanan kawasan yang tenteram dan damai. (Badar/Puspen TNI)

Panglima TNI Resmikan Satuan Siber TNI

(Puspen TNI).   Sebagai bagian dari Institusi TNI, Satuan Siber (Satsiber) TNI dituntut untuk mampu menjamin terwujudnya ketahanan Siber TNI dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI.  Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada peresmian Satuan Siber TNI, di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (13/10/2017).

 

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa perkembangan teknologi informasi merupakan tantangan yang harus mampu diantisipasi, sehingga sumber daya informasi di lingkungan TNI dapat terlindungi dari gangguan dan penyalahgunaan, maupun pemanfaatan oleh pihak-pihak lain.

 

“Saya menyambut baik atas dibentuknya Satuan Siber TNI di tengah marak dan berkembangnya segala bentuk ancaman berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi, sehingga hal ini diharapkan mampu menjadi alternatif dalam memunculkan solusinya,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

 

Lebih lanjut Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menuturkan bahwa beragam perubahan sebagai akibat perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi mengharuskan TNI untuk memiliki kemampuan pertahanan Siber guna peningkatkan daya tangkal dan pencegahan terjadinya perang atau serangan Siber terhadap TNI dan Pertahanan Siber Nasional.

 

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Indonesia sebagai salah satu negara yang terdampak akibat serangan yang disebut sebagai ‘Teroris Siber’ belum lama ini, perlu untuk memperkuat pertahanan Siber.

 

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menekankan kepada Satuan Siber TNI agar mampu menjamin terwujudnya ketahanan Siber TNI  dalam rangka pelaksanaan tugas pokok TNI. “Jaga sumber daya informasi TNI agar terlindung dari gangguan dan penyalahgunaan atau pemanfaatan oleh pihak-pihak lain,” tegasnya.

 

“Berikan perlindungan terhadap data dan informasi strategis dari ancaman dan gangguan, serta mampu membangun kapasitas pertahanan Siber TNI yang berupa kemampuan penangkalan, penindakan dan pemulihan,” pungkas Panglima TNI. (Badar/Puspen TNI)

Panglima TNI : Kearifan Lokal dan Budaya Daerah Harus Dimunculkan Kembali

????????????????????????????????????

sumbawanews.com,- Saat ini kearifan lokal yang dimiliki Indonesia harus dimunculkan kembali karena bangsa ini bisa merdeka dengan kearifan lokal dan budaya daerah gotong-royong yang merupakan ciri khas Indonesia.

Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada acara syukuran sosiodrama Jenderal Soedirman dan Wayang NKRI yang bertempat di Balairung Jaya Suprana, Mall of Indonesia, Jakarta Utara, Kamis malam (12/10/2017).

Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan bahwa landasan Pancasila berasal dan digali dari agama, budaya daerah, kearifan lokal Indonesia. Sejak selesainya perang dingin banyak bermunculan budaya hegemoni yang dibuat untuk menghancurkan budaya daerah yang telah lama berakar di bangsa Indonesia.

“Kearifan lokal, cerita sejarah dan budaya masing-masing daerah di Indonesia bisa diwujudkan melalui suatu pertunjukan wayang dan sosiodrama perjalanan sejarah. Oleh karena itu kita perlu mensosialisasikan kembali wayang ke masyarakat dengan konsep yang modern,” jelas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya sosiodrama sejarah perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman adalah untuk menyampaikan tiga pesan moral kepada masyarakat, sehingga dapat dijadikan sebagai modal dalam berjuang guna mengisi kemerdekaan Indonesia. “Tiga pesan moral dari Jenderal Soedirman yang bisa dipedomani dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah selalu dalam keadaan suci dengan air wudhu, selalu tepat waktu dalam menjalankan sholat lima waktu dan melakukan segala kegiatan untuk kepentingan negara dengan tulus dan ikhlas,” ungkapnya.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para insan seni dalam berperan pada sosiodrama dan wayang NKRI. “Ini merupakan kebanggaan bagi saya dapat bertatap muka dengan insan-insan seni yang luar biasa dan telah berperan dalam kegiatan tersebut sehingga dapat menampilkan drama kolosal yang benar-benar luar biasa,” tutupnya.

Sebelum acara berakhir, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan penghargaan sebagai wujud terima kasih kepada Bapak Jaya Suprana sebagai penggagas, Bapak Wawan Sofyan sebagai Sutradara, Bapak Ganang Priyambodo Soedirman sebagai pemeran utama Jenderal Soedirman, Ibu Ayla sebagai perancang Wayang NKRI. (Ahmad/Puspen TNI)

HADIR DI TENGAH MASYARAKAT, EKSPEDISI NKRI REALISASIKAN NAWA CITA

sumbawanews.com,- Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan Subkorwil-3/ Merauke kembali hadir di tengah masyarakat. Setelah sebelumnya menggelar pengobatan massal di Kp. Wasur, Tim Ekspedisi NKRI hadir di Kp. Kamangi, Merauke (12/10).

Bertempat di SD Negeri Kamangi, Tim Pengabdian Masyarakat Subkorwil-3/ Merauke bekerjasama dengan Tim Kesehatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif 310 dan Yonif 405 serta puskesmas setempat, menggelar pengobatan dan khitanan massal.

“Lima wilayah Ekspedisi ini masih banyak masyarakat yang tinggal di pedalaman. Kegiatan ini bertujuan untuk menerangkan kepada masyarakat bahwa bangsa Indonesia itu besar, mereka mempunyai banyak saudara, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan mereka.” Ujar Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Asep Setia Gunawan dalam kunjungannya.

“Semoga apa yang kami lakukan ini bisa menjadi pemicu bagi masyarakat untuk lebih peduli pada sesama”. Sambung Dansubkorwil-3/ Merauke, Mayor Inf Yoki Malinton.

Kehadiran Tim Ekspedisi NKRI memberikan pelayanan kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk realisasi dari program pemerintah yaitu Nawa Cita. Sejumlah kurang lebih 80 orang menerima layanan kesehatan dan khitan massal secara gratis.

Mayoritas mengalami batuk pilek, penyakit kulit dan hipertensi. Warga mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini dan berharap bisa dilaksanakan secara berkesinambungan.

“Kami senang tim ekspedisi sudah membawa obat dan menyembuhkan kami pu (punya) badan. Terima kasih untuk Tim Ekspedisi NKRI dan juga semua bapak-bapak di sini.” Ujar Felix, salah satu warga yang berobat.

Selain pengobatan dan khitanan massal, Tim Ekspedisi NKRI juga memberikan makanan pendamping bagi warga Kp. Kamangi. Adapun jenis makanan pendamping yang diberikan berupa makanan pendamping ASI, Bumil dan Anak Sekolah. Siswa/i SD Negeri Kamangi juga mendapat tambahan multivitamin untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang mereka.

“Kehadiran Tim Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017 di Merauke ini sangat membantu masyarakat. Sekarang tim dari pusat datang untuk melihat keadaan kami yang sebenarnya, kami senang dan merasa macam dekat. Terima kasih anak-anak kami mendapat makanan tambahan dan juga vitamin, agar mereka sehat seperti anak-anak lainnya” Pungkas Sisilia, Kepala Sekolah SD Negeri Kamangi. (Ahmad/Puspen TNI)

Lakukan Comparative Study, Bakamla RI Kunjungi Philippine Coast Guard

sumbawanews.com,- Delegasi Bakamla RI yang dipimpin oleh Direktur Latihan Bakamla RI, Laksma TNI Muspin Santoso, S.H., M.Si (Han) melakukan kunjungan kerja ke Philippine Coast Guard (PCG), di Manila, Filipina, beberapa hari lalu.

Kedatangan delegasi diterima dengan hangat oleh Commodore Joel S Garcia PCG Ph.d., H.D., Al-Haj selaku Officer In-Charge PCG beserta jajarannya. Tujuan kunjungan kali ini adalah untuk melakukan comparative study dalam rangka penyusunan pedoman pelatihan Bakamla RI guna meningkatkan kemampuan personel Bakamla RI di masa yang datang.

Kunjungan yang berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 10 – 12 Oktober 2017 ini, memberikan penjelasan dan diskusi mengenai pola-pola pendidikan dan pelatihan yang dimiliki oleh PCG. Mulai dari Pendidikan dasar bagi Officers dan Enlisted Personnel sampai dengan pendidikan kekhususan yang dimiliki oleh PCG. Delegasi Bakamla RI juga mendapatkan penjelasan tentang pola karir, proses rekruitmen, kurikulum pelatihan dan struktur organisasi PCG yang baru.

Lebih lanjut, kedua instansi juga membahas tentang rencana kerja sama di masa mendatang yang akan diformalkan dengan MoU antara Bakamla RI dengan PCG. Kedua instansi mengharapkan adanya peningkatan kerja sama sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap keamanan maritim kedua negara dan keamanan di kawasan Asia Tenggara.

Tidak hanya berkunjung ke Kantor Pusat PCG, delegasi Bakamla RI juga mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke PCG Training Center dan K-9 Unit di Taguig, National Coast Watch Center di Manila dan menjadi tamu kehormatan penyambutan Kapal Patroli PCG MRRV 4407 ‘Sindangan’ yang baru tiba dari Jepang.

Dalam kunjungan ini Direktur Latihan Bakamla RI didampingi oleh Kasubdit Penyelenggaraan Latihan Bakamla RI Kombes Pol. Benny Iskandar, SIK., M.Si., Kasubdit Perencanaan Latihan S. Joewono, S.E., M.M., Kasi Kerja Sama Multilateral dan Organisasi Internasional Hudiansyah Is Nursal, S.H., MILIR., dan Kasi Latihan Operasi Laut Waskito Alim H. (Ahmad/Puspen TNI)

Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco Bantu Alat Kesehatan Rumah Sakit Dungu

(Pen Konga XX-N/Monusco. Jumat, 13 Oktober 2017).   Dalam rangka Peringatan HUT ke-72 TNI tahun 2017, Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-N/Monusco (Mission De L Organesation Des Nations Unies Pour La Stabilization en Republique Demokratique du Congo) yang saat ini masih melaksanakan tugas sebagai Peacekeepers Misi Perdamaian PBB, melaksanakan kegiatan CIMIC (Civil Military Coordination) berupa pemberian bantuan alat kesehatan habis pakai (botol cairan infus, selang infus dan iv cath/jarum infus) di Rumah Sakit Kota Dungu, Kamis (12/10/2017).

 

Seperti diketahui bahwa Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco beranggotakan 175 Prajurit TNI dari ketiga angkatan (150 personel TNI AD, 19 personel TNI AL dan 6 personel TNI AU) yang dipimpin oleh Letkol Czi Nur Alam Sucipto, S.Sos sebagai Komandan Satgas, selain bertugas menjadi pasukan penjaga perdamaian juga melaksanakan kegiatan Civil Military Coordination diantaranya, bantuan pelayanan kesehatan, pemberian bantuan kepada masyarakat dan rehabilitasi jembatan/jalan.

 

Dalam kegiatan Civil Military Coordination, Komandan Satgas Kizi TNI XX-N/Monusco Letkol Czi Nur Alam Sucipto, S.Sos yang diwakili oleh Pasi Intel Satgas Letnan Satu Czi Angga Kharisma beserta Tim Kesehatan Satgas bersama-sama dengan perwakilan dari Civil Affair Head of Office (HoO) berkesempatan meninjau ruangan-ruangan yang berada di Rumah Sakit Kota Dungu.

 

Pada kesempatan tersebut, Pasi Intel Satgas Kizi TNI XX-N/Monusco Letnan Satu Czi Angga Kharisma mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai interaksi Satgas Kontingen Garuda dengan masyarakat sekitar penugasan agar terjalin komunikasi sosial yang baik, sehingga dalam menjalankan tugas pokok Satgas dapat tercapai secara maksimal, dan juga dalam rangka memperingati HUT ke-72 TNI tahun 2017.

 

“Kegiatan Civil Military Coordination juga sebagai pembinaan teritorial satgas dalam bentuk penggalangan terhadap masyarakat sekitar agar tercipta hubungan yang baik antara masyarakat dengan personel Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco serta untuk menjaga citra bangsa Indonesia dan PBB di Republik Demokratik Kongo,” tutup Pasi Intel Satgas Kizi TNI XX-N/Monusco Letnan Satu Czi Angga Kharisma.

 

Sementara itu, Staf dan Dokter Rumah Sakit Kota Dungu mengucapkan terima kasih atas bantuan alat kesehatan yang diberikan Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco. (Badar/Puspen TNI)

Berita Foto : Panglima TNI Hadiri Launching TAP Indomalphi di Malaysia

????????????????????????????????????
????????????????????????????????????

(Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mendampingi Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu menghadiri Launching of The Trilateral Air Patrol (TAP) Indonesia, Malaysia dan Philipina (Indomalphi) di Royal Malaysian Air Force (RMAF), Malaysia, Kamis (12/10/2017).

Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen dari tiga negara dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah yang menjadi tanggung jawab bersama.

Berita Terkini

Duga India Segera Menyerang, Pakistan Siaga Tinggi

Islamabad, sumbawanews.com - Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif, Senin (28/04) menduga serangan militer oleh negara tetangga India akan segera terjadi. Baca Juga: India Tunda Perjanjian...

Wujudkan Ketahanan Pangan, Babinsa Mapurujaya Selalu Hadir Bantu Petani

Timika, sumbawanews.com - Pendampingan pertanian yang dilakukan Babinsa terus dilakukan. Komitmen pendampingan kepada para petani merupakan bukti bahwa TNI AD melalui pendampingan para Babinsa...

Panglima TNI Apresiasi Dharma Pertiwi: Pilar Penting Kesejahteraan Keluarga Prajurit

Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ny. Evi Agus Subiyanto, menghadiri Acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun...

Umumkan Gencatan Senjata, Rusia Nyatakan Siap Berunding Tanpa Syarat

Moskow, sumbawanews.com - Istana Kremlin, Senin (28/04) mengungkapkan, Berdasarkan keputusan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia Vladimir Putin, berdasarkan pertimbangan kemanusiaan, pada hari peringatan...

Transisi Rahasia ke Samudera Pasifik, Kapal Selam Nuklir Rusia Luncurkan Rudal Jelajah

Moskow, sumbawanews.com - Kementerian Pertahanan Rusia, Senin (28/04) mengungkapkan, Selama latihan rutin di Samudra Pasifik, kapal selam nuklir Krasnoyarsk meluncurkan rudal jelajah Kalibr ke...

Berita Utama