Home Blog Page 2485

Dansatgas Konga XXXVII-D/Minusca : Moril dan Disiplin Merupakan Modal Dasar Prajurit Dalam Bertugas

(Pen Konga XXXVII-D/Minusca).  Komandan Satgas Kompi Zeni Tentara Nasional Indonesia (Dansatgas Kizi TNI) Konga XXXVII-D/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.E. memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Satgas pada pelaksanaan apel pagi di Lapangan Upacara Indo Eng Coy Garuda Camp, Mpoko, Bangui, Republik Afrika Tengah, Selasa (17/10/2017).

 

Mengawali pengarahannya, Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/Minusca Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.E. mengucapkan apresiasi kepada seluruh personel, karena telah mampu menjaga disiplin dengan baik dan patut bersyukur bahwa seluruh anggota Satgas dalam keadaan sehat dan aman.

 

Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/Minusca menekankan kepada seluruh personel Satgas agar senantiasa waspada dan jangan pernah lengah serta terlena dengan kondisi dan situasi yang berjalan pada saat ini. Menurutnya, jadikanlah pengalaman yang telah terjadi pada Satgas kita maupun hal-hal yang dialami oleh Satgas lain sebagai suatu pelajaran yang berharga. “Tetap jaga moril dan disiplin, karena hal itu merupakan modal dasar bagi seorang prajurit dalam bertugas,” tegasnya.

 

Lebih lanjut Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.E. mengatakan bahwa dengan kondisi dan situasi di medan tugas saat ini, di sebuah negara yang sedang menghadapi konflik multidimensional, hendaknya kita harus pintar mengamati dan mencermati perkembangan situasi yang ada serta selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Hanya dengan pertolongan-Nya lah, kita mampu menghadapi tugas seberat apapun,” ucapnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/Minusca Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.E. menyampaikan bahwa anggota jangan pernah ragu untuk menyampaikan keluh kesah, apapun yang dialaminya. “Sampaikan permasalahan kalian, sekecil apapun. Permasalahan yang kalian hadapi adalah permasalahan kita semua,” ujarnya.

 

“Mari kita hadapi tugas dan tantangan yang ada dengan penuh semangat dan tanggung bersama-sama. Saya yakin kita bisa memberikan yang terbaik sampai dengan misi selesai,” pungkas Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/Minusca.

 

Pasukan Garuda Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca berjumlah 200 personel dari ketiga angkatan (176 personel TNI AD, 19 personel TNI AL dan 5 personel TNI AU) dibawah pimpinan Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.E. sebagai Dansatgas, yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Batalyon Zipur 5/ABW Kodam V/Brawijaya, Jawa Timur.

 

Satgas Konga XXXVII-D/Minusca yang akan bertugas selama satu tahun ke depan, memiliki tugas untuk membantu PBB dalam berbagai pekerjaan seperti pembuatan super camp, perbaikan jalan, pembangunan jembatan, perbaikan pangkalan, pembuatan perimeter camp dan perbaikan-perbaikan konstruksi lainnya. Selain tugas pokoknya tersebut, Satgas Kompi Zeni TNI berupaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat di daerah misi serta mengenalkan budaya Indonesia ke masyarakat Republik Afrika Tengah. (Badar/Puspen TNI)

Panglima TNI: TNI-Polri Tetap Solid Wujudkan Stabilitas Politik

????????????????????????????????????

sumbawanews.com,- Soliditas TNI dan Polri adalah tonggak penyangga tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan sekaligus harus dapat menjaga dan mewujudkan stabilitas politik demi kepentingan negara.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan 4.500 Prajurit TNI AD, AL dan AU di Hanggar Lanud, Sri Mulyo Herlambang, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (17/10/2017).

Panglima TNI menegaskan bahwa politik TNI adalah politik negara, artinya Semua yang dilakukan TNI hanya untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan harus taat hukum. “Saya tegaskan bahwa politik TNI adalah politik negara, seluruh jiwa raga saya, saya kerahkan untuk menjaga tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa saat ini TNI telah mendapat kepercayaan tertinggi di masyarakat, maka jangan ada pihak-pihak lain yang ingin menarik TNI dalam politik praktis, karena hal tersebut akan menurunkan citra TNI. “Untuk menjadi kuat dan tetap teguh, TNI-Polri harus solid, jangan ada pihak atau kelompok yang berusaha menarik TNI pada politik praktis,” ujarnya.

Panglima TNI mengingatkan bahwa tahun 2018 merupakan tahun politik yang akan menggelar Pilkada serentak baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. “Saya ingatkan dalam menghadapi tahun politik, jangan ada yang berpihak kepada partai maupun calon Kepala Daerah. Prajurit TNI harus tetap netral,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI menyampaikan bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat merupakan kekuatan yang sangat besar, tidak ada satupun negara di dunia yang bisa mengalahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “TNI bersatu dengan rakyat akan menjadi kuat, sehingga negara lain tidak bisa menguasai Indonesia,” ucapnya.

Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa sistem pertahanan Indonesia adalah Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta), yang berarti melibatkan seluruh elemen bangsa. “Wujudkan kepercayaan dengan tidak menyakiti hati rakyat agar tercipta hubungan yang erat guna membentuk kekuatan yang tangguh,” ucapnya.

Panglima TNI menjelaskan bahwa proxy war adalah perang menggunakan orang-orang ketiga dengan cara mengadu domba. “Saya ingatkan jangan sampai negara kita menjadi konflik antar agama dan kelompok karena proxy war. Bangsa Indonesia sampai saat ini masih tetap utuh dan tetap bersatu, itu karena Pancasila,” katanya.

Terkait HUT ke-72 TNI tahun 2017, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa animo masyarakat begitu besar untuk menyaksikan upacara puncak Peringatan HUT ke-72 TNI yang digelar di Cilegon. “Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh prajurit TNI berserta keluarga atas kerja kerasnya, sehingga upacara HUT ke-72 TNI berjalan lancar dan aman, hal tersebut berkat doa dari semuanya,” pungkasnya. (Ahmad/Puspen TNI)

Kepala Inspektorat Bakamla RI Awasi Pelaksanaan Seleksi CPNS

sumbawanews.com,- Dalam rangka pengawasan dan pengecekan kegiatan seleksi CPNS Bakamla RI Tahun 2017, Kepala Inspektorat Bakamla RI Brigjen Pol Drs. Muchlis A.S., M.H. mengunjungi lokasi kegiatan di Kompleks Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2017).

Dalam kunjungannya, pati bintang satu tersebut menemui para peserta tes dalam ruang ujian, dan menyatakan harapannya agar semua pelamar dapat menjalani ujian dengan semangat dan mengerjakan soal-soal yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

Brigjen Pol Muchlis juga mengingatkan supaya setiap peserta memahami tata pengisian soal agar tidak terjadi kekeliruan yang merugikan dirinya sendiri.

“Kalian disini sudah merupakan pilihan dari ribuan orang yang mengajukan lamaran. Dengan modal semangat tinggi, usaha dan tidak lupa berdoa, Insha Allah ini jalan kalian untuk bisa bekerja di Bakamla”, katanya.

Lebih lanjut Brigjen Pol Muchlis juga berpesan, jika dari peserta ada yang tidak lulus jangan sampai berputus asa.“ Yakinlah bahwa ada kesempatan di tempat lain yang menunggu sumbang karya kalian untuk negara”, ujarnya mengakhiri pertemuan dengan para peserta.

Dalam kunjungan tersebut Brigjen Pol Muchlis didampingi Kepala Bagian Umum Kantor Zona Kamla Barat Kolonel Marinir Sandy Muchjidin Latief, dan Plt. Kasubbag Penyusunan Rencana dan Program Mayor Laut (S) Didin Wahidin, A.Md yang juga bertindak sebagai koordinator pengawas di lapangan. (Ahmad/Puspen TNI)

Diduga Palsukan Perpanjangan Surat Cekal Setya Novanto, Saut Situmorang Dilaporkan Ke Polisi

Jakarta, Sumbawanews.com. – Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal (Dittipidum Bareskrim) membenarkan ada seseorang bernama Sandi Kurniawan melaporkan Wakil Ketua KPK Ke Mabes Polri terkait Dugaan Pemalsuan Perpanjangan cekal untuk Setya Novanto.

Dan saat ini Polri tengah menyelidiki dugaan tindak pidana pembuatan surat palsu dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.Hal itu diungkapkan Kepala Subdirektorat IV Dittipidum Barekskrim Komisaris Besar Roma Hutajulu di Jakarta, Selasa (17/10/2017).

Dugaan ini bermula dari laporan polisi yang dilayangkan seorang bernama Sandi Kurniawan yang diterima Sentra Pelayanan Kepolisin Terpadu (SPKT) Bareskrim pada Senin pekan lalu dan diberi nomor LP/1028/X/2017/Bareskrim.

Saut dituduh melakukan pemalsuan surat masa perpanjangan pencegahan ke luar negeri bagi Ketua DPR RI Setya Novanto dan tindak pidana penyalahgunaan wewenang jabatan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 253 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP dan atau Pasal 421 KUHP.“LP (laporan polisi) baru saya terima kemarin. Ya (dugaan perpanjangan masa pencegahan Setya ke luar negeri),” kata Kepala Subdirektorat IV Dittipidum Barekskrim Komisaris Besar Roma Hutajulu saat dikonfirmasi wartawan.

Dia mengungkapkan, berkas perkara dugaan ini masih dalam tahap awal penyelidikan. Pihaknya, kata Roma, masih mendalami keterangan Sandi selaku pelapor.

Mantan Wakapolres Metro Jakarta Pusat itu pun mengungkapkan, polisi belum berencana meminta keterangan saksi lain termasuk Saut terkait dugaan ini.

“Baru BAP (Berita Acara Pemeriksaan), wawancara pelapornya dan masih penyelidikan,” kata dia.

Menanggapi laporan ini, Saut menyatakan surat perpanjangan pencegahan ke luar negeri bagi Setya sudah sesuai prosedur. Dia mengaku, surat itu diputuskan oleh seluruh komisoner KPK.

“(Surat pencegahan) itu memang bukan putusan perorangan, itu sudah diputuskan kami berlima,” ujar Saut saat di konfirmasi , Selasa (17/10/2017).

Dia pun mengaku tidak khawatir soal pelaporan tersebut. Saut menilai, KPK memiliki kewenangan menerbitkan surat pencegahan bagi seseorang yang diduga atau terlibat dalam sebuah perkara korupsi.

Bahkan, Saut menuturkan, surat pencegahan bagi Setya yang diterbitkan KPK sudah disampaikan ke Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk ditindaklanjuti.

“Tidak apa-apa itu, ya biarin saja, proses itu. Penyidik kan tahu dan itu kan ya sesuai kewenangan kami dong,” ujarnya.

Pencegahan Setya ke luar negeri diperpanjang sejak 2 Oktober 2017 hingga 2 April 2018. Surat perpanjangan itu ditandatangani oleh Ketua KPK Agus Rahardjo.

Pencegahan itu dikeluarkan tak lama setelah Setya menang praperadilan atas status tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). (Erwin S)

Ribuan Pelamar Ikuti Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Bakamla RI

sumbawanews.com,- Berdasarkan hasil kelulusan seleksi administrasi CPNS Bakamla RI Tahun 2017 yang telah diumumkan pada 29 September lalu, Sebanyak 2315 pelamar yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi mengikuti ujian tahap selanjutnya menggunakan system Computer Assisted Tes (CAT), di Komplek Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2017).

Dalam tahapan ini, yaitu tes kompetensi dasar, peserta diuji kemampuannya dalam hal wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi. Berdasarkan pantauan di lapangan, ujian berlangsung dengan aman dan lancar, meskipun cuaca dalam keadaan mendung dan hujan. Pada saat pelaksanaannya, ujian dibagi dalam lima sesi, masing-masing sesi diikuti 232 orang.

Pada seleksi CPNS tahun ini, Bakamla RI membuka 225 formasi, dengan rincian 4 formasi Putra/Putri Papua, 1 formasi _Cum Laude_ (Dengan Pujian), dan sisanya dari formasi umum. Kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan untuk jenis formasi Papua yaitu Juru Mudi berlatar belakang SMK Ilmu Pelayaran Nautika untuk ditempatkan pada KN 4803 dan KN 4805 di Ambon serta Juru Mesin berlatar belakang SMK Ilmu Pelayaran Teknika untuk ditempatkan pada kapal yang sama. Satu formasi _Cum Laude_ berlatar S1 Hukum direncanakan untuk menempati KN 110 meter di Batam. Sementara itu dari jalur umum dibutuhkan kualifikasi mulai dari SMA dan yang sederajat hingga S1. (Ahmad/Puspen TNI)

Panglima TNI : Jiwa Raga TNI Untuk Kokohnya NKRI

(Puspen TNI).  Jiwa raga Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) diabadikan untuk tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),  menjaga keutuhan, kedaulatan  dan serta keselamatan bangsa Indonesia.

 

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan 1.300 Prajurit TNI (AD, AL dan AU) se-wilayah Kota Makassar, di Hangar Skadron Udara II Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (16/10/2017).

 

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, untuk menjaga tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka Prajurit TNI harus taat kepada hukum, disiplin, profesionalisme dan menempatkan kepentingan rakyat diatas kepentingan apapun.   “Kebersamaan TNI berjuang dengan rakyat merupakan sejarah yang tidak boleh dilupakan, oleh karena itu Prajurit TNI harus menjaga kepercayaan rakyat sebagai ibu kandung TNI,” katanya.

 

Dihadapan ribuan prajuritnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa institusi TNI sekarang memiliki kepercayaan paling tinggi di mata rakyat, sehingga  akan banyak yang mencoba untuk mengadu domba TNI dengan masyarakat  ataupun dengan institusi lain melalui pembentukan opini yang menyudutkan.

 

“Kepercayaan rakyat kepada TNI itu terakumulasi dari pengabdian yang dilakukan oleh Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara yang telah melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ungkap Panglima TNI.

 

Terkait HUT ke-72 TNI tahun 2017, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa animo masyarakat begitu besar untuk menyaksikan upacara puncak Peringatan HUT ke-72 TNI yang digelar di Cilegon, yang mengusung tema Bersama Rakyat TNI Kuat,  dimeriahkan dengan demo latihan tempur gabungan tiga matra.  “Kita patut bersyukur, semua demonstrasi pertempuran latihan gabungan TNI berjalan dengan lancar, aman dan tanpa ada satupun kecelakaan atau zero accident,” ucapnya.

 

Pada rangkain puncak HUT ke-72 TNI tahun 2017 juga menampilkan sosiodrama perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman agar Prajurit TNI dan seluruh masyarakat dapat mengambil hikmah dari nilai-nilai perjuangan yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. “Sejarah merupakan peristiwa yang tidak boleh kita lupakan,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

 

Disisi lain ceramahnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa politik TNI adalah politik Negara. Menurutnya, segala sesuatu yang dilakukan TNI adalah demi tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

“Semua yang dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) hanya untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu, TNI tidak boleh ditarik-tarik pada politik praktis,” pungkas Panglima TNI. (Badar/Puspen TNI)

Panglima TNI : Jaga Kepercayaan Rakyat Sebagai Ibu Kandung TNI

 

sumbawanews.com,- Kebersamaan TNI berjuang bersama rakyat merupakan sejarah yang tidak boleh dilupakan, oleh karena itu Prajurit TNI harus menjaga kepercayaan rakyat sebagai ibu kandung TNI. Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan pengarahan kepada 3.700 prajurit TNI, bertempat di Hanggar Skadron 32 Lanud Abdulrahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Senin (16/10/2017).

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa para pemimpin dan prajurit TNI selalu bekerjasama dengan masyarakat demi tegak kokohnya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka pada Hari Ulang Tahun TNI ke-72 mengusung tema Bersama Rakyat TNI Kuat, “Saya minta seluruh prajurit paham dan bisa mempertahankan kepercayaan rakyat, karena kemanunggalan TNI dan rakyat merupakan kekuatan strategis pertahanan negara kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut Panglima TNI menegaskan bahwa Ibu kandung TNI adalah rakyat lndonesia yang terus berjuang bersama-sama dari Sabang sampai Merauke yang memiliki ciri-ciri Kebhinekaan, sifat gotong royong, tidak mengenal rasa takut dan berjiwa patriot serta selalu melindungi kelompok yang kecil.

“Pada saat merumuskan Pancasila, sebagai perwujudan kepribadian bangsa Indonesia, umat muslim dengan jiwa patriot tidak mempertahankan egonya dengan memberlakukan syariat Islam, tetapi sila pertama, berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu keyakinan terhadap agama masing-masing,” jelas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan, sesuai pesan Panglima Besar Jenderal Soedirman bahwa tentara bukan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat, tetapi tentara hanya punya kewajiban satu yaitu mempertahankan kedaulatan negara dan keselamatannya.

“Kalian semua Prajurit TNI telah bersumpah kepada rakyat akan mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia, dengan segenap harta benda, jiwa raga, maka jangan sekali-kali diantara kita ada yang mengingkari janji dan menjadi penghianat bangsa dan agama,” tutur Panglima TNI.

Disamping itu Panglima TNI menegaskan bahwa, politik TNI adalah politik negara, artinya segala sesuatu yang dilakukan TNI adalah demi tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Semua yang dilakukan TNI hanya untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, itulah arti dari politik negara. Sebagai TNI juga harus taat kepada hukum serta menempatkan kepentingan rakyat diatas kepentingan apapun. TNI tidak boleh ditarik-tarik pada politik praktis,” tegasnya.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menuturkan bahwa Presiden RI telah mengingatkan agar TNI dan Polri harus netral, rukun, bersatu, bekerja secara profesional dan disiplin, agar seluruh masyarakat Indonesia merasa teduh, aman dan damai. “Bagaimana membuat Indonesia teduh, aman dan damai, hanya satu kuncinya yaitu soliditas TNI dan Polri,” ucapnya.

Panglima TNI mengucapkan terimakasih kepada seluruh prajurit TNI berserta keluarganya atas kerja keras dan dedikasi serta pengabdian selama ini, sehingga menurut hasil badan survey bahwa TNI merupakan institusi atau satuan yang paling terpercaya di masyarakat Indonesia. “Presiden RI pernah menyampaikan sendiri bahwa TNI sekarang menjadi institusi terbaik dan terpercaya, ini semuanya merupakan kerja estafet kita bersama,” pungkasnya. (Ahmad/Puspen TNI)

Panglima TNI : Tutup Celah Korupsi di Lingkungan TNI

sumbawanews.com,- Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkomitmen dalam menutup celah korupsi di lingkungan TNI, sehingga tidak menimbulkan kerugian negara. Peran pengawasan dan pemeriksaan kepada Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Unit Layanan Pengadaan dan Pejabat Penerima terhadap proses pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara konsisten guna menciptakan tata kelola yang baik dan bersih.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada pembekalan para pejabat Pengadaan Barang dan Jasa di Unit Operasi Mabes TNI, khususnya para pejabat yang telah ditunjuk sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/10/2017).

Panglima TNI menyampaikan bahwa, sedang trend di media mainstream nasional saat ini ketidakefektifan dan kebocoran keuangan negara yang paling besar adalah pada sektor pengadaan barang dan jasa. “Dari hasil pemeriksaan dan pengawasan oleh Irjen TNI ditemukan hasil pengadaan yang terindikasi korupsi, pemborosan, ketidakefektifan, mark-up dan lain-lain yang saat ini sedang dalam proses hukum,” jelasnya.

“Kita semua harus berkomitmen untuk mengeliminir, mencegah dan menutup celah korupsi di lingkungan TNI, khususnya yang berkaitan dengan pengadaan Alutsista karena hal ini akan melemahkan kekuatan TNI dan menyengsarakan prajurit,” tegas Panglima TNI.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan sesuai Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2010 beserta turunannya dan Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 17 tahun 2011 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan TNI telah mengatur prosedur yang benar dan merupakan landasan bagi TNI.

“Sesuai kebijakan pemerintah terkait pemenuhan kebutuhan Alutsista TNI, agar mengutamakan pengadaan dari industri pertahanan dalam negeri, bila hal ini tidak memungkinkan boleh menggunakan pabrikan dari luar negeri, namun harus dengan persyaratan administrasi yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan,” tutur Panglima TNI.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menekankan kepada seluruh peserta pembekalan untuk menemukan kelemahan regulasi yang berlaku saat ini, yang dapat menimbulkan kerawanan dan berpotensi dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. “Rumuskan saran, masukan dan rekomendasi kepada pimpinan dalam rangka pengawasan pengadaan barang/jasa serta cari akar permasalahan yang terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Mabes TNI yang dapat menimbulkan kerugian negara,” ujarnya.

Mengakhiri amanatnya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan kepada seluruh peserta pembekalan agar menggunakan prosedur yang benar dalam pengadaan barang/jasa. “Saya tidak pernah merekomendasikan rekanan siapapun juga. Apabila ada rekanan yang mengaku adik, kakak dan saudara saya yang bekerja di Mabes TNI, langsung blacklist saja perusahaan itu,” tegasnya. (Ahmad/Puspen TNI)

Kepala Bakamla RI Inspeksi Lokasi Ujian Seleksi CPNS

sumbawanews.com,- Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. didampingi Ketua Tim Seleksi CPNS tahun 2017 yang sehari hari menjabat sebagai Kepala Biro Umum Laksma TNI Suradi AS, S.T., S.Sos., M.M. mengecek kesiapan pelaksanaan ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bakamla RI tahun 2017 yang akan dimulai esok hari, di Gedung Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Minggu (15/10/2017)

Pertama tama Kepala Bakamla RI melakukan inspeksi pada Gedung Pendopo Seskoal yg akan digunakan sebagai tempat berkumpul peserta CPNS sebelum memasuki ruang tes CAT. Di tempat ini para peserta akan mendapatkan pengarahan tentang tata tertib pelaksanaan tes CAT.

Selanjutnya pati bintang tiga tersebut melanjutkan pemeriksaan ke ruang ujian CAT di gedung R.E.Martadinata yang berjarak 10 menit dari gedung pendopo. Di ruangan ini Laksdya Ari mengecek kondisi ruangan dan perangkat yg akan digunakan saat ujian. Pimpinan tertinggi Bakamla RI itu menghimbau agar jangan sampai terjadi error connection yang bisa menyebabkan kerugian bagi peserta ujian CPNS.

Pesannya kepada semua panitia agar bekerja dengan baik sehingga penyelenggaraan ujian CPNS dapat berjalan dengan lancar.

Pejabat Bakamla RI lain yang turut serta dalam pengecekan antara lain Kabag Kepegawaian Kolonel Marinir Budi Santoso, M.AP., Kabag Keuangan Kolonel Laut (S) Anton Herspic, Kepala Pangkalan Armada Kamla Zona Timur Kolonel Laut (P) Edi Eka Susanto, dan Kabag Umum Kantor Zona Kamla Barat Kolonel Marinir Sandy Muchjidin Latief. (Ahmad/Puspen TNI)

Prajurit Satgas MTF TNI Laksanakan Courtesy Call Ke LAF Navy

sumbawanews.com,- Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) tah9M,. J un 2017 di bawah pimpinan Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H. sebagai Dansatgas, melaksanakan Courtesy Call ke LAF Navy atau Angkatan Laut Lebanon, bertempat di Beirut, Lebanon, Sabtu (15/10/2017).

 

Kedatangan Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil sekaligus Komandan KRI Usman Harun-359 Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H. beserta perwakilan Perwira Satgas MTF TNI disambut baik oleh Chief of LAF Navy, Rear Admiral Majed Alwan, Chief of N1Admiral Daher, Chief of Operations Admiral Hadad serta beberapa perwira LAF Navy.

 

Dalam kesempatan tersebut Chief of LAF Navy mengucapkan selamat datang di Beirut Lebanon dan selamat bertugas menjaga perbatasan laut Lebanon. Kemudian Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil mengucapkan terima kasih, kami tergabung dalam Martime Task Force akan melaksanakan tugas sebagai penjaga perdamaian dunia dengan baik.

 

“Tugas pokok Maritime Task Force antara lain melaksanakan MIO (Maritime Interdiction Operation) dan memberikan pelajaran kepada prajurit LAF Navy. Sejak pertama kali On Task, KRI Usman Harun-359 sudah dipercaya MTF Commander untuk menjadi MIO Commander pada tanggal 29 September 2017,” ucap Kolonel Laut (P) Alan Dahlan.

Selanjutnya, Perwira KRI Usman Harun-359 telah memberikan pembelajaran kepada prajurit LAF Navy yang On Board di KRI Usman Harun-359 beberapa waktu lalu, bertujuan agar prajurit LAF Navy dapat menjaga perbatasan laut Lebanon.

 

Usai Courtesy Call, Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil dan Chief of LAF Navy saling menyerahkan cenderamata sebagai penutup pelaksanaan kegiatan tersebut, selakigus mempererat hubungan diplomasi antara Maritime Task Force dan Angkatan Laut Lebanon. (Ahmad/Puspen TNI)

Berita Terkini

Duga India Segera Menyerang, Pakistan Siaga Tinggi

Islamabad, sumbawanews.com - Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif, Senin (28/04) menduga serangan militer oleh negara tetangga India akan segera terjadi. Baca Juga: India Tunda Perjanjian...

Wujudkan Ketahanan Pangan, Babinsa Mapurujaya Selalu Hadir Bantu Petani

Timika, sumbawanews.com - Pendampingan pertanian yang dilakukan Babinsa terus dilakukan. Komitmen pendampingan kepada para petani merupakan bukti bahwa TNI AD melalui pendampingan para Babinsa...

Panglima TNI Apresiasi Dharma Pertiwi: Pilar Penting Kesejahteraan Keluarga Prajurit

Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ny. Evi Agus Subiyanto, menghadiri Acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun...

Umumkan Gencatan Senjata, Rusia Nyatakan Siap Berunding Tanpa Syarat

Moskow, sumbawanews.com - Istana Kremlin, Senin (28/04) mengungkapkan, Berdasarkan keputusan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia Vladimir Putin, berdasarkan pertimbangan kemanusiaan, pada hari peringatan...

Transisi Rahasia ke Samudera Pasifik, Kapal Selam Nuklir Rusia Luncurkan Rudal Jelajah

Moskow, sumbawanews.com - Kementerian Pertahanan Rusia, Senin (28/04) mengungkapkan, Selama latihan rutin di Samudra Pasifik, kapal selam nuklir Krasnoyarsk meluncurkan rudal jelajah Kalibr ke...

Berita Utama