Home Blog Page 2416

Mabes TNI Gelar Pertandingan Bola Voli Putri Kartini Cup

(Puspen TNI).  Dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2018 yang jatuh pada tanggal 21 April, Markas Besar (Mabes) TNI menggelar pertandingan Bola Voli Putri Kartini Cup XVIII tahun 2018, yang diselenggarakan oleh Persatuan Bola Voli (PBV) TNI.

 

Pertandingan Bola Voli Kartini Cup XVIII Tahun 2018 di buka secara resmi oleh Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Panglima TNI Marsda TNI Bonar H. Hutagaol selaku Ketua PBV TNI, bertempat di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/4/2018).

 

Dalam sambutannya, Askomlek Panglima TNI mengatakan bahwa dalam  rangka terus menggelorakan semangat emansipasi wanita dan memperingati Hari Kartini, Persatuan Bola Voli TNI menyelenggarakan pertandingan Bola Voli Putri Kartini Cup XVIII Tahun 2018.

 

Lebih lanjut Askomlek Panglima TNI menjelaskan bahwa penyelenggaraan pertandingan Bola Voli Kartini Cup yang dilaksanakan setiap  tahun, diharapkan tiap-tiap angkatan dapat membina para atletnya  dengan baik melalui program-program latihan yang terstruktur dan terencana. “Diharapkan kemampuan para atlet meningkat, stamina terjaga, bermental juara yang terbentuk pada pribadi masing-masing atlet, dan siap menghadapi event-event yang lebih besar di tingkat Nasional,” ujarnya.

 

“Melalui penyelenggaraan pertandingan Bola Voli Putri  Kartini Cup  Tahun 2018, diharapkan semangat  perjuangan  R.A. Kartini dapat terus ditanamkan dan digelorakan pada seluruh kaum wanita, terutama anggota Wanita TNI, PNS putri dan Ibu-ibu istri prajurit,” kata Marsda TNI Bonar H. Hutagaol.

 

Di sisi lain,  Askomlek Panglima TNI Marsda TNI Bonar H. Hutagaol menyampaikan bahwa R.A. Kartini telah berhasil menggelorakan gagasan kemanusiaan bukan saja bagi kaum wanita, tetapi juga  turut menginspirasi kaum pria yang secara universal untuk duduk secara seimbang dan setara dalam berbagai hal, khususnya dalam mengisi kemerdekaan sesuai dengan perkembangan jaman.

 

“Ibu kita Kartini telah menanamkan semangat juang kaum wanita Indonesia, sehingga apa yang beliau perjuangkan mampu mewujudkan kesetaraan gender di Bumi Pertiwi. Beliau dikenal sebagai Pelopor Kebangkitan Wanita di Indonesia,” ungkap Marsda TNI Bonar H. Hutagaol.

 

Mengakhiri amanatnya, Marsda TNI Bonar H. Hutagaol  selaku Ketua PBV TNI berpesan agar seluruh peserta selalu menjunjung tinggi sportivitas dan menunjukkan permainan  yang terbaik sesuai tema Hari Kartini Tahun 2018 “Dengan Meneladani Semangat Kartini  Kita Wujudkan Sportifitas Menuju Prestasi Gemilang”.

 

“Kepada Panitia Penyelenggara, para Wasit dan seluruh  pendukung, agar melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, sehingga pertandingan dapat  berjalan   dengan   tertib,” tutup Marsda TNI Bonar H. Hutagaol.

 

Pertandingan Bola Voli Kartini Cup XVIII Tahun 2018 yang dilaksanakan mulai tanggal 17 s.d. 19 April 2018, diikuti oleh Wanita TNI dari Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta Tim Gabungan (PNS Putri dan Istri Prajurit TNI) dari Kemhan, Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU. (Badar/Puspen TNI)

Panglima TNI: Keikutsertaan Purnawirawan TNI Dalam Pilkada Tidak Pengaruhi Netralitas Prajurit

(Puspen TNI).   Keikutsertaan beberapa Purnawirawan TNI dalam Pilkada tidak boleh mempengaruhi Netralitas Prajurit TNI. Partisipasi para Purnawirawan tersebut memang menunjukkan adanya penghargaan masyarakat terhadap Purnawirawan, sekaligus wujud partisipasi aktif dalam politik setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat. Namun partisipasi tersebut tidak boleh menyeret TNI ke kancah politik praktis.

 

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Perwira Staf Ahli Tingkat III Bid. Polkamnas Panglima TNI Laksda TNI Muchammad Richad, S.H., M.M. pada upacara 17-an  di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/4/2018).

 

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Prajurit TNI harus menjaga netralitasnya, karena TNI adalah institusi strategis yang memiliki jangkauan sampai ke pelosok nusantara dan mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. “Tugas TNI untuk mengamankan dan menjamin suksesnya pesta demokrasi, tidak boleh dirusak oleh sikap yang tidak netral,” tegasnya.

 

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi dalam waktu dekat adalah Pilkada serentak di 171 daerah seluruh wilayah Indonesia termasuk rangkaian Pemilu 2019. Menurutnya, pesta demokrasi tersebut biasanya akan diiringi dengan meningkatnya suhu politik di tanah air dan kerawanan akan timbul bila hal itu dibarengi dengan berbagai tindakan kontra produktif seperti kampanye hitam dan provokasi serta pengerahan massa yang anarkis. “Saya minta kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk tidak bersikap reaktif terhadap segala isu yang berkembang dan tetap fokus pada tugas yang diembankan kepada kita sekalian,” ujarnya.

 

Ditambahkan oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bahwa Prajurit dan PNS TNI harus dapat membawa kesejukan di tengah-tengah masyarakat dengan tidak ikut meneruskan atau menyebarkan isu-isu tidak jelas yang dibuat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Apabila masyarakat meminta konfirmasi, sampaikan penjelasan yang tidak memperkeruh suasana. “Jelaskan bahwa saat ini masyarakat harus lebih dewasa dalam bersikap di media sosial, karena kegaduhan yang timbul justru akan merugikan masyarakat sendiri,” katanya.

 

Di sisi lain Panglima TNI mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk.  Kemajemukan ini telah disadari oleh para pendahulu dan pendiri bangsa, sehingga menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia. “Sejak awal para pendiri negara ini telah menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan kesukuan, agama, dan golongan,” ungkapnya.

 

Panglima TNI menekankan bahwa kesadaran itu harus terus dipegang dan dipedomani agar bangsa Indonesia yang kaya dengan sumber daya alam ini dapat menjadi bangsa yang besar, maju, dan disegani bangsa-bangsa lain di seluruh dunia. “Kesadaran untuk menghormati dan menghargai perbedaan serta menjunjung tinggi kepentingan bangsa dan negara sebagai kepentingan yang lebih besar akan selalu menjadi simpul strategis pemersatu bangsa,” katanya. (Badar/Puspen TNI)

BAKAMLA RI BAHAS PERCEPATAN PERWUJUDAN EKONOMI MARITIM

sumbawanews.com,- Badan Keamanan Laut RI membahas  Percepatan Perwujudan Ekonomi Maritim Indonesia dalam Kegiatan Diskusi Kelompok Terarah. Kegiatan ini bekerja sama dengan Intensif Agromaritim Indonesia (I AM Indonesia), bertempat di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl. Proklamasi No. 56, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (17/04/2018).
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk merefleksikan dan memetakan percepatan pembangunan ekonomi maritim, menentukan langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan, peluang usaha dan investasi maritim Indonesia, serta merumuskan peran pihak terkait guna mempercepat visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Secara umum tujua dari pelaksanaan Diskusi Kelompok Terarah ini untuk merumuskan rekomendasi kebijakan dan saran tindakan dalam mempercepat pembangunan maritim yang efisien dan tangguh terkait tiga aspek penting yakni: perencanaan, kebijakan dan penerapan program ekonomi maritim; peningkatan peran masyrakat dalam mewujudkan negara maritim; serta peluang dan inisiatif bagi masyarakat  dalam usaha ekonomi maritim.
Diskusi terarah ini dibuka oleh Sestama Bakamla RI Marsekal Muda TNI Widiantoro, M.B.A. dan turut mengundang narasumber dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, yang akan mengupas topik pembahasan dengan tajuk “Tata Kelola Sumber Daya Perikanan dan Kelautan Indonesia Untuk Memenuhi Kebutuhan Dalam Negeri dan Meningkatkan Daya Saing Di Pasar Global”.
Narasumber dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI juga turut dihadirkan, dan membahas topik “Perlindungan Lingkungan Dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Suber Daya Maritim”. Selain itu narasumber dari Kamar Dagang dan Industri menyampaikan topik dengan tajuk “Peluang Pengembangan dan Meningkatkan Daya Saing dan Bisnis Pelaku Usaha Maritim Indonesia”.
Narasumber dari I AM Indonesia sendiri menyampaikan topik “Pengelolaan Sumberdaya Maritim Indonesia Berbasis Masyarakat”. Selain itu, pembahasan mengenai “Peningkatan Pendapatan Maritim dan Multipier Effect”, disampaikan oleh narasumber dari Economy Social Investment Research Institut (Esiri). Kegiatan diskusi dan tanya jawab dipandu moderator Muh. Karim yang sehari-harinya bertugas sebagai Dosen Universitas Trilogi Indonesia.
Kegiatan ini turut dihadiri undangan dari perwakilan stakeholder Bakamla RI, seperti Kementrian Keuangan RI, Kementrian Perindustrian RI, dan Kementrian Perhubungan RI. Selain itu turut hadir perwakilan dari Komisi IV DPR RI, perwakilan akademisi, dan pelaku usaha sektor perikanan dan kelautan. (Mad/Puspen TNI)

Pembukaan Latihan ISTX antara TNI dengan AB Amerika

sumbawanews.com,- Paban VII/Latma Sops TNI Kolonel Inf Achmad Budi Handoyo membuka latihan Information System and Technology Exchange (ISTX) antara TNI dengan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat di Hotel Mandarin Oriental Jakarta Pusat, Senin, 16/04/2018.

 

Latihan ISTX berlangsung mulai 16 April sampai dengan 20 April 2018 diikuti delegasi TNI berjumlah 25 personel yang dipimpin Paban VII/Latma Sops TNI Kolonel Inf Achmad Budi Handoyo dan delegasi Angkatan Bersenjata Amerika 8 personel dipimpin oleh Ltc. Mel Murakami.

 

Kolonel Inf Budi Handoyo dalam acara pembukaan menyampaikan penyelenggaraan latihan ISTX bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan hubungan bilateral antara TNI dan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat melalui pertukaran teknologi dan sistem informasi, serta meningkatkan pertukaran pengalaman, pengetahuan dalam memanfaatkan teknologi dan sistem informasi.

 

Latihan ISTX  menggunakan metode diskusi dan latihan praktek  dengan mengundang nara sumber Subject Matter Expert Exchange (SMEE). Pada saat ini tidak bisa membiarkan permasalahan cyber yang dapat mengganggu keamanan oleh karena itu diperlukan kerjasama dalam bidang cyber security.

 

Sebagaimana diketahui bersama tentang offensive dan defensive cyber, sangat penting  untuk diantisipasi apabila ada kegiatan yang dapat mengganggu keamanan terutama dibidang cyber.

 

Lebih lanjut Paban VII/Latma Sops TNI Kolonel Inf Achmad Budi Handoyo menyampaikan perang cyber​sebagai tindakan penetrasi terhadap negara tertentu melalui jaringan komputer dan ditujukan untuk mengganggu dan menghancurkan sistem, sementara itu perang maya merupakan perang yang dilaksanakan dengan menggunakan jaringan komputer dan internet melalui cyberspace.

 

Dalam latihan ISTX disampaikan materi antara lain Identifikasi mengenai Penilaian Risiko dan Strategi Manajemen Risiko), Perlindungan (Awareness and Training, Keamanan Data dan proses dan prosedur perlindungan Informasi), Proses Deteksi, Respons terkait Perencanaan dan Analisis Tanggapan, dan Perencanaan Pemulihan.

 

Sasaran dari latihan ISTX ini agar dapat dicapainya pemahaman bidang cyber secara komprehensive menyeluruh dan dapat membedakan security war, psy war dan  cyber war.

 

Sementara itu ketua delegasi Amerika Serikat Ltc Mel Murakami menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan Paban VII/latma Kolonel Inf Budi Handoyo dan memberikan penghargaan kepada peserta dari personel TNI dalam mengikuti penyelenggaraan latihan ISTX 2018.

 

Lebih lanjut Ltc Murakami mengatakan dalam latihan ISTX ini menghadirkan  Hawaii Army National Guard, Air National Guard dan Hawaii Telcom ke Indonesia dalam rangka saling belajar dan memberikan pengalaman, serta tukar menukar informasi tentang cyber. Pada umumnya militer saat ini bekerja dan bertarung pada 3 domain darat, laut dan udara serta  melindungi ruang udara. Perkembangan saat ini terdapat domain baru yaitu cyber space yang dapat mengendalikan ketiga domain darat, laut dan udara.

 

Pada hari pertama topik yang dibahas Whole of Society Approah to TNI Cyber Security disampaikan oleh Kolonel Czi Budiman S.P., Cyber defense disampaikan oleh Mr. Evan Horton dan  Cyber offense serta Incident Response Information Warfare disampaikan oleh Senior Airman Mr. Marc Masuno. (Mad/Puspen TNI)

BAKAMLA TANGKAP PERAHU NELAYAN PEMBAWA BAHAN PELEDAK

sumbawanews.com,- Unsur KP POL XIV-012 yang tergabung dalam operasi patroli rutin Bakamla RI menangkap sebuah perahu nelayan yang membawa bahan peledak, di sekitar Perairan Laut Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
Kejadian bermula saat KP POL XIV-012 yang dikomandani Inspektur Dua Polisi Suparno, melaksanakan tugas patroli laut pada hari Kamis (12/4) di sekitar perairan laut Makassar di Bawah Kendali Operasi (BKO) Bakamla RI  mencurigai aktifitas sebuah perahu nelayan tanpa nama pada posisi 04°58’50” LS – 119°04’47” BT, atau sekitar perairan Pulau Lanjukang.
Selanjutnya Ipda Pol Suparno beserta tujuh Anak Buah Kapal (ABK) KP POL XIV-02 bergerak mendekati sasaran kapal nelayan mencurigakan tersebut.  Sekitar Pukul 07.45 WITA, saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan, petugas menemukan beberapa material berupa bahan peledak di dalam perahu nelayan tersebut. Dari pemeriksaan awal yang dilakukan, petugas menemukan beberapa bahan bukti lain yaitu Kompresor, Selang, Regulator, Kacamata Selam, Bahan Peledak dan Sumbu Ledak.
Perahu nelayan dinahkodai Hadi Bin H. Ambong Nuhung Warga Negara Indonesia (WNI) dibantu satu ABK, diketahui sedang mengangkut 18 ekor ikan campuran hasil tangkapan. Perahu nelayan atau dalam bahasa daerah sekitar disebut Jalloro ini memiliki tanda selar lambung kapal warna biru dengan lis merah, diduga melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak. Saat diinterogasi petugas, sang Nahkoda mengakui perbuatannya, telah menggunakan Bahan Peledak untuk menangkap ikan disekitar Laut Makasar.
Menurut petugas, hasil tangkapan ikan menggunakan bahan peledak tidak seberapa, namun kerusakan ekosistem laut  yang ditimbulkan sangat luar biasa. Selain ikan-ikan kecil mati, terumbu karangpun ikut rusak dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk pemulihan ekosistem laut.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, perahu nelayan beserta pengawaknya diamankan menuju Ditpolair Polda Sulawesi Selatan.
Sementara itu, pada lokasi yang sama, namun hari yang berbeda, KP POL XIV-012  juga mengamankan dua perahu nelayan yang tidak dilengkapi dokumen izin operasi di wilayah tersebut. (Mad/Puspen TNI)

AKBP Capt. Nyoto Saptono Komandan KN Tj. Datu Bakamla RI

sumbawanews.com,- AKBP Capt Nyoto Saptono, S.H. M.Si(Han).M.Mar. menerima amanah untuk menjadi Plt. Komandan Tj. Datu-1101 yang baru.
Berita acara serah terima jabatan dari Komandan sebelumnya Letkol Laut (P) Muhammad Dimmi Oemry, S.E., kepada Capt. Nyoto ditandatangani diatas kapal KN Tj. Datu yang sedang sandar di Pangkalan Batam, dengan disaksikan oleh Direktur Latihan Bakamla RI Laksma TNI Eko Jokowiyono, S.E, M.Si. beberapa hari lalu.
Berita acara serah terima yang berlangsung Jumat (14/4) dilakukan pada hari yang sama dengan pembacaan Memorandum serah terima Komandan KN Tanjung Datu 110 dengan dihadiri seluruh Perwira kapal dan Perwakilan ABK Kapal yang terdiri dari Bama, Baprov, dan Bakom.
Dengan penandatanganan tersebut, maka selain menjabat sebagai Kabag TU dan Rumga Bakamla RI, Capt Nyoto yang merupakan alumni Universitas Pertahanan (Unhan) Prodi Keamanan Maritim Cohort 1 dan alumni Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) angkatan 35 ini secara resmi diperbantukan pula sebagai Komandan kapal patroli terbesar Bakamla RI. (Mad/Puspen TNI)

Panglima TNI : Kopassus Harus Mampu Berinovasi Sikapi Perkembangan Jaman

(Puspen TNI).  Prajurit Kopassus hendaknya mampu mengantisipasi berbagai perkembangan yang terkait dengan bidang tugasnya dan jangan mudah berpuas diri serta larut dalam kebanggaan semata, karena setiap tugas yang dipercayakan kepada Kopassus ibaratnya pertaruhan besar bukan hanya bagi TNI melainkan juga bagi bangsa Indonesia.

 

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dalam sambutannya pada acara Syukuran HUT ke-66 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dengan tema “Mewujudkan Prajurit Kopassus Yang Disiplin, Profesional dan Dicintai Rakyat Dengan Dilandasi Akhlak, Moralitas dan Integritas”, bertempat di Gedung Balai Komando, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (16/4/2018).

 

“Untuk itu, Kopassus harus mampu dan terus berinovasi serta beradaptasi menyikapi berbagai perkembangan jaman. Prajurit Kopassus harus menjadi pelopor dan berada di ujung terdepan dalam hal inovasi-inovasi terkait operasi khusus di tubuh TNI,” kata Panglima TNI.

 

Panglima TNI mengungkapkan bahwa 66 tahun yang lalu, Kopassus lahir dari sebuah tekad dan pemikiran seorang Slamet Riyadi pemuda berusia 23 tahun dengan analisa kritisnya telah mampu memikirkan arti penting dimilikinya suatu satuan kecil berkemampuan khusus.  “Saat ini, mungkin kita tidak terlalu menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang luar biasa. Namun demikian, jika dikaitkan dengan konteks yang terjadi saat itu, maka pemikiran Slamet Riyadi pada hakekatnya merupakan lompatan inovatif di jamannya,” ujarnya.

 

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa Prajurit Kopassus harus mampu memadukan kekuatan mental dan fisik prajurit Komando dengan penerapan teknologi mutakhir. Menurutnya, kekuatan mental dan fisik adalah kapital dasar yang standarnya harus senantiasa dipelihara, namun dengan tetap memiliki daya inovasi dan adaptasi.  “Dengan memelihara kemampuan mental dan fisik serta menerapkan teknologi maju secara tepat, maka kita telah memberikan peluang terbaik bagi anggota Pasukan Khusus untuk berhasil dalam melaksanakan berbagai misi,” katanya.

 

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa selama 66 tahun perjalanan pengabdian, satuan Kopassus telah menorehkan catatan tinta emas dalam mengemban setiap misi yang dipercayakan oleh negara, diantaranya Penumpasan DI/TII, PRRI/Permesta, Operasi Dwikora, Operasi Trikora, Penumpasan G 30 S/PKI, Operasi Woyla, Operasi Mapenduma, Operasi Somalia, Operasi Tinombala, sampai pada Operasi Pembebasan Sandera di Banti Papua akhir tahun 2017 yang lalu.  “Keberhasilan pada berbagai palagan tersebut mencerminkan kualitas perorangan maupun satuan Kopassus yang dilandasi nilai-nilai ksatria, militansi, loyalitas, dan tentunya profesionalisme,” ucapnya.

 

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, selama ini prajurit-prajurit Kopassus memiliki tiga hal yang menjadi prinsip dalam bertindak yaitu Berani, Benar dan Berhasil. Berani karena memiliki jiwa Ksatria dan Militansi yang tinggi, Benar karena Loyalitas yang tegak lurus dalam rantai komando dan Berhasil karena selama 66 tahun Kopassus selalu menerapkan profesionalisme sebagai suatu nilai yang tidak ditawar-tawar lagi, baik dalam setiap kegiatan operasi maupun latihan.

 

“Saya berpesan agar prajurit-prajurit Kopassus tidak menjadi prajurit yang tinggi hati dan jauh dari rakyat dengan segala kecakapan dan semua prestasi yang telah diraih. Ingatlah, bahwa seluruh keberhasilan dan prestasi Kopassus tidak mungkin diraih tanpa dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia,” kata Panglima TNI.

 

“Dirgahayu Kopassus, Tribuana Chandraca Satya Dharma”

Berita Foto : Kapusbintal TNI Hadiri Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1439 H

sumbawanews.com,- Kepala  Pusat Pembinaan Mental (Kapusbintal)  TNI Laksma TNI Budi Siswanto mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. menghadiri peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1439 H/2018 M dengan tema “Kita Tingkatkan Jalinan Silaturahmi Untuk Memperkuat Kebhinekaan dan Memperkuat Kesatuan Bangsa” yang dihadiri 2.000 jamaah dari majelis taklim se-wilayah Jakarta, bertempat di Masjid Raya Jakarta Islamic Center Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (14/4/2018). Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dengan ceramah Ketua Umum Majelis Dzikir Hubbul Wathon Cinta Tanah Air KH. Mustofa Aqil Siroj yang menceritakan tentang perjalanan malam hari Rasulullah Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram (Mekah) ke Masjidil Al Aqsa (Yerusalem-Palestina/Israel), kemudian dilanjutkan menuju langit ke Sidratul Muntaha dengan tujuan menerima wahyu Allah SWT. (Mad/Puspen TNI)

Berita Foto : Panglima TNI Kunjungi Pos Perbatasan di Pulau Miangas

sumbawanews.com,- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Ketua Komisi I DPR-RI Dr. Abdul Kharis Alamsyahri, S.E., M.Si. dan Asops Kapolri Irjen Pol. Drs. Deden Juhara mewakili Kapolri mengunjungi pos-pos perbatasan di pulau terdepan wilayah Indonesia, diantaranya Pos Angkatan Darat (Posad), Pos Angkatan Laut (Posal), Pos Komando Rayon Militer (Koramil) dan Polisi Sektor (Polsek) di Pulau Miangas, Sulawesi Utara, Jumat (13/4/2018). (Mad/Puspen TNI)

Ketua Harian IKKT PWA : Adiwastra Nusantara 2018 Mendapat Respon Positif Masyarakat

(Puspen TNI).  Para pengunjung Adiwastra Nusantara tahun 2018 sangatlah banyak, hal ini menunjukkan mendapat respon positif dari masyarakat bahwa pameran yang dilaksanakan pada tahun ini lebih baik pelaksanaanya dari tahun-tahun sebelumnya.

 

Hal tersebut dikatakan Ketua Harian Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI  Pragati Wira Anggini (IKKT PWA) selaku Ketua Penyelenggara Adiwastra Nusantara,  Ibu Wida Didit Herdiawan pada acara  penutupan Adiwastra Nusantara ke-11 tahun 2018, dengan tema “Nuansa Kekinian Dalam Balutan Wastra Adati Nusantara” yang diselenggarakan di Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (15/4/2018).

 

Menurut Ibu Wida Didit Herdiawan, penyelenggaraan pameran ini menunjukkan Adiwastra Nusantara telah membuktikan kiprah dan perannya, sebagai salah satu media komunikasi dan interaksi yang dapat mempertemukan antara pengrajin, perancang kain dengan masyarakat konsumen serta komunitas penggemar dan pencinta kain adati di Indonesia.

 

Ketua Harian IKKT PWA menyampaikan bahwa pada pelaksanaan Adiwastra Nusantara ke-11 tahun 2018 yang berlangsung mulai tanggal 11 s.d. 15 April 2018, tidak hanya menampilkan pameran berupa produk-produk wastra,  kerajinan, fashion dan accesoris, akan tetapi diselenggarakan pula berbagai talkshow dan workshop.

 

Lebih lanjut Ibu Wida Didit Herdiawan mengatakan bahwa kegiatan workshop pada Adiwastra Nusantara salah satunya untuk menarik pengunjung untuk hadir. Disamping itu, pelaksanan workhop memiliki tujuan agar ibu-ibu pengunjung yang hadir mempunyai ketrampilan yang kreatif.   “Kegiatan workshop ini melibatkan berbagai instansi, salah satunya Dharma Pertiwi sebagai narasumber dalam memberikan ketrampilan dan ini merupakan keterlibatan yang baru pertama kali,” ungkapnya.

 

Pada kesempatan tersebut, Ketua Harian IKKT PWA menyampaikan bahwa pada Adiwastra Nusantara ke-11 tahun 2018 diselenggarakan  pula berbagai ketrampilan, seperti merangkai kalung dengan wastra dan hiasan meja boneka oleh anggota Dharma Pertiwi unsur Pia Ardhya Garini, ketrampilan merangkai kalung dari batu dan merangkai bunga dari kain oleh anggota Dharma Pertiwi unsur Jalasenastri, melukis dari kain oleh Arinda Acrylic, talkshow dan demo tentang Tengkuluk Jambi oleh Batik Azmiah, menyulam diatas kain oleh Ibu Linda Gadang, talkshow tradisi ngadi busono oleh Ibu Mooryati Soedibyo dan talkshow kiat berbisnis oleh Sabar Situmorang.

 

“Adiwastra Nusantara ke-11 tahun 2018 merupakan sebuah pameran yang dikemas secara khusus mengetengahkan Karya Wastra Adati dan produk-produk kain tradisional unggulan dari seluruh daerah Indonesia serta secara regular diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2008,” tutup Ibu Wida Didit Herdiawan.

 

Selain kegiatan talkshow dan workshop, Panitia Adiwastra Nusantara ke-11 tahun 2018 juga menyelenggarakan Lomba Selendang Indonesia berupa tenun sutra, katun, batik sutra dan katun, yang diikuti oleh 400 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

 

Adapun pemenang Kategori Selendang Tenun Sutra, yaitu : peringkat pertama karya Tenun Imam dari Bali, peringkat kedua karya Alif Syakur dari Yogyakarta dan peringkat ketiga karya A. Nurhasim Hamada dari Bali. Untuk Kategori Selendang Tenun Katun, yaitu : peringkat pertama karya Wignyo Rahadi dari Jakarta, peringkat kedua karya Rambu Ata Sumba Collection dari NTT dan peringkat ketiga karya Tenun Imam dari Bali.

 

Sedangkan pemenang Kategori Selendang Batik Sutra, yaitu : peringkat pertama karya Galeri Batik Jawa Indogo dari Yogyakarta, peringkat kedua karya Linawati Hidayat dari Pekalongan dan peringkat ketiga karya M. Yunari dari Tulungagung. Untuk Kategori Selendang Batik Katun, yaitu : peringkat pertama karya Hadi dari Pamekasan, peringkat kedua karya Lim Pho Hien dari Pekalongan dan peringkat ketiga karya Adi Wahyono dari Jawa Timur.

 

Turut hadir pada penutupan Adiwastra Nusantara ke-11 tahun 2018 di Hall B Jakarta Convention Center, Jl. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, diantaranya Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. dan Ketua Bekraf Bapak Triawan Munaf. (Badar/Puspen TNI)

Berita Terkini

Bakamla RI dan Kemenko Polkam Tinjau Menara Suar Perbatasan Indonesia-Malaysia-Singapura

Kepulauan Riau, sumbawanews.com — Kepala Zona Bakamla Barat Laksma Bakamla Bambang Trijanto, melaksanakan peninjauan pembangunan Menara Suar (Mercusuar) Karang Singa, di Perairan Kepulauan Riau...

Panglima TNI : Perkuat SDM dan Operasi Gabungan, POM Harus Siap Hadapi Tantangan

Jakarta - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Teknis...

Bupati Sampaikan Penjelasan Penyertaan Modal PT. BPR NTB

Sumbawa Besar, sumbawanews.com - Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menyampaikan penjelasan resmi Pemerintah Daerah mengenai rencana penyertaan modal kepada PT. BPR NTB...

Bupati H. Jarot Terima Kunjungan Danlanal Mataram

Sumbawa Besar, sumbawanews.com - Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menerima kunjungan silaturahmi Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mataram, Kolonel Marinir A....

Danlanud Sultan Hasanuddin Dukung Penuh Turnamen Fajar National Open Karate Championship 2025

Makassar - Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., menerima kunjungan audiensi dari Ketua Panitia Fajar Nasional Karate Championship 2025, Sudirman...

Berita Utama