sumbawanews.com,- Kemajuan yang telah dicapai manusia dalam bidang teknologi telah memudahkan dalam mengerjakan tugas menjadi lebih cepat dan lebih baik. Kemajuan teknologi akan merubah budaya kerja dari budaya konvensional menjadi budaya kerja secara komputerisasi berbasis teknologi informasi.

Hal tersebut disampaikan Asisiten Logistik (Aslog) Panglima TNI Laksda TNI Ir. Bambang Nariyono, M.M. dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Aplikasi web Sistem Informasi Alokasi dan Pemesanan Produk (SIAPP) Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) TNI, bertempat di Babek TNI, Jakarta Timur, Rabu (18/4/2018).

Menurut Aslog Panglima TNI, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dewasa ini telah berdampak pada perubahan-perubahan mendasar yang membawa bangsa Indonesia menuju paradigma baru memasuki era Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). “TIK tersebut diarahkan pada ketersediaan jaringan informasi dan data dalam rangka optimalisasi pelayanan yang cepat, profesional, transparan dan lebih mudah merupakan harapan dari pemerintah,” katanya.

“Berkaitan dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi tersebut, diperlukan suatu aplikasi Sistem Informasi Alokasi Dan Pemesanan Produk (SIAPP) secara real time, sehingga penyaluran BMP dapat dimonitor dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Aslog Panglima TNI juga mengatakan pelaksanaan Sosialisasi Sistem Informasi Alokasi Dan Pemesanan Produk (SIAPP) BMP TNI di Babek TNI, sebagai langkah awal dalam rangka pemahaman tentang tata cara proses penginputan alokasi dan pemesanan di dalam sistem aplikasi. Selanjutnya dimasa yang akan datang akan dilaksanakan evaluasi di seluruh wilayah Indonesia yang akan dibagi menjadi 3 zona daerah yaitu zona Barat, Tengah dan Timur.

“Dengan kegiatan ini diharapkan personel pengelola BMP di setiap satuan pemakai Unit Organisasi Angkatan, segera dapat mengaplikasikan sistem ini sehingga proses penginputan dan penyajian data tagihan/debet nota dapat lebih cepat dan akurat,” tutur Aslog Panglima TNI.

Pada kesempatan tersebut, Laksda TNI Bambang Nariyono menyampaikan, uji coba SIAPP BMP TNI oleh pihak PT. Pertamina akan dilaksanakan secara bertahap mulai pada Triwulan III TA 2018. Dan sebagai pilot project pada Triwulan II TA 2018 di region/MOR III Jakarta. “Hal ini merupakan upaya terobosan dalam rangka mempercepat proses sosialisasi aplikasi web TNI,” ucapnya.

“Saya sampaikan kepada seluruh para peserta sosialisasi SIAPP BMP di lingkungan TNI/Kemhan agar selalu pelajari dan pahami prosedur dan tata cara aplikasi web SIAPP BMP TNI, untuk meningkatkan kemampuan personel pengelola BMP agar dapat melaksanakan tugas secara profesional,” imbuh Aslog Panglima TNI. (Mad/Puspen TNI)

sumbawanews.com,- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Bambang Nariyono, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A. dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah menerima  audiensi PT. Pelindo II yang dipimpin oleh Dr. Ir. Surat Indrijarso, M.Sc. selaku Penasehat PT. Pelindo II yang sehari-hari menjabat Deputi Bidang PMK Sekretariat Kabinet RI didampingi Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT. Pelabuhan Indonesia II Bapak Saptono R. Irianto dan rombongan, bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18 /4/2018).

Mengawali audiensinya, Dr. Ir. Surat Indrijarso mewakili seluruh jajaran PT. Pelindo II mengucapkan terima kasih dengan berkenannya Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima kunjungannya dan sekaligus menjelaskan program-program yang diharapkan dapat meningkatkan sinergitas dengan PT. Pelindo dalam rangka pengembangan infrastruktur, meningkatkan pelayanan dan penataan termasuk efisiensi terkait jeda waktu penggudangan. “Keberadaan PT. Pelindo II sudah banyak bersinergi dengan unsur-unsur TNI,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Ir. Surat Indrijarso menyampaikan bahwa PT. Pelindo II berkeinginan melaksanakan study bersama terkait optimalisasi pelabuhan-pelabuhan, khususnya di Tanjung Priok yang dikelola PT. Pelindo II.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyambut baik berbagai program yang akan dilakukan oleh PT. Pelindo II, khususnya dalam mengoptimalisasikan pelabuhan di Tanjung Priok. Menurutnya, tidak hanya pelabuhan di Tanjung Priok, tetapi juga pelabuhan-pelabuhan lain yang dikelola oleh PT. Pelindo II.  “Mari kita duduk bersama untuk memberikan solusi terbaik agar bisa saling memberikan manfaat, baik bagi PT. Pelindo II maupun TNI,” katanya.

Terkait study bersama, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan  pada dasarnya TNI selalu mendukung program-program pemerintah khususnya peningkatan pertumbuhan ekonomi termasuk dengan PT Pelindo II. “Tentunya sebelum dilaksanakan study, sebaiknya dibahas terlebih dahulu hal-hal teknis,” ucapnya. (Mad/Puspen TNI)

sumbawanews.com,- Direktur Pembinaan Kerjasama dan informasi (Dirbinkersinfo) Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Kolonel Czi Winarno membuka pertemuan antara delegasi TNI dengan Special Operation Command of Pasific (SOCPAC) U.S Army, di PMPP TNI, Sentul Bogor, 19/04/2018.

Dirbinkersinfo PMPP TNI menyampaikan pertemuan delegasi TNI dan US Army dilaksanakan dalam rangka membahas latihan Joint Combined Exercise Training (JCET) Balance Iron yang berlangsung mulai tanggal 16 sampai dengan 19 April 2018.

Latihan JCET Balance Iron merupakan kerjasama antara TNI dengan SOCPAC yang dilaksanakan setiap tahun di PMPP TNI sejak tahun 2016, dengan peserta prajurit TNI dari 3 matra Darat, Laut dan Udara.

Lebih lanjut Kolonel Czi Winarno mengatakan bahwa rangkaian kegiatan Pre Deployment Site Survey (PDSS) yang diseleggarakan oleh PMPP TNI dengan SOCPAC ini membahas agenda latihan bersama yang bertujuan mendukung serta meningkatkan profesionalisme dan kapabilitas Indonesia Peacekeepers dibidang counter Improvised Explotion Devices (IED), Coordination Military and Civilian (CIMIC) dan Medical Responder.

Kegiatan pembahasan diawali dengan paparan oleh PMPP TNI yang diwakili oleh perwira staf PMPP TNI kepada para delegasi SOCPAC.

Selanjutnya dilaksanakan pembahasan mengenai materi latihan, perencanaan mekanisme latihan, pembentukan organisasi latihan, record of meeting dan penandatanganan Administrative Procedure Arrangement (APA) serta  peninjauan tempat latihan (site survey), kata Kolonel Winarno.

Di sela sela pertemuan kedua delegasi TNI dan SOCPAC U.S Army dilaksanakan Courtesy Call kepada Komandan PMPP TNI, Brigjen TNI Victor H. Simatupang, M.Bus. di Sentul Bogor. (Mad/Puspen TNI)

sumbawanews.com,- Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Purnomo mewakili Aster Panglima TNI Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A. membuka pelaksanaan Penataran Kemampuan Teritorial Potmar (Potensi Maritim) yang diikuti oleh 300 Prajurit TNI Angkatan Laut, bertempat di Pusat Pendidikan Teritorial Angkatan Darat (Pusdikterad),  Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/4/2018).

Dalam amanat tertulis Aster Panglima TNI yang dibacakan Brigjen TNI (Mar) Purnomo menyampaikan bahwa dengan hadirnya Staf Teritorial  TNI AL diharapkan kekuatan TNI yang digelar secara kewilayahan akan mampu merespon setiap ancaman yang mungkin timbul di wilayah masing-masing.  “Kepada seluruh aparat Komando Kewilayahan TNI AL agar senantiasa mengoptimalkan tugas-tugas yang terkandung dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yaitu dengan meningkatkan peran dalam melaksanakan kegiatan teritorial TNI,” harapnya.

Menurut Aster Panglima TNI, kegiatan teritorial TNI yang dimaksud yaitu : Pertama, melaksanakan serbuan teritorial melalui pembinaan potensi maritim wilayah dan mendukung program pemerintah berupa swasembada pangan dan poros maritim. Kedua, melaksanakan pembinaan ketahanan maritim wilayah dengan mengoptimalkan deteksi dini dan cegah dini terhadap setiap ancaman yang dapat mengganggu dan merugikan kepentingan nasional.

Ketiga, meningkatkan kegiatan Komsos TNI secara intensif dengan mensosialisasikan ancaman nyata (proxy war) kepada semua elemen bangsa agar tercipta suasana yang kondusif, aman dan damai. Keempat, membantu pemerintah daerah dalam kegiatan kemanusiaan (civic mission), penanggulangan akibat bencana, merehabilitasi alam dan infrastruktur. Kelima, melaksanakan dan membantu pengungsian, pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan/ search and rescue (SAR), serta pengamanan pelayaran dan penerbangan.

Selanjutnya Aster Panglima TNI mengharapkan, pembinaan potensi maritim yang dilaksanakan oleh Staf Potensi Maritim dan jajarannya dapat terus dilanjutkan melalui penataan organisasi dengan pemenuhan personel, penyusunan doktrin piranti lunak dan doktrin Binpotmar dan penyempurnaan organisasi. Selain itu,  perlu pentingnya meningkatkan kompetensi personel komando wilayah TNI AL khususnya aspek Binpotmar dan Komsos melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan antara lain operasi bhakti TNI AL, pembinaan pertahanan wilayah, Komsos dan peningkatan kerja sama dengan semua komponen masyarakat.

Didasari oleh pentingnya peningkatan pembinaan kemampuan teritorial personel TNI AL, khususnya aparat komando kewilayahan serta demi memenuhi tuntutan tantangan tugas di masa datang, Aster Panglima TNI memberikan beberapa penekanan untuk menjadi pedoman selama mengikuti penataran. Pertama, ikuti dan laksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, dilandasi komitmen kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi. Kedua, catat dan pahami serta tanyakan berbagai hal yang belum dimengerti, sehingga proses transformasi materi, dapat diterima secara maksimal. Ketiga, curahkan perhatian dan pikiran hanya untuk belajar dan berlatih, serta hindari melakukan pelanggaran selama mengikuti penataran.

Penataran yang dilaksanakan selama tiga hari tanggal 17 s.d. 19 April 2018, mengangkat tema, “Melalui Pembinaan Kemampuan Teritorial Potensi Maritim T.A. 2018, Kita Tingkatkan Kemampuan Pembinaan Potensi Maritim Aparat Komando Wilayah (Apkowil) dan Aparat Non Komando Wilayah (Apnonkowil) TNI AL untuk Menyiapkan Ruang Alat dan Kondisi Juang Yang Tangguh.”

Tujuan dilaksanakannya penataran yaitu untuk meningkatkan kemampuan pembinaan potensi maritim Apkowil dan Apnonkowil TNI AL dalam rangka menyiapkan ruang alat dan kondisi juang yang tangguh guna mewujudkan Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta). Selain itu melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat menyamakan persepsi bagi  seluruh Perwira TNI AL tentang  implementasi dari Pokok-Pokok Kebijakan Panglima TNI di bidang teritorial serta meningkatkan pemahaman dan pendalaman materi teritorial kepada seluruh Perwira TNI AL.

Kegiatan penataran diisi dengan materi teori dan praktek lapangan ke Koramil-Koramil di wilayah Kodam III/SLW serta ceramah-ceramah dari para pejabat terkait antara lain Asisten Pembinaan Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal, Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Kadispotmar) Kasal, Asisten Teritorial (Aster) Kasad, Assisten Potensi Dirgantara Kepala Staf Angkatan Udara (Aspotdirga) Kasau Dan Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad). (Mad/Puspen TNI)

sumbawanews.com,- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. menerima audiensi Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang dipimpin oleh Ibu Rina Sa’adah selaku Ketua Pemuda Tani HKTI didampingi Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Tani HKTI Bapak Ahmad Irfan beserta rombongan, bertempat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/4/2018).

Mengawali audiensinya, Ibu Rina Sa’adah mengucapkan terima kasih kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto atas kesempatan untuk bersilaturahmi dan bertatap muka langsung ditengah kesibukan dan jadwal kegiatan Panglima TNI yang begitu padat.

Pada kesempatan tersebut, Ibu Rina Sa’adah menyampaikan tentang Badan Otonom Pemuda Tani HKTI yang baru dibentuk pada tanggal 1 Januari 2017. Selanjutnya dijelaskan bahwa saat ini Pemuda Tani HKTI sudah memiliki beberapa program untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mencapai kedaulatan pangan.

“Saat ini Pemuda Tani HKTI sedang berkonsentrasi untuk menyiapkan 1 hektar lahan ditiap-tiap Provinsi sebagai bentuk percontohan pertanian yang akan dikelola oleh pemuda-pemuda yang tersebar di seluruh Provinsi Indonesia,” ujarnya.

Ditambakan oleh Ibu Rina Sa’adah bahwa Pemuda Tani HKTI sudah bekerja sama dengan berbagai komponen diantaranya Kementerian Pertanian dan berbagai stakeholders instansi terkait yang sudah komitmen untuk mendukung kegiatan program tersebut.

Lebih lanjut Ibu Rina Sa’adah menyampaikan bahwa pada dasarnya Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ingin bersinergi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang telah banyak berkecimpung dibidang pertanian dan hasilnya sangat memuaskan. “Banyak hal yang sudah dilakukan TNI dalam mendukung kedaulatan pangan mulai dari pembukaan lahan sampai dengan pencapain produksi, karena TNI punya disiplin dan kinerja yang sudah terbentuk ke daerah-daerah,” katanya.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyambut baik berbagai program yang akan dilakukan oleh Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, khususnya dalam bidang pertanian. “TNI akan mendukung program-program yang dilakukan oleh Pemuda Tani HKTI, kedepan sinergitas TNI dan Pemuda Tani HKTI akan ditindaklanjuti oleh Aster Panglima TNI,” jelasnya.

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Pemuda Tani HKTI adalah asset bangsa yang banyak menguasai teknologi inovasi, khususnya pada tataran manajerial dan persoalan-persoalan dari hulu hingga ke hilir di bidang pertanian. Kegiatan tersebut diawali dari penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan, produksi dan pemasaran. “Semuanya itu harus berbasis kepada teknologi inovasi, sehingga dapat memberikan keuntungan yang maksimal bagi para petani dan kedaulatan pangan Indonesia,” katanya. (Mad/Puspen TNI)

sumbawanews.com,- Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW bukan hanya sebagai tradisi tahunan tetapi merupakan media untuk pembinaan mental dan rohani dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Demikian amanat tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang dibacakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. pada acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H/2018 M di Masjid Sudirman Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/4/2018).

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa peringatan Isra Miraj dapat dijadikan sebagai inspirasi keteladanan Nabi Muhammad SAW bagi umat muslim baik sebagai kepala keluarga, Imam bagi jamaahnya, panglima perang bagi prajuritnya, tokoh bagi masyarakatnya dan pemimpin pemerintahan bagi negaranya. “Kita sebagai umat yang mencintai Nabi Muhammad SAW sudah seharusnya menjadikannya sebagai contoh tauladan baik dalam menjalani kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Selain itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa hikmah yang dapat dipetik dari peringatan Isra Miraj adalah keteladanan Nabi Muhammad SAW yang mampu menjadi inspirasi bagi umat islam diseluruh belahan bumi. “Keteladanan Nabi Muhammad SAW menjadi kunci keberhasilan dalam melaksanakan revolusi mental, dalam waktu 23 tahun berhasil melaksanakan perubahan besar dalam memperbaiki karakter masyarakat dari zaman jahiliyah berubah menjadi akhlak terpuji dan mulia,” tuturnya.

Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1439 H/2018 M diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS Mabes TNI serta ibu-ibu Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini (IKKT PWA) yang beragama Islam, dengan tema “Melalui Hikmah Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H/2018 M Sebagai Sarana Pemantapan Iman Dan Taqwa Prajurit Dan PNS TNI Yang Berjiwa Ksatria, Militan, Loyal, Profesional, Modern dan Manunggal Dengan Rakyat”.

Sementara itu, dalam ceramah peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1439 H yang disampaikan oleh Drs H. Muhammad Machdum, HS. M.A. dari Kementerian Agama (Kemenag) RI mengajak seluruh umat muslim di Indonesia untuk mencintai negaranya dengan tidak turut serta dalam menyebarkan berita bohong (Hoax). “Berita Hoax dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Diakhir ceramahnya Drs. H. Muhammad Machdum, HS. M.A. mendoakan agar TNI dapat melaksanakan tugas yang diemban dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Mari kita semua berdoa, berusaha dan bekerja keras membantu TNI agar dapat melaksanakan tugas dalam menjaga keutuhan NKRI,” katanya. (Mad/Puspen TNI)