Home Blog Page 2410

Latihan USAR Tingkatkan Kemampuan Penanggulangan Pencarian Korban Bencana Alam

sumbawanews.com,- Latihan USAR dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam bidang penanggulangan, pencarian dan penyelamatan korban bencana alam pada situasi dan kondisi di wilayah terjadinya bencana.

 

Hal tersebut disampaikan Paban VII/Latma Staf Operasi (Sops) TNI Kolonel Inf Achmad Budi Handoyo yang diwakili Pabandya III/Latma Non Asean Ban VII/Latma Sops TNI Letnan Kolonel Laut (P) Fajar Tri Rohadi pada saat menutup latihan Urban Search and Rescue (USAR) bertempat di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (26/4/2018).

 

Latihan USAR berlangsung selama 3 hari diikuti delegasi TNI berjumlah 15 perwira yang dipimpin Paban VII/Latma Sops TNI Kolonel Inf Achmad Budi Handoyo dan delegasi Hawaii National Guard 6 personel dipimpin oleh Lieutenant Colonel Shawn Hideki Tsuha.

 

Kolonel Inf Budi Handoyo dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih atas kesungguhan, dedikasi dan semangat para peserta dalam mengikuti latihan USAR dapat berjalan dengan lancar.

 

Lebih lanjut Paban VII/Latma Staf Operasi TNI juga mengingatkan bahwa tugas yang diemban oleh para peserta diperlukan implementasi dari setiap materi pelajaran yang diterima pada unit masing-masing para personel bertugas.

 

Menurut Kolonel Inf budi Handoyo, kemampuan yang dilatihkan dalam USAR antara lain kemampuan misi pencarian dan penyelematan dalam situasi/kondisi di wilayah terjadinya bencana, perawatan medis darurat untuk para korban yang selamat, kemampuan melakukan survey dan evaluasi terhadap benda/material yang berbahaya dan kemampuan kesiapsiagaan dalam misi penanggulangan bencana.

 

Sementara itu ketua delegasi Hawaii National Guard Lieutenant Colonel Shawn Hideki Tsuha menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat kepada seluruh peserta atas terselenggaranya latihan USAR tahun 2018 dengan sukses.

 

Lieutenant Colonel Shawn Hideki Tsuha juga berharap para peserta latihan mendapatkan wawasan dan manfaat dari latihan USAR berdasarkan pengalaman dan perspektif yang berbeda dalam misi penanggulangan bencana.

 

Materi latihan USAR antara lain peran dan tanggung jawab TNI dalam Operasi  Bantuan Kemanusiaan/Penanggulangan Bencana atau Humanitarian Assistance/Disaster Relief (HA/DR), Kemampuan TNI dan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRCPB).

 

Selain itu juga diberikan materi Civil Support Team (CST) Capabilities, Chemical Biological Radiological Nuclear (CBRN) MedicalEnhanced Response Force Package (CERFP) Capabilities, CERFP Exercise and Certification,Hawaii National Guard Interagency Disaster ManagementUrban Search & Rescue Tactics and TechniquesJoint Task Force 501 Planning Forum Establish Training Objectives, dan Identify Logistics & Administrative Support. (Mad/Puspen TNI)

Panglima TNI Serahkan KRI Ardadedali-404 Ke TNI AL

sumbawanews.com,- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., yang di wakili Aslog Panglima TNI  Laksamana Muda TNI Ir. Bambang Nariyono, M.M menyerahkan kepada Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., diwakili oleh Aslog Kasal Laksda TNI Mulyadi, S.Pi., M.A.P. di di Galangan Kapal Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), Okpo, Korea Selatan.

Demikian disampaikan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah saat mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. di Pontianak, Rabu (26/4/2018).

Lebih Lanjut Kapuspen TNI menyampaikan bahwa masuknya 3 Kapal selam Klas DSME-209 ke jajaran TNI AL diharapkan mampu mendukung terciptanya stabilitas keamanan kawasan dan dapat mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Dalam Kesempatan tersebut Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah mengatakan bahwa masuknya KRI Ardadedali–404 ke jajaran TNI AL sesuai dengan rencana Minimum Essential Force TNI yang telah ditetapkan dari 3 kapal selam yang dipesan Pemerintah Indonesia dari Pemerintah Korea.

Kapuspen TNI juga menambahkan bahwa Menhan RI Ryamizard Ryacudu telah meresmikan KRI Ardadedali – 404 pada tanggal 25 April 2018.  Selanjutnya KRI Ardadedali–404 jenis Kapal Selam Diesel Electric dengan Komandan Kapal Letkol Laut (P) Widya Poerwandanu akan melaksanakan operasi penyeberangan menuju Indonesia.

Penggunaan nama Ardadedali diambil dari nama salah satu senjata panah yang dimiliki oleh Arjuna, yang merupakan tokoh protagonist dalam Wiracarita Mahabharata. Dia juga dikenal sebagai sang Pandawa yang menawan parasnya dan lemah lembut budinya. Bentuk ujung dari senjata ini seperti burung dan memiliki jiwa.

Pemberian nama Ardadedali  kepada kapal selam TNI AL degan harapan dan penuh keyakinan, bahwa kapal selam Ardadedali akan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai senjata andalan yang tidak pernah terkalahkan disetiap peperangan.

 

Proses pembangunan Kapal Selam Diesel Elektrik DSME209 bermula dari penandatangan kontrak pada tanggal 20 Desember 2011 yang mencakup pembelian 2 unit kapal selam yang akan dibangun di galangan DSME Korea Selatan dan 1 Unit di galangan PT PAL Surabaya sebagai wujud kerja sama Transfer of Technology (ToT).

Kapal selam pertama KRI Nagapasa – 403 telah diresmikan secara langsung oleh Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu pada tanggal 2 Agustus 2017 silam dan saat ini telah memperkuat kemampuan jajaran Armada RI.

Sementara itu pembangunan kapal selam kedua dengan kode Hull Number H.7713 diawali dengan kegiatan steel cutting pada 30 Maret 2014, keel laying pada 21 Oktober 2015, serta launching pada 24 Oktober 2016 yang kemudian dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan pelatihan awak serta sea trial selama satu tahun.

Kapal selam dengan bobot 1400 Ton memiliki panjang 61.3 meter dan lebar 7.6 meter yang mampu melaju dengan kecepatan ± 21 knot di bawah air ini diawaki oleh 40 orang ABK. Pengiriman calon pengawak ke Korea Selatan dilaksanakan dalam 3 tahap, tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2017, tahap kedua pada tanggal 8 April 2017 dan tahap ketiga pada tanggal 4 Juli 2017. (Mad/Puspen TNI)

Panglima TNI : Antisipasi Dampak Negatif Kemajuan Teknologi Terhadap Persatuan dan Kesatuan

sumbawanews.com,- Kemajuan teknologi membawa dampak positif mempercepat arus informasi dan mempermudah akses terhadap informasi. Disisi lain juga mempunyai dampak negatif meningkatnya penipuan, kejahatan cyber, berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian (hate speech). Untuk itu, Prajurit TNI dan Polri harus mengantisipasi dampak negatif yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, saat memberikan pengarahan dihadapan 2.200 Prajurit TNI dan Polri, bertempat di Aula Kubu Resort Jl. Ahmad Yani 2 Kubu Raya Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (26/4/2018).

Panglima TNI menjelaskan bahwa kemajuan teknologi saat ini membawa nilai positif bagi kehidupan manusia, namun juga memiliki beberapa paradoks yang perlu dicermati diantaranya ancaman siber (cyber threats), biologi (bio threats) dan kesenjangan (inequality threats), dimana masing-masing ancaman tersebut memiliki alasan tersendiri untuk terus diwaspadai. “Ancaman siber menjadi perhatian utama, mengingat lebih dari separuh penduduk dunia telah terhubung dengan dunia cyber dan tiga perempat waktunya dihabiskan di dunia maya,” katanya.

“Saat ini kita menikmati berbagai layanan di media sosial dengan gratis. Sadarilah bahwa informasi tentang diri kita sesungguhnya sedang menjadi komoditi dan diperdagangkan di media sosial tersebut,” ungkap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Menurut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, tidak menutup kemungkinan adanya ancaman-ancaman tersebut bisa terjadi dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada Serentak tahun 2018 di 171 wilayah seluruh Indonesia dan Tahapan Pemilu 2019. “Kegiatan pesta demokrasi tersebut akan diwarnai dengan pengerahan massa dan kampanye yang rawan disusupi oleh berbagai isu negatif dan berpotensi untuk berkembang menjadi tindakan yang lebih ekstrim atau anarkisme,” ujarnya.

“Saya beserta Kapolri sepakat bahwa sudah menjadi tugas TNI dan Polri dalam Pilkada serentak 2018 maupun Tahapan Pemilu 2019 untuk menjamin kelancaran, keamanan, dan kesuksesannya,” kata Panglima TNI.

Panglima TNI juga mengatakan bahwa TNI-Polri harus memegang teguh netralitas dan pedomani sebagai penjabaran dan pelaksanaan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. “Tidak ada toleransi bagi pelanggaran terhadap netralitas tersebut,” tegasnya. (Mad/Puspen TNI)

Panglima TNI : TNI-Polri Dipercaya Rakyat Menjaga Pertahanan dan Keamanan Bumi Pertiwi

sumbawanews.com,- Saat ini institusi TNI-Polri sebagai aparat Negara mendapatkan kepercayaan yang sangat tinggi dari rakyat dalam menjaga pertahanan dan keamanan di Bumi Pertiwi Indonesia. Oleh karena itu, tugas yang dilakukan oleh Prajurit TNI dan Polri harus senantiasa tetap menjaga kehormatan, nama baik, kepercayaan dan amanah dengan sungguh-sungguh.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman dan Kalemdiklat Polri Komjen Polisi Drs. Unggung Cahyono, di hadapan 2.196 Prajurit TNI dan Polri se-Kalimantan Tengah, bertempat di Gedung Kalawa Waterpark, Jl. Tjilik Riwut Km. 6,5 Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (26/4/2018).

Panglima TNI menegaskan bahwa terwujudnya sinergitas, soliditas dan solidaritas antara TNI-Polri dengan Pemda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh daerah serta berbagai komponen masyarakat lainnya, mampu mencegah potensi timbulnya permasalahan yang dapat menyebabkan terganggunya keamanan dan kenyamanan di wilayah Indonesia. “Pasti hasilnya sangat terasa, yaitu situasi wilayah menjadi kondusif, rakyat merasa tenang dan aman dalam menjalankan kehidupannya, seluruh stakeholders dapat menjalankan tugasnya masing-masing dengan lancar,” ujarnya.

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, anggota TNI dan Polri yang bertugas di wilayah Palangkaraya patut merasa terhormat dan bangga, karena mendapat kepercayaan untuk mendedikasikan pengabdiannya di wilayah yang luas dengan permasalahan yang kompleks dan menuntut pengabdian yang tulus. “Tidak banyak Prajurit TNI dan Polri mendapatkan kesempatan dan pengalaman yang sangat berharga dapat bertugas di wilayah Kalimantan ini,” ucapnya.

“Saya memahami bahwa dalam melaksanakan tugas di Palangkaraya tidak ringan karena memiliki keunikan dan tantangan tersendiri. Di pundak kalianlah eksistensi, kedaulatan dan keutuhan NKRI dipertaruhkan, dan sebagai Prajurit TNI dan Polri jangan menjadi bagian dari permasalahan, namun harus menjadi solusi dan motivator perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” tutur Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Di hadapan awak media, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa kunjungannya bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian ke seluruh wilayah Indonesia termasuk Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, dalam rangka menjaga sinergitas, soliditas dan solidaritas antara TNI-Polri termasuk dalam mendukung suksesnya pesta demokrasi yaitu Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019. “TNI-Polri harus memegang teguh netralitas dan bagi Prajurit TNI dan Polri hanya ada satu komando tegak lurus dari Panglima TNI dan Kapolri,”.

Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan bahwa pada prinsipnya apa yang disampaikan Panglima TNI tentang sinergitas, soliditas dan solidaritas, harus didukung oleh seluruh jajaran Polri. “Saya selaku Pimpinan dan jajaran Polri, selalu akan mendukung atensi dan pesan Panglima TNI,” ucapnya. (Mad/Puspen TNI)

Nelayan Banyuwangi Latihan Bertahan Hidup di Laut bersama Bakamla RI

sumbawanews.com,- Riuh suara seseorang yang meminta pertolongan, seolah-olah orang tersebut akan tenggelam dan mengharap datangnya bantuan dengan segera. Ternyata kegemparan itu berasal dari 17 orang peserta yang sedang mengikuti Pelatihan Water Rescue Bakamla RI, di Kolam Renang Sembilan Palem Muncar, Kamis (26/4/2018).
Ketujuh belas orang ini mempraktikan pembekalan materi yang telah diperoleh selama dua hari di TPI Satelit Muncar Banyuwangi Jawa Timur.
Sebelum melakukan praktik di kolam renang, para peserta yang terdiri dari perwakilan nelayan Banyuwangi, Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Banyuwangi SAR Independent (BSI), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan pemanasan dengan olah raga senam dan lari pagi.
Saat ditemui di sela-sela kegiatan, Kasi Penyiapan Potensi Basarnas Pusat Gugus Widoyoko mengatakan, pelatihan hari ini merupakan praktik tahap satu sebelum peserta melakukan aksi langsung di Laut Muncar.
“Kemarin para peserta sudah melaksanakan praktik pertama untuk memastikan apakah semua peserta ini bisa berenang atau tidak”, jelas Gugus. “Berenang pun bebas menggunakan gaya apa saja, bisa gaya bebas, gaya dada atau gaya punggung’, ungkapnya lebih lanjut.
Dalam pelaksanaannya, para peserta terbagi ke dalam dua kelompok. “Kita tidak turunkan langsung dalam satu kesempatan tapi kita bagi dua kelompok, dan satu orang pelatih sudah berada di air untuk menjaga keselamatan para peserta,” imbuhnya.
Materi latihan hari ini meliputi uji tahan nafas di dalam air. Durasi mulai dari 5 – 50 detik dan kemampuan maksimal peserta. Setelah itu peserta berenang sejauh 50 meter, dan langsung melakukan ujian tahap selanjutnya. Peserta diuji mengambang di air mulai dari 5 – 20 menit.
Tidak hanya itu, peserta juga diuji berenang dengan berbagai gaya, mulai dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya gunting sejauh 50 meter. Seakan masih belum cukup, peserta kemudian mempraktekan materi RTRGT yaitu reach, throw, row, go, dan tow yang meliputi cara membawa korban, melempar alat bantu, membawa korban ke tempat aman, membawa korban menggunakan perahu, berenang pulang, dan kembali membawa korban dan masih banyak lagi.
Peserta yang melakukan praktik langsung dievaluasi oleh pelatih dan langsung memperbaiki kesalahan yang dilakukan agar peserta benar-benar dapat memahami dan siap menghadapi keadaan darurat saat melakukan aktifitasnya di laut. (MAd/Puspen TNI)

Bakamla RI-Bapeten Tindak Kapal Penyelundup Zat Radio Aktif

sumbawanews.com,- Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) bersama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) melakukan penindakan terhadap kapal penyelundup Zat Radioaktif (ZRA), di Perariran Batam, Kepulauan Riau, Kamis(26/4/2018).
Kejadian tersebut merupakan bagian dari skenario latihan bimbingan teknis penanganan Zat Radioaktif (ZRA) tahun 2018, yang digelar bersama antara Bakamla RI dengan Bapeten.
Dalam skenario tersebut, didapat informasi  bahwa akan ada penyelundupan Zat Radioaktif (ZRA) dari Negara Alpha, menggunakan kapal de’ Boss dengan tujuan Indonesia. Diketahui bahwa kapal de’ Boss akan melewati perairan Batam, Kepulauan Riau pada hari Kamis, 26 April 2018 sekitar pukul 09.00 WIB. Berdasarkan informasi tersebut, Bapeten berkoordinasi dengan Bakamla RI untuk melaksanakan penindakan terhadap kapal yang membawa muatan (ZRA). Di saat yang sama kapal patroli KN. Bintang Laut – 4801 melaksanakan patroli dalam rangka “Operasi Nusantara” di Wilayah Perairan Batam.
Sekitar pukul 09.00 WIB di Perairan Batam, kapal de’ Boss terlihat oleh kapal patroli Bakamla, maka  KN Bintang Laut 4801 segera menghentikan kapal de’ Boss dan melakukan Penghentian dan Pemeriksaan (Henrik). Pada saat mencari ZRA tersebut, petugas yang dilengkapi dengan surveymeter mendapati adanya alarm dan menemukan satu buah kotak yang tertempel logo radioaktif. Petugas segera melakukan pengamanan dengan melakukan pembatasan akses disekitar kotak yang berlogo radioaktif tersebut.
Petugas Pemeriksa melaporkan ke KN Bintang Laut – 4801 mengenai penemuan kotak tersebut dan segera dilakukan pengawalan ke Dermaga Bakamla, Barelang. Selain berkoordinasi dengan Bapeten terkait penemuan ZRA, KN Bintang Laut – 4801 juga melaporkan ke Zona Maritim Barat. Tim Bapeten yang dibantu oleh Anggota Pangkalan Bakamla Barelang melakukan persiapan untuk adanya kemungkinan kontaminasi ZRA dengan membuat area dekontaminasi.
Setelah sandar di dermaga Bakamla, kemudian dilakukan pengecekan terhadap Tim Pemeriksa KN Bintang Laut 4801 dan ABK kapal de’ Boss. Tim Bapeten yang dibantu Anggota Pangkalan Bakamla Barelang mengamankan barang bukti berupa kotak yang mengandung ZRA dan memeriksa kontaminasi terhadap Tim Pemeriksa dan ABK de’ Boss. Untuk keamanan dan keselamatan Personel, baik Bakamla maupun ABK de’ Boss, maka dilakukan dekontaminasi.  Setelah dinyatakan bebas kontaminasi, maka KN Bintang Laut – 4801 beserta awaknya dapat melaksanakan tugas kedinasan lain dan ABK de’ Boss diserahkan ke pihak berwajib untuk diproses lebih lanjut serta barang bukti yang berupa kotak radioaktif diamankan oleh Bapeten.
Bimtek Penanganan Zat Radioaktif adalah pelatihan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya yang dimiliki oleh Bakamla khususnya pengawak kapal patrol Bakamla dalam penanganan zat radioaktif. Latar Belakang Penyelenggaraan Latihan mencermati meningkatnya perhatian dunia akan potensi ancaman nuklir (nuclear threat) dan radiologi (radiological threat), perlu dilakukan pemantauan real-time atas tidak kejahatan penyelundupan material nuklir dan zat radioaktif. Potensi penyelundupan banyak dilakukan melalui laut.
Untuk mengoptimalkan pengawasan, pencegahan dan penindakan serta melakukan pendekatan transnasional antar lembaga pemerintah terhadap kegiatan yang menggunakan bahan radioaktif maka Bakamla bekerja sama dengan Bapeten berupaya meningkatkan kemampuan personel Bakamla, khususnya pengawak kapal patroli dalam melakukan pengamanan terhadap pengangkutan maupun penanganan kecelakaan bahan radioaktif melalui laut.
Latihan diikuti 50 peserta gabungan dari Bakamla RI pusat unsur-unsur latihan di daerah ABK KN Bintang Laut 4801, Personel Zona Maritim Barat, Personel Pangkalan Armada Kamla Batam, Personel SPPKL Batam, serta narasumber dari BAPETEN.
Hadir dalam latihan ini Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksamana Muda TNI Semi Djoni Putra, tamu kehormatan Director Nuclear Security Division, International Atomic Energy Agency (IAEA) Mr. Raja Abdul Aziz Raja Adnan, Sekretaris Utama Bapeten RI Hendriyanto Hadi Tjahyono, Derektur Latihan Bakamla RI Laksma TNI Eko Jokowiyono, S.E., M.Si., Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma TNI Eko Murwanto, S.Sos., Kasubditduklat Kolonel Laut (T) Robby Darwin S, S.E., Kasubditgarlat Kombes Pol Benny Iskandar, S.IK., M.Si., serta tamu undangan lainnya. (Mad/Puspen TNI)

Selangkah Lebih Dekat Kolaborasi Training Bakamla RI – USCG

sumbawanews.com,- Menindaklanjuti rencana pengembangan kapasitas personel Bakamla RI dan kunjungan United States Coast Guard (USCG) ke salah satu stasiun Bakamla RI di Batam bulan Maret lalu, Bakamla RI dan USCG membahas rencana pelatihan dalam kegiatan Work Group Meeting between Bakamla RI and USCG di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).
Senior Maritime Advisor USCG Captain (Ret) James Duval dalam pembukaannya menyatakan kekagumannya terhadap kemampuan personel Bakamla RI yang baru saja direkrut. Sebagian besar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bakamla RI Tahun 2017 yang lolos seleksi telah memiliki latar belakang kelautan dan dasar militer. Hal seperti ini tidak terjadi di USCG. Semua kadet yang direkrut belum memiliki spesialisasi kelautan, sehingga harus menempuh pembekalan latihan dari tahap yang paling dasar. Pengalaman ini didapat saat melakukan kunjungan ke Batam.
Lebih lanjut, dalam pertemuan ini juga di bahas rencana pengiriman Mobile Training Unit oleh USCG untuk melakukan evaluasi lokasi pembangunan Training Center di Batam.
Pada prinsipnya, USCG terbuka untuk kurikulum yang akan digunakan. Hal ini merupakan kesempatan emas bagi personel Bakamla RI untuk mengemban pelatihan dengan standar USCG. Pelatihan tersebut antara lain Boatswains Mate (Asisten Kepala Kelasi), Gunners Mate (Penembak), Machinery (Teknik Mesin), Electronics (Elektronika), Damage Control (Pengendali Kerusakan), dan lainnya.
Bagi golongan II ke atas, terbuka kesempatan untuk menjalani pendidikan khusus di Coast Guard Academy, International Maritime Officer Course, dan sebagainya.
Tidak hanya bagi personel Bakamla RI, USCG juga turut mengundang partisipasi dari stakeholder Bakamla RI yang ingin bergabung.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Deputy Political Counselor for Security Policy Geneve Menscher, Kepala Biro Umum Bakamla RI Brigadir Jendral TNI (Mar) Sandy M. Latief, Kasubid Kerjasama Luar Negeri Satya Pratama, S.Sos., M.Sc., Direktur Operasi Laut Laksamana Pertama TNI Rahmat Eko Rahardjo, S.T., M.Tr. (Han)., Direktur Data dan Informasi Laksamana Pertama TNI Gendut Sugiono, Direktur Hukum Sulendra S.H., Kabag Kepegawaian Kolonel Marinir Budi Santoso, Kasi Perencanaan Pelatihan Operasi Udara Irma Sahara, Kasi Kerja Sama Multilateral dan Organisasi Internasional Hudiansyah Is Nursal, S.H., M.I.L.I.R., Kasi Kerja Sama Bilateral dan Regional Fenny Sefhirany, S.S.
Perwakilan dari stakeholder seperti Ditjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Prayoga, Kabid Kerma Amerika Kemenko Polhukam Kolonel Laut (P) Wasis Priyono, dan dan perwakilan Kemenko Maritim Sandy N. (Mad/Puspen TNI)

Panglima TNI dan Kapolri Dianugerahi Gelar Kehormatan Adat Dayak

sumbawanews.com,- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Kalemdiklat Polri Komjen Polisi Drs. Unggung Cahyono, didampingi antara lain oleh Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Suhardjanto, S.Sos. M.M., Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah serta Dankorbrimob Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah.

Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan di Bandara Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (26/4/2018) disambut antara lain oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Achmad Supriyadi, Kapolda Kalteng Irjen Pol. Drs. Anang Revandoko, Danrem 102/Pjg Kolonel Arm M. Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si serta Tokoh Adat Kalteng.

Selanjutnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mendapat gelar kehormatan masyarakat Adat Dayak Kalimantan Tengah, bertempat di ruang VIP Bandara Tjilik Riwut.

Penganugerahan sebagai warga kehormatan masyarakat adat ditandai dengan pemakaian rompi kebesaran adat Dayak Ngaju “Kapua” dan topi kebesaran Adat Dayak “Lawung” oleh Ketua Dewan Adat Dayak se-Kalimantan Tengah Haji Agustiar Sabran di Palangkaraya.

Gelar kehormatan Adat Dayak yang disematkan kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto adalah Mantir Hai Panambahan Antang Randan Karambang Pulau Mendereh Danum, Hambalat Nusa Hapamantai Tambun, Tisan Mandui Asep Sandawa Laut, Nyaruntai Paluru Barantai. Artinya, warga kehormatan masyarakat Dayak, orang yang gagah berani, mampu menjaga pertahanan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mendapat gelar Mantir Hai Panambahan Antang Randan Karambang Pulau Mandereh Danum, Hambalat Nusa Hapamantai Tambun. Artinya, warga kehormatan masyarakat Dayak, orang yang gagah berani mampu menjaga ketertiban dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ketua Dewan Adat Masyarakat Dayak Kalteng Haji Agustiar Sabran mengatakan penganugerahan gelar kehormatan itu merupakan bentuk penghormatan dan kepercayaan kepada Panglima TNI dan Kapolri dalam menjaga keharmonisan masyarakat di Kalteng. “Dengan menerima gelar kehormatan tersebut, Panglima TNI dan Kapolri menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat adat Dayak, sekaligus mengangkat harkat dan martabat masyarakat adat Dayak,” katanya. (Mad/Puspen TNI)

Komandan PMPP TNI : Bawa Nama Baik TNI dan Bangsa Indonesia di Kancah Internasional

sumbawanews.com,- Personel Satgas yang terpilih adalah prajurit-prajurit yang diberi kepercayaan untuk melaksanakan tugas membawa nama baik TNI dan Bangsa Indonesia di kancah internasional.

 

Hal tersebut dikatakan Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Brigjen TNI Victor H. Simatupang, M.Bus. dalam sambutannya pada upacara penutupan latihan pratugas satuan tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-E Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic (MINUSCA CAR) TA 2018, di Lapangan Upacara Canti Dharma PMPP TNI, Sentul, Bogor, Rabu (25/4/2018).

Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Victor H. Simatupang mengucapkan selamat kepada seluruh personel Satgas yang telah selesai melaksanakan latihan pratugas untuk penyiapan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-E/MINUSCA CAR.

Pada kesempatan tersebut Brigjen TNI Victor H. Simatupang menyampaikan bahwa mulai saat ini para personel Satgas telah memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk ditugaskan sebagai pasukan penjaga perdamaian khususnya pada misi MINUSCA.

”Mulai saat ini, kalian telah memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk ditugaskan sebagai pasukan penjaga perdamaian khususnya pada misi MINUSCA”, ujarnya.

Lebih lanjut Komandan PMPP TNI juga mengingatkan agar Komandan Satgas (Dansatgas) selalu melakukan koordinasi awal secara intensif dengan Satgas MINUSCA yang saat ini berada di daerah misi untuk saling bertukar informasi dan terus mengoptimalkan persiapan awal untuk keberangkatan.

Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-E/MINUSCA CAR  tahun 2018 berjumlah 200 Prajurit TNI dipimpin Mayor Czi Setiawan Nur Prakosa sebagai Dansatgas yang sehari-hari menjabat sebagai Kabag Sisdur Dan Trakor Subditbincab Ditziad. (Mad/Puspen TNI)

DIREKTUR LATIHAN BAKAMLA RI PIMPIN TFG

sumbawanews.com,- Direktur Latihan Bakamla RI Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono, S.E., M.Si., memimpin acara Tactical Floor Game (TFG) Latihan dan Bimbingan Teknis Penanganan Zat Radioaktif Tahun 2018, di Ballroom, I Hotel Baloi, Komplek Baloi Kusuma Indah, No. 7 Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (25/04/2018).
Menyaksikan langsung jalannya TFG Dirlat Bakamla RI didampingi Kasubditgarlat Komisaris Besar Polisi Benny Iskandar, S.IK., M.Si., Kasubditduklat Kolonel Laut (T) Robby Darwin, menekankan kepada segenap pelaku agar mempelajari dan lebih memahami konsep latihan sesui Standar Prosedur Operasi yang berlaku. Dengan demikian diharapkan tiap pelaku dapat memerankan tugas dan fungsinya baikn secara taktis dan Teknis Penanganan Zat Radioaktif.
Rencananya besok Kamis 26 April 2018, materi pelajaran teori dan praktek umum di kelas akan yang disampaikan narasumber dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) diaplikasikan dalam bentuk demonterasi manuver lapangan yang digelar di sekitar perairan Setokok, Barelang, Batam, Kepulauan Riau.  Demontrasi ini melibatkan tiga unsur pokok yakni KN. Bintang Laut – 4801 yang dikomandani Mayor Laut (P) Hendra Kurniawan, satu unit Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) KN – 4801 dan satu unit kapal target.
Personel yang terlibat sebanyak 50 orang terdiri dari peserta gabungan staf Bakamla RI pusat kemudian unsur-unsur latihan di daerah ABK KN Bintang Laut 4801, Personil Zona Maritim Barat, Personil Pangkalan Armada Kamla Batam, Personil SPPKL Batam, serta narasumber dari BAPETEN.
Pada saat gladi manuver lapangan tersebut rencananya disaksikan langsung oleh tamu kehormatan yaitu Director Nuclear Security Division, International Atomic Energy Agency (IAEA) Mr. Raja Abdul Aziz Raja Adnan didampingi Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksamana Muda TNI Semi Djoni Putra, Sekretaris Utama BAPETEN RI Hendriyanto Hadi Tjahyono, Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma TNI Eko Murwanto, S.Sos., Kasubditduklat Kolonel Laut (T) Robby Darwin S, S.E., Kasubditgarlat Kombes Pol Benny Iskandar, S.IK., M.Si., serta tamu undangan pejabat daerah setempat. (Mad/Puspen TNI)

Berita Terkini

Berikan Semangat, Dansatgas TMMD Ke-124 Kodim 1710/Mimika Pimpin Apel Pagi

Timika, sumbawanews.com - Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 1710/Mimika Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S. Sos., M. Han.,...

Bahas Sinergi Penguatan Stabilitas Wilayah, Bupati Terima Kunjungan Dandenpom IX/2 Mataram

Sumbawa Besar, sumbawanews.com - Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menerima kunjungan silaturahmi Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) IX/2 Mataram, Letnan Kolonel CPM...

Miliki Belasan Pocket Sabu, Dua Pengedar Asal Muer Diringkus Polisi

Sumbawa Besar, sumbawanews.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Sumbawa berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika, dua orang pria yang terduga kerap edarkan narkotika di wilayah...

Bakamla RI Identifikasi Isu Penguatan Sistem Informasi Keamanan Dan Keselamatan Laut Nasional

Jakarta - Dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan dan sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan laut nasional, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melaksanakan kegiatan...

Transformasi Prajurit TNI: Mahir Bahasa Asing, Andal Kuasai Alutsista

Jateng - Dalam rangka mendukung transformasi profesionalisme prajurit, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau langsung pelaksanaan Kursus Intensif Bahasa Prancis bagi Personel TNI...

Berita Utama