Home Blog Page 1692

Panglima TNI Perintahkan Kirim Alkes ke Wilayah Sumatera

sumbawanews.com,- Tentara Nasional Indonesia (TNI) menunjukkan totalitasnya untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanganan wabah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir di tanah air.

 

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. memerintahkan untuk mengirimkan bantuan Alat Kesehatan dari Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia dengan menggunakan satu pesawat jenis Hercules C-130 ke wilayah Sumatera, Selasa (10/8/2021).

 

Pesawat jenis Hercules C-130 dengan Pilot Mayor Pnb Aleg Chandra dari Skadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma membawa 175 koli bantuan alat kesehatan terdiri dari alat oksigen konsentrator dan selang Nasal Cannula untuk 2 wilayah di sumatera, yaitu Padang dan medan.

 

Bantuan kemanusiaan tersebut berasal dari Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia dengan rincian 50 alat oksigen konsentrator dan 1.000 pcs selang Nasal Cannula dikirim ke Lanud Sutan Sjahrir Padang, Sumatera Barat serta 100 alat oksigen konsentrator dan 2.000 pcs selang Nasal Cannula dikirim ke Lanud Suwondo Medan Sumatera Utara.

 

Sebelumnya, Senin (9/8/2021) TNI juga mengirimkan bantuan Alkes dengan menggunakan pesawat Hercules C-130, adapun jenis barang yang dikirim berupa alat oksigen konsentrator dan selang Nasal Cannula untuk Provinsi Bangka Belitung.

Pemkab Jember Rekrut 22 Relawan Satgas Kelurahan

Jember.Sumbawanews.com – Pemkab Jember merekrut 22 Relawan Kelurahan untuk mendampingi warga isoman di 3 Kecamatan Kota. Mereka dibekali ilmu dan keterampilan oleh Ikatan Alumni Airlangga (IAA) dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) terkait edukasi kepada masyarakat yang menjalani isoman.

Sebelum berbagi ilmu pengetahuan IAA dan IAKMI menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Pendopo Wahyawibawagraha Senin (9/8/2021) yang diwakili oleh Hendy Siswanto (Bupati Jember) dan dr I Nyoman Semita, Sp, OT (Ketua IAA).

Bupati Hendy mengatakan, “Relawan ini akan dilatih dan dibekali ilmu oleh para mentor dan mereka akan masuk ke rumah-rumah di RT RW.”

Banyak hal yang akan dikerjakan oleh relawan tersebut. Hendy menjelaskan, relawan akan memberikan motivasi kepada warga yang menjalani isoman. Warga isoman perlu dikuatkan mental dan ekonomi saat mereka tidak bisa berbuat banyak seperti hari-hari biasanya. Banyak hal yang bisa digali dari warga isoman dan itu akan dilaporkan kepada Satgas Covid-19 Kabupaten untuk ditindaklanjuti. Relawan juga akan memastikan warga isoman benar-benar cukup mendapat perawatan dan ketika dinyatakan sembuh maka benar-benar sembuh.

Relawan akan didampingi oleh IAUA dan IKM. “Total ada enam puluh dua. Ada dokter umum, gigi, spesialis dan perawat,” imbuh Hendy.

Tidak menutup kemungkinan jumlah relawan tersebut akan bertambah sebab masih banyak kecamatan lain yang membutuhkan tenaganya.

Pada intinya ada orang yang memikirkan warga yang sedang isoman baik saat isoman ataupun sesudahnya, demikian penjelasan Bupati Hendy.

Dr I Nyoman Semita, Sp. OT, Ketua IAA mengatakan pihaknya ingin berbagi ilmu pengetahuan. “Dengan kita hadir dan memberikan senyum saja kepada mereka (warga isoman) itu sudah luar biasa. Kita ingin menyamakan persepsi, bagaimana menyikapi keadaan mereka (warga isoman),” kata dr Nyoman.
(To2)

Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Bantu Anak-anak Belajar di Lopo-Lopo Pos

Belu NTT – Pendidikan merupakan hal pokok yang harus diperoleh anak bangsa tidak terkecuali di perbatasan Kabupaten Belu dengan Timor Leste.

Personel Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur memberikan perhatian khusus selain melaksanakan tugas pokok pengamanan di wilayah perbatasan juga meluangkan waktu untuk mengajar anak-anak di sekitar pos di lopo-lopo.

Adapun personel pos jajaran Satgas Pamtas Yonif 742/SWY yang aktif mengajar di lopo-lopo antara lain Pos Mahein, Pos Asumanu dan Pos Motaain.

Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Senin (9/8/2021) menyampaikan kondisi pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap sendi-sendi kehidupan manusia tidak hanya di bidang kesehatan, ekonomi bahkan pendidikan juga ikut menerima dampak dari Covid-19.

Kita ketahui bersama, lanjutnya, anak-anak sekolah menerima pelajaran melalui during dan ada juga yang bertatap muka di sekolah namun semua itu tidak efektif karena ada kekhawatiran terpapar virus corona.

“Berangkat dari sini, personel pos berinisiatif untuk memberikan pelajaran di lopo-lopo bagi anak-anak yang tinggal didekat pos dengan harapan motivasi belajar mereka tidak turun,” terang Bayu Sigit.

Selain belajar di lopo-lopo pos, para personel pos yang merupakan Prajurit Wira Yudha Sejati juga membantu mengajar di sekolah terutama SD dan SMP seperti matematika, PPKN dan sejarah.

“Ada materi yang diselipkan seperti wawasan kebangsaan, ilmu bela negara maupun latihan fisik seperti Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Peraturan Penghormatan Militer (PPM) sebagai penambah motivasi dan penyemangat dalam belajar,” pungkas pria kelahiran Bandung tersebut.

Dipercaya Prabowo, HBK Kembali Pimpin Badan Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra

JAKARTA— Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/Pulau Lombok, H Bambang Kristiono, SE (HBK), ditetapkan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk memimpin Badan Pegawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra. Ini adalah periode kedua, HBK kembali dipercaya memimpin badan independen Partai Gerindra tersebut.

HBK ditetapkan sebagai Ketua BPD Partai Gerindra dengan SK No: 08-152/Kpts/DPP-GERINDRA/2021, yang ditandatangani langsung Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra H Prabowo Subianto pada 2 Agustus 2021.

“Ini adalah tugas yang tidak ringan. Tentu menjadi suatu kehormatan bagi kami, dipercaya kembali memimpin BPD Partai Gerindra untuk yang kedua kalinya,” kata HBK, Senin (9/8/2021).

BPD Partai Gerindra sendiri adalah lembaga independen yang dibentuk Prabowo selaku Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Badan ini memiliki tugas dan fungsi monitoring, pencegahan, menerima pengaduan, investigasi, dan penindakan. Dalam mekanisme kerjanya, BPD melaporkan langsung pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Dewan Pembina.

Sementara Dalam melaksanakan wewenang, tugas, dan tanggung-jawabnya, BPD Partai Gerindra akan diawasi dan diarahkan oleh Komite Pengarah yang saat ini dipimpin Hashim S. Djojohadikusumo, yang merupakan adik kandung Prabowo.

HBK mengatakan, tugas utama badan ini adalah menegakan disiplin partai, serta memelihara soliditas dan kekompakan di internal partai.

“Mohon doa agar kami bisa amanah dan mampu menjalaninya dengan baik, tertib, dan bertanggungjawab,” kata Wakil Ketua Komis I DPR RI yang dikenal sebagai Samurainya Prabowo Subianto ini.

Dalam menjalankan tupoksinya, HBK akan dibantu oleh beberapa koleganya di DPR RI. Yakni Mulyadi sebagai Sekretaris dan Mohamad Hekal Bawazir sebagai Bendahara. Beberapa rekannya sewaktu masih berdinas di Kopassus seperti Mayjen TNI (Purn) Irwansyah, Mayjen TNI (Purn) Zulfardi Junin, dan Mayjen TNI (Purn) Wardiono, juga menjadi bagian dari keanggotaan BPD.

HBK menekankan, dengan telah diterbitkannya SK BPD Partai Gerindra ini, maka para pengurus, kader, dan simpatisan Partai Gerindra kini kian yakin sepenuhnya bahwa Partai Gerindra adalah partai yang akan lebih mampu mengejawantahkan dirinya menjadi partai politik yang hidup, yang modern, dan yang disiplin dengan tatakelola yang profesional. Termasuk dalam masalah roadmap dan action plan-nya.

Mulyadi, Sekretaris BPD Partai Gerindra secara terpisah menekankan, HBK adalah tokoh partai yang dikenal memiliki sikap tegas, terbuka, dan apa adanya. Karena itu, HBK memang sangat layak memimpin badan penegak disiplin partai sekaligus sebagai perekat soliditas dan kekompakan di internal partai.

“Saya sudah mengenal Pak HBK dalam kurun waktu yang sangat lama. Konsistensinya dalam bersikap akan mampu membawa BPD Partai Gerindra sampai di tempat tujuannya dengan baik,” tandas Anggota Komisi V DPR RI ini.

Dia menegaskan, dirinya akan mendukung penuh langkah kegiatan HBK selaku Ketua BPD Partai Gerindra. Dia juga akan bekerja keras bersama dengan para pengurus yang lain agar kehadiran BPD Partai Gerindra benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh pengurus, kader, dan simpatisan Partai Gerindra.

Permudah Usaha, OSS Berbasis Risiko Diluncurkan

Jakarta, sumbawanews.com – Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran Online Single Submission (OSS) berbasis risiko dalam perizinan berusaha, pada Senin, 9 Agustus 2021, di Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta.

Presiden berharap, agar iklim kemudahan berusaha di Indonesia menjadi semakin baik. Dan upaya-upaya tersebut dilakukan agar iklim usaha di Indonesia semakin kondusif. Acara tersebut digelar di Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

“Kita ingin iklim usaha di negara kita berubah makin kondusif, memudahkan usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah untuk memulai usaha, meningkatkan kepercayaan investor untuk membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya sehingga menjadi solusi atas persoalan pengangguran yang bertambah akibat dampak pandemi,” ujar Presiden.

Dalam laporan Bank Dunia tahun 2020, Indonesia masuk peringkat ke-73 dari 190 negara dalam kemudahan berusaha atau _ease of doing business_ (EoDB). Hal tersebut berarti negara Indonesia termasuk kategori mudah dalam hal perizinan. Namun, harus didorong agar kategori tersebut ditingkatkan lagi dari mudah menjadi sangat mudah.

“Kita harus mampu meningkatkan lagi, tingkatkan lagi dari mudah menjadi sangat mudah, itu target kita. Kuncinya ada di reformasi perizinan, perizinan berusaha yang terintegrasi, yang cepat, dan yang sederhana menjadi instrumen yang menentukan daya saing kita untuk menarik investasi,” tegasnya.

Presiden menjelaskan, peluncuran OSS berbasis risiko merupakan reformasi yang sangat signifikan dalam perizinan. OSS tersebut merupakan layanan perizinan secara daring yang terintegrasi, terpadu, dengan paradigma perizinan berbasis risiko. Dalam aplikasi tersebut, jenis perizinan akan disesuaikan dengan tingkat risikonya.

“Perizinan antara UMKM dengan usaha besar tidak sama. Risiko tinggi perizinan berusaha berupa izin, risiko menengah perizinan berusaha berupa sertifikat standar, dan risiko rendah perizinan berusaha cukup berupa pendaftaran atau Nomor Induk Berusaha (NIB) dari OSS. Hal ini akan membuat iklim kemudahan berusaha di Indonesia semakin baik,” jelasnya.

Oleh karena itu, Kepala Negara memerintahkan kepada para menteri, kepala lembaga, serta para kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk disiplin mengikuti kemudahan dalam OSS ini. Presiden menegaskan pihaknya akan mengecek dan mengawasi langsung implementasi OSS di lapangan.

“Apakah persyaratannya semakin mudah. Apakah jumlah izin semakin berkurang. Apakah prosesnya semakin sederhana. Apakah biayanya semakin efisien. Apakah standarnya sama di seluruh Indonesia dan juga apakah layanannya semakin cepat. Ini yang akan saya ikuti. Kalau ini bisa kita laksanakan, saya yakin investasi baik investasi skala mikro, skala kecil, skala menengah, dan skala besar akan meningkat di negara kita,” paparnya.

Presiden juga menegaskan, kehadiran layanan OSS berbasis risiko tidak untuk mengebiri kewenangan daerah. Tapi justru memberikan standar layanan bagi semua tingkatan pemerintah yang mengeluarkan izin baik di level pusat maupun di level daerah agar tanggung jawabnya semakin jelas dan layanannya juga semakin sinergis.

“Saya sudah banyak mendengar aspirasi para pelaku usaha dari yang kecil, menengah, sampai yang besar, yang mereka sampaikan semuanya sama. Para pelaku usaha membutuhkan layanan yang mudah, yang cepat, dan yang tidak berbelit-belit. Jika ini terpenuhi maka saya yakin akan memberikan dampak yang signifikan bagi pergerakan ekonomi nasional maupun di daerah,” imbuhnya.

Selain kepada para menteri dan kepala daerah, Presiden juga meyakinkan para pengusaha dan investor baik dalam maupun luar negeri, serta kepada para pelaku UMKM dan pengusaha besar untuk memanfaatkan layanan OSS dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian diharapkan volume investasi akan meningkat dan lapangan pekerjaan seluas-luasnya akan terbuka.

“Saya tidak mau lagi mendengar ada kesulitan yang dihadapi para pengusaha, saya tidak mau lagi mendengar ada suap, semua harus dilakukan secara terbuka, transparan, dan memudahkan para pengusaha. Jika ada aparat pemerintah yang tidak bersih, yang mencoba-coba, laporkan kepada saya,” tegasnya.

“Sekali lagi saya tegaskan, reformasi kemudahan layanan perizinan ini dimaksudkan untuk memberi kemudahan berusaha bagi usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, mendorong lebih banyak wirausahawan baru, mempercepat transformasi sektor informal menjadi sektor formal, dan yang paling penting akan menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya,” tandasnya.

Dalam laporannya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa OSS itu dibangun sejak bulan Maret 2021. Dan aplikasi OSS menghubungkan empat aplikasi yakni aplikasi dengan ruang lingkup untuk kabupaten/kota, aplikasi untuk ruang lingkup provinsi, aplikasi untuk kementerian/lembaga, dan aplikasi yang ada di pusat di Kementerian Investasi.

Bahlil juga menegaskan bahwa dengan adanya OSS berbasis risiko tersebut, semua perizinan untuk usaha mikro dan kecil itu gratis tanpa ada pungutan biaya apapun seperti untuk membayar sertifikasi SNI maupun sertifikasi halal.

“Jadi tidak ada alasan lagi untuk adik-adik kita yang memulai usaha UMK itu yang mengatakan izin itu butuh biaya lagi, enggak ada lagi, Pak. Enggak perlu lagi ketemu menteri, enggak perlu lagi ketemu kepala daerah, cukup lewat OSS dia akan mendapatkan (izin) karena itu masuk dalam skala rendah,” jelas Bahlil. (Setpres/using)

Pemkab Jember Terima Bantuan dari HKTI

Jember, Sumbawanews.com – Bupati Jember Hendy Siswanto menerima hasil panen dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Kabupaten Jember. Hasil bumi sebanyak 1 pick up diterimakan di teras Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (9/8/2021) pukul 08:00 WIB.

Ketua HKTI Jember, Jumantoro mengatakan memang tidak seberapa yang diserahkan kepada Bupati tetapi hal itu simbol kepedulian HKTI atas dampak Covid-19.

“Kami ingin berbuat sesuatu meski petani ibarat kata hidup segan matipun tak mau,” ucap Cak Jum sapaan akrabnya.

Cak Jum didampingi oleh Sekretaris HKTI Jember Hendro Saputro, divisi advokasi Didik Muzani, SH dan Agus MM, SH, Ketua PWJ Asyik Kustriono, dan SOLID.

HKTI prihatin atas kondisi masyarakat Jember khususnya petani (anggotanya) yang terdampak berat dengan berbagai kebijakan pemerintah. Saat ini sedang dilakukan PPKM Mikro Level 4 (di Jember Level 3 atau PPKM Mikro Berbasis RT RW). Setidaknya organisasi petani itu telah berkontribusi atas upaya penanggulangan dampak Covid-19.

Cak Jum dan rekan-rekan membawa sekarung beras, palawija (timun, cabe, kelapa, degan, sayur mayur). Ini juga sebagai bukti bahwa Kabupaten Jember juga merupakan sentra pertanian.

HKTI Jember berharap potensi itu bisa dikembangkan lebih lagi. Dan diharapkan juga Pemerintah Daerah lebih memperhatikan nasib petani terutama harga-harga hasil pertanian di pasar (masyarakat).

Bahan-bahan makanan tersebut, harap Cak Jum, bisa disalurkan ke dapur-dapur umum yang dikelola Dinas Sosial untuk diolah menjadi makanan bagi orang yang membutuhkan (orang miskin, duafa dan rakyat kecil).

Bupati Hendy dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada HKTI Jember. Ia akan menyalurkan kiriman hasil panen itu ke tempat yang seharusnya (dapur umum).

Bupati Hendy juga berharap agar petani Jember tetap sabar dan tabah pada masa sulit ini. Jangan pernah lelah menanam dan jangan mudah berputus asa.

Ia berjanji akan membantu menyelesaikan persoalan petani seperti pupuk yang terbatas, mengangkat harga jual gabah dan membantu permodalan. (To2)

Dandim 1628/SB : Terimakasih Atas Sinergitas Yang Baik Dari Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono

Sumbawa Barat – Dandim 1628/Sumbawa Barat menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono SIK MH yang selama ini menjalin sinergitas yang baik demi terwujudnya wilayah yang kondusif.

Ucapan tersebut disampaikan Dandim 1628/SB Letkol CZI Sunardi ST MIP usai apel Pisah Pamit yang dilaksanakan di Markas Kodim 1628/SB, Senin (9/8).

” Ini merupakan bentuk ucapan terima kasih atas sinergitas TNI Polri pada umumnya, Kodim 1628/Sumbawa Barat dan Polres Sumbawa Barat pada khususnya. Ini hal positif yang harus terus dipelihara,” pungkas Dandim.

Dandim menambahkan, semoga sinergitas dan kerjasama yang baik ini semakin ditingkatkan sehingga permasalahan yang ada di masyarakat dapat ditangani dengan baik dan program pemerintah juga dapat berjalan sukses.

“Dalam pandemi ini kita harus tetap semangat, bersama-sama mensukseskan program pemerintah dan memutus mata rantai Covid-19,” kata Dandim.

Sebelumnya, Kapolres Sumbawa Barat dalam sambutannya pada apel Pisah Pamit, juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada TNI dan Pemerintah Daerah serta masyarakat yang selama ini telah bersinergi dengan Polri sehingga wilayah menjadi kondusif.

Ucapan terimakasih disampaikan Herman Suriyono pada saat memberi sambutan pada Apel Pisah Pamit Kapolres di Markas Kodim 1628/Sumbawa Barat, Senin (9/8).

Herman mengatakan bahwa dirinya akan pindah tugas menjadi Kapolres Lombok Timur dan ia berterimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang telah membantunya selama 1,5 tahun bertugas di KSB.

“Sinergitas yang diberikan TNI pemerintah dan masyarakat sangat baik sehingga saya mendapat penghargaan dari Danrem 162/WB beberapa waktu lalu,” ungkap Herman.

Ia juga memberikan apresiasi kepada masyarakat KSB, karena selama ia menjabat Kapolres Sumbawa Barat, tidak ada hal negatif yang mencolok bahkan lebih banyak positifnya.

Ia berpesan kepada seluruh jajaran anggota Polres Sumbawa Barat, agar jangan pernah merasa lelah dalam menjalankan tugas di lapangan. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi di Nusa Tenggara Barat.

“Situasi pandemi Covid-19 yang ada disini masih termonitor terkendali tetapi tentunya kita tidak boleh under estimate dengan situasi yang baik ini,” katanya.

Ia mengajak masyarakat KSB untuk bersama-sama tingkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, untuk menekan laju perkembangan Covid-19.

“Sesuai arahan pimpinan, bahwa menekan laju perkembangan Covid-19 salah satunya dengan mengikuti vaksinasi untuk mendapatkan hak immunity,” katanya.

Herman menambahkan, jika selama ini ada ucapan dan perbuatan yang menggores luka di hati masyarakat KSB, tentunya ia secara pribadi memohon maaf.

“Saya berharap besar, keberhasilan program pemerintah tidak lepas dari sinergitas dan kontribusi kita semua, bahu membahu agar program pemerintah berhasil,” katanya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Herman Suriyono berharap potensi yang ada di KSB ini dapat terus dikembangkan seperti pembangunan kawasan industri dan bandara Kiantar, sehingga dengan berbagai potensi itu, KSab semakin maju dan luarbiasa.

Hadir dalam acara, Dandim 1628/KSB, Kepala BNN, Kasdim 1628/KSB, Kabbag SDM Polres Sumbawa Barat, Kabbag Ops, Para Danramil dan staf jajaran Kodim 1628/KSB, dan para Kapolsek jajaran.

Selama kegiatan berlangsung berjalan dengan aman dan lancar serta menerapkan protokol kesehatan ketat sampai dengan selesai.

Dandim 1628/SB Pantau Vaksinasi covid 19 dan pengawasan terhadap pelaksanaan Tracing Contact Covid -19 Dan Testing Di Kecamatan Maluk.

Sumbawa Barat Upaya percepatan penanganan covid -19 di Kabupaten Sumbawa Barat terus dilakukan baik melalui giat mitigasi pencegahan melalui imbauan prokes Covid -19, penegakan disiplin prokes, serbuan vaksin, penyiapan rumah isolasi terpadu dari tingkat Desa, Kecamatan sampai tingkat Kabupaten, pendataan jumlah bor ditiap rumah sakit, kesedian obat obatan juga oksigen di puskemas dan rumah sakit, pendampingan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat terkonfirmasi Covid -19, juga kegiatan tiga 3 tracing (pelacakan), testing (pemeriksaan), treatment ( perawatan), dimaksimalkan secara sungguh sungguh guna mendeteksi sebaran kasus covid -19 agar tidak meluas di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.

Hal tersebut disampaikan Dandim 1628/SB Letkol Czi Sunardi, S.T, M.I.P.
di Kecamatan Maluk Kab. Sumbawa barat saat meninjau kegiatan Peninjauan vaksinasi covid 19 dan pengawasan terhadap pelaksanaan Tracing contact Covid -19 dan testing di Kecamatan Maluk Sumbawa Barat senin (9/8/2021).,

Selain itu Dandim bersama Kapus Uptd Maluk melaksanakan assessment terhadap guru di SDN I Dan SDN 2 Maluk, Dandim menyampaikan bahwa dukungan serta peran aktif para guru sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pengawasan kepada murid dalam kegiatan belajar mengajar, mengingat sekarang status kabupaten Sumbawa Barat sudah masuk PPKM tahap 3, ungkap Dandim.menjadi khawatirkan kita dengan kondisi sekarang ini ketika kita tidak sadar karena kondisi imun kita baik walau terpapat namun tanpa gejala merasa sehat tapi kita lupa kepada keluarga, rekan kita yang rentan karena faktor umur lanjut atau lansia serta comorbit atau adanya penyakit penyerta akan sangat fatal apabila terjangkit virus covid 19, papar Dandim.

Untuk itu saat ini yang paling penting ketika kita harus melaksanakan kegiatan adalah tetap disiplin protokol kesehatan covid 19 dan selalu melaporkan perkembangan kondisi kesehatan para guru dan murid apabila ada gejala batuk, pilek dan sesak napas segera infokan satgas covid -19 setempat guna mendapatkan penanganan lebih lanjut, untuk mencegah penyebaran serta percepatan penanganan covid -19, tegas Dandim.

Setelah itu Komandan Kodim 1628/Sumbawa barat juga meninjau gudang serabut di dusun Maluk loka Desa Maluk dan menyaksikan pelaksanakan Tracing contact Covid -19 terhadap pekerja serabut contact erat terhadap Saudari inisial S yg di nyatakan terkofirmasi positif covid 19.

Tracing dan testing contact Covid Gudang Serabut Desa Maluk serta swab antigen kepada 17 orang terdiri dari 3 orang laki laki, 14 orang perempuan, dengan hasil 2 orang perempuan terkofirmasi positif dan 15 orang negatif

Dandim 1628/SB juga meninjau pelaksanaan Tracing contact terhadap contack erat positif Covid 19 Saudari N Desa Mantun serta swab antigen kepada keluarga suadari N dirumahnya terdiri dari 4 orang dengan hasil 2 orang hasil negatif 2 orang perempuan terkonfirmasi positif.

Dalam pelaksanaan Tracing contact dan swab antigen Covid -19 terhadap 21 orang di dua lokasi terkofirmasi 5 orang positif covid 19

Adapun hadir Komandan Kodim 1628/Sumbawa barat Letkol Czi Sunardi, S.T, M.I.P., Danramil 1628-02/Sekongkang Lettu Cba Yusman, Sekcam Maluk Hendra Jaya, Ka Uptd Puskesmas Maluk Fahmi S,km, Danpos AL Benete Serka PDK Dany Fajar Rismawan, Babinsa dan Bhambinkamtibmas se-Kec. Maluk, Para guru, Petugas Surveilans.

Selama kegiatan tetap mengacu kepada protokol kesehatan Covid 19.

Terindikasi SE, Ternak Desa Jamu Akan Diregistrasi dan Divaksin Ulang

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Setelah ditemukan adanya indikasi ternak di Dusun Krida, Desa jamu, Kecamatan Lunyuk terjangkit Septicemia epizootica (SE) atau ngorok, maka Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa akan melakukan registrasi dan faksinasi ulang di wilayah setempat. Sebelumnya Rabu (04/8), UPT. Prokeswan Lunyuk telah melakukan kegiatan registrasi dan vaksinasi di Dusun Krida Desa Jamu.

“Registrasi dan vaksinasi yang kemarin itu, tidak semua ternak bisa dihadirkan oleh pemilik di lokasi. Jadi tidak bisa semuanya divaksin. Kita sudah komunikasikan dengan kepala desanya, mudah-mudahan bisa dikumpulkan ternaknya. Jadi di registrasi ulang,” kata Kepala Disnakeswan Kabupaten Sumbawa, melalui PLT Kepala Bidang Kesehatan Hewan, drh. Rini Handayani, di ruang kerjanya Senin (09/08).

Diungkapkan, dari keterangan petugas medic veteriner setempat, ditemukan ternak mati dan terindikasi mengidap penyakit Ngorok. Dan wilayah setempat, diketahui merupakan daerah endemic penyakit ngorok, karena kerap muncul penyakit yang sama.

“Ini memang sudah ada keterangan dari petugas medic veterinernyanya yang bertugas di lunyuk. Jadi ini memang besar kemungkinan adalah SE, karena memang Dusun Krida, Desa Jamu itu, memang daerah endemic. Dari tahun ke tahun, memang sering ada kasus. Itu bisa diatasi dengan vaksinasi,” jelasnya.

Menurutnya, vaksinasi ternak bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok, sehingga bisa menghentikan penularan. “Kalau tidak divaksinasi, ini bisa menular. Karena ini merupakan tentang kekebalan kelompok, bukan kekebalan individu. Jadi ternak yang ada di lokasi itu yang divaksin, karena merupakan kekebalan kelompok. Kalau yang terjangkit ini, kita obati dulu sebelum di vaksin. Karena vaksin itu untuk yang sehat, dia sifatnya mencegah,” jelasnya, juga menambahkan, penularan bisa terjadi melalui air liur, ingus atau kotoran ternak yang jatuh ke rumput, dan kemudian rumput tersebut di makan oleh ternak lain.

Kronologi Penemuan Kasus

Ia membeberkan, penemuan kasus diawali pada Rabu (04/08) saat UPT Prokeswan Lunyuk melakukan kegiatan registrasi dan vaksinasi di Dusun Krida Desa Jamu. “Ada laporan dari salah satu peternak kepada paramedis bahwa, ternak sapi yang dimilikinya mati. Dan paramedis menuju ke padang penggembalaan,” jelasnya.

Di padang penggembalaan, ditemukan 2 ekor sapi yang mati dengan kondisi perut membengkak dan tubuh kaku, dan diperkirakan sapi tersebut telah mati selama 6-7 jam. “Lokasi penggembalaan sendiri adalah sawah tadah hujan yang terletak di antara bukit-bukit sehingga memerlukan waktu untuk bisa di jangkau. Kemudian dari keterangan pemilik ternak, ternaknya dalam keadaan kurang sehat dan ditemukan mati pada pagi harinya,” ucapnya.

Kemudian peternak meminta petugas puskeswan untuk melakukan penyuntikan vaksin terhadap ternak yang masih sehat. “Karena sapi tidak ada satupun yang diikat, maka petugas puskeswan kesulitan melakukan vaksinasi secara maksimal. Namun demikian ternak sapi telah dapat tervaksin sebanyak 10 ekor,” bebernya.

Dari hasil investigasi kepada beberapa peternak lain, ditemukan ternak sapi yang menunjukkan gejala sakit yaitu keluar cairan hidung kental dan ada juga yang sudah menunjukkan gejala ngorok yang merupakan gejala khas penyakit SE. Namun, karena ternak tidak diikat maka petugas tidak dapat melakukan tindakan pengobatan kepada ternak tersebut. Demikian pula dengan ternak lainnya yang masih sehatpun tidak dapat dilakukan vaksinasi, sedangkan jumlah populasi terancam di wilayah gembala tersebut diperkirakan mencapai ratusan ekor.

“Kami telah menyampaikan hal tersebut diatas kepada pihak desa, sehingga pihak desa dapat mengambil kebijakan dengan mengatur ulang jadwal vaksinasi dan meminta kepada semua peternak untuk menghadirkan seluruh ternaknya masing-masing agar dapat dilakukan vaksinasi secara benar dengan syarat menyiapkan kandang jepit untuk kelancaran kegiatan vaksinasi,” ucapnya. (Using)

Dandim 1607/Sumbawa Pantau Tracking Kontak

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Komandan Kodim 1607/Sumbawa, Letkol Kav. Rudi Kurniawan, S.Sos, M.Tr.(Han), memantau kegiatan Tracing Kontak yang dilaksanakan oleh Tim Nakes PKM Unit I Sumbawa di Kelurahan Brang Bara Kecamatan Sumbawa.Senin, 09/08/2021. Dalam melaksanakan pemantauan Dandim Sumbawa didampingi oleh Wakapolres Sumbawa Kompol Rafles J. Girsang S.IK, aparat Kelurahan dan tokoh lingkungan setempat.

Di lokasi, Dandim 1607/Sumbawa menyampaikan, pemantauan kegiatan tracing ini adalah suatu upaya untuk menangkal dan mencegah makin luasnya penyebaran virus Covid-19 ditengah masyarakat. ” Kami selalu berupaya agar angka positif di Kabupaten Sumbawa ini menurun, dan tracing Kontak ini adalah salah satu upaya untuk menangkal dan mencegah agar penyebaran Virus Covid-19 bisa kita tangkal lebih awal.” Kata Dandim

Ia berharap, agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dan instruksi pemerintah daerah. “Dan saya berharap agar masyarakat untuk tetap taat kepada Protokol Kesehatan dan instruksi Pemda yang sudah tertuang pada surat edaran Bupati tentang pencegahan Virus Covid – 19,” tambah Dandim.

Setelah memantau kegiatan Tracing Kontak, Dandim beserta jajaran kembali untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya. Ia menyemangati warga yang melaksanakan testing Antigen. (Using)

Berita Terkini

Personel Satgas TMMD Kodim 1710/Mimika Berikan Pelatihan PBB Kepada Siswa-Siswi SD Pigapu

Timika, sumbawanews.com - Personel Satgas TMMD ke-124 Kodim 1710/Mimika menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan pembinaan karakter anak-anak di lokasi. Salah satu kegiatan yang...

Satgas TMMD Pasang Rangka Tandon Air, Dukung Peningkatan Sanitasi Warga

Timika, sumbawanews.com - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Salah satu kegiatan yang tengah dilaksanakan...

Satgas TMMD Kodim 1501/Ternate dan Masyarakat Bergotong Royong Membangun Bak Penampung Air

Ternate, sumbawanews.com - Satuan Tugas (Satgas) TMMD Ke-124 Kodim 1501/Ternate bekerja sama dengan masyarakat Desa Lako Akediri Kec. Sahu menyiapkan bahan-bahan untuk membangun bak...

Demi Setetes Kehidupan: TNI Bangun Penampungan Air Bersih di Toray

Merauke - Dalam rangka memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 312/Kala Hitam menggelar kegiatan karya bakti berupa pembangunan penampungan air bersih...

Eks OPM Yeremias Foumair Berikrar Setia Kembali ke Pangkuan NKRI

Papua - Setelah bertahun-tahun hidup dalam pelarian bersama kelompok separatis, Yeremias Foumair, Komandan Batalyon (Danyon) Ayosami dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap IV/Sorong Raya,...

Berita Utama