Home Blog Page 1678

Bakamla RI-ESDM Sepaham Dalam Pengamanan Laut Indonesia

(Bakamla RI/Indonesia Coast Guard). Indonesia yang merupakan negara maritim, merupakan negara dengan garis pantai terpanjang ke-dua di dunia, sudah sepatutnya pengamanan kedaulatan negara, khususnya di sektor maritim mendapatkan perhatian khusus.

 

Sejalan juga dengan cita-cita Presiden Republik Indonesia untuk mewujudkan Indonesia menjadi poros maritim dunia, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M., menandatangani Nota Kesepahaman dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

 

Kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan terpisah (desk to desk). Dalam hal ini, Laksdya TNI Aan Kurnia melakukan penandatanganan di ruang kerjanya, di Mabes Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Jakarta Pusat, Rabu (25/8/2021).

 

Nota Kesepahaman yang ditandatangani tentang Sinergi Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Bakamla RI dan Kementerian ESDM. Sinergi ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah, khususnya dalam aspek keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia. Kegiatan penandatanganan ini juga disaksikan secara daring oleh jajaran Pejabat Bakamla RI.

 

Tidak hanya berupaya meminimalisir ancaman dari luar, Bakamla RI juga terus berusaha dan bersinergi dengan instansi terkait untuk menciptakan kondisi aman dan nyaman di laut Indonesia. Dengan demikian, masyarakan pengguna laut dapat beraktifitas dengan tenang saat berada di wilayah perairan Indonesia.

 

Diharapkan, dukungan dari Kementerian ESDM dapat memberikan dampak maksimal dalam penyelenggaraan kegiatan terkait keamanan dan keselamatan laut yang dilakukan oleh Bakamla RI.

Ellen Tangkudung: Pemerintah Harus Perhatikan Kelas Jalan Menuju Pelabuhan dan Sentra Industri

Jakarta-Pemerintah daerah dan Balai PUPR di daerah harus melihat dan memperhatikan kesulitan truk-truk industri yang mencapai pelabuhan dan sentra-sentra industri. Kalau memang muatan sumbu terberat truk-truk itu tidak sesuai dengan kelas jalannya, seharusnya dibuatkan jalan untuk tru-truk tersebut kalau memang itu adalah jalannya truk.

“Untuk jalan yang dilewati truk, jalan itu memang harus menyesuaikan kelas jalan yang sudah dibuat pemerintah sesuai dengan UU tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Paling tinggi memang jalan kelas satu. Tapi, kalau dikatakan jalannya tidak sesuai maka pemerintah harus merancang jalan yang memang jalan itu dilewati truk-truk menuju pelabuhan atau daerah-daerah industri,” ujar pengamat transportasi Universitas Indonesia (UI) Ellen Tangkudung.

Menurut Ellen, industri yang mengalami kesulitan terhadap kelas jalan itu harus menyampaikannya kepada pemerintah daerah masing-masing kalau memang itu jalan daerah. Tapi kalau status jalan itu jalan nasional maka itu menjadi kewajiban pemerintah pusat.

“Kalau memang benar bahwa ada yang tidak sesuai, itu harus disampaikan ke pemda kalau itu merupakan jalan daerah. Tapi kalau itu ternyata jalan nasional, pemda yang sampaikan ke pemerintah pusat dan pemerintah pusat akan melihatnya nanti melalui balai PUPR yang ada di daerah tersebut. Jadi, sampaikan ke pemda dan balai PUPR setempat bahwa jalan itu dilewati oleh truk dan itu memang jalur resmi yang memang direncanakan untuk dilewati oleh truk,” tukas Ellen.

Kalau itu tidak diselesaikan, menurut Ellen, truk-truk itu nantinya akan melewati jalan-jalan lokal atau jalan kolektor yang tidak sesuai dan bisa merusak jalan-jalan tersebut. “Jadi, harus ada sinergitas antara pemerintah dan industri dalam menyelesaikan masalah itu,” katanya.

Untuk saat ini, Ellen mengatakan truk-truk industri memang harus mengikuti apa yang diatur dalam UU tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yaitu kelas jalan 1, 2 dan 3.  Jalan kelas 1 adalah yang tertinggi, dimana beban maksimumnya bisa mendukung truk-truk dengan muatan sumbu terberat maksimal 10 ton. “Jadi, kalau yang disampaikan industri yang meminta jalannya sesuai dengan kapasitas truk mereka, itu berarti harus ada jalan khusus yang dibuatkan di jalan umum. Tapi menurut saya, itu biasanya sulit untuk mendapatkan anggaran karena karena jalan khusus itu anggarannya besar. Untuk itu, perlu adanya sinergi antara pemerintah daerahnya dengan industri untuk sama-sama memikirkannya,” ucapnya.

Karenanya, Ellen juga menyarankan agar kawasan industri itu juga dibangun dekat dengan jalan-jalan kelas 1 dan jangan di daerah-daerah terpencil yang jauh dari jalan kelas 1. Begitu juga dengan pembangunan pelabuhan baru atau bandara baru misalnya, Ellen mengatakan agar si pemrakarsa proyek tidak hanya berpikir untuk membangun pelabuhannya saja, tapi juga harus memikirkan kapasitas jalannya.  “Jalannya itu harus dibangun oleh si pemrakarsa dari proyek itu agar bisa mendukung truk-truk industri dengan kapasitas lebih besar,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Kalimantan Tengah, Halind Ardi, mengatakan pemerintah perlu memikirkan untuk melakukan standardisasi kelas jalan di Indonesia sebelum memberlakukan kebijakan penerapan bebas kendaraan bermuatan lebih atau zero over dimension over load (ODOL), yang targetnya bisa terealisasi pada 1 Januari 2023. Karena persoalan ODOL biasanya selalu dimulai dari titik muat barang seperti di pelabuhan atau area industri atau pusat logistik lainnya.

Sebagai contoh, muatan yang dibawa dari Surabaya, Jatim, dengan menggunakan Kapal Roro, maka di pelabuhan pintu masuk (inlet) di Kalimantan Tengah harus dibongkar terlebih dahulu dan muatan dipindahkan ke truk lokal dengan sesuai ukuran dan kapasitas jalan.

“Ini saja sudah menjadi persoalan besar karena beban biaya angkut yang membengkak. Padahal, di tengah pandemi saat ini, untuk membayar upah karyawan saja, sangat sulit,” kata Harlind.

Karena itu, ia menyarankan sebelum memberlakukan zero ODOL, perlu ada kesamaan komitmen antara pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan terutama di wilayah Sumatera dan Kalimantan yang selama ini menjadi sentra produksi.

Standardisasi kelas jalan ini diperlukan agar pelaku usaha bisa mencari solusi tepat dalam penggunaan kategori truk yang digunakan. Tujuannya agar implementasi zero ODOL tidak mubazir dan menjadi masalah baru akibat tarif angkutan yang mahal sehingga menurunkan daya saing produk.

Selama ini saja, kata Harlind, pelaku usaha harus menanggung biaya angkut yang tinggi akibat perbedaan kelas jalan di setiap provinsi. Hal ini, karena kendaraan pengangkut yang dapat melintasi satu kawasan di setiap kelas jalan ditentukan berdasarkan ukuran, dimensi, muatan sumbu terberat, dan permintaan angkutan. “Sementara itu, kenyataannya kelas jalan di setiap provinsi masih berbeda-beda,” kata dia.

Ketua Perkumpulan Produsen Beton Ringan Indonesia (Proberindo) Franky Nelwan menyebut ada tiga prakondisi yang harus diperhatikan pemerintah sebelum menerapkan kebijakan Zero ODOL agar tidak memunculkan inefisiensi nasional. Pertama, dilakukan pembenahan terlebih dulu terhadap jumlah berat yang diizinkan (JBI) dari setiap truk. Artinya, daya dukung jalan harus dibuat sebesar kapasitas angkut truknya. “Kalau truknya memang dirancang untuk bisa membawa 24 ton, ya pasangkan untuk 24 ton batasnya. Tapi dia dilarang di jalan-jalan yang tidak sanggup mendukungnya,” ujarnya.

Kedua, kelas jalan harus dinaikkan supaya truk yang memiliki kapasitas tinggi bisa kemana-mana. Minimal dimana ada wilayah lokasi industri, pusat distribusi, dan pelabuhan atau tempat pindah moda. Misalnya di Cikarang, Purwakarta, Bekasi, Tangerang, Cilegon, dan Serang, kemudian ke sentra-sentra distribusi seperti pasar induk, stasiun, dan pelabuhan.

“Jadi jalan-jalan di wilayah itu harus punya daya dukung yang tinggi atau daya dukung kelas 1 supaya bisa mendukung kapasitas JBI. Jalannya juga harus dibuat sanggup untuk mendukung kapasitas sesuai desain truknya. Bila perlu dibuatkan kelas khusus seperti jalan tol misalnya,” ujarnya.

Ketiga, supaya investasinya tidak terlalu mahal karena harus menambah truk dalam jumlah yang banyak, industri harus diijinkan untuk menambah jumlah axle atau as roda untuk menambah kapasitas angkutnya.

“Jadi, tiga prakondisi ini harus dilakukan sehingga industri tidak terlalu dibebankan dengan penambahan investasi yang terlalu besar yang akan berakibat kepada kenaikan harga di masyarakat,” ucapnya.

 

 

 

Belajar Tatap Muka Dengan Ketentuan Diberlakukan Senin Mendatang

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Pemda Sumbawa telah meggelar pertemuan dan memutuskan, proses pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan kembali sejak Senin (30/08). Pembelajaran diberlakukan dengan pengetatan atau ketentuan-ketentuan yang diatur kemudian oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa.

“Sudah menjadi keputusan pemerintah daerah bahwa tatap muka itu, boleh mulai dilakukan nanti hari senin. Dengan ketentuan-ketentuan yang ketat. Saya rasa sudah diatur oleh Pak Kadis (Dikbud), berapa banyak yang boleh sekolah diatur setiap hari. Terus bagaimana cara masuk dan sebagainya, semua sudah diatur,” kata H.Hasan Basri, Sekda Sumbawa di Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Rabu (25/08).

Proses pembelajaran tersebut, berlaku bagi seluruh satuan pendidikan dibawah Dikbud Sumbawa. Dan bila dalam proses pembelajaran, terdapat atau ditemukan kasus posisit covid-19 maka proses di satuan pendidikan tersebut diberhentikan sementara.

“Nanti kalau dalam proses pembelajarannya, ada yang terkonfirmasi positif. Maka distop pembelajarannya (di satuan pendidikan yang terkonfirmasi),” ucapnya.

Ditegaskan, keputusan tersebut telah menjadi keputusan Pemerintah daerah dan segera dikomunikasikan dengan unsur pimpinan daerah tingkat kecamatan. Sehingga dalam pelaksanaannya tidak terjadi salah persepesi dan salah komunikasi. Apalagi berujung pada pembubaran proses belajar-mengajar.

“Tolong ini nanti dikomunikasikan dengan forum komunikasi pimpinan kecamatan, jangan sampai nanti distop pembelajarannya, karena sekarang masih PPKM mikro. Ini sudah menjadi keputusan pemerintah, tadi pagi kami sudah rapat. Sudah menjadi keputusan bahwa tatap muka dibolehkan dengan ketentuan-ketentuan. Misalnya setengah atau sepertiga jumlah murid, giliran nanti dan diatur sedemikian rupa. Karena sekarang masa transisi,” ucapnya.

Disebutkan, untuk memulai proses belajar mengajar, tidak lagi diperlukan surat persetujuan dari orang tua. “Dan karena ini sudah menjadi keputusan pemerintah, sudah tidak perlu lagi ada surat orang tua lagi. Nanti kalau diminta, ada yang setuju ada yang tidak setuju,” tuturnya. (Using)

Lomba Sampan dan Sabung Ayam Dibubarkan Polisi

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Aparat Kepolisian Sektor Buer membubarkan pelaksanaan kegiatan keramaian Balap Sampan yang sedang berlangsung di Dusun Kaung Atas Desa Pulau Kaung kecamatan Buer , Selasa (24/08) pukul 11.00 wita. Dan pada hari yang sama, Polsek Plampang kembali melakukan penggerebekan judi sabung ayam yang berlokasi di Persawahan Orong Lenang Belo Dusun Kenangi Desa Selante Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa.

Kapolsek Buer Ipda Ma’ruful Amaly SH., mengatakan, pelaksanaan kegiatan balap sampan tersebut sangat berpotensi untuk menimbulkan keramaian. Terutama penonton yang hadir menyaksikan kegiatan tersebut sehingga sangat rentan terjadinya penyebaran covid-19.

“pembubaran keramaian balap sampan tersebut merupakan penegasan pemberlakuan PPKM mikro di wilayah kabupaten Sumbawa dalam rangka menekan angka penyebaran covid-19 khususnya di Kecamatan Buer,” Ujar Kapolsek.

Dikatakan Kapolsek, awalnya para penonton yang datang berasal dari Pulau kaung hanya menyaksikan dari rumah masing masing. namun semakin lama penonton terus berdatangan dan menimbulkan kerumunan, sehingga dilakukan pembubaran kegiatan tersebut.

Sebelumnya, Kapolsek Buer melalui Bhabinkamtibmas setempat telah menyampaiakan kepada penyelenggara agar tidak melaksanakan kegiatan balap sampan. tetapi pihak penyelnggara mengubah bentuk kegiatan hanya sebatas latihan dan tidak di bentuknya kepanitiaan resmi

“namun tetap dilaksanakan lomba balap sampan sehingga Kepolisian Sektor Buer membubarkan kegiatan balap sampan tersebut,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Kapolsek bersama anggota juga menghimbau kepada penyelenggara maupun masyarakat desa pulau kaung agar tidak melaksanakan kegiatan keramaian selama pemberlakuan PPKM mikro. di mana semua kebijakan pemerintah saat ini bertujuan untuk menjaga keselamatan warga masyarakat sendiri.

Judi Sabung Ayam di Plampang

Polsek Plampang kembali melakukan penggerebekan judi sabung ayam Selasa siang (24/08/21) Kali ini berlokasi di Persawahan Orong Lenang Belo Dusun Kenangi Desa Selante Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa. Pada Saat anggota Polsek menuju TKP para penjudi sabung ayam langsung mengambil langkah seribu meninggalkan glanggang.


“para penjudi membawa kabur ayam aduan mereka saat dilakukan penggerbekan,” kata Iptu Budiman Parangin Angin, SH., Kapolsek Plampang.

Disebutkan, penggerebekan tersebut berawal dari laporan masyarakat tentang kerap di gelar sabung ayam pada lokasi tersebut. Sehingga kami melakukan penggerebekan.

Kapolsek juga menuturkan, jajarannya sedang gencar melakukan pembubaran Judi sabung ayam. Dan Tercatat dalam dua pekan sudah dilakukan 4 kali pembubaran sabung ayam pada 4 lokasi berbeda. (Using)

KPU Sumbawa Masih Update Data Pemilih Berkelanjutan

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa saat ini masih melaksanakan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan sebagai amanat dari Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Demikian disampaikan Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Sumbawa, Muhammad Kaniti, Rabu (25/08).

Dikatakan, Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) tersebut dilakukan setiap bulan sesuai instruksi Ketua KPU melalui surat Dinas bernomor 132 yang diperbarui dengan surat Dinas nomor 366 tanggal 4 Februari tahun 2020. Dan Penetapan DPB tiap bulan dilaksanakan setiap tanggal 30 bulan berjalan dan dilaporkan ke KPU RI, melalui KPU Propinsi dalam rapat pleno tingkat Propinsi di awal bulan berikutnya.

“Sejauh ini, DPB Kabupaten Sumbawa telah berada di pertengahan tahun, yang mana partisipasi masyarakat untuk aktif melaporkan informasi pemilih meninggal dunia, pindah alamat maupun telah beralih status menjadi anggota TNI/Polri, terbilang masih rendah. padahal KPU Kabupaten Sumbawa telah membuka layanan laporan atau masukan data tersebut secara offline maupun online,” ucapnya.

Sehingga dengan situasi tersebut, KPU Kabupaten Sumbawa aktif menjemput bola untuk mendapatkan data termutakhir di Desa dan Kelurahan se Kabupaten Sumbawa melalui Rapat Koordinasi maupun bersurat. “Terakhir, berkoordinasi dengan Bupati Sumbawa yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid 19 tingkat Kabupaten. Hal ini ditempuh untuk mendapatkan data by name by addres pasien meninggal dunia akibat penyakit Covid-19, pada Rabu,” jelasnya..

Disebabkan, Kegiatan pemutakhiran DPB merupakan upaya KPU khususnya KPU Kabupaten Sumbawa untuk membersihkan data pemilih sejak dini sebelum memasuki tahapan Pemilu tahun 2024. Kemudian Hasil pemutakhiran ini nantinya dikoordinasikan dan diserahkan ke Bawaslu Kabupaten Sumbawa maupun Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk menjadi perhatian bersama. (Using)

Maju di Musda, Irpan Suriyadiata Siap Jadikan IKADIN Lokomotif Keadilan di NTB

MATARAM–Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) NTB bersiap menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih ketua periode lima tahun mendatang. Gubernur NTB H Zulkieflimansyah dijadwalkan membuka Musda yang digelar di Hotel Jayakarta pada Kamis, 26 Agustus 2021.

“Kami dari panitia sudah menyiapkan Musda ini selama tiga minggu. Alhamdulillah, persiapan telah rampung seluruhnya,” kata Ketua Panitia Musda Abdul Majid, SHI, di Mataram, Rabu (25/8/2021).

Dia mengatakan, Musda akan dimulai pukul 09.00 Wita dan akan dihadiri DPC IKADIN dari seluruh NTB. Sementara DPP IKADIN akan hadir selama penyelenggaraan Musda secara virtual mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19 dimana pemerintah memberlakukan berbagai pembatasan perjalanan.

Ketua Panitia Pengarah Fuad, SH mengungkapkan, dua kandidat telah mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua IKADIN NTB. Mereka adalah Dr Irpan Suriyadiata, SHI, MH, yang saat ini menjabat Ketua DPC IKADIN Kota Mataram. Kandidat lainnya adalah Syarif Lakuy, SH, yang saat ini menjadi Ketua DPC IKADIN Kota Bima.

“Insya Allah Pak Gubernur akan hadir dan akan membuka Musda secara resmi,” kata Fuad.

Saat ini kata dia, seluruh persiapan draf Musda telah rampung. Panitia Pelaksana dan Panitia Pengarah pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua panitia dan para pihak yang turut serta mempersiapkan kesuksesan Musda IKADIN NTB.

*Lokomotif Keadilan di NTB*

Sementara itu, Dr Irpan Suriyadiata, SHI, MH, menyampaikan kesiapannya untuk memimpin IKADIN NTB periode mendatang. Irpan menegaskan, bila terpilih, dirinya memastikan IKADIN NTB akan menjadi lokomotif keadilan di Bumi Gora. Khususnya dalam upaya pembelaan dan pendampingan hukum bagi masyarakat miskin dan rentan secara prodeo.

Selain itu, nantinya IKADIN NTB juga akan fokus pula pada pendidikan atau training paralegal. Pendidikan paralegal ini bagian dari upaya IKADIN NTB untuk menyiapkan sumber daya pemberi bantuan hukum yang andal dan memiliki kemampuan tentang praktik pemberian bantuan hukum di NTB.

Paralegal sendiri adalah mereka yang bukan advokat tetapi mengetahui masalah hukum dan advokasi hukum. UU Bantuan hukum telah mengakui peran paralegal sebagai bagian dari pemberi bantuan hukum yang direkrut dan dididik oleh organisasi bantuan hukum.

Pelatihan paralegal ini kata Irpan akan menyasar para tenaga pendidik di perguruan tinggi dan juga mahasiswa yang saat ini masih menempuh Pendidikan di Fakultas Hukum.

“Upaya-upaya ini akan menjadi kontribusi nyata IKADIN NTB dalam upaya memfasilitasi dan memberi bantuan hukum kepada masyarakat pencari keadilan,” tandas Irpan.

Panglima TNI : Bangun Kesadaran Diri Sendiri dan Lingkungan Sekitar Dalam Disiplin Prokes

sumbawanews.com,- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, meninjau serbuan vaksinasi, bertempat di Universitas Aisyiyah DIY, Rabu (25/8/2021).

 

Adapun target vaksinasi di Universitas Aisyiyah Yogyakarta, sebanyak 1.500 orang yang terdiri dari para mahasiswa dan warga sekitar Kampus Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Sedangkan jumlah Vaksinator terdiri dari 11 Tim sebanyak 55 orang, berasal dari TNI, Polri dan Nakes Internal Unisa.

 

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI langsung menyapa para mahasiswa dan masyarakat yang sedang melaksanakan vaksinasi maupun yang sedang menunggu. “Terima kasih Bapak dan Ibu telah melaksanakan vaksinasi, ayo ajak teman-teman dan saudara untuk melaksanakan vaksin,” ucapnya.

 

Kemudian Panglima TNI menyampaikan bahwa setelah divaksin tetap harus melaksanakan disiplin Protokol kesehatan, guna menghentikan laju kasus konfirmasi positif Covid-19.

 

“Ingat, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak harus sudah menjadi kebutuhan mendasar. Bangun kesadaran bagi diri sendiri dan juga ingatkan kepada lingkungan sekitar,” tegas Panglima TNI.

Panglima TNI : Tingkatkan Nilai-Nilai Spiritual Dalam Kehidupan Sehari-hari Guna Menunjang Pelaksanaan Tugas

sumbawanews.com,- Prajurit dan PNS TNI wajib untuk selalu menjaga iman dan takwa dengan meningkatkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari guna menunjang pelaksanaan tugas dan kewajiban yang diamanahkan.

 

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiono secara virtual dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1443 H/2021 M, bertempat di Masjid Soedirman Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (25/8/2021).

 

Panglima TNI mengatakan bahwa di tahun baru Islam ini hijrah perlu direnungkan, dikaji dan diimplementasikan ke dalam sendi-sendi kehidupan. “Seorang muslim harus mau dan mampu berhijrah dari hal yang buruk ke hal yang baik, dari perilaku yang merugikan menuju perilaku yang membawa manfaat,” ucapnya.

 

Lebih lanjut Panglima TNI menuturkan agar seluruh Prajurit dan PNS TNI harus senantiasa menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada TNI oleh Pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam membantu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi oleh bangsa ini.

 

Hal ini selaras dengan Tema peringatan Tahun Baru Islam kali ini yaitu “Jadikan Hikmah Tahun Baru Islam 1443 Hijriah/2021 Masehi sebagai Momentum Peningkatan Nilai-Nilai Spiritual Personel TNI Menuju Insan Beriman dan Bertakwa di Tengah Pandemi Covid-19”. “Ini sejalan dengan kondisi kekuatan iman dan takwa kita yang sedang diuji dengan adanya pandemi Covid-19,” ujar Panglima TNI.

 

Ceramah Rohani ini juga diikuti oleh Pejabat Utama Mabes TNI, Prajurit dan PNS di lingkungan Mabes TNI yang dilaksanakan secara virtual dan tatap muka. Ceramah Rohani Islam di isi penceramah Dr. KH. Mulyadi Efendi, S.Ag., M.A.

 

Di tempat terpisah, ceramah agama Katolik berlangsung di Gereja Bunda Maria Fatima Mabes TNI yang dipimpin oleh Romo Th. Ag. Rochadi Widagdo, Pr. Sementara itu, ceramah Agama Kristen Protestan dilaksanakan di Gereja Bukit Kasih Mabesal yang dipimpin oleh Pendeta Kolonel Caj (Purn) Ruddy Marentek dan Agama Hindu dilaksanakan di Pura Tri Jaya Dharma Mabes TNI oleh Letkol Inf Bagus Nyoman Adnyana, S.Ag.

Peran dan Kontribusi HMI Selalu Diharapkan Untuk Daerah

Sumbawa Besar, Sumbawanews.com – Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafik, dalam menghadiri Pelantikan sekaligus Rapat Kerja Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI) Cabang Sumbawa, Selasa Malam (24/8) di Aula H. Madilaoe ADT Kantor Bupati Sumbawa, mengatakan, HMI diharapkan dapat menjadi angin segar gelombang pembangunan Sumberdaya Manusia yang berkontribusi dalam pembangunan di Negeri ini terutama di Daerah Kabupaten Sumbawa. Selain itu, juga diharapkan memiliki kontribusi luas di daerah terutama aspek pendidikan.

“Kami berharap Kontribusi HMI semakin nyata dan luas di Daerah terutama diaspek Pendidikan dan pemberdayaan Pemudanya. HMI memiliki anggota yang cukup banyak di Kampus-kampus Universitas dan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Sumbawa, sehingga perannya dapat dimaksimalkan sampai di pelosok-pelosok Desa,” katanya.

Dijelaskan, DPRD Sumbawa memberikan apresiasi kepada HMI dalam menggodok kader visioner. “Kami Lembaga DPRD mengapresiasi kontribusi HMI Cabang Sumbawa dalam penggodokan kader pemuda sehingga memiliki karakter visioner, dan Siap Kami support,” Ujarnya.

Ia berharap, dalam masa pandemi covid-19, HMI dapat menjadi agen penolak informasi hoax. Serta bersama sama memutus penyebaran Virus Covid-19.

Sebelumnya pada sambutan Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah meminta pengurus dan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terus berkontribusi dalam pembangunan daerah. Dengan mencermati kebutuhan masyarakat serta mampu menjadi penyambung lidah masyarakat.

“Kader HMI juga diharapkan dapat menjadi corong penerang informasi pembangunan, maupun program pemerintah daerah yang membutuhkan partisipasi masyarakat,” jelasnya.

Bupati juga mengatakan, organisasi HMI sebagai suatu organisasi pengkaderan merupakan tempat untuk menempa calon-calon pemimpin Islam masa depan. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya tokoh-tokoh nasional yang merupakan kader HMI.
Untuk itu, sebagai calon pemimpin, agar para pengurus HMI memiliki integritas yang baik dalam memimpin. Sehingga HMI mampu memperlihatkan jati dirinya sebagai organisasi pengkaderan yang independen.

Ia berharap, Dengan sistem kaderisasi yang telah dibangun cukup baik selama ini, agar dapat terus dipertahankan dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman. “Saya berkeyakinan bahwa kebesaran HMI sebagai organisasi mahasiswa Islam, mampu bertahan hingga saat ini, antara lain disebabkan oleh proses kaderisasi yang terprogram. kaderisasi adalah investasi HMI di masa depan.” Kata Bupati.

Ketua umum PB HMI Raihan Aryatama dalam kesempatan tersebut menyatakan, Negara Indonesia adalah negara yang mayoritas masyarakatnya berpikir realistis. Sehingga pelaksanaan kegiatan pelantikan ini bukan sekedar pelantikan tapi ada visi- misi yang dibangun.

“Ada pandangan visioner yang mengarah kepada kemajuan untuk membangun Daerahnya. Tema besar yang diambil adalah HMI Cabang Sumbawa yang berkeadaban dan berkemajuan, sehingga HMI ikut serta dan andil dalam hal seperti itu, baik membantu msyarakat yang ada di daerah Sumbawa ini sendiri,” Kata Raihan.

Landa, ketua Panitia acara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam acara. ” Terima kasih atas segala bantuan kepada kami, sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga kegiatan tetap aman dan tertib,” tuturnya. (Ruf)

Menhan : Lokasi Strategis, Harus Berani Pindahkan Ibukota

Jakarta, sumbawanews.com – Menhan Prabowo menyampaikan saran kepada Presiden, bahwa lokasi calon IKN merupakan lokasi yang strategis. Dan, harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota sehingga bisa memisahkan pusat pemerintahan dari pusat ekonomi.

“Kita harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota, memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, industri,” ungkap Menhan, saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau langsung sodetan akses jalan menuju rencana ibu kota negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur. Sodetan akses tersebut berlokasi di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda KM 14 yang dilewati Presiden dalam perjalanan dari Kota Samarinda ke Kota Balikpapan pada Selasa (24 /08).

Menhan menilai, pemindahan ibu kota negara sudah disiapkan dengan matang melalui berbagai studi dan pertimbangan. Untuk itu, pihaknya juga mendukung rencana tersebut untuk diteruskan.

“Saya kira ini saya sangat mendukung, saya menyarankan kepada Presiden bahwa kita harus teruskan Pak, begitu saran saya, dan Menteri PU juga sudah meyakinkan bahwa ini memang persiapannya sudah sangat matang,” jelas Menhan.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, menyebut bahwa pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas penetapan titik simpang sodetan ke arah IKN. Menurutnya, akses tersebut nantinya akan memberikan kecepatan bagi mobilitas masyarakat dari Kota Balikpapan dan Samarinda ke arah ibu kota negara.

“Kalau dukungan pemerintah daerah pasti sudah sangat kami lakukan kepada masyarakat bersama-sama. Kawasan ini adalah kawasan hutan dan lahan negara, jadi tidak ada masalah dengan lahan,” ujar Gubernur Kalimantan Timur. (Setpres/using)

Berita Terkini

Israel Umumkan Perluasan Operasi Darat di Jalur Gaza

Tel Aviv, sumbawanews.com - Israel Defence Force (IDF), Minggu (18/05) mengungkapkan, Selama 24 jam terakhir, pasukan IDF di Komando Selatan, baik reguler maupun cadangan,...

Dua Warganya Ditahan, Prancis Adukan Iran ke Mahkamah Internasional

Den Haag, sumbawanews.com - Mahkamah Internasional, Jum'at (16/05) waktu setempat mengumumkan, Prancis hari ini mengajukan Permohonan untuk memulai proses hukum terhadap Iran di hadapan...

Bom Bunuh Diri Meledak di Mogadishu

Mogadishu, sumbawanews.com - Kementerian Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Republik Federal Somalia, Minggu (18/05) mengumumkan, Serangan bunuh diri terjadi pagi ini pukul 9:20 di depan...

Siswa Pramuka Saka Dirgantara Meriahkan CFD Lanud Sultan Hasanuddin

Makassar - Lanud Sultan Hasanuddin kembali  menggelar Car Free Day (CFD) dan disambut antusias oleh masyarakat sekitar Lanud yang berbondong-bondong datang untuk berolahraga, bersantai,...

Belajar Cinta dan Kepercayaan dari Mangrove

Oleh: Swary Utami Dewi Rosia Imbiri mendayung pelan perahu kecil yang kami naiki. Perempuan, yang ketika itu berusia 31 tahun, adalah penduduk Kampung Kainui di...

Berita Utama