Home Blog Page 1841

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY Silaturahmi ke Rumah Tokoh Gereja Paroki Stella Maris

Belu NTT – Romo Yoris Giri merupakan salah satu tokoh agama di wilayah Atambua Kecamatan Kabupaten Belu NTT yang menjadi panutan masyarakat NTT. Untuk itu kami Satgas Pamtas dari Batalyon Infanteri 742/SWY bersilaturahmi ke tempatnya di Desa Atapupu Kecamatan Tasifeto Timur Belu.

Demikian dikatakan Komandan Satgas Republik Indonesia – Republik Demokratik Timor Leste Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro seusia menggelar kunjungan kerja kerumah Romo Yoris Giri, Senin (8/3/2021).

Dalam kunjungan kerjanya, Danyonif 742/SWY selaku Dansatgas Pamtas didampingi Wadan Satgas Mayor Inf Aditya Nugraha dan Pasiter Kapten Inf Ali Murtono.

Dijelaskannya, dalam kunjungan tersebut, tokoh Gereja Paroki Stella Maris itu sudah mengenal betul dengan satuan Yonif 742/SWY bahkan sudah dianggap seperti keluarga sendiri.

Bayu Sigit juga menyampaikan kehadiran satuannya di daerah penugasan bukan untuk mencari permasalahan atau mencari keuntungan dari masyarakat Belu, namun pihaknya melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan untuk membantu meringankan beban masyarakat maupun membantu kesulitan masyarakat sekitar.

“Karena sebelumnya, kami pernah bertugas disini sehingga masyarakat disini sudah seperti keluarga sendiri seperti yang disampaikan Romo tadi,” terangnya.

“Alhamdulillah ini modal kami dalam melaksanakan tugas selama sembilan bulan kedepan tentunya diikuti dengan beberapa program yang sudah disiapkan dari Mataram NTB,” imbuh pria yang hobby Fitnes tersebut sambil tersenyum.

Selain itu, sambungnya, ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan bersama Romo terkait peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan sesuai permitaan dan arahan Romo seperti pembuatan bungkus garam bagi petani garam untuk menarik minat pembeli.

Dibidang kuliner, nelayan memiliki keterbatasan dalam pengolahan ikan sehingga membutuhkan cara pengolahan ikan dan bumbu bakar atau masakan yang digunakan sehingga terasa enak untuk di nikmati.

Adapun kegiatan keagamaan, Romo Yoris juga meminta bantuan perehaban salah satu gereja yang terkena tanah longsor beberapa waktu yang lalu. “Rehab gereja ini nanti akan menjadi prioritas sekaligus membantu pembuatan perpustakaan di wilayah perbatasan Atapupu atau di Mota’ain,” ujar Alumnus Akmil 2003 tersebut.

Pria kelahiran Bandung itu juga mengingatkan seluruh pos jajaran untuk segera melaksanakan orientasi dan beradaptasi dengan lingkungan di sekitar pos.

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Dukung Sukseskan Program Kampung Tangguh Turangga

Belu NTT – Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia – Republik Demokratik Timor Leste wilayah Sektor Timur Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengatakan kesiapannya dalam mendukung dan mensukseskan kampung Tangguh seusai menghadiri Lanching Kampung Tangguh Turangga Desa Tanggap Covid-19 di Dusun Baulenu Desa Manlelen Kecamatan Tasifeto Timur Belu Nusa Tenggara Timur, Senin (8/3/2021).

Menurutnya, upaya Polres Belu bekerjasama dengan semua pihak baik TNI dan Pemerintah daerah akan sangat efektif dalam mengatasi Covid-19 mulai dari tingkat lingkungan, desa dan lingkungan yang lebih luas.

“Jadi program ini sebenarnya sudah pernah dilaksanakan sebelumnya, karena dampaknya sangat efektif dalam mencegah laju terpapar Covid-19 dan meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga program ini kembali digelar,” ungkap Bayu Sigit.

Selain itu, Danyonif 742/SWY itu juga menginstruksikan kepada pos jajarannya untuk terus mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk mentaati protokol Kesehatan Covid-19 dan mensukseskan program vaksinasi Covid-19.

Protokol Kesehatan Covid-19 yang dimaksud yakni menerapkan 5M dalam kehidupan sehari-hari antara lain memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Ini upaya yang harus dilakukan secara serentak dan terpadu dengan harapan Kabupaten Belu terbebas dari ancaman Covid-19, ingat Covid, ingat 5M,”

Acara yang diselenggarakan Polres Belu tersebut juga dihadiri Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh bersama Dandim 1605/Belu Letkol Inf Wiji Untoro dan Forkopimda Belu serta masyarakat setempat dan dilanjutkan dengan melihat kerajinan tangan desa setempat.

Danrem 162/WB dan Gubernur NTB Gelar Olahraga Bersama dan Coffee Morning Bahas Kondisi NTB

Mataram – Korem 162/WB dan Pemda NTB menggelar olahraga bersama yang dihadiri Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani bersama Gubenur NTB Zulkieflimansyah, Kasrem 162/WB Kolonel Arm I Made Kariawan dan Sekda NTB H. Lalu Gita Aryadi di lapangan Gatot Subroto Makorem jalan Lingkar Selatan Mataram, Senin (8/3/2021).

Olahraga bersama yang dirangkai dengan coffee morning tersebut dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi sekaligus meningkatkan imunitas tubuh dari Covid-19.

Coffee morning juga dimanfaatkan untuk berdiskusi membahas tentang berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat NTB khususnya mengenai penanganan virus corona.

“Kasus Covid-19 di NTB masih tinggi dan masih berstatus zona merah di beberapa daerah di pulau Sumbawa, untuk itu kami bersama Pemda dan Polda NTB akan terus bersinergi dan berkolaborasi dalam penanganannya,” terang Ahmad Rizal.

Baru-baru ini, kata Pati Bintang Satu itu, pihaknya bekerjasama dengan Polda NTB membentuk Batalyon Vaksinator Covid-19 TNI Polri yang anggotanya gabungan dari TNI Polri untuk mengoptimalkan penanganan Covid-19 di NTB terutama berkaitan dengan vaksinasi.

“Kedepan Batalyon Vaksinator Covid-19 ini akan kita arahkan ke Sumbawa untuk mensukseskan program vaksinasi dengan harapan statusnya bisa menjadi orange,” ujarnya.

Terkait dengan ketahanan pangan, pihaknya sudah bekerjasama dengan KPH di Kabupaten Sumbawa Barat sudah menyiapkan lahan seluas 150 hektar di Desa Talonang Kecamatan Sekongkang.

“Rencana akan kita tanami jagung dan sorgum yang diintegrasikan dengan tanaman keras sebagai vegetasi hutan untuk mencegah erosi ataupun banjir,” jelasnya.

Selain itu, sambung Almunus Akmil 1993 itu, kedepan akan dikembangkan menjadi areal food estate dengan budidaya ikan air tawar dan peternakan yang melibatkan masyarakat setempat seperti Gabungan Kelompok Tani atau Gapoktan.

“Ini upaya Korem kedepan untuk membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, dan Alhamdulillah Gubernur NTB memberikan dukungan kegiatan ini,” pungkasnya.

Dokter Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY Berikan Pelayanan Sunatan Warga Umanen

Belu NTT – Keberadaan Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur terus berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar, seperti yang dilakukan Dokter Satgas Letnan Dua Ckm dr. Feri Kurnia bersama anggota kesehatan di Desa Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu NTT.

Dokter Feri sapaannya melaksanakan khitan terhadap Stefanus Ricky (17) warga desa setempat, Selasa (9/3/2021).

“Alhamdulilah operasi khitannya berjalan aman dan lancar,” ujar Feri.

Setelah dikhitan, kata Dokter Feri, langsung diberikan empat macam obat dan kontrol dilakukan hari Kamis depan.

Dijelaskannya, pelaksanaan khitan itu kebetulan atas permintaan langsung dari keluarga pasien dan langsung direspon. Sebelumnya juga ada yang datang ke Mako Sektor Timur maupun ke Pos Turiscain untuk berobat dan diberikan pelayanan oleh piket kesehatan.

Terpisah, Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro memberikan apresiasi kepada petugas kesehatan Satgas yang tanggap terhadap kesulitan masyarakat sekitar.

“Ini langkah luar biasa dan agar diteruskan kedepan sehingga kedekatan masyarakat dengan TNI khususnya Satgas Pamtas Sektor Timur layaknya seperti keluarga, bukan orang lain lagi,” harapnya.

Bayu Sigit juga meminta agar personel segera melakukan pembenahan pangkalan dan berbaur dengan masyarakat, berikan yang terbaik kepada masyarakat sesuai kemampuan yang dimiliki.

“Tetap jaga kesehatan dan jaga sikap dalam berkomunikasi sosial sehingga keakraban yang sudah dibangun oleh Satgas Pamtas 742/SWY sebelumnya tetap terbina dengan baik,” tandas pria hobi olahraga fitnes itu sambil tersenyum.

Taktik Gerilya Front Bersenjata KSB Papua Mirip Kelompok Teroris MIT di Poso

Sumbawanews.com,- Prajurit TNI kembali berhasil menemukan tempat yang diduga kuat digunakan KSB Papua sebagai tempat persembunyian berupa gua dan rumah pohon sebagai pos tinjau. Tempat-tempat tersebut ditemukan oleh Tim Patroli Yonif Raider 715/Mtl di distrik Sugapa, Timika, Papua, Selasa (9/3/2021).

Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, penemuan ini bukan kali pertama dan semakin menegaskan bahwa front bersenjata OPM (KSB Papua) menggunakan taktik gerilya dalam aksinya. “Selain tergolong kriminal, aksi front bersenjata OPM ini sudah tergolong aksi terorisme dengan taktik gerilya,” ujarnya.

Kapen Kogabwilhan III menambahkan, taktik gerilya KSB di kampung, hutan dan gunung Papua memiliki kemiripan dengan aksi kelompok teroris MIT di Poso. Mereka bersembunyi di gua dan menempatkan pos tinjau di pohon-pohon, untuk mengamankan dirinya dari kejaran TNI-Polri. “Apabila merasa kuat, mereka akan menyerang pos TNI-Polri yang dianggap lengah, lari ke kampung untuk menjadikan warga sebagai tameng hidup dan mendapatkan logistik dari warga masyarakat” jelasnya.

Warga kampung yang mengungsi karena takut akan aksi KSB ini yang kemudian diputarbalikkan di media, termasuk diviralkan di medsos. “Front politik dan klandestin lah yang membuat berita di media bahwa warga masyarakat mengungsi karena intimidasi TNI-Polri” tambahnya.

Selain dimuat di media online tertentu, mereka sering memanfaatkan akun-akun yang memiliki banyak followers agar viral di berbagai platform medsos. Tak jarang, berita bohong ini dilengkapi dengan foto-foto lama atau dari kejadian lain hanya untuk mendapatkan framing. “Begitulah kerjasama antar front OPM, yaitu front bersenjata (KSB), front klandestin dan front politik baik dalam maupun luar negeri,” kata Kapen Kogabwilhan III.

Dia pun menegaskan kembali bahwa berbagai profesi ada di front klandestin ini. “Bisa apa saja, namanya juga klandestin, profesinya lain tapi mendukung OPM, main dua kaki,” pungkas Kolonel Suriastawa. (***)

Pangkogabwilhan I Resmikan Koperasi Tri Dharma Yuda Sakti Kogabwilhan I

sumbawanews.com,- Pangkogabwilhan I Laksdya TNI I Nyoman Gede Ariawan, S.E., M.M meresmikan berdirinya Koperasi Kogabwilhan I di Makogabwilhan I Jalan M.T. Haryono km 3,5 Tanjung Pinang, Kepri, Selasa (9/3/2021).

 

Sejak awal berdirinya Kogabwilhan I di Tanjung Pinang, Pangkogabwilhan I Laksdya TNI I Nyoman Gede Ariawan, S.E., M.M. berkeinginan untuk membentuk badan usaha berbentuk Koperasi Kogabwilhan I. Namun baru hari ini tepatnya tanggal 9 Maret 2021, Alhamdulillah keinginan tersebut baru terwujud dengan diresmikannya Koperasi Tri Dharma Yudha Sakti Kogabwilhan I.

 

Ketua Koperasi Kolonel Laut (T) Yuli Satriawan S.E mengatakan berdirinya koperasi Tri Dharma Yudha Sakti Kogabwilhan I ini karena adanya perintah dari Pangkogabwilhan I Laksdya TNI I Nyoman Gede Ariawan yaitu agar Kogabwilhan I memiliki koperasi yang dapat mewadahi kepentingan kegiatan kedinasan dan mengakomodasi kebutuhan seluruh anggota di lingkungan Kogabwilhan I. “Sehingga perlu dibentuk sebuah badan berbentuk Koperasi yang utamanya mampu membangun potensi ekonomi dan kesejahteraan bagi seluruh anggotanya,” ujarnya.

 

Pangkogabwilhan I Laksdya TNI I Nyoman Gede Ariawan, S.E. M.M. dalam sambutannya juga menyampaikan, sebagaimana dipahami bersama bahwa Koperasi merupakan badan hukum didirikan berdasar pada Asas Kekeluargaan dengan menganut prinsip ekonomi kerakyatan, dan koperasi  dibentuk  dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.

 

“Sehingga keberadaan Koperasi ini diharapkan bisa membantu  penyediaan kebutuhan anggota dengan lebih mudah dan juga dengan harga yang murah. Selain itu koperasi juga diharapkan mampu  berperan menjadi mitra satuan kerja Kogabwilhan I dalam penyediaan barang dan jasa yang dibutuhkan berupa ATK, barang lain untuk mendukung operasional dan kegiatan maupun jasa,” kata Pangkogabwilhan I.

 

Dalam acara tersebut, Pangkogabwilhan I Laksdya TNI I Nyoman Gede Ariawan berkenan untuk memotong tumpeng sebagai ungkapan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah terbentuk Koperasi Tri Dharma Yudha Sakti Kogabwilhan I.

 

Adapun para  pengurus koperasi Tri Dharma Yudha Sakti Kogabwilhan I yaitu  Ketua Kolonel Laut (T) Yuli Satriawan, S.E., Wakil Ketua Letkol Laut (KH) Franky Jamris Akihary, S.Pt, Sekretaris Mayor Inf Muhammad Rizal, Wakil Sekretaris  Peltu Suraya, Bendahara Kapten Laut (S/W) Herawati, Ketua Pengawas Kolonel Kav Anker Widianto, serta 2 Anggota Pengawas yaitu Letkol Sus Ampu IP dan Kolonel Inf Dedi Akhiruddin.

 

Turut hadir dalam acara  tersebut, Asrena Kas Kogabwilhan I Brigjen TNI Bramantyo Andi Susilo, Ir Kogabwilhan I Laksma TNI Sri Gunanto, Kepala Sahli Brigjen TNI Suhardi, Asintel Kas Kogabwilhan I Laksma TNI Bambang Wahyudi, S.H., M.H., Asops  Kas Kogabwilhan I Laksma TNI Ariantyo Condro Wibowo, Aspotwil Kas Kogabwilhan I Brigjen TNI Bambang Siswanto S.IP.M.Si, Askomlek Kas Kogabwilhan I Laksma TNI Teguh  Prasetyo, Aspers Kas Kogabwilhan I Marsma TNI Bejo Suprapto, S.T. dan dihadiri seluruh Personel Kogabwilhan I Tanjung Pinang.

Kodam XVII/Cenderawasih Terima Satgas Pamtas RI-PNG

sumbawanews.com,- Pangdam XVII/Cenderawasih yang diwakili oleh Danrem 172/PWY selaku Dankolakops Brigjen TNI Izak Pangemanan memimpin upacara penerimaan Satgas Pamtas RI-PNG yang baru di Dermaga Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal X Jayapura, Selasa (09/03/2021).

 

Dalam amanatnya, Danrem mengucapkan selamat datang kepada personel Satgas yang akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG di wilayah Papua. “Selamat datang kepada Yonif 131/BS, Yonif 512/QY dan Yonif 403/WP yang akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG,” ucapnya.

 

Selanjutnya, Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan bahwa sebagai Satgas baru harus mengetahui kondisi geografis di Papua yang terdiri dari pegunungan terjal dan lembah yang curam serta masih ada beberapa daerah rawan terhadap gangguan keamanan dari pihak-pihak yang masih berbeda pendapat dengan Pemerintah.

 

“Terapkan Ilmu yang didapat sebelum melaksanakan tugas agar bermanfaat demi menjamin tetap tegaknya kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa serta Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini,” harap Danrem.

 

Diakhir amanatnya, Danrem berpesan agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit serta 8 Wajib TNI, mempedomani protap dan aturan yang berlaku serta melaksanakan serah terima yang lengkap dengan Satgas lama. Selain itu, Danrem juga berpesan untuk segera beradaptasi dan mengutamakan pendekatan Humanis selama bertugas tanpa mengurangi kewaspadaan.

 

“Saya harapkan para prajurit dapat memelihara dan mengembangkan loyalitas, solidaritas serta jiwa korsa selama penugasan dan harus memberi kebaikan bagi masyarakat, serta pahami karakter, budaya dan kearifan lokal,” katanya.

 

“Agar dalam pelaksanaan tugas dapat terjalin sinergitas yang kuat dengan satuan lain, pemerintah daerah maupun tokoh adat, tokoh agama dan instrumen masyarakat lainnya,” tambah Brigjen Izak Pangemanan.

 

Brigjen TNI Izak Pangemanan juga mengatakan bahwa disamping tugas pokok sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG, juga harus dapat beradaptasi dan ikut membantu Pemerintah Daerah dalam memberikan pemahaman yang benar tentang adaptasi kehidupan masyarakat baru dengan penerapan protokol kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman. “Sehingga dapat menghentikan penyebaran Covid 19 melalui koordinasi yang baik,” tutupnya. (Pendam XVII/Cenderawasih)

Kapuspen TNI Beri Pembekalan Pada Peserta Rakornis Penerangan TNI

(Puspen TNI). Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Mayjen TNI Achmad Riad, S.I.P., memberikan pembekalan kepada peserta Rapat Koordinasi Teknis Penerangan (Rakornis Penerangan) TNI TA 2021, yang diikuti 25 peserta secara tatap muka dan 60 peserta secara virtual dari seluruh jajaran penerangan TNI di Indonesia, bertempat di Balai Wartawan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (9/3/2021).

 

Dalam pembekalan tersebut, Kapuspen TNI menyampaikan bahwa saat ini Penerangan TNI sedang membenahi diri dan perlu adanya beberapa pedoman buku petunjuk maupun aturan-aturan yang harus dibenahi kembali. “Oleh karena itu, Saya mencoba membuat beberapa gambaran, apa yang harusnya dilakukan oleh perwira Penerangan TNI,” ucapnya.

 

Selanjutnya Kapuspen TNI mengatakan bahwa Penerangan TNI sebagai pelayan Informasi Publik dan juga sebagai communication facilitator. Artinya, Penerangan TNI yang memfasilitasi untuk mengkomunikasikan berbagai hal terkait masalah TNI dengan masyarakat, baik secara internal kepada anggota TNI maupun eksternal kepada publik.

 

Menurut Mayjen TNI Achmad Riad, jajaran penerangan TNI harus banyak menggali ilmu dan harus tahu banyak ilmu pengetahuan, karena apabila tidak menguasai ilmu tersebut maka statement yang disampaikan bisa lari ke mana-mana atau liar.  “Untuk itu kita harus bijak dalam menggunakan Media Sosial (Medsos) dengan menjaga kehormatan prajurit, dan memberikan komentar yang penting bukan yang penting komentar,” ujarnya.

 

Diakhir pembekalannya, Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad memberikan penekanaan diantaranya kuasai teknologi informasi, banjiri media dengan kinerja TNI, bangun citra dan opini positif TNI, hindari kebohongan publik, jalin hubungan harmonis dengan media massa dan tingkatkan kepercayaan terhadap publik agar TNI tetap dicintai rakyat.

 

Pada kesempatan yang sama, para peserta Rakornis Penerangan TNI Tahun 2021 juga menerima pembekalan dari Gildas Deograt Lumy, CISA, CISSP, CLSIP (Pakar IT/Staf Ahli Menhan RI Bidang Siber) dengan topik “Posisi dan Strategi TNI dalam Perang Informasi” dan Prof. Dr. Widodo Muktiyo (Staf Ahli Meninfokom RI) dengan topik “Memperkuat Jaringan Sinergitas Jajaran Penerangan TNI-Kominfo dalam Memerangi Hoax serta Memenangkan Perang Informasi Untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional”. (Bdr)

 

Yanto Eluay Ajak Masyarakat Papua Dukung Otsus dan Pemekaran Wilayah Untuk Kemajuan

sumbawanews.com,- Tokoh adat Papua dan Putra dari tokoh perjuangan Rakyat Papua, Yanto Eluay mengajak semua pihak khususnya masyarakat Papua untuk menyatukan persepsi dalam mendukung keberlangsungan Otonomi Khusus (Otsus) serta pemekaran wilayah otonomi baru di Papua.

 

“Langkah ini bertujuan untuk kepentingan dalam mensejahterakan masyarakat di Papua. Demikian disampaikan Yanto Eluay di Jayapura Papua, Selasa (9/3/2021).

 

Menurut Yanto Eluay, masyarakat Papua harus mensyukuri berkat Tuhan melalui tangan pemerintah  dengan adanya program Otsus dan pemekaran, mengingat kedua program ini sudah nyata dirasakan manfaatnya terutama sektor ekonomi dan pembangunan.

 

Lebih lanjut Yanto Eluay mengatakan keberlangsungan Otsus sangatlah penting, oleh karena itu aksi penolakan yang dilakulan oleh segelintir orang sangatlah tidak beralasan. “Aksi penolakan yang mereka lakukan tidak mewakili suara seluruh masyarakat Papua,” ujarnya.

 

Yanto Eluay menegaskan bahwa Otsus dan pemekaran wilayah bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Papua. Oleh karena itu, tokoh adat di Kabupaten Jayapura sangat mendukung dan akan terus mendukung kedua program pemerintah tersebut.

 

Yanto pun dengan tegas meminta kepada segelintir orang, kelompok, politikus dan aktivis untuk tidak menjual suara rakyat Papua demi kepentingan pribadi mereka apalagi menolak Otsus dan pemekaran wilayah otonomi baru. “Umumnya masyarakat Papua mendukung keberlangsungan Otsus dan pemekaran wilayah. Jadi, stop bawa-bawa nama rakyat Papua,” tegasnya. (***)

 

SMA Pradita Dirgantara Selenggarakan Talk Show Sukses Seleksi dan Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri bersama Para Rektor

(Boyolali). SMA Pradita Dirgantara mengadakan acara Talk Show bertemakan “Sukses Seleksi dan Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri bersama Para Rektor”, Senin (8/3/2021) melalui aplikasi zoom. Acara ini diselenggarakan atas kerjasama dengan Universitas Sebelas Maret dimana SMA Pradita Dirgantara merupakan labschool dari UNS. Event webinar ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana kehidupan perkuliahan di perguruan tinggi, lengkap dengan bagaimana langkah sukses dalam menjalani seleksi masuk ke perguruan tinggi yang diimpikan oleh para siswa SMA.

 

Talkshow yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini menghadirkan 5 narasumber dari universitas-universitas terbaik di Indonesia yaitu Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum, Rektor UNSOED yang diwakili oleh Dr. Wisnu Widjanarko, M.Si., MIPR (Staf Ahli Rektor Universitas Jenderal Soedirman), Rektor UNDIP yang diwakili oleh 2 (dua) Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA (Ketua LP2MP) dan Dr. Bambang Cahyono, M.S. (Kepala Pusat Admisi dan Promosi LP2MP), Rektor UNAIR yang diwakili oleh Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, drh., DEA (Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni) serta  Rektor UI diwakili oleh Dr. Gunawan, S.T, M.T Kepala Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru UI.

 

Ibu Nanny Hadi Tjahjanto selaku Ketua Umum Yayasan Ardya Garini dalam sambutannya menyampaikan mengenai prestasi-prestasi yang telah di raih SMA Pradita Dirgantara. Beliau berharap untuk bisa berkolaborasi dalam tiket pengajaran bersama universitas baik di dalam maupun luar negeri dan mengusung program kampus merdeka dan Merdeka belajar bersama civitas akademika kampus. “Kami membuka pintu pengembangan laboratorium untuk penelitian kedirgantaraan bersama para ahli dan dosen peneliti Indonesia,” ungkap Ibu Nanny.

 

Beliau juga berharap dapat bekerja sama dan mendapatkan bimbingan dari sivitas akademika kampus di Indonesia untuk menyiapkan dan memastikan putra-putri SMA Pradita Dirgantara mendapatkan layanan pendidikan yang terbaik. Direktur Direktur Pengembangan Sekolah Pradita Dirgantara Bapak Dwi A. Yuliantoro, Ph.D turut memaparkan mengenai SMA Pradita Dirgantara terkait visi misi, learners profile dan upaya pencapaian visi misi tersebut melalui desain kurikulum standar nasional pendidikan dan global competences, serta prestasi dan pencapaian SMA Pradita Dirgantara.

 

Pembicaraan yang berlangsung secara virtual ini membahas paparan dari masing-masing universitas terkait kegiatan akademik dan non akademik, fasilitas yang ada di kampus, prestasi-prestasi yang telah di raih, jalur masuk universitas, tingkat keketatan masuk Universitas, dan prodi favorit dari masing-masing universitas. Pembahasan inti terkait bagaimana cara agar sukses dalam seleksi masuk PTN dan sukses menjalani kuliah di PTN juga dibahas tuntas dalam acara ini.

 

Terdapat 3 jalur umum untuk masuk PTN yaitu melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan jalur Mandiri. Jalur SNMPTN adalah seleksi melalui nilai rapor yang semua PTN akan menerapkan proses yang sama  dikarenakan dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Untuk jalur SBMPTN dan jalur Mandiri, para peserta harus melaksanakan tes seleksi UTBK. Tiga narasumber yaitu, Dr. Gunawan, Dr.Wisnu dan Prof. Jamal Wiwoho membahas bagaimana cara untuk sukses seleksi masuk PTN.

 

Berdasar paparan mereka dapat disimpulkan bahwa untuk dapat sukses masuk PTN para pendaftar harus  benar-benar bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, mengenali potensi atau mengukur kemampuan yang ada di dalam diri, dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang telah di tetapkan oleh masing-masing universitas, serta yang tak kalah penting ialah percaya pada kekuatan doa.

 

“Harus kerja keras, harus betul-betul mempersiapkan prodi apa yang diinginkan tetapi juga harus di lihat betul kemampuan diri, misalnya di prodi farmasi yang tingkat persaingannya begitu besar, mampu tidak ya untuk bersaing, jadi selain memilih prodi juga harus mengukur kemampuan peserta seperti apa dan pastinya harus berdoa dengan sungguh-sungguh”, tutur Prof. Jamal Wiwoho sembari memberikan contoh.

 

Pembahasan mengenai bagaimana cara untuk dapat sukses saat menjalani kuliah di PTN di bahas Dr. Bambang Cahyono dari Undip, beliau menambahkan bahwa pilihan pertama para pendaftar merupakan hal yang penting. “Pilihan pertama itu sesuatu hal yang penting, bukan karena Undip tidak ingin di duakan namun Ujian Mandiri pun nomer satu itu sangat penting karena kami biasanya memilih pilihan yang satu itu lebih mayoritas dahulu kemudian untuk pilihan ke duanya,” tuturnya.

 

Sedangkan Prof. Bambang Sektiari dari Unair  memberikan Tips bagaimana sukses seleksi PTN dan sukses menjalani kuliah di PTN merupakan 2 hal yang saling berkaitan dan tidak dapat di pisahkan. “Calon mahasiswa itu harus fokus pada program studi yang akan dituju, jika dia sudah memilih berarti dia sudah memiliki minat, memiliki keinginan yang kuat untuk masuk di Prodi yang dia pilih, kalau tidak maka dia pasti akan gagal. Jika sesuai dengan keinginan tersebut dia sudah berkomitmen dan nanti akan bekerja keras, selain itu orangtua jangan memaksakan kehendak kepada anak,” ungkapnya.

 

Dipenghujung acara ucapan terimakasih disampaikan oleh Ibu Inong Fadjar Prasetyo selaku Wakil Ketua Yayasan Ardhya Garini. Beliau mengucapkan atas nama Ketua Umum Yasarini Ibu Nanny Hadi Tjahjanto rasa syukur karena acara Talkshow berjalan dengan lancar, tak lupa ia mengucapkan banyak terimakasih kepada para Narasumber yang telah berkenan hadir pada kesempatan kali ini.

 

Beliau berharap berbekal pada informasi yang telah disampaikan oleh para narasumber di acara Talkshow kali ini siswa-siswi SMA Pradita Dirgantara dapat lolos seleksi masuk PTN sesuai dengan minat masing-masing tanpa mendapat hambatan apapun. (Humas).

Berita Terkini

Anjangsana Penuh Kasih Satgas Yonif 126/KC: Bermain, Berbagi, dan Peduli Kesehatan Warga Kombut

Boven Digoel - Suasana penuh kehangatan dan keceriaan menyelimuti Kampung Kombut, Distrik Kombut, Kabupaten Boven Digoel, ketika Satgas Pamtas Statis Yonif 126/KC Pos Kombut...

Jaga Keutuhan NKRI, TNI Tindak Tegas Kelompok Egianus Kogoya di Papua Pegunungan, 2 Anggota...

Papua - Prajurit TNI, kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua Pegunungan dengan menggelar operasi penindakan yang terencana, terukur dan proporsional terhadap...

Diskusi Publik Pojok NTB, Walhi NTB dan Mi6 dikemas untuk pencerahan dan out of...

Mataram - sumbawanews.com-- Ketua Panitia Diskusi Publik Pojok NTB, Walhi NTB dan Mi6, Hendra Kusumah mengatakan kegiatan yang akan dilangsungkan pada hari Kamis, 19...

Dua Jet Tempur Sukhoi SU-27/30 Lanud Sultan Hasanuddin, Paksa Mendarat Pesawsat Asing

Makassar - Dua jet tempur Sukhoi SU-27/30 dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin sukses melaksanakan misi force down terhadap satu unit pesawat asing...

Zona Bakamla Barat Gelar Latihan Bidang Pertahanan dan Keamanan TA 2025

Batam - Kepala Zona Bakamla Barat Laksma Bakamla Bambang Trijanto secara resmi membuka Latihan Bidang Pertahanan dan Keamanan Tahun Anggaran 2025, melalui Upacara Pembukaan...

Berita Utama