Oleh: Muslim Arbi
Direktur Gerakan Perubahan
Judul nya agak kasar dan serem. UUD2002 lahirkan Begundal Politik.
Memang iya. Amandemen 2002 oleh MPR tahun 2002. Lahirkan UUD baru. UUD2002. Tapi untuk kelabui masyarakat di beri casing UUD1945.
Padahal UUD2002 adalah UUD baru. 95% isi nya adalah baru. Hanya Pembukaan saja. Preambule saja yang tidak di ubah. Sedangkan batang tubuh nya di rubah. Atau alami perubahan.
Pancasila sebagai Dasar Negara dan Fundamental Groundslaag saja. Hanya di pembukaan. Tidak masuk dalam batang tubuh.
Sehingga dapat di katakan UUD2002 adalah UUD baru yang telah jauh menyimpang dari UUD1945.
Hanya saja. Untuk kelabui masyarakat. Di klaim sebagai UUD1945.
UUD2002. Lahirkan politik begundal. Demikian juga politisi nya. Politik Dinasti dapat hidup subuh di lahan ini. Politik dinasti. Sarat KKN. Di praktekkan tanpa rasa malu.
Para politisi di sandera atau tersandera untuk kepentingan Dinasti Politik yang sedang di bangun Jokowi.
Jokowi menikmati betul buah dari UUD2002. Dan membangun dinasti politik nya tanpa rasa malu.
Demi kepentingan anak-keluarga. Dinasti di bangun dan di topang oleh para Begundal Politik dan semua itu demi memuluskan cita2 Oligarki untuk kuasai dan kendalikan negeri ini.
Para Ketum Partai Yang bermasalah di paksa untuk tunduk pada kepentingan dinasti Jokowi. Jika tidak. Para Ketum partai itu akan di kirim ke Jeruji Besi akibat berbagai skandal hukum yang melilitnya.
Saat pilpres sedang berlangsung berbagai kekuatan politik harus di paksakan untuk menopang dan harus menang.
Berbagai cara haram pun di tempuh oleh para Begundal Politik untuk memenangkan pasangan yang di dukung oleh Jokowi untuk menang. Apa pun cara nya. Berapa pun ongkos nya.
Kalau sudah demikian. Publik bertanya. Mengapa harus demikian di paksakan untuk menang. Apakah ada agenda penting di balik itu semua?
Muncul satu pertanyaan. Demikian takut kah Jokowi akan mengakhiri kekuasaan nya sehingga dia. Harus memenangkan pasangan yang di dukung nya untuk demi keselamatan diri dan keluarganya?
Jika demikian dugaan yang terjadi. Publik bertanya. Apakah selama hampir sepuluh tahun berkuasa ini. Jokowi bukan membangun dan perbaiki negeri ini. Tapi sibuk bangun bom waktu yang akan meledak setelah tidak berkuasa lagi.
Misal:
-Infrastruktur yang di bangun ugal-ugalan.
-Hutang yang menggunung tanpa jelas penggunaan dan pertanggung jawaban nya?
-KKN yang marak dan Dinasti politik tanpa rasa malu. Padahal itu langgar TAP MPR dan langgar semangat Reformasi.
– Kasus Dugaan Ijazah Palsu yang sedang di adili di Pengadilan.
Dan sebagai nya.
Apakah karena di hantui rasa ketakutan itu. Maka; kekuatan apa pun di bangun untuk lindungi dan selamatkan diri dengan cara gunakan begundal politik dan politisi busuk di bawah UUD2002 ?
Apa pun kekuatan yang di bangun tetap rapuh jika tidak dibangun di atas kehendak dan kemauan rakyat dan berdasarkan semangat demokrasi dan reformasi.
Rakyat akan pasti menolak kekuatan politik para begundal yang bernaung di bawah UUD2002.
Dan Rakyat akan menuntut kembali ke UUD1945 Asli untuk mengakhiri politik begundal dan para politisi busuk.
Sawangan: 12 Desember 2023