Home Berita Update Gempa Turki : Tercatat 3.170 Gempa Susulan, 31.974 Meninggal

Update Gempa Turki : Tercatat 3.170 Gempa Susulan, 31.974 Meninggal

Ankara, sumbawanews.com – Berdasarkan informasi pembaruan dari Afet ve Acil Durum Yönetimi Başkanlığı/AFAD (Kepresidenan Penanggulangan Bencana dan Darurat) Turki, Hingga Selasa (14/02) sekitar pukul 13.30 waktu setempat, mencatat telah terjadi 3.170 gempa susulan sejak gempa dahsyat terjadi (06/02). Dan Menurut informasi terbaru yang diterima, total 31.974 warga kehilangan nyawa di provinsi Kahramanmaraş, Gaziantep, Şanlıurfa, Diyarbakır, Adana, Adıyaman, Osmaniye, Hatay, Kilis, Malatya dan Elazığ.

Sedsngkan sebanyak 195.962 korban bencana dievakuasi dari daerah tersebut ke provinsi lain. Sebanyak 35.249 personel SAR , terdiri dari AFAD, PAK, JAK, JÖAK, DİSAK, Penjaga Pantai, DAK, Güven, Pemadam Kebakaran, Penyelamatan, MEB, LSM, dan personel SAR internasional, sedang bekerja di wilayah tersebut . Dari hasil negosiasi dengan Kementerian Luar Negeri, jumlah personel SAR dari negara lain sebanyak 9.456 orang .

Selain itu, jumlah personel yang bertugas di wilayah tersebut sebanyak 249 orang, ditambah dengan jumlah personel lapangan yang ditugaskan dari AFAD, Polisi, Gendarmerie, MSB, UMKE, Tim Ambulans, Relawan, Tim Pengamanan Lokal, dan Tim Pendukung Lokal . Ekskavator, traktor, crane, dozer, truk, truk air, trailer, grader, truk vakum, dll. Sebanyak 12.235 kendaraan , termasuk peralatan konstruksi, dikirim ke lokasi. (Using)

Previous articleDanrem 174/ATW: Prajurit Harus Fokus Untuk Berdinas Dan Jauhi Pelanggaran
Next articleIran-China MoU 20 Kerjasama
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.