Home Berita Ukraina Dituding Serang Fasilitas Energi dengan Drone, Rusia Geram

Ukraina Dituding Serang Fasilitas Energi dengan Drone, Rusia Geram

Moskow, sumbawanews.com – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, Sabtu (22/03) mengatakan, Meskipun ada perjanjian yang diprakarsai AS untuk tidak menyerang fasilitas infrastruktur energi. Serangan yang tampaknya didukung secara resmi oleh Kiev, serangan berbahaya rezim Nazi terhadap wilayah Rusia terus berlanjut .

Baca Juga: Rusia Peringatkan Eropa

Diungkapkan, Pada tanggal 19 Maret, sebuah depot minyak di Kuban diserang, dan pada tanggal 21 Maret, stasiun pengukuran gas Sudzha di Oblast Kursk. Selain itu, telah terjadi kasus lebih lanjut mengenai penargetan yang disengaja dari pesawat tak berawak Angkatan Bersenjata Ukraina pada bangunan perumahan dan lembaga sosial.

Dikatakan, kejadian tersebut menunjukkan ketidakmampuan Kiev untuk bernegosiasi, dan juga kurangnya keinginannya untuk mencapai perdamaian. Seperti pada tahun 2022, provokasi sekali lagi digunakan untuk mengganggu proses negosiasi.

“Kami dengan jelas memperingatkan bahwa jika rezim Kiev melanjutkan garis destruktifnya, pihak Rusia berhak untuk menanggapi, termasuk secara simetris,” ucapnya. (Using)

Previous articleBantah Lakukan Penyerangan, Hizbullah: Dalih Lanjutkan Serang Lebanon
Next articleAgresi Israel Berlanjut, Hamas Serukan Tingkatkan Perlawanan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.