Moskow, sumbawanews.com – Kementerian Pertahanan Rusia, Senin (28/04) mengungkapkan, Selama latihan rutin di Samudra Pasifik, kapal selam nuklir Krasnoyarsk meluncurkan rudal jelajah Kalibr ke target pesisir. Selain itu, juga menyerang target bawah air yang mensimulasikan kapal selam musuh yang disimulasikan.
Baca Juga: Rusia Bebaskan Kursk dengan Korban 76 Ribu Personel Militer Ukraina
Disebutkan, selama latihan yang direncanakan, kapal penjelajah rudal kapal selam bertenaga nuklir melakukan transisi rahasia ke area yang ditentukan di Samudra Pasifik. “Dari sana ia meluncurkan rudal jelajah Kalibr ke target pesisir. Sebuah rudal jelajah berhasil mengenai sasaran pesisir di lokasi uji Kura di Semenanjung Kamchatka. Jarak ke target melebihi 1.100 km,” jelasnya.
Ditambahkan, Selama tahap kedua latihan, kapal selam rudal bertenaga nuklir Krasnoyarsk mencari kapal selam musuh yang disimulasikan dan menyerangnya dengan rudal-torpedo anti-kapal selam . Berdasarkan data kendali objektif, hulu ledak rudal-torpedo tersebut mengenai simulasi target bawah air.
Diketahui, Krasnoyarsk adalah kapal penjelajah rudal kapal selam bertenaga nuklir kedua dari Proyek 885M “Yasen-M”, yang dibangun di galangan kapal Sevmash. Pada bulan Desember 2023, Krasnoyarsk diterima menjadi anggota Angkatan Laut Rusia. Pada bulan September 2024, awak kapal selam tiba di pangkalannya di Kamchatka, setelah menyelesaikan transisi antar armada di sepanjang rute kutub Rute Laut Utara. (Using)