Home Berita Tim Bais TNI Gagalkan Upaya Penyelundupan Pekerja Migran ke Malaysia

Tim Bais TNI Gagalkan Upaya Penyelundupan Pekerja Migran ke Malaysia

Kalbar – Tim Bais TNI berhasil menggagalkan upaya penyelundupan empat orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal dari Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) yang masuk ke Malaysia melalui jalur tidak resmi, lewat Kampung Jangkang Dusun Guna Banir, Desa Segumum Kec. Sekayam. Penangkapan dilakukan, di Pencucian Mobil Mandalika, Jalan Lintas Malenggang Dusun Entungun, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (18/5/2023).

 

Penangkapan tersebut hasil pengembangan informasi yang didapatkan dari warga masyarakat, yang menginfokan bahwa di wilayah Kecamatan Sekayam ada indikasi kegiatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal masuk ke Malaysia melalui jalur tidak resmi. Dari informasi tersebut, tim Bais TNI langsung bertindak untuk melakukan pendalaman dan penangkapan.

 

Berdasarkan hasil pengakuan dari CPMI, mereka akan masuk ke Serian Sarawak Malaysia bagian Timur tanpa dilengkapi dokumen resmi dan nantinya akan bekerja di peternakan ayam di Serian Sarawak Malaysia. Mareka ke Malaysia atas ajakan teman sekampung yang sudah berada di Malaysia dengan biaya Rp. 6.700.000/calon pekerja migran Indonesia.

 

Untuk Proses hukum selanjutnya Tim Bais TNI berkoordinasi dengan Polres Entikong dan menyerahkan keempat orang CPMI ilegal berikut barang bukti berupa kendaraan travel jenis Toyota Calya dengan Nomor Polisi KB 1280 DC beserta pengemudi.

TNI PATRIOT NKRI

Previous articleKPU DKI Gandeng Bawaslu Tindak Tegas Caleg yang Gunakan Ijazah Palsu
Next articleBais TNI Gagalkan WNI Yang Akan Masuk ke RDTL Secara Ilegal
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.