Home Berita Serukan Tahan Diri Maksimal, Rusia Sayangkan Ketegangan Iran-Pakistan

Serukan Tahan Diri Maksimal, Rusia Sayangkan Ketegangan Iran-Pakistan

Mescow, sumbawanews.com – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, Kamis (18/01) menyatakan, Rusia menyaksikan dengan penuh kekhawatiran meningkatnya situasi di wilayah perbatasan Iran-Pakistan dalam beberapa hari terakhir. Dan menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri secara maksimal dan menyelesaikan permasalahan yang muncul secara eksklusif melalui metode politik dan diplomatik.

“Kami sekali lagi menekankan perlunya melakukan operasi anti-teroris di luar wilayah kedaulatan dengan kesepakatan dan koordinasi antara otoritas negara-negara yang terlibat,” ucapnya.

Ia menegaskan, Sangat disesalkan bahwa hal ini terjadi di antara negara-negara sahabat SCO yang sedang mengembangkan kemitraan dengan Rusia. Situasi yang semakin buruk ini berada di tangan pihak-pihak yang tidak tertarik pada perdamaian, stabilitas dan keamanan di kawasan.

“Kami menyampaikan harapan kami bahwa Iran dan Pakistan akan segera menemukan cara untuk menyelesaikan perbedaan yang muncul dalam semangat bertetangga tradisional yang baik , termasuk perbedaan yang berkaitan dengan penghentian ancaman teroris yang berasal dari wilayah masing-masing. Kami menekankan kesiapan mendasar pihak Rusia untuk bekerja sama dalam memerangi terorisme internasional dalam segala bentuk dan manifestasinya,” jelasnya. (Using)

Previous articlePemkot Bima Intens Menjaga Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Pangan Melalui Operasi Pasar
Next articleKutuk Serangan Pakistan, Iran Bedakan Saudara Pakistan yang Bersahabat dengan Teroris Bersenjata
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.