Home Berita Sebut Pembunuhan Petinggi Hamas Bagian Genosida, Penjabat Menlu Iran: Tidak Bisa Dibiarkan...

Sebut Pembunuhan Petinggi Hamas Bagian Genosida, Penjabat Menlu Iran: Tidak Bisa Dibiarkan Begitu Saja

Teheran, sumbawanews.com – Penjabat Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani, dalam pertemuan dengan duta besar berbagai negara di Teheran, Senin (05/08) menyatakan, Ketidakpedulian terhadap ketidakadilan menyebabkan kelambanan dan kepasifan. Dan kelambanan membuat penjahat menjadi lebih agresif.

“dan kita akan segera melihat normalisasi kejahatan dan vulgaritas kejahatan,” katanya.

Baca Juga: Iran Kibarkan Bendera Merah, Berarti?

Dijelaskan, Kita semua mempunyai kewajiban dan tanggung jawab moral untuk tidak tinggal diam dalam menghadapi salah satu kejahatan terburuk yang tersisa di abad lalu. Yaitu pendudukan dan penjajahan berdarah di tanah Palestina serta perpindahan dan genosida yang sedang berlangsung di suatu negara.

Tragedi memalukan yang terjadi di wilayah pendudukan Palestina selama 10 bulan terakhir ini bukan hanya akibat dari kekejaman dan arogansi entitas pendudukan apartheid. Namun juga akibat dari “perasaan impunitas” para penjahat yang mengklaim dukungan yang tidak diragukan lagi dari Amerika Serikat dan beberapa negara Barat.

Ditegskan, ejahatan rezim pendudukan Israel dalam pembunuhan Ismail Haniyeh adalah bagian dari proyek genosida Palestina. Tanpa keraguan sedikit pun, Iran menganggap geng kriminal yang menguasai wilayah pendudukan Palestina bertanggung jawab atas kejahatan ini.

Aksi teroris rezim Israel menargetkan stabilitas dan keamanan regional dan internasional. Entitas ini telah menentukan kelangsungan hidup dan ketahanannya dalam menghadapi kekacauan dan perang di dalam wilayah pendudukan dan di wilayah sekitarnya.

Toleransi terhadap tindakan teroris rezim Israel membatalkan semua aturan dan norma kehidupan damai internasional. Serta aturan yang mengatur hubungan internasional, di masa damai dan di masa konflik.

“Pembunuhan pengecut terhadap Ismail Haniyeh adalah contoh nyata pembunuhan sewenang-wenang dan pelanggaran hak asasi manusia yang berat. Agresi seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Iran akan menjadi penentu,” tegas dia.

Dan disayangkan, Dewan Keamanan gagal memenuhi tugasnya dan alasannya jelas. “dukungan yang tidak diragukan lagi dari Amerika Serikat, Inggris dan Perancis terhadap rezim Israel, yang telah menjadi salah satu hambatan utama bagi efektivitas PBB di masa lalu. 80 tahun sehubungan dengan pendudukan Palestina,” ucap dia.

Memulihkan keamanan dan stabilitas yang stabil di kawasan Asia Barat memerlukan diakhirinya pendudukan. Pendudukan Palestina adalah akar dan penyebab berlanjutnya ketidakamanan dan perang di wilayah tersebut.

Dalam sepuluh bulan ini, semua sasaran yang diserang oleh rezim pendudukan di Gaza adalah warga sipil saja. “Apakah tank atau pesawat militer atau pangkalan militer Palestina pernah menjadi sasaran? Pada dasarnya, dalam barikade ini, apakah ada sasaran penyerangan lain selain perempuan, anak-anak, orang tua, dan orang yang tidak bersalah?.Kami percaya bahwa hati nurani dan sifat kemanusiaan masyarakat di seluruh belahan dunia akan memaksa para pendukung rezim ini untuk menyerah pada tuntutan publik akan pertanggungjawaban atas kejahatan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina yang tertindas,” ungkapya. (Using)

Previous articleMeski Didukung Arus Bawah, Anies Terancam Gagal Maju Di Pilgub Jakarta
Next articleKetujuh, Yaman Klaim Kembali Rontokan Drone Tumpur Buatan AS
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.