Home Berita Satgas Pamtas Yonif 726/Tamalatea Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Wilayah Perbatasan RI-PNG

Satgas Pamtas Yonif 726/Tamalatea Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Wilayah Perbatasan RI-PNG

Merauke – Personel Satgas Pamtas Yonif 726/Tml berhasil menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) saat melakukan pemeriksaan rutin di jalan Poros Trans Papua, Kampung Baidup, Distrik Ulilin, Senin (15/04/2024).

Danpos Bupul 12, Letda Inf Laode menjelaskan bahwa penangkapan pelaku Curanmor berawal dari laporan warga kampung yang sedang melintas di depan pos dan menyampaikan bahwa sepeda motornya telah dicuri beserta 1 buah HP. Dia mendapat informasi pelaku melarikan diri ke daerah perbatasan RI-PNG tepatnya di Kampung Baidub, Distrik Ulilin Kab. Merauke.

Atas laporan tersebut, Danpos Bupul 12 bersama 4 orang personel lainnya melakukan pengecekan dirumah seorang warga yang dicurigai, dimana dari tanggal 8 April lalu di rumah Pak Heri (suku Jawa) ada warga pendatang baru yang menginap namun identitasnya belum jelas.

“Setelah dilakukan interogasi, terbukti bahwa orang yang tidur di dalam kamar Pak Heri adalah AT (20) yang mengaku warga Merauke adalah pelaku pencurian sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Z warna hitam dan HP Redmi milik warga Kampung Muting. Selanjutnya pelaku beserta barang bukti telah diserahkan kepada Pos Polisi Ulilin untuk diproses hukum lebih lanjut,” pungkas Laode.

Previous articleSatgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca Car kunjungi Camp kontingen Minusca pada momen Idul Fitri 1445 H
Next articleDukung Program Penurunan Angka Stunting, Koramil 1710-07/Mapurujaya Terus Mengecek Serta Berikan Tambahan Makanan Secara Bertahap Kepada Anak Dan Balita
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.