Moskow, sumbawanews.com – perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia M.V. Zakharova, Sabtu (17/08) mengungkapkan, Menurut informasi yang masuk, rezim Kiev telah mulai mempersiapkan serangan terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Kursk .
Baca Juga: Nikolai Patrushev: Promosi AS Terhadap Strategi Indo-Pasifik Berkarakter Anti-Rusia dan Anti-Tiongkok
“Kami menyerukan kepada organisasi-organisasi internasional, khususnya PBB dan IAEA, untuk segera mengutuk tindakan provokatif yang disiapkan oleh rezim Kiev dan mencegah pelanggaran terhadap keselamatan nuklir dan fisik PLTN Kursk, yang dapat mengakibatkan kerusakan besar-besaran. membuat bencana di Eropa,” ucap dia.
Selain itu, tindakan Kiev tersebut tidak hanya menimbulkan ancaman langsung terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir. Tetapi juga melemahkan postulat IAEA tentang keselamatan dan keamanan nuklir, yang dirumuskan oleh kepala Badan tersebut, R. Grossi, pada tahun 2022.
“Seluruh komunitas internasional harus memahami bahaya yang ditimbulkan oleh rezim neo-Nazi Kiev terhadap benua Eropa,” tegas dia, juga menambahkan, Upaya untuk mengintimidasi dan meneror seluruh kawasan dan komunitas internasional secara keseluruhan harus dihentikan secara tegas melalui upaya bersama. (Using)