Home Berita Rusia Ancam Targetkan Pusat Pengambilan Keputusan Ukraina, Jika?

Rusia Ancam Targetkan Pusat Pengambilan Keputusan Ukraina, Jika?

Moscow, sumbawanews.com – Menteri Pertahanan Rusia Jenderal Angkatan Darat Sergei Shoigu, dalam Pidato pembukaan pada pertemuan Kolegium Kementerian Pertahanan Rusia, Selasa (20/06) mengatakan, Ukraina berencana menyerangw ilayah Rusia di luar zona operasi militer khusus dengan Himars dan Storm Shadow. Jika terjadi, menjadi keterlibatan penuh Amerika Serikat dan Inggris Raya dalam konflik.

“Menurut informasi kami (peroleh), pimpinan angkatan bersenjata Ukraina berencana menyerang wilayah Federasi Rusia, termasuk Krimea, dengan rudal Himars dan Storm Shadow,” kata Shoigu.

Dijelaskan, Penggunaan rudal-rudal ini di luar zona operasi militer khusus akan berarti keterlibatan penuh Amerika Serikat dan Inggris Raya dalam konflik tersebut. Dan Rusua akan memerlukan serangan langsung ke pusat-pusat pengambilan keputusan di wilayah Ukraina.

Baca Juga : Rusia Klaim Rontokkan 11 Tank di Zaporozhye Hari Ini, Termasuk 3 Leopard

Diungkapkan, pasukan Ukraina terus melakukan operasi ofensif ke arah Selatan-Donetsk, Zaporozhye dan Donetsk. Pada saat yang sama, Kiev menggunakan sejumlah besar senjata dan formasi elit Barat, yang personelnya dilatih oleh spesialis NATO.

Sejak 4 Juni, Angkatan Bersenjata Ukraina telah melancarkan 263 serangan terhadap posisi pasukan Rusia. Namun semuanya berhasil dipukul mundur, dan musuh tidak mencapai tujuannya. (Using)

Previous articleStatus Tahap Penyidikan, Ketua KPK Firli Bakal Diperiksa Polda Metro Jaya dalam Kasus Kebocoran Dokumen KPK
Next articleDanren 162/WB Sambut Presiden Joko Widodo di Sumbawa Barat
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.