Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Muhammad Tayeb alias Rambo, anggota DPRD Sumbawa menegaskan, direktur RSUD Sumbawa musti dimita pertanggungjawaban sebelum mundur dari jabatannya. Sebab, banyak indikasi pelanggaran dan penyelewengan yang dilakukan dari waktu sebelumnya.
“Kinerja Kesehatan di kabupaten sumbawa, betul-betul amboradul dan ugal-ugalan. Saya tidak sependapat direktur rumah sakit diminta mundur saja. Saya setuju, sebelum direktur kita minta hengkang atau mundur, kita minta dulu pertanggungjawaban. Itu yang paling tepat,” kata Rambo.
Ia menduga, telah terjadi banyak pelanggaran dan penyelewengan di RSUD Sumbawa. “Dulu keluarga saya pernah kena covid-19 dan dirawat di RSUD Sumbawa. Dan diminta keluar uang sampai belasan juta. Apa ini,” ucapnya.
Selain itu, jika benar tentang persoalan hutang RSUD Sumbawa yang sempat disuarakan oleh tenaga medis, maka akan menghambat pemda sumbawa untuk mencapai visi-misi pembangunan kedepan. “Saya heran kok ada hutang. Ini hutang apalagi. Kapan kitab isa bangkit, sukses, kapan kita bisa gemilan berkeadaban kalau begini. Bila perlu kita buat Pansus,” tegas dia. (Using)