Home Berita Presiden RI: Rakyat Afghanistan Dambakan Perdamaian

Presiden RI: Rakyat Afghanistan Dambakan Perdamaian

Jakarta, sumbawanews.com – Presiden Joko Widodo menyampaikan, Sudah sangat lama rakyat Afghanistan mendambakan perdamaian dan hidup normal. Sehingga masyarakat internasional harus mengawal masa transisi saat ini, menuju Afghanistan yang stabil, damai dan sejahtera. Demikian disampaikan pada kesempatan KTT Luar Biasa G20 tentang Afghanistan yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (12/10) di depan para pemimpin dunia yang tergabung dalam Group of 20 atau G20.

Presiden RI menekankan pentingnya upaya komunitas internasional, dengan G20 di garda terdepan, untuk melakukan tiga hal. Pertama, menjaga stabilitas dan keamanan termasuk dengan membentuk pemerintah Afghanistan yang inklusif.

“Hak semua kelompok, khususnya perempuan, untuk berkontribusi harus diberikan,” ucap Presiden Jokowi, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Kedua, mengakhiri krisis kemanusiaan di Afghanistan, termasuk mendukung upaya PBB menggalang bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Afghanistan. Serta ketiga, memulihkan aktivitas ekonomi dan pembangunan.

Presiden RI menegaskan, G20 memiliki peran yang penting dalam menyikapi krisis yang terjadi di Afghanistan. Oleh karenanya, sebagai negara yang secara konsisten mendukung proses perdamaian di Afghanistan.

“Indonesia mengharapkan agar G20 dapat menciptakan stabilitas di Afghanistan, mengatasi krisis kemanusiaan dan mendukung pemulihan dan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Afghanistan,” ucap Presiden.

KTT Luar Biasa G20 tentang Afghanistan ini merupakan inisiatif dari Italia sebagai Presidensi G20 tahun 2021. Partisipasi Presiden RI pada KTT tersebut berangkat dari kepedulian Indonesia yang mendalam untuk mewujudkan stabilitas dan perdamaian serta mendukung kesejahteraan bagi rakyat Afghanistan. KTT dihadiri oleh para pemimpin dunia termasuk PM Italia Mario Draghi dan Presiden AS Joe Biden, serta Sekjen PBB Antonio Guterres.

Sebagai catatan, Indonesia secara konsisten telah mendukung Afghanistan melalui berbagai program peningkatan kapasitas, pelatihan teknis ataupun beasiswa. Sejak 2006 hingga 2019, bantuan capacity building Indonesia di berbagai bidang telah mencapai setidaknya 555 pejabat Pemerintah dan warga Afghanistan. Terakhir, Menlu Retno Marsudi di depan sidang PBB virtual tanggal 13 September 2021 telah menyatakan komitmen Indonesia untuk menyalurkan bantuan senilai USD 3 juta bagi Afghanistan, termasuk untuk bantuan darurat kemanusiaan dan pembangunan masa depan

KTT juga dihadiri oleh Wamenlu RI Mahendra Siregar dan Co-Sherpa G20 Indonesia Dian Triansyah Djani tersebut telah membahas upaya bersama untuk memperkuat koordinasi internasional dan dukungan terhadap PBB dalam mengatasi krisis kemanusiaan, ekonomi, dan keamanan di Afghanistan. (Using)

Previous articleKapolri : Tindak Tegas Pinjol Illegal
Next articleYan Mangandar: Mafia Tanah Berkuasa di Pengadaan Tanah Untuk Smelter PT.AMNT, Gubernur dan Perusahaan Bungkam
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.